produk domestik regional bruto … ivkecamatan tahun 2016 abstraksi publikasi produk domestik...

85
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT KECAMATAN DI KOTA YOGYAKARTA 2016 KERJA SAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA YOGYAKARTA DENGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

Upload: vannhu

Post on 12-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

MENURUT KECAMATAN

DI KOTA YOGYAKARTA

2016

KERJA SAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA YOGYAKARTA

DENGAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

Page 2: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO MENURUT KECAMATAN DI KOTA YOGYAKARTA 2016

ISBN : 979-472-908-6

No Publikasi : 34710.16.08

Katalog BPS : 9218.3471

Ukuran Buku : 21 cm x 28 cm

Jumlah Halaman : 85 halaman

Naskah/Penyunting : Seksi Neraca Wilayah Dan Analisis

Gambar Kulit : Seksi Neraca Wilayah Dan Analisis

Diterbitkan oleh : BPS Kota Yogyakarta

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

Page 3: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016 iii

KATA PENGANTAR

Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut Kecamatan di Kota

Yogyakarta tahun 2016 merupakan kelanjutan publikasi sejenis yang diterbitkan tahun

sebelumnya. Dalam publikasi ini disajikan data PDRB masing-masing kecamatan di Kota

Yogyakarta baik atas dasar harga berlaku maupun harga konstan tahun 2000. Selain tabel-tabel

pokok berupa nilai nominal PDRB, disajikan pula tabel distribusi persentase menurut sektor dan

PDRB per kapita masing-masing kecamatan serta sektor-sektor unggulan di masing-masing

kecamatan

Metode penghitungan PDRB menurut Kecamatan menggunakan metode

penghitungan tidak langsung atau alokasi, dimana nilai tambah bruto setiap sektor PDRB Kota

Yogyakarta dialokasikan ke setiap kecamatan dengan alokator yang sesuai pada masing-masing

sektor.

Buku ini diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta bekerjasama

dengan Pemerintah Kota Yogyakarta. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan

hingga terbitnya buku ini diucapkan terima kasih.

Disadari bahwa penyajian publikasi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu

diharapkan saran dan kritik yang konstruktif untuk penyempurnaan penerbitan yang akan datang.

Yogyakarta, November 2017

BPS Kota Kogyakarta Kepala,

H a r j a n a

Page 4: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016 iv

ABSTRAKSI

Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan

publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Yogyakarta. Publikasi ini

memuat data PDRB yang dikelompokkan kedalam sembilan Lapangan Usaha, yaitu terdiri dari

Sektor Pertanian, Sektor Pertambangan/ Penggalian, Sektor Industri Pengolahan, Sektor Listrik

dan Air minum, Sektor Bangunan, Sektor Perdagangan, Hotel & Restoran, Sektor Angkutan &

Komunikasi, Sektor Bank & Lembaga keuangan lainnya serta Sektor Jasa-jasa. Dalam Publikasi

ini, angka PDRB tiap kecamatan dihitung dengan menggunakan metode penghitungan tidak

langsung, dimana nilai tambah tiap sektor pada PDRB Kota dialokasikan / di break down ke tiap

sektor lapangan usaha di tiap kecamatan dengan alokator hasil Sensus Ekonomi 2006 dan Sensus

Sampel 2008.

Pada tahun 2016, PDRB kecamatan tertinggi dicapai oleh Kecamatan Umbulharjo

mencapai 4,7 trilyun rupiah (22,56 %), diikuti kemudian Gondokusuman sebesar 3,56 trilyun (17,10

%), Danurejan mencapai 1,99 trilyun (9,59 %), Jetis sebesar 1,70 trilyun (8,2 %), dan Gondomanan

mencapai 1,47 trilyun (7,19 %). Sedang yang terendah berturut-turut adalah Kecamatan

Pakualaman 247,2 milyar rupiah, Ngampilan 444,2 milyar rupiah dan Kecamatan Kraton 514,9

milyar rupiah.

Struktur perekonomian di Kota Yogyakarta didominasi oleh sektor tersier, yaitu sektor

Perdagangan,Hotel dan Restoran (25,85%), Sektor Angkutan dan Komunikasi (15,15%), Sektor

Keuangan (16,21 %) dan Sektor Jasa-jasa (24,33%). Disamping itu juga tampak Sektor Industri

mempunyai peranan yang cukup signifikan yakni 8,77 %.

Penyebaran sektor-sektor unggulan di kota Yogyakarta adalah sebagai berikut :

1. Sektor Pertanian merupakan sektor unggulan di Kecematan Kotagede, Ngampilan,

Tegalrejo, Mantrijeron, Wirobrajan, Umbulharjo dan Mergangsan

2. Sektor Penggalian unggulan di Kecamatan Mantrijeron, Mergangsan, Ngampilan,

dan Tegalrejo

3. Sektor Industri merupakan sektor unggulan di Kecamatan Ngampilan, Tegalrejo,

Kotagede, Umbulharjo, Mergangsan, Kraton, Pakualaman dan Mantrijeron

4. Sektor Bangunan dominan di Kecamatan Wirobrajan, Umbulharjo, Kraton dan

Tegalrejo

5. Sektor Perdagangan dominan di Kecamatan Gedongtengen, Mergangsan,

Pakualaman, Mantrijeron, Gondokusuman, Jetis, Ngampilan dan Wirobrajan

Page 5: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016 v

6. Sektor Angkutan dan Komunikasi unggulan di Kecamatan Gondomanan, Danurejan

dan Gedongtengen.

7. Sektor Keuangan, persewaan dan Jasa perusahaan unggulan di Kecamatan

Tegalrejo, Gondomanan, Gondokusuman, Kotagede, Jetis dan Wirobrajan

8. Sektor Jasa unggulan di kecamatan Danurejan, Kraton, Jetis, Kotagede dan

Umbulharjo

Pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta tahun 2016 mencapai 5,12 persen. Kecamatan-

kecamatan yang mengalami pertumbuhan ekonomi di atas Kota Yogyakarta adalah Kecamatan

Gondokusuman, Danurejan, Gondomanan, Jetis, Mergangsan, dan Gedongtengen.

PDRB perkapita kecamatan yang berada diatas PDRB perkapita Kota Yogyakarta ada 6

(enam) Kecamatan masing-masing dimulai yang tertinggi adalah Kecamatan Gondomanan,

Danurejan, Gondokusuman, Jetis, dan Umbulharjo dan Gondotengen

Dengan menggunakan Analisis Tipologi Klassen dapat ditunjukkan bahwa kecamatan

Gondomanan, Danurejan, Jetis dan Gondokusuman merupakan kelompok kecamatan yang maju

dan cepat tumbuh. Kelompok kecamatan yang berkembang cepat adalah Mergangsan dan

Gedongtengen. Disisi lain Kecamatan Umbulharjo merupakan daerah maju tapi tertekan.

Sedangkan kecamatan lainnya relatif tertinggal.

Page 6: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016 vi

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ iii

ABSTRAKSI ........................................................................................................ iv

DAFTAR ISI ...................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ...................................................................................... vii

BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1. Konsep dan Definisi ......................................................................... 1

1.2. Metodologi ....................................................................................... 5

BAB II. URAIAN SEKTORAL ............................................................................... 9

2.1. Sektor Pertanian ............................................................................. 9

2.2. Sektor Pertambangan dan Penggalian ........................................... 10

2.3. Sektor Industri Pengolahan ............................................................. 11

2.4. Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih .................................................. 11

2.5. Sektor Bangunan ............................................................................ 12

2.6. Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran ..................................... 13

2.7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi ........................................... 14

2.8. Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan .................... 15

2.9. Sektor Jasa-jasa ............................................................................. 19

BAB III. ULASAN SINGKAT .................................................................................. 20

TABEL-TABEL ...................................................................................................... 29

Page 7: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016 vii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Mantrijeron menurut Lapangan Usaha, Tahun 2015 – 2016 ............................................. 29

2. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Mantrijeron menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016 .......... 30

3. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Mantrijeron Terhadap Total PDRB Kota Yogyakarta Tahun 2015–2016 .............. 31

4. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Kraton menurut Lapangan Usaha, Tahun 2015 – 2016 ............................................... 32

5. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Kraton menurut Lapangan Usaha Tahun 2015–2016... 33

6. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Kraton Terhadap Total PDRB Kota Yogyakarta Tahun 2015 – 2016 .......... 34

7. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Mergangsan menurut Lapangan Usaha, Tahun 2015 - 2016 ............................................ 35

8. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Mergangsan menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016 ....... 36

9. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Mergangsan Terhadap Total PDRB Kota Yogyakarta Tahun 2015 - 2016 ............. 37

10. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Umbulharjo menurut Lapangan Usaha, Tahun 2015 - 2016 ............................................ 38

11. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Umbulharjo menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016 .......... 39

12. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Umbulharjo Terhadap Total PDRB Kota Yogyakarta Tahun 2015–2016 .............. 40

13. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Kotagede menurut Lapangan Usaha, Tahun 2015 - 2016 ........................................... 41

14. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Kotagede menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016 ............ 42

15. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Kotagede Terhadap Total PDRB Kota Yogyakarta Tahun 2015–2016 ............... 43

16. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Gondokusuman menurut Lapangan Usaha, Tahun 2015 - 2016 ................................ 44

Page 8: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016 viii

17. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Gondokusuman menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016 ................................................................................................. 45

18. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Gondokusuman Terhadap Total PDRB Kota Yogyakarta Tahun 2015 - 2016 ................................................................................................... 46

19. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Danurejan menurut Lapangan Usaha, Tahun 2015 - 2016 ........................................... 47

20. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Danurejan menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016 .......... 48

21. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Danurejan Terhadap Total PDRB Kota Yogyakarta Tahun 2015–2016 ............... 49

22. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Pakualaman menurut Lapangan Usaha, Tahun 2015 - 2016 ........................................... 50

23. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Pakualaman menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016 ...... 51

24. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Pakualaman Terhadap Total PDRB Kota Yogyakarta Tahun 2015–2016 ............ 52

25. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Gondomanan menurut Lapangan Usaha, Tahun 2015 - 2016 ............................................ 53

26. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Gondomanan menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016 ..... 54

27. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Gondomanan Terhadap Total PDRB Kota Yogyakarta Tahun 2015–2016 ............ 55

28. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Ngampilan menurut Lapangan Usaha, Tahun 2015 - 2016 ........................................... 56

29. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Ngampilan menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016 .......... 57

30. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Ngampilan Terhadap Total PDRB Kota Yogyakarta Tahun 2015–2016 ............... 58

31. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Wirobrajan menurut Lapangan Usaha, Tahun 2015 - 2016 ............................ 59

32. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Wirobrajan menurut Lapangan Usaha Tahun 2015–2016 60

33. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Wirobrajan Terhadap Total PDRB Kota Yogyakarta Tahun 2015 - 2016 ........................................................................................................... 61

Page 9: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016 ix

34. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Gedongtengen menurut Lapangan Usaha, Tahun 2015 - 2016 ............................................ 62

35. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Gedongtengen menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016 ..... 63

36. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Gedongtengen Terhadap Total PDRB Kota Yogyakarta Tahun 2015-2016 ............. 64

37. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Jetis menurut Lapangan Usaha, Tahun 2015 - 2016 ............................................................. 65

38. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Jetis menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016 .................... 66

39. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Jetis Terhadap Total PDRB Kota Yogyakarta Tahun 2015 - 2016 ........... 67

40. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Tegalrejo menurut Lapangan Usaha, Tahun 2015 - 2016 ........................................... 68

41. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Tegalrejo menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016 ............ 69

42. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Tegalrejo Terhadap Total PDRB Kota Yogyakarta Tahun 2015 - 2016 .............. 70

43. PDRB dan PDRB Perkapita Kecamatan di Kota Yogyakarta Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2015 - 2016 ................................................ 71

44. PDRB dan PDRB Perkapita Kecamatan di Kota Yogyakarta Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2015 – 2016................. ......................... 72

45. Produk Domestik Regional Bruto Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016 ................................................ 73

46. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016 ............ 74

47. Pertumbuhan PDRB, PDRB Perkapita ADKH 2000 dan Tipologi Klassen Kecamatan Di Kota Yogyakarta Tahun 2016 ……..………........ 75

48. Location Quotien (LQ) Produk Domestik Regional Bruto Kota Yogyakarta Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016 ........................... 76

Page 10: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Konsep dan Definisi

1.1.1. Produk Domestik dan Produk Regional

Produk domestik regional adalah seluruh barang dan jasa yang diproduksi dalam

suatu wilayah region tanpa memperhatikan dari mana faktor produksi berasal. Pendapatan

yang timbul oleh adanya kegiatan produksi tersebut disebut pendapatan domestik.

Sedangkan yang dimaksud dengan wilayah domestik yaitu meliputi wilayah yang berada

di dalam batas-batas geografis region tersebut.

Kondisi yang sebenarnya menunjukkan bahwa sebagian faktor produksi dari

kegiatan produksi di suatu wilayah berasal dari wilayah lain. Demikian juga sebaliknya

faktor produksi yang dimiliki wilayah tersebut ikut pula dalam proses produksi di wilayah

lain, sehingga Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dapat dikatakan sebagai

gambaran "Production Originated". Hal ini menyebabkan nilai produksi domestik yang

dihasilkan dari suatu wilayah tidak sama dengan pendapatan yang diterima penduduk

wilayah tersebut. Dengan adanya arus pendapatan (pada umumnya berupa upah/gaji,

deviden, dan keuntungan) yang mengalir antar wilayah ini (termasuk dari/ke luar negeri),

maka timbul perbedaan antara produk domestik dan produk region.

Produk region adalah produk domestik ditambah pendapatan dari luar wilayah

dikurangi dengan pendapatan yang dibayarkan ke luar wilayah tersebut. Dengan kata lain,

produk region merupakan produk yang ditimbulkan oleh faktor produksi yang dimiliki oleh

penduduk wilayah tersebut. Perhitungan PDRB didekati dengan tiga cara yaitu :

a. Pendekatan Produksi

Penghitungan dilakukan berdasarkan jumlah nilai produk barang dan jasa akhir yang

dihasilkan oleh berbagai unit produksi di dalam suatu wilayah dalam jangka waktu

tertentu (satu tahun).

b. Pendekatan Pendapatan

Penghitungan berdasarkan balas jasa yang diterima oleh faktor produksi yang ikut serta

dalam proses produksi di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu (satu tahun).

Page 11: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

2

Balas jasa yang dimaksud ialah upah/gaji, sewa tanah, bunga modal, dan keuntungan

sebelum dipotong pajak penghasilan dan pajak langsung lainnya.

c. Pendekatan Pengeluaran

Menurut pendekatan pengeluaran, PDRB merupakan jumlah semua komponen

permintaan akhir suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu (satu tahun).

1.1.2. Agregat PDRB

a. PDRB atas dasar harga berlaku

PDRB atas dasar harga berlaku adalah jumlah nilai produksi atau pendapatan atau

pengeluaran yang dinilai sesuai dengan harga yang berlaku pada tahun yang

bersangkutan.

b. PDRB atas dasar harga konstan

PDRB atas dasar harga konstan adalah jumlah nilai produksi atau pendapatan atau

pengeluaran yang dinilai atas dasar harga tetap (harga pada tahun dasar) yang

digunakan selama setahun.

c. PDRB atas dasar harga pasar

Nilai PDRB atas dasar harga pasar diperoleh dengan menjumlahkan nilai tambah bruto

yang dihasilkan dari seluruh sektor perekonomian di wilayah itu. Yang dimaksud

dengan nilai tambah adalah nilai produksi (output) dikurangi dengan biaya antara. Nilai

tambah dalam konteks ini mencakup komponen-komponen pendapatan faktor produksi

(upah/gaji, bunga, sewa tanah, dan keuntungan), penyusutan, dan pajak tak langsung

netto.

d. Produk Domestik Regional Netto (PDRN) atas dasar harga pasar

Perbedaan konsep netto dan konsep bruto terletak pada komponen penyusutan yang

tercakup dalam konsep bruto, sedangkan dalam konsep netto, penyusutan tersebut

telah dikeluarkan. PDRB atas dasar harga pasar dikurangi penyusutan akan diperoleh

PDRN atas dasar harga pasar. Penyusutan yang dimaksud adalah nilai susut (aus)-nya

barang-barang modal yang terjadi selama barang modal tersebut diikutkan dalam

proses produksi. Jadi jumlah nilai susutnya barang-barang modal dari seluruh sektor

ekonomi merupakan nilai penyusutan yang dimaksud di atas.

Page 12: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

3

e. PDRN atas dasar biaya faktor

Perbedaan antara konsep biaya faktor dan biaya pasar adalah karena adanya pajak

tidak langsung yang dipungut pemerintah dan dana subsidi yang diberikan oleh

pemerintah kepada unit-unit produksi. Pajak tidak langsung ini meliputi pajak penjualan,

bea ekspor, cukai, dan pajak lainnya, kecuali pajak pendapatan dan pajak perseroan,

yang mempunyai dampak menaikkan harga. Sedangkan subsidi dari pemerintah

biasanya mengakibatkan penurunan harga. Jadi pajak tidak langsung dan subsidi

sama-sama memiliki pengaruh terhadap harga barang-barang, hanya yang satu

bersifat menaikkan harga dan yang lain menurunkan. Jika PDRN atas dasar harga

pasar dikurangi dengan pajak tidak langsung netto, maka hasilnya adalah PDRN atas

dasar biaya faktor.

f. Pendapatan Regional

Dari uraian di atas diketahui bahwa produk domestik regional netto atas dasar biaya

faktor itu sebenarnya merupakan balas jasa faktor-faktor produksi yang ikut dalam

proses produksi dalam suatu region. PDRN atas dasar biaya faktor merupakan jumlah

dari pendapatan yang berupa upah/gaji, sewa tanah, dan keuntungan yang timbul, atau

merupakan pendapatan yang berasal dari region tersebut. Akan tetapi pendapatan

yang dihasilkan tidak seluruhnya menjadi pendapatan penduduk suatu region, sebab di

dalamnya terdapat sebagian pendapatan yang menjadi milik penduduk region lain.

Misalnya suatu perusahaan yang beroperasi di suatu region, tetapi pemilik modalnya

dari region lain, maka keuntungan perusahaan itu sebagian akan menjadi milik

penduduk region lain, yaitu milik orang yang mempunyai modal. Sebaliknya, jika ada

penduduk region tersebut menanam modal di region lain, maka sebagian keuntungan

perusahaan akan mengalir ke dalam region tersebut dan menjadi pendapatan dari

pemilik modal.

Jika produk domestik regional netto atas dasar biaya faktor dikurangi dengan

pendapatan neto yang mengalir ke luar, maka hasilnya merupakan pendapatan

regional, yaitu merupakan pendapatan yang benar-benar diterima (income received)

oleh penduduk yang tinggal di region tersebut. Akan tetapi, proses penghitungan

income received itu masih sulit, karena masih sulit diperoleh data/informasi pendapatan

yang mengalir keluar/masuk di suatu region.

Page 13: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

4

g. Pendapatan per kapita

Bila pendapatan regional dibagi dengan jumlah penduduk yang tinggal di region

tersebut, maka akan diperoleh pendapatan per kapita.

1.1.3. Ringkasan Agregat PDRB

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa :

a. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga pasar dikurangi

penyusutan, sama dengan Produk Domestik Regional Neto (PDRN) atas dasar

harga pasar.

b. PDRN atas dasar harga pasar, jika dikurangi dengan pajak tidak langsung netto,

sama dengan PDRN atas dasar biaya faktor.

c. PDRN atas dasar biaya faktor, jika ditambah pendapatan netto yang mengalir dari/ke

daerah akan sama dengan pendapatan regional.

d. Pendapatan regional, jika dikurangi pajak pendapatan perusahaan, keuntungan yang

tidak dibagikan, iuran kesejahteraan sosial, ditambah transfer yang diterima oleh

rumah tangga, bunga netto atas bunga pemerintah, sama dengan pendapatan orang-

seorang.

e. Pendapatan orang-seorang, jika dikurangi pajak rumah tangga dan transfer neto yang

dibayarkan oleh rumah tangga, sama dengan pendapatan yang siap dibelanjakan.

Dengan susunan di atas terlihat bahwa pendapatan orang-seorang merupakan

pendapatan yang diterima oleh rumah tangga. Pada kenyataannya tidak seluruh

pendapatan regional diterima oleh rumah tangga, mengingat sebagian pendapatan

tersebut tidak dibayarkan kepada rumah tangga, tetapi diterima oleh pemerintah dalam

bentuk pajak pendapatan perusahaan, atau merupakan keuntungan yang tidak dibagikan

(ditahan perusahaan) dan dana jaminan sosial yang dibayarkan ke instansi-instansi yang

berwenang.

Meskipun demikian, rumah tangga masih menerima tambahan yang merupakan

transfer, baik dari pemerintah maupun perusahaan dan bunga netto atas hutang

pemerintah. Bila pendapatan penduduk ini dikurangi dengan pajak yang langsung

dibebankan kepada rumah tangga dan hibah yang diberikan oleh rumah tangga maka

hasilnya merupakan pendapatan yang siap dibelanjakan (disposable income).

Page 14: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

5

1.1.4. Pendapatan Regional atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan

Angka pendapatan regional dapat digunakan untuk mengukur kenaikan tingkat

pendapatan. Secara umum, kenaikan tersebut dibedakan menjadi dua faktor, yaitu:

a. Kenaikan pendapatan yang betul-betul dapat menaikkan daya beli penduduk atau biasa

disebut dengan kenaikan riil.

b. Kenaikan yang disebabkan karena adanya inflasi (merosotnya nilai uang). Kenaikan ini

tidak menaikkan daya beli penduduk dan merupakan kenaikan semu.

Dengan demikian untuk mengetahui pendapatan yang sebenarnya (riil), faktor

inflasi harus dikeluarkan terlebih dahulu. Pendapatan regional dengan faktor inflasi

merupakan pendapatan regional atas dasar harga berlaku, sedangkan pendapatan

regional tanpa faktor inflasi merupakan pendapatan regional atas dasar harga konstan.

1.2. Metodologi

1.2.1. Sumber Data dan Pengumpulannya

Data yang diperlukan untuk menghitung PDRB ini dikumpulkan dari berbagai

sumber, yang terdiri dari data pokok dan data pelengkap:

1. Data pokok dikumpulkan dari berbagai instansi dan dinas baik pemerintah maupun

swasta, yang mencakup data tentang jumlah usaha/perusahaan dan jumlah tenaga

kerjanya.

2. Data pelengkap dikumpulkan melalui Survei Khusus Pendapatan Regional (SKPR)

untuk mendapatkan data tentang keluaran (output) dan rasio biaya antara dari

berbagai lapangan usaha.

1.2.2. Metode Penghitungan PDRB atas dasar Harga Berlaku

PDRB atas dasar harga berlaku dapat dihitung dengan menggunakan dua

metode, yaitu :

1. Metode langsung

Yang dimaksud dengan metode langsung ialah langsung menggunakan data daerah

secara terpisah dengan data nasional, sehingga hasil penghitungannya

memperlihatkan seluruh produk barang dan jasa yang dihasilkan di daerah tersebut.

Page 15: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

6

Pada metode ini dikenal ada tiga macam pendekatan, yaitu pendekatan produksi,

pendekatan pengeluaran, dan pendekatan pendapatan.

2. Metode tidak langsung

Metode tak langsung adalah dengan cara alokasi, yaitu dengan mengalokasikan

PRDB kabupaten/kota ke tiap kecamatan dengan menggunakan alokator tertentu,

yang dapat didasarkan atas:

a. Nilai produksi bruto atau netto setiap sektor/subsektor

b. Jumlah produksi fisik

c. Jumlah tenaga kerja

d. Jumlah penduduk

e. Alokator tidak langsung lainnya

Dengan menggunakan salah satu atau kombinasi dari alokator tersebut dapat

diperhitungkan persentase bagian masing-masing kecamatan terhadap nilai tambah

sektor/subsektor. Metode tidak langsung digunakan apabila data yang diperlukan

untuk menghitung PDRB tidak tersedia.

1.2.3. Metode Penghitungan PDRB atas Dasar Harga Konstan

Penghitungan pendapatan atas dasar harga konstan sangat penting untuk melihat

perkembangan riil setiap sektor ekonomi dari tahun ke tahun. Nilai tambah atas dasar

harga konstan dapat diperoleh dengan cara:

a. Revaluasi

Dilakukan dengan cara menilai produksi dan biaya antara masing-masing tahun

dengan harga tahun dasar dan hasilnya merupakan output dan biaya antara tahun

berjalan. Dalam prakteknya sangat sulit melakukan revaluasi terhadap biaya antara

yang dipergunakan karena terlalu banyak komponen input yang dicakup, selain itu

data harga yang tersedia tidak dapat memenuhi semua keperluan tersebut. Oleh

karena itu biaya antara atas dasar harga konstan biasanya diperoleh dari perkalian

antara output tahun berlaku dengan rasio tetap biaya antara terhadap output tahun

dasar.

Page 16: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

7

b. Ekstrapolasi

Nilai tambah atas dasar harga konstan diperoleh dengan cara mengalikan nilai

tambah pada tahun dasar dengan indeks produksi. Indeks produksi sebagai

ekstrapolator dapat merupakan indeks dari masing-masing produk yang dihasilkan

ataupun indeks dari berbagai indeks produksi (seperti jumlah tenaga kerja, jumlah

perusahaan, dll.) yang dianggap cocok dengan jenis kegiatan yang dihitung.

Ekstrapolasi dapat juga dilakukan pada penghitungan output atas dasar harga

konstan, selanjutnya dengan menggunakan rasio tetap nilai tambah terhadap output

akan diperoleh perkiraan nilai tambah atas dasar harga konstan.

c. Deflasi

Nilai tambah atas dasar harga konstan diperoleh dengan cara membagikan nilai

tambah atas dasar nilai berlaku masing-masing tahun dengan indeks harga. Indeks

harga yang dipergunakan sebagai deflator biasanya merupakan indeks harga

perdagangan besar, indeks harga konsumen, dan sebagainya.

Indeks harga dapat juga digunakan sebagai inflator dalam keadaan di mana nilai

tambah atas dasar harga-harga berlaku justru diperoleh dengan mengalikan nilai

tambah atas dasar harga konstan dengan indeks harga tersebut.

d. Deflasi Berganda

Dalam deflasi berganda ini yang dapat dideflasikan adalah output dan biaya

antaranya, sedang nilai tambah diperoleh dari selisih antara output dan biaya antara

hasil deflasi tersebut. Indeks harga yang digunakan sebagai deflator untuk

penghitungan output atas dasar harga konstan biasanya merupakan indeks harga

perdagangan besar sesuai dengan cakupan komoditasnya, sedangkan indeks harga

untuk biaya antara adalah indeks harga dari komponen input terbesar.

Pada kenyataannya, sulit melakukan deflasi terhadap biaya antara, di samping

karena komponennya terlalu banyak, juga karena belum tersedianya data secara baik.

Oleh karena itu dalam penghitungan harga konstan, deflasi berganda ini belum banyak

dipakai.

Page 17: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

8

1.2.4. Klasifikasi Lapangan Usaha

Seperti telah diuraikan sebelumnya bahwa angka nominal PDRB adalah

penjumlahan dari seluruh nilai tambah kegiatan ekonomi yang terjadi di masing-masing

daerah. Dalam penghitungan PDRB, seluruh lapangan usaha dibagi menjadi 9 sektor

berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia tahun 2005. Dengan demikian

dalam penyajian ini kegiatan ekonomi dirinci menjadi:

1. Sektor Pertanian

2. Sektor Pertambangan dan Penggalian

3. Sektor Industri Pengolahan

4. Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih

5. Sektor Bangunan

6. Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran

7. Sektor Angkutan dan Komunikasi

8. Sektor Keuangan, Sewa Bangunan, dan Jasa Perusahaan

9. Sektor Jasa-jasa.

Page 18: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB kecamatan tahun 2016 9

BAB II

URAIAN SEKTORAL

2.1. Sektor Pertanian

2.1.1. Ruang Lingkup

Sektor pertanian mencakup segala pengusahaan dan pemanfaatan benda-benda

biologis (hidup) yang diperoleh dari alam dengan tujuan untuk konsumsi. Sektor pertanian

mencakup subsektor tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan, peternakan dan hasil-

hasilnya, kehutanan, dan perikanan. Subsektor tanaman bahan makanan meliputi segala

kegiatan yang menghasilkan komoditas bahan makanan. Subsektor tanaman perkebunan

meliputi segala jenis tanaman perkebunan baik yang diusahakan oleh rakyat maupun oleh

perusahaan perkebunan. Subsektor peternakan dan hasil-hasilnya meliputi kegiatan pembibitan

dan budidaya segala jenis ternak dan unggas dengan tujuan untuk dikembangkan, dibesarkan,

dipotong, dan diambil hasil-hasilnya, baik yang dilakukan oleh rakyat, maupun oleh perusahaan

peternakan. Subsektor kehutanan mencakup kegiatan penebangan segala jenis kayu serta

pengambilan daun-daunan, getah-getahan dan akar-akaran, termasuk di sini kegiatan

perburuan. Subsektor perikanan mencakup kegiatan penangkapan, pembenihan, budidaya

segala jenis ikan dan biota ikan lainnya, baik yang berada di air tawar maupun air asin.

2.1.2. Metode Penghitungan

Pendekatan yang dipergunakan dalam memperkirakan nilai tambah sektor pertanian

adalah melalui pendekatan produksi. Pendekatan ini didasarkan pada pertimbangan

tersedianya data produksi dan harga untuk masing-masing komoditas pertanian.

Secara umum, nilai output diperoleh dari hasil perkalian antara seluruh produksi yang

dihasilkan terhadap harga produsen. Menurut sifatnya, output dibedakan atas output utama dan

output ikutan. Di samping itu diperkirakan juga besarnya persentase pelengkap (mark-up) bagi

komoditas lain yang belum dapat dipantau perkembangannya. Sehingga total output suatu

subsektor merupakan penjumlahan dari nilai output utama dan ikutan seluruh komoditas

ditambah dengan nilai pelengkapnya.

Page 19: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB kecamatan tahun 2016 10

Untuk keperluan penyajian data NTB atas dasar harga konstan 2000, digunakan

metode revaluasi, yaitu metode di mana indikator produksi dinilai pada tahun berlaku

sedangkan harga per indikator dinilai berdasarkan harga tahun dasar (tahun 2000).

Khusus sektor peternakan, penghitungan produksinya tidak dapat dilakukan secara

langsung, namun data produksi dapat diperoleh melalui suatu rumus persamaan yang

menggunakan tiga peubah, yaitu banyaknya ternak yang dipotong ditambah selisih populasi

ternak dan selisih antara ekspor dan impor ternak.

2.2. Sektor Pertambangan Dan Penggalian

2.2.1. Ruang Lingkup

Kegiatan pertambangan dan penggalian adalah kegiatan yang mencakup penggalian,

pengeboran, penyaringan, pencucian, pemilihan dan pengambilan segala macam barang

tambang, mineral dan barang galian yang tersedia di alam, baik berupa benda padat, cair

maupun gas. Penambangan dan penggalian ini dapat dilakukan di bawah tanah maupun di atas

permukaan bumi. Sifat dan tujuan kegiatan tersebut yaitu untuk menciptakan nilai guna dari

barang tambang dan galian sehingga memungkinkan untuk dimanfaatkan, dijual, atau diproses

lebih lanjut.

Seluruh jenis komoditas yang dicakup dalam sektor pertambangan dan penggalian

dapat dikelompokkan pertambangan tanpa migas, dan penggalian. Dari ketiga subsektor

tersebut, hanya subsektor penggalian saja yang terdapat di Kota Yogyakarta.

Subsektor penggalian mencakup penggalian dan pengambilan segala jenis barang

galian seperti batu-batuan, pasir, dan tanah yang pada umumnya berada di atas permukaan

bumi.

2.2.2. Metode Penghitungan

Output atas dasar harga berlaku dihitung dengan menggunakan metode produksi.

Output dari kegiatan penggalian diperoleh berdasarkan hasil perkalian antara kuantum barang

yang dihasilkan dengan harga per unit barang tersebut. Biaya antara dari kegiatan ini terdiri dari

nilai pemakaian barang dan jasa yang habis dipakai dalam sekali proses produksi, usia

Page 20: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB kecamatan tahun 2016 11

pemakaiannya kurang dari setahun, serta nilai per unitnya relatif kecil. Penghitungan output dan

NTB atas dasar harga konstan menggunakan metode revaluasi.

2.3. Sektor Industri Pengolahan

2.3.1. Ruang Lingkup

Sektor industri pengolahan dibedakan menjadi dua subsektor yaitu subsektor industri

migas dan tanpa migas. Untuk subsektor industri migas terdiri dari pengilangan minyak bumi

dan gas alam cair. Di Kota Yogyakarta, hanya terdapat industri tanpa migas yang dalam

pengelolaannya dikelompokkan menjadi industri besar/sedang dan industri kecil/rumah tangga.

2.3.2. Metode Penghitungan

Metode penghitungan output atas dasar harga berlaku menggunakan pendekatan

produksi, di mana jumlah tenaga kerja dipakai sebagai indikatornya. Sedang untuk

penghitungan atas dasar harga konstan digunakan metode ekstrapolasi, sebagai

ekstrapolatornya adalah indeks produksi hasil survei industri Besar/Sedang dan survei IKKR

(Industri Kecil dan Kerajinan Rumahtangga), di mana output atas dasar harga konstan

diperoleh dari perkalian antara pertumbuhan jumlah tenaga kerja dengan output per tenaga

kerja pada tahun dasar.

2.4. Sektor Listrik, Gas, Dan Air Bersih

2.4.1. Ruang Lingkup

Sektor ini terdiri dari tiga subsektor yaitu subsektor listrik, gas kota, dan air bersih. Di

antara ketiga subsektor tersebut, subsektor gas kota tidak terdapat di Kota Yogyakarta.

Subsektor listrik termasuk pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik baik yang

diselenggarakan oleh Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN) maupun perusahaan non-PLN

seperti pembangkitan listrik oleh Perusahaan Pemerintah Daerah dan listrik yang diusahakan

oleh swasta (perorangan maupun perusahaan), dengan tujuan untuk dijual. Listrik yang

dibangkitkan atau yang diproduksi meliputi listrik yang dijual, dipakai sendiri, hilang dari

transmisi, dan listrik yang dicuri. Sedangkan untuk subsektor air bersih mencakup proses

Page 21: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB kecamatan tahun 2016 12

pembersihan, pemurnian, dan proses kimiawi lainnya untuk menghasilkan air minum serta

pendistribusian dan penyalurannya secara langsung melalui pipa dan alat lain ke rumah tangga,

instansi pemerintah maupun swasta.

2.4.2. Metode Penghitungan

Metode penghitungan output atas dasar harga berlaku pada subsektor listrik

menggunakan pendekatan produksi, yaitu jumlah KWH terjual (sebagai indikator) dikalikan

dengan harga jual. Sedangkan output subsektor air bersih diperoleh dengan mengalikan jumlah

produksi dengan harga tiap tahunnya.

Untuk penghitungan output atas dasar harga konstan diperoleh melalui pendekatan

revaluasi, yaitu perkalian antara jumlah produksi dengan harga tahun dasar.

2.5. Sektor Bangunan

2.5.1. Ruang Lingkup

Kegiatan sektor bangunan ialah suatu kegiatan yang hasil akhirnya berupa

bangunan/konstruksi yang menyatu dengan lahan tempat kedudukannya, baik digunakan

sebagai tempat tinggal atau sarana lainnya. Pada umumnya kegiatan sektor bangunan terdiri

dari berbagai jenis kegiatan meliputi: pembuatan, pembangunan, pemasangan, dan perbaikan

semua jenis konstruksi.

2.5.2. Metode Penghitungan

Metode yang dipergunakan untuk mendapatkan nilai tambah bruto adalah melalui

pendekatan arus barang (commodity flows), yaitu didasarkan pada pemikiran bahwa besarnya

output pada sektor bangunan sejalan dengan besarnya input komoditas yang digunakan untuk

bangunan. Untuk memperoleh output atas dasar harga konstan digunakan metode deflasi, yaitu

dengan IHPB bangunan sebagai deflator.

Page 22: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB kecamatan tahun 2016 13

2.6. Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran

2.6.1. Ruang Lingkup

Sektor ini terdiri dari tiga subsektor, yaitu perdagangan, hotel, dan restoran. Subsektor

perdagangan meliputi kegiatan membeli dan menjual barang untuk tujuan

penyaluran/pendistribusian tanpa mengubah sifat barang.

Dalam penghitungannya, subsektor perdagangan dikelompokkan dalam dua jenis

kegiatan yaitu perdagangan besar dan perdagangan eceran. Perdagangan besar mencakup

kegiatan pengumpulan dan penjualan kembali oleh pedagang dari produsen atau importir ke

pedagang besar lainnya, pedagang eceran perusahaan, dan lembaga yang tidak mencari

untung. Sedang pedagang eceran mencakup kegiatan perdagangan yang pada umumnya

melayani konsumen perorangan dan rumah tangga.

Untuk subsektor hotel, mencakup kegiatan penyediaan akomodasi yang menggunakan

sebagian atau seluruh bangunan sebagai tempat penginapan. Yang dimaksud akomodasi di

sini adalah hotel berbintang maupun tidak berbintang, serta tempat lainnya yang dipergunakan

untuk menginap seperti losmen, motel, dan sebagainya.

Kegiatan subsektor restoran, mencakup usaha penyediaan makanan dan minuman jadi

yang pada umumnya dikonsumsi di tempat penjualan.

2.6.2. Metode Penghitungan

Metode yang dipergunakan untuk menghitung nilai tambah pada subsektor

perdagangan adalah metode arus barang (commodity flows). Dengan cara itu, output dihitung

berdasarkan besarnya margin perdagangan yang timbul dari kegiatan perdagangan barang-

barang hasil pertanian, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, serta barang-

barang impor. Rasio margin perdagangan dan rasio nilai tambahnya menggunakan data tahun

2000.

Untuk subsektor hotel, pendekatan yang digunakan adalah jumlah output atas dasar

harga berlaku, sedangkan pada subsektor restoran, penghitungan output dilakukan dengan

pendekatan pengeluaran konsumsi makanan dan minuman jadi di luar rumah, yaitu dengan

mengalikan pengeluaran makanan dan minuman per kapita selama setahun dengan jumlah

Page 23: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB kecamatan tahun 2016 14

penduduk pertengahan tahun. Output atas dasar harga konstan diperoleh dengan

menggunakan metode deflasi dengan Indeks Harga Konsumen kelompok makanan sebagai

deflator.

2.7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi

2.7.1. Ruang Lingkup

Sektor ini mencakup dua subsektor, yaitu subsektor pengangkutan dan komunikasi.

Subsektor pengangkutan terdiri dari jasa angkutan rel, angkutan jalan raya, angkutan laut,

angkutan udara, serta jasa penunjang angkutan. Di Kota Yogyakarta tidak terdapat jasa

angkutan laut, sungai, danau dan penyeberangan. Kegiatan pengangkutan meliputi

pemindahan penumpang dan barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan

alat angkut atau kendaraan, baik bermotor maupun tidak bermotor. Sedang jasa penunjang

angkutan mencakup kegiatan yang sifatnya menunjang kegiatan pengangkutan seperti

terminal, parkir, dan pergudangan.

Subsektor komunikasi terdiri dari kegiatan pos/giro dan telekomunikasi, serta jasa

penunjang komunikasi. Pos/Giro mencakup kegiatan pemberian jasa kepada pihak lain dalam

hal pengiriman surat, wesel, paket pos yang diusahakan oleh perum Pos dan Giro.

Telekomunikasi meliputi kegiatan pemberian jasa kepada pihak lain dalam hal pengiriman

berita melalui telegram, telepon, dan telex yang dilakukan oleh PT Telkom dan Indosat. Jasa

penunjang komunikasi mencakup kegiatan seperti wartel, radio panggil (pager), dan telepon

seluler (ponsel).

2.7.2. Metode Penghitungan

Nilai tambah angkutan rel atas dasar harga berlaku dihitung dengan menggunakan

pendekatan produksi, di mana output dan nilai tambah sepenuhnya diperoleh dari laporan

keuangan Perumka, yaitu berupa penjumlahan hasil penjualan karcis oleh stasiun dan kegiatan

lain yang berkaitan langsung dengan pengangkutan kereta api. Output atas dasar harga

konstan diperoleh melalui metode ekstrapolasi dengan menggunakan penumpang dan barang

sebagai ekstrapolator.

Page 24: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB kecamatan tahun 2016 15

Pada angkutan jalan raya dan angkutan udara, output atas dasar harga berlaku

diperoleh dengan pendekatan produksi. Sedangkan output atas dasar harga konstan diperoleh

dengan metode ekstrapolasi dengan ekstrapolator jumlah kendaraan pada angkutan jalan raya

dan jumlah penumpang dan jumlah barang pada angkutan udara.

Output dan nilai tambah atas dasar harga berlaku untuk komunikasi, diperoleh dengan

pendekatan produksi. Output dan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan diperoleh

dengan metode ekstrapolasi.

2.8. Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

2.8.1. Ruang Lingkup

Sektor bank dan lembaga keuangan lainnya disebut sektor finansial, karena secara

umum kegiatan utamanya berhubungan dengan kegiatan pengelolaan keuangan yang berupa

penarikan dana dari masyarakat maupun pengalirannya (penyalurannya) kembali. Secara garis

besar sektor ini terbagi atas tiga kelompok kegiatan utama yaitu: usaha perbankan dan

moneter (otoritas moneter), lembaga keuangan bukan bank, jasa penunjang keuangan, serta

usaha persewaan bangunan dan tanah. Namun dalam klasifikasi baru, sektor ini berubah

menjadi sektor keuangan, persewaan bangunan, dan jasa perusahaan.

a. Subsektor Bank

Kegiatan yang dicakup dalam subsektor bank adalah kegiatan yang memberikan jasa

keuangan pada pihak lain, seperti: menerima simpanan terutama dalam bentuk giro dan

deposito, memberikan kredit/simpanan, baik kredit jangka pendek/menengah maupun jangka

panjang, mengirim uang, membeli dan menjual surat-surat berharga, mendiskonto surat wesel,

kertas dagang, surat hutang dan sejenisnya, menyewakan tempat menyimpan barang berharga

dan sebagainya.

b. Subsektor Lembaga Keuangan Bukan Bank

Subsektor ini meliputi asuransi, lembaga dana pensiun, pegadaian, dan lembaga

pembiayaan.

Page 25: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB kecamatan tahun 2016 16

c. Subsektor Jasa Penunjang Keuangan

Mencakup kegiatan perdagangan valuta asing, pasar modal dan jasa penunjangnya. Di

Kota Yogyakarta hanya terdapat jasa penunjang keuangan, dalam hal ini adalah money

changer.

d. Subsektor Sewa Bangunan

Usaha persewaan bangunan dan tanah, baik yang menyangkut bangunan tempat

tinggal maupun bukan tempat tinggal seperti perkantoran, pertokoan, serta usaha persewaan

tanah persil.

e. Subsektor Jasa Perusahaan

Subsektor ini mencakup kegiatan pemberian jasa hukum (advokat dan notaris), jasa

akuntansi dan pembukuan, jasa pengolahan dan penyajian data, jasa bangunan/arsitek dan

teknik, jasa periklanan dan riset pemasaran, jasa persewaan mesin dan peralatan. Semua jasa

ini biasanya diberikan berdasarkan sejumlah bayaran atau kontrak.

e.1. Jasa hukum (Advokat/Pengacara, Notaris)

Advokat/pengacara adalah ahli hukum yang berwenang bertindak sebagai penasehat atau

pembela perkara dalam pengadilan, baik perkara pidana maupun perdata. Sedangkan

notaris adalah orang yang ditunjuk dan diberi kuasa (oleh Departemen Kehakiman) untuk

mensahkan dan menyaksikan pembuatan surat perjanjian, akte dan sebagainya.

e.2. Jasa akuntansi dan pembukuan

Adalah usaha jasa pengurusan tata buku dan pemeriksaan pembukuan termasuk juga jasa

pengolahan data dan tabulasi yang merupakan bagian dari jasa akuntansi dan

pembukuan.

e.3. Jasa pengolahan dan penyajian data

Adalah usaha jasa pengolahan dan penyajian data yang sifatnya umum baik secara

elektronik maupun manual atas dasar balas jasa atau kontrak, termasuk di dalamnya

adalah jasa komputer programming dan sebagainya yang berhubungan dengan kegiatan

komputer.

Page 26: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB kecamatan tahun 2016 17

e.4. Jasa bangunan, arsitek dan teknik

Adalah usaha jasa konsultasi bangunan arsitek/perancang bangunan, jasa survei geologi,

penyelidikan tambang/pencairan bijih logam untuk pertambangan dan jasa penyelidikan

dan sejenisnya.

e.5. Jasa periklanan dan riset pemasaran

Adalah suatu kegiatan usaha yang memberikan pelayanan kepada pihak lain

(perusahaan/perorangan) dalam bentuk pembuatan dan pemasangan iklan, yang

bertujuan untuk menyampaikan informasi, membujuk dan mengingatkan kepada

konsumen tentang produk dari suatu perusahaan/usaha yang dalam penyampaiannya

dapat melalui berbagai media massa seperti: audio visual (TV, bioskop), radio, halaman

surat kabar/majalah, poster dan sebagainya.

e.6. Jasa persewaan mesin dan peralatan

Adalah usaha persewaan mesin dan peralatan untuk keperluan pertanian, pertambangan,

dan ladang minyak, industri pengolahan, konstruksi, penjualan dan mesin-mesin keperluan

kantor.

2.8.2. Metode Penghitungan

Untuk subsektor bank, pendekatan yang dipergunakan dalam penghitungan NTB atas

dasar harga berlaku adalah pendekatan pendapatan. Output dari hasil usaha perbankan adalah

usaha penerimaan atas jasa pelayanan bank yang diberikan kepada pemakainya. Dalam output

bank dimasukkan pula imputasi jasa bank yang besarnya sama dengan selisih antara bunga

yang diterima dengan bunga yang dibayarkan. Dengan demikian output bank mencakup jasa

pelayanan bank dan imputasi jasa yang dalam penghitungan Bank Indonesia terdiri dari:

imputasi jasa, penerimaan netto dari transaksi devisa, provisi dan komisi, pendapatan

operasional lainnya. Sedangkan untuk NTB atas dasar harga konstan menggunakan metode

deflasi dengan IHK umum sebagai deflator.

Output dari kegiatan asuransi adalah selisih antara premi yang diterima dan klaim yang

dibayarkan. Untuk asuransi yang mengasuransikan kembali premi yang diterima ke perusahaan

reasuransi, penghitungan outputnya menggunakan persamaan berikut:

Page 27: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB kecamatan tahun 2016 18

Output asuransi = premi netto – klaim netto + pendapatan lain

Premi netto = premi – premi reasuransi

klaim netto = klaim – klaim reasuransi

Output dan NTB atas dasar harga berlaku dari kegiatan dana pensiun dapat diperoleh

dari hasil pengolahan laporan keuangan kegiatan tersebut. Sedangkan estimasi output dan

NTB atas dasar harga konstan diperoleh dengan menggunakan cara ekstrapolasi dan sebagai

ekstrapolatornya adalah jumlah peserta.

Output dan NTB atas dasar harga berlaku dari kegiatan pegadaian diperoleh dari hasil

pengolahan laporan keuangan Perum Pegadaian. Secara garis besar output dari pegadaian

adalah berupa sewa modal, bunga deposito, dan lain-lain. Output dan NTB atas dasar harga

konstan dihitung menggunakan metode ekstrapolasi, dengan jumlah nasabah sebagai

ekstrapolatornya.

Output untuk persewaan bangunan tempat tinggal dihitung dengan pendekatan

produksi. Sebagai indikator produksi adalah jumlah rumahtangga yang dikelompokkan menjadi:

penyewa rumah, pengontrak rumah, penyewa beli, penghuni rumah dinas, dan penghuni rumah

milik sendiri. Sedangkan output atas dasar harga konstan diperoleh dengan menggunakan

metode deflasi dengan IHK kelompok perumahan sebagai deflatornya. Output persewaan

bangunan bukan tempat tinggal diperoleh dari perkalian antara luas bangunan yang disewakan

dengan rata-rata tarif sewa per meter persegi. Output atas dasar harga konstan diperoleh

dengan metode ekstrapolasi dengan luas bangunan yang disewakan sebagai ekstrapolator.

Output atas dasar harga berlaku untuk jasa perusahan diperoleh dari perkalian antara

indikator produksi (jumlah tenaga kerja) dengan indikator harga (rata-rata output per tenaga

kerja), atau pendekatan produksi. Sedangkan output atas dasar harga konstan dihitung dengan

menggunakan metode ekstrapolasi.

Page 28: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB kecamatan tahun 2016 19

2.9. Sektor Jasa-jasa

Subsektor jasa-jasa dibagi menjadi dua subsektor, yaitu subsektor pemerintahan umum

dan subsektor jasa swasta. Pemerintahan umum mencakup semua departemen dan non

departemen, badan/lembaga tinggi negara, kantor-kantor dan badan-badan yang berhubungan

dengan administrasi pemerintahan dan pertahanan. Subsektor jasa swasta meliputi jasa sosial

kemasyarakatan, jasa hiburan dan rekreasi, serta jasa perorangan dan rumah tangga.

2.9.2. Metode Penghitungan

Estimasi NTB jasa pemerintahan umum didasarkan pada pengeluaran pemerintah

untuk belanja pegawai dan perkiraan penyusutan. Perkiraan NTB atas dasar harga konstan

dihitung dengan cara ekstrapolasi terhadap nilai tambah dengan menggunakan indeks jumlah

pegawai sebagai ekstrapolatornya.

Output atas dasar harga berlaku untuk subsektor jasa swasta diperoleh dengan

menggunakan metode pendekatan produksi dan NTB atas dasar harga berlaku diperoleh dari

hasil perkalian antara rasio NTB dengan output. Sedangkan output dan NTB atas dasar harga

konstan diperoleh dengan menggunakan metode ekstrapolasi dengan indeks produksi sebagai

ekstrapolatornya.

Page 29: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

20

BAB III ULASAN SINGKAT

PDRB merupakan penjumlahan seluruh nilai tambah hasil produksi barang dan jasa

yang tercipta dari aktivitas ekonomi dalam suatu wilayah/daerah selama periode waktu tertentu.

Dengan kata lain PDRB menggambarkan kemampuan suatu daerah dalam mengelola sumber

daya alam dan sumber daya manusia yang dikuasai. Dari data PDRB dapat dilihat besaran nilai

tambah yang dapat diciptakan oleh masing-masing sektor ekonomi dan gambaran struktur

perekonomian yang terbentuk di suatu daerah.

3.1. Peranan PDRB Kecamatan terhadap PDRB Kota Yogyakarta

Kota Yogyakarta terdiri dari 14 kecamatan dengan luas wilayah 32,50 km2. Peranan

masing-masing kecamatan dalam menciptakan nilai tambah bruto sangat bervariasi (Gambar

3.1.). Kecamatan Umbulharjo dengan jumlah penduduk 88.667 jiwa hasil proyeksi Penduduk

2016, memiliki wilayah paling luas yaitu 8,12 km2 atau 24,98 persen dari luas wilayah Kota

Yogyakarta. Pada tahun 2016 kecamatan Umbulharjo mampu menciptakan nilai tambah bruto

sebesar 4,69 Triliun rupiah, yang merupakan penyumbang terbesar terhadap PDRB Kota

Yogyakarta. Kecamatan ini memberikan kontribusi terhadap PDRB Kota Yogyakarta sebesar

22,56 persen dengan sektor Industri Pengolahan, Jasa-jasa, Bangunan, Pengangkutan dan

Komunikasi sebagai sektor andalannya.

Penyumbang terbesar kedua adalah Kecamatan Gondokusuman sebesar 17,09

persen dengan andalan sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran; sektor Jasa-jasa; sektor

Keuangan serta sektor Pengangkutan dan Komunikasi.

Kecamatan Danurejan dengan jumlah penduduk 19.019 jiwa menjadi penyumbang

terbesar ketiga yaitu sebesar 9,59 persen. Yang menjadi sektor andalan adalah sektor Jasa-

jasa; Pengangkutan dan Komunikasi serta sektor Perdagangan, hotel dan Restoran.

Penyumbang terbesar keempat dan kelima masing-masing mempunyai peran sebesar

8,20 persen dan 7,19 persen adalah Kecamatan Jetis dan Kecamatan Gondomanan.

Kontribusi terbesar dari Kecamatan Jetis sektor andalannya adalah Perdagangan, Hotel dan

Page 30: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

21

restoran, kemudian sektor Jasa-jasa, serta keuangan sedangkan kecamatan Gondomanan

adalah sektor Pengangkutan dan Komunikasi; sektor keuangan serta sektor Perdagangan,

Hotel dan Restoran.

Kecamatan Mantrijeron, Kraton, Mergangsan, Kotagede, Wirobrajan, Ngampilan,

Gedongtengen, Tegalrejo, mempunyai peran antara 2 – 6 persen. Sedangkan Kecamatan

lainnya mempunyai kontribusi dibawah 2 persen, dimana Kecamatan Pakualaman mempunyai

peran terkecil yaitu 1,19 persen.

Gambar 3.1. PDRB Kecamatan se Kota Yogyakarta

Tahun 2016 (Juta Rupiah)

3.2. Peranan Sektor Kegiatan Ekonomi menurut Kecamatan

Besarnya peranan sektor-sektor ekonomi terhadap pembentukan PDRB dapat

menggambarkan struktur perekonomian di suatu daerah. Struktur perekonomian di Kota

Yogyakarta didominasi oleh kelompok sektor tersier (sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran;

sektor Pengangkutan dan Komunikasi; sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan;

serta sektor Jasa-jasa) dan sektor Industri Pengolahan. Pembahasan dibatasi pada sektor-

sektor yang dominan (>10 %) saja, sektor-sektor yang lain dapat dilihat pada tabel-tabel dalam

buku ini.

Page 31: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

22

a. Sektor Industri Pengolahan

Dalam struktur perekonomian Kota Yogyakarta, pada tahun 2016, sektor Industri

Pengolahan memberikan kontribusi sebesar 8,77 persen. Penyumbang terbesar di sektor ini

adalah Kecamatan Umbulharjo sebesar 3,53 persen. Kontribusi nilai tambah bruto sektor

Industri Pengolahan yang dihasilkan Kecamatan Umbulharjo terutama berasal dari industri

susu dan makanan dari susu. Kecamatan lainnya peranannya dibawah 1 persen.

b. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran

Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran merupakan sektor yang cukup dominan

dalam pembentukan PDRB Kota Yogyakarta dengan kontribusi sebesar 25,85 persen. Adapun

kecamatan-kecamatan yang besar peranannya di sektor ini berturut-turut ialah Kecamatan

Gondokusuman 5,72 persen, Umbulharjo 3,18 persen, Jetis 2,51 persen, Danurejan 2,11

persen, dan Gedongtengen 2,05 persen. Jika dilihat dari subsektor Perdagangan saja, maka

Kacamatan Gondokusuman paling besar kontribusinya, disusul oleh Jetis, Umbulharjo dan

Gondomanan. Pada sub sektor Perhotelan/Akomodasi, Kecamatan Gedongtengen memberikan

kontribusi sebesar 1,28 persen, disusul kemudian Kecamatan Mergangsan 0,71 persen, dan

Kecamatan Danurejan 0,61 persen. Sedangkan pada sub sektor Restoran/rumah makan

kecamatan yang paling dominan adalah Gondokusuman, Umbulharjo dan Jetis.

c. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi

Pengangkutan dan Komunikasi merupakan sektor yang cukup penting dengan

kontribusi sebesar 15,15 persen terhadap pembentukan PDRB Kota Yogyakarta. Kecamatan

yang paling besar sumbangannya terhadap sektor ini adalah Umbulharjo sebesar 2,98 persen,

kemudian diikuti Danurejan (2,82 persen), Gondomanan (2,67 persen), dan Gondokusuman

2,23 persen.

d. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan memberikan kontribusi sebesar

16,21 persen, di mana 9,19 persen diantaranya berasal dari sub sektor Sewa Bangunan.

Kontribusi sub sektor Sewa Bangunan ini cukup besar karena menyangkut sewa bangunan

Page 32: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

23

tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, baik yang benar-benar disewakan/dikontrakkan

maupun imputasi (perkiraan sewa).

Kontribusi terbesar di sektor ini berasal dari Kecamatan Gondokusuman, dan

Umbulharjo, masing-masing kontribusinya mencapai 3,52 persen dan 2,70 persen,

Gondomanan sebesar 1,72 persen dan Jetis mencapai 1,48 persen. Khusus sub sektor Bank,

LKBB & jasa perusahaan yang paling besar sumbangannya adalah Kecamatan Gondomanan

sebesar 1,51 persen diikuti Gondokusuman 1,37 persen dan Jetis 1,07 persen.

e. Sektor Jasa-jasa

Sektor Jasa-jasa merupakan sektor yang paling dominan di Kota Yogyakarta dengan

kontribusi sebesar 24,33 persen pada tahun 2016. Sektor ini dibagi menjadi subsektor Jasa

Pemerintahan Umum dan subsektor Jasa Swasta. Subsektor Jasa Pemerintahan Umum

memberikan kontribusi 15,71 persen terhadap PDRB Kota Yogyakarta. Sedang untuk sub

sektor Jasa Swasta kontribusinya sebesar 8,62 persen.

Kecamatan Umbulharjo sebagai pusat pemerintahan Kota Yogyakarta dan Danurejan

sebagai pusat pemerintahan Propinsi D.I. Yogyakarta, masing-masing memberikan kontribusi

sebesar 4,72 persen dan 2,92 persen di sub sektor Jasa Pemerintahan Umum. Kecamatan

Gondokusuman dan Danurejan yang juga terdapat banyak kantor swasta memberikan

kontribusi masing-masing sebesar 2,41 persen dan 0,26 persen.

Di Kecamatan Umbulharjo dan Gondokusuman mampu memberikan sumbangan yang

cukup besar di sub sektor Jasa Swasta.

3.3. PDRB Per Kapita menurut Kecamatan

PDRB per kapita diperoleh dengan cara membagi total PDRB dengan jumlah penduduk

pertengahan tahun. Besar kecilnya nilai PDRB per kapita biasanya menjadi salah satu ukuran

tingkat kemakmuran suatu daerah. Namun demikian belum menggambarkan rata-rata

pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk di suatu wilayah. Karena pada kenyataannya

sebagian dari PDRB yang dihasilkan di suatu wilayah akan mengalir keluar dari wilayah

tersebut sebagai balas jasa terhadap faktor produksi yang berasal dari luar wilayah tersebut.

PDRB per kapita menurut kecamatan di Kota Yogyakarta pada tahun 2016 sangat

beragam. Kecamatan-kecamatan dengan PDRB per kapita di atas rata-rata PDRB per kapita

Page 33: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

24

Kota Yogyakarta pada tahun 2016 adalah Kecamatan Gondomanan, Danurejan,

Gondokusuman, Jetis, Umbulharjo dan Gedongtengen. Besarnya PDRB per kapita atas dasar

harga berlaku dan harga konstan 2000 untuk tiap-tiap kecamatan dapat dilihat pada tabel 43

dan tabel 44 lampiran.

3.4. Kegiatan Ekonomi Unggulan

Analisis Location Quotien (LQ) merupakan cara untuk mengklasifikasikan sektor-sektor

yang menjadi unggulan melalui indikator besarnya peranan sektor tersebut terhadap

perekonomian daerah. Pada tulisan ini perbandingannya dilakukan terhadap rasio sektor yang

bersangkutan terhadap total PDRB Kota Yogyakarta. Jika suatu sektor mempunyai nilai LQ > 1

diartikan sebagai sektor yang mampu men-supply outputnya ke wilayah lain, sementara LQ < 1

diartikan bahwa sektor tersebut memerlukan output dari daerah lain.

Hasil perhitungan LQ untuk sektor Pertanian menunjukkan bahwa Kecamatan

Kotagede, Ngampilan , Wirobrajan, Tegalrejo, Mantrijeron, Umbulharjo, dan Mergangsan

merupakan daerah pemasok hasil pertanian. Lebih rinci dapat disimpulkan bahwa potensi di

Kecamatan Ngampilan adalah sub sektor Peternakan sedangkan Kecamatan Kotagede,

Umbulharjo, Tegalrejo, Mantrijeron unggul di sub sektor peternakan dan Tanaman Bahan

makanan terutama buah-buahan.

Pemasok utama sektor Penggalian berada di Kecamatan Mantrijeron, Mergangsan dan

Ngampilan dan Kecamatan Tegalrejo.

Kecamatan Umbulharjo, Mantrijeron, Kraton, Mergangsan, Kotagede, Pakualaman,

Ngampilan dan Tegalrejo unggul pada sektor Industri Pengolahan. Sedangkan Sektor Listrik

dan Air minum hampir merata di setiap kecamatan.

Pada sektor bangunan yang terunggul adalah kecamatan Wirobrajan dengan LQ

sebesar 3,44 diikuti kemudian oleh kecamatan Umbulharjo (1,86), dan Tegalrejo (1,27).

Pada Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, terunggul di Kecamatan Mantrijeron,

Mergangsan, Gondokusuman, Pakualaman, Ngampilan, Wirobrajan, Gedongtengen dan Jetis.

Subsektor Perdagangan merupakan subsektor unggulan di kecamatan Mantrijeron,

Pakualaman, Gondomanan, Ngampilan, Wirobrajan, Gendongtengen dan Jetis. Subsektor

Hotel merupakan subsektor unggulan di Kecamatan Mantrijeron, Mergangsan, Danurejan,

Pakualaman dan Gendongtengen. Sedangkan untuk Sub Sektor Restoran/rumah makan

Page 34: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

25

unggulan di Kecamatan Mantrijeron, Kraton, Mergangsan, Gondokusuman, Pakualaman,

Kotagede, Ngampilan, Jetis serta Tegalrejo.

Pemasok utama sektor Sub sektor Angkutan adalah Kecamatan Danurejan,

Gedongtengen, Jetis, dan Umbulharjo, sedangkan untuk Subsektor Komunikasi di Kecamatan

Gondomanan, Gondokusuman, Kraton dan Pakualaman.

Kecamatan yang mempunyai potensial berkembang untuk sektor Keuangan,

Persewaan dan jasa perusahaan adalah Kecamatan Tegalrejo, Kotagede, Gondokusuman, dan

Gondomanan, sedangkan untuk sektor jasa terutama jasa swasta di Kecamatan

Gondokusuman, Kraton, Pakualaman, Kotagede, Mantrijeron, dan Ngampilan.

Tabel 1. Location Quotien (LQ) Produk Domestik Regional Bruto Kota

Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2016

Kecamatan Lapangan Usaha

1 2 3 4 5 6 7 8 9

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Mantrijeron 2,07 10,97 1,13 1,50 0,97 1,37 0,70 0,85 0,81

Kraton 0,13 - 1,31 2,55 1,17 0,80 0,67 0,79 1,29

Mergangsan 1,06 3,63 1,58 1,33 0,30 1,52 0,56 0,83 0,83

Umbulharjo 1,14 0,56 1,79 0,75 1,86 0,55 0,87 0,74 1,19

Kotagede 6,07 - 1,81 1,75 0,93 0,81 0,26 1,16 1,20

Gondokusuman 0,18 0,05 0,29 0,78 0,64 1,29 0,86 1,27 0,99

Danurejan 0,03 - 0,18 0,47 0,28 0,85 1,94 0,67 1,36

Pakualaman 0,12 - 1,13 2,14 0,17 1,39 0,69 0,82 1,06

Gondomanan 0,02 0,48 0,22 0,69 0,06 0,81 2,45 1,48 0,59

Ngampilan 2,76 1,95 2,67 1,97 0,27 1,11 0,38 0,77 0,99

Wirobrajan 1,24 - 0,70 0,96 3,44 1,00 0,60 1,03 0,54

Gedongtengen 0,20 0,32 0,67 0,85 0,14 1,77 1,52 0,68 0,49

Jetis 0,07 - 0,37 0,86 0,39 1,19 0,95 1,12 1,20

Tegalrejo 2,70 1,26 1,92 1,78 1,27 0,87 0,14 1,61 0,78

Page 35: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

26

3.5. Analisis Tipologi Klassen Kecamatan di Kota Yogyakarta.

Gambaran tentang pola dan struktur petumbuhan Ekonomi masing-masing kecamatan

di Kota Yogyakarta dapat diketahui dengan menggunakan analisis Tipologi Klassen. Pada

dasarnya Tipologi Klassen membagi daerah berdasarkan dua indikator utama, yaitu

pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita daerah. Melalui analisis ini diperoleh empat

karakteristik pola dan struktur pertumbuhan ekonomi yang berbeda, yaitu : I. daerah cepat

maju dan cepat tumbuh yaitu suatu kecamatan yang mempunyai pertumbuhan ekonomi dan

pendapatan perkapita yang lebih tinggi dibanding dengan Kota Yogyakarta; II Daerah maju

tapi tertekan, yaitu suatu kecamatan yang memiliki pendapatan perkapita lebih tinggi, tetapi

tingkat pertumbuhan ekonominya lebih rendah dibandingkan angka di Kota Yogyakarta; III

Daerah berkembang cepat, yaitu daerah dengan pertumbuhan tinggi, tetapi tingkat

pendapatan perkapita lebih rendah dibanding dengan angka di Kota Yogyakarta; IV Daerah

relatif tertinggal adalah daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi dan pendapatan

perkapita yang lebih rendah dibandingkan angka di Kota Yogyakarta.

Kecamatan-kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta apabila dikelompokkan kedalam 4

klasifikasi sesuai dengan tipologi Klassen ( Tabel 2.), tampak kecamatan-kecamatan yang

tergolong maju dan cepat tumbuh adalah Kecamatan Gondokusuman, Danurejan,

Gondomanan, dan Jetis. Sedangkan kecamatan yang termasuk daerah yang relatif tertinggal

adalah Kecamatan Mantrijeron, Kraton, Kotagede, Pakualaman, Ngampilan, Tegalrejo dan

Wirobrajan.

Page 36: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

27

Tabel 2. Klasifikasi Kecamatan di Kota Yogyakarta

Menurut Tipologi Klassen, tahun 2016

PDRB Perkapita (y)

Laju Pertumbuhan ( r )

Yi < y Yi > y

ri > r

III

Daerah Berkembang cepat

- Mergangsan

- Gedongtengen

I

Daerah cepat maju &

cepat tumbuh

- Gondokusuman

- Danurejan

- Jetis

- Gondomanan

ri < r

IV

Daerah Relatif Tertinggal

- Mantrijeron

- Pakualaman

- Kraton

- Ngampilan

- Kotagede

- Tegalrejo

- Wirobrajan

II

Daerah Maju Tapi Tertekan

- Umbulharjo

Page 37: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

28

Gambar 3.2. Klasifikasi Kecamatan di Kota Yogyakarta

Menurut Tipologi Klassen, tahun 2016

Keterangan:

1 Mantrijeron 8 Pakualaman

2 Kraton 9 Gondomanan

3 Mergangsan 10 Ngampilan

4 Umbulharjo 11 Wirobrajan

5 Kotagede 12 Gedongtengen

6 Gondokusuman 13 Jetis

7 Danurejan 14 Tegalrejo

Kwadran II

Kwadran I Kwadran III

Kwadran IV

Page 38: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

29

Tabel 1. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Mantrijeron

menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Jutaan rupiah)

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 4.067,55 4.211,96 1.688,10 1.703,82

2. Pertambangan dan Penggalian 386,38 399,38 159,16 159,18

3. Industri Pengolahan 92.784,84 99.717,20 37.313,57 38.674,08

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 21.348,93 23.223,44 5.892,15 6.190,85

a. Listrik 20.242,37 22.042,39 5.508,05 5.794,64

b. Gas - - - -

c. Air bersih 1.106,57 1.181,05 384,10 396,20

5. Bangunan 73.014,93 77.274,11 25.844,81 26.654,40

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 324.749,50 356.297,19 121.410,38 128.650,88

a. Perdagangan Besar dan Eceran 90.705,70 100.291,83 40.000,56 42.312,31

b. Hotel 84.114,21 94.252,82 26.228,33 28.296,43

c. Restoran 149.929,59 161.752,54 55.181,49 58.042,14

7. Pengangkutan dan komunikasi 102.343,05 107.301,97 39.664,70 41.132,22

a. Pengangkutan 83.479,61 86.921,84 27.758,63 28.356,65

b. Komunikasi 18.863,44 20.380,13 11.906,08 12.775,57

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 131.436,16 139.244,32 44.903,33 46.568,22

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 28.392,17 30.574,09 9.394,74 9.904,40

b. Sew a bangunan 103.043,99 108.670,23 35.508,59 36.663,82

9. Jasa-jasa 183.865,76 197.350,79 58.987,50 61.826,52

a. Pemerintahan umum 89.399,56 95.826,97 27.626,41 28.848,56

b. Swasta 94.466,19 101.523,83 31.361,09 32.977,96

933.997,09 1.005.020,37 335.863,71 351.560,16

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

KonstanBerlaku

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Diperoleh dr ='[15 Tabel kec-15.XLS]tbl

09'!$E$13

Page 39: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

30

Tabel 2. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Mantrijeron menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,44 0,42 0,50 0,48

2. Pertambangan dan Penggalian 0,04 0,04 0,05 0,05

3. Industri Pengolahan 9,93 9,92 11,11 11,00

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 2,29 2,31 1,75 1,76

a. Listrik 2,17 2,19 1,64 1,65

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,12 0,12 0,11 0,11

5. Bangunan 7,82 7,69 7,70 7,58

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 34,77 35,45 36,15 36,59

a. Perdagangan Besar dan Eceran 9,71 9,98 11,91 12,04

b. Hotel 9,01 9,38 7,81 8,05

c. Restoran 16,05 16,09 16,43 16,51

7. Pengangkutan dan komunikasi 10,96 10,68 11,81 11,70

a. Pengangkutan 8,94 8,65 8,26 8,07

b. Komunikasi 2,02 2,03 3,54 3,63

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 14,07 13,85 13,37 13,25

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 3,04 3,04 2,80 2,82

b. Sew a bangunan 11,03 10,81 10,57 10,43

9. Jasa-jasa 19,69 19,64 17,56 17,59

a. Pemerintahan umum 9,57 9,53 8,23 8,21

b. Swasta 10,11 10,10 9,34 9,38

100,00 100,00 100,00 100,00

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 40: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

31

Tabel 3. Kontribusi PDRB Kecamatan Mantrijeron terhadap Total PDRB

Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,021 0,020 0,023 0,023

2. Pertambangan dan Penggalian 0,002 0,002 0,002 0,002

3. Industri Pengolahan 0,481 0,479 0,519 0,512

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,111 0,112 0,082 0,082

a. Listrik 0,105 0,106 0,077 0,077

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,006 0,006 0,005 0,005

5. Bangunan 0,379 0,371 0,360 0,353

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 1,684 1,712 1,689 1,703

a. Perdagangan Besar dan Eceran 0,470 0,482 0,556 0,560

b. Hotel 0,436 0,453 0,365 0,374

c. Restoran 0,777 0,777 0,768 0,768

7. Pengangkutan dan komunikasi 0,531 0,515 0,552 0,544

a. Pengangkutan 0,433 0,418 0,386 0,375

b. Komunikasi 0,098 0,098 0,166 0,169

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 0,681 0,669 0,625 0,616

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 0,147 0,147 0,131 0,131

b. Sew a bangunan 0,534 0,522 0,494 0,485

9. Jasa-jasa 0,953 0,948 0,821 0,818

a. Pemerintahan umum 0,464 0,460 0,384 0,382

b. Swasta 0,490 0,488 0,436 0,436

4,843 4,828 4,672 4,653

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Berlaku Konstan

Page 41: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

32

Tabel 4. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Kraton

menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Jutaan rupiah)

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 136,08 140,52 45,41 45,44

2. Pertambangan dan Penggalian - - - -

3. Industri Pengolahan 54.939,64 59.010,50 22.094,06 22.886,49

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 18.642,36 20.248,06 5.176,49 5.430,19

a. Listrik 17.258,25 18.770,39 4.696,05 4.934,48

b. Gas - - - -

c. Air bersih 1.384,12 1.477,67 480,44 495,71

5. Bangunan 45.304,78 47.657,00 16.036,36 16.438,48

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 99.451,55 106.902,96 38.116,14 39.795,20

a. Perdagangan Besar dan Eceran 20.742,99 22.754,84 9.147,51 9.600,08

b. Hotel - - - -

c. Restoran 78.708,56 84.148,11 28.968,64 30.195,11

7. Pengangkutan dan komunikasi 48.673,04 52.473,64 29.959,29 32.171,05

a. Pengangkutan 7.721,69 8.069,94 2.578,04 2.640,16

b. Komunikasi 40.951,35 44.403,71 27.381,26 29.530,89

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 61.044,12 66.297,18 19.767,81 20.943,79

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 37.589,82 41.440,25 11.685,54 12.557,41

b. Sew a bangunan 23.454,30 24.856,93 8.082,27 8.386,38

9. Jasa-jasa 151.103,28 162.181,41 49.680,42 52.033,40

a. Pemerintahan umum 70.075,04 75.042,42 21.654,71 22.591,41

b. Swasta 81.028,24 87.138,99 28.025,71 29.441,99

479.294,84 514.911,28 180.875,99 189.744,04

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Berlaku

Page 42: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

33

Tabel 5. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Kraton menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,03 0,03 0,03 0,02

2. Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Industri Pengolahan 11,46 11,46 12,22 12,06

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 3,89 3,93 2,86 2,86

a. Listrik 3,60 3,65 2,60 2,60

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,29 0,29 0,27 0,26

5. Bangunan 9,45 9,26 8,87 8,66

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 20,75 20,76 21,07 20,97

a. Perdagangan Besar dan Eceran 4,33 4,42 5,06 5,06

b. Hotel 0,00 0,00 0,00 0,00

c. Restoran 16,42 16,34 16,02 15,91

7. Pengangkutan dan komunikasi 10,16 10,19 16,56 16,95

a. Pengangkutan 1,61 1,57 1,43 1,39

b. Komunikasi 8,54 8,62 15,14 15,56

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 12,74 12,88 10,93 11,04

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 7,84 8,05 6,46 6,62

b. Sew a bangunan 4,89 4,83 4,47 4,42

9. Jasa-jasa 31,53 31,50 27,47 27,42

a. Pemerintahan umum 14,62 14,57 11,97 11,91

b. Swasta 16,91 16,92 15,49 15,52

100,00 100,00 100,00 100,00

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 43: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

34

Tabel 6. Kontribusi PDRB Kecamatan Kraton terhadap Total PDRB

Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,001 0,001 0,001 0,001

2. Pertambangan dan Penggalian 0,000 0,000 0,000 0,000

3. Industri Pengolahan 0,285 0,283 0,307 0,303

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,097 0,097 0,072 0,072

a. Listrik 0,089 0,090 0,065 0,065

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,007 0,007 0,007 0,007

5. Bangunan 0,235 0,229 0,223 0,218

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 0,516 0,514 0,530 0,527

a. Perdagangan Besar dan Eceran 0,108 0,109 0,127 0,127

b. Hotel 0,000 0,000 0,000 0,000

c. Restoran 0,408 0,404 0,403 0,400

7. Pengangkutan dan komunikasi 0,252 0,252 0,417 0,426

a. Pengangkutan 0,040 0,039 0,036 0,035

b. Komunikasi 0,212 0,213 0,381 0,391

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 0,316 0,318 0,275 0,277

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 0,195 0,199 0,163 0,166

b. Sew a bangunan 0,122 0,119 0,112 0,111

9. Jasa-jasa 0,783 0,779 0,691 0,689

a. Pemerintahan umum 0,363 0,361 0,301 0,299

b. Swasta 0,420 0,419 0,390 0,390

2,485 2,474 2,516 2,511

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Berlaku Konstan

Page 44: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

35

Tabel 7. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Mergangsan

menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Jutaan rupiah)

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 2.117,41 2.191,84 720,07 725,99

2. Pertambangan dan Penggalian 129,27 133,66 53,25 53,27

3. Industri Pengolahan 129.079,75 140.698,91 51.909,62 54.568,32

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 19.111,35 20.785,16 5.332,30 5.600,35

a. Listrik 17.351,34 18.908,36 4.721,38 4.970,75

b. Gas - - - -

c. Air bersih 1.760,02 1.876,79 610,92 629,60

5. Bangunan 22.931,83 24.208,09 8.117,09 8.350,17

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 364.338,47 399.692,28 129.757,04 137.665,75

a. Perdagangan Besar dan Eceran 42.572,89 46.832,25 18.774,34 19.758,15

b. Hotel 132.362,45 148.601,17 41.273,00 44.612,81

c. Restoran 189.403,14 204.258,86 69.709,71 73.294,80

7. Pengangkutan dan komunikasi 81.062,62 86.757,84 44.160,05 47.079,65

a. Pengangkutan 28.925,28 30.259,88 9.633,32 9.873,12

b. Komunikasi 52.137,34 56.497,96 34.526,73 37.206,52

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 128.681,67 137.190,91 43.343,67 45.172,96

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 37.711,62 41.174,66 11.995,71 12.778,42

b. Sew a bangunan 90.970,06 96.016,25 31.347,96 32.394,54

9. Jasa-jasa 190.679,61 204.749,69 60.487,05 63.322,56

a. Pemerintahan umum 147.137,28 157.926,91 45.468,62 47.543,66

b. Swasta 43.542,33 46.822,78 15.018,43 15.778,91

938.131,98 1.016.408,37 343.880,14 362.539,03

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

15 .XLS]tbl

Page 45: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

36

Tabel 8. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Mergangsan menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,23 0,22 0,21 0,20

2. Pertambangan dan Penggalian 0,01 0,01 0,02 0,01

3. Industri Pengolahan 13,76 13,84 15,10 15,05

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 2,04 2,04 1,55 1,54

a. Listrik 1,85 1,86 1,37 1,37

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,19 0,18 0,18 0,17

5. Bangunan 2,44 2,38 2,36 2,30

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 38,84 39,32 37,73 37,97

a. Perdagangan Besar dan Eceran 4,54 4,61 5,46 5,45

b. Hotel 14,11 14,62 12,00 12,31

c. Restoran 20,19 20,10 20,27 20,22

7. Pengangkutan dan komunikasi 8,64 8,54 12,84 12,99

a. Pengangkutan 3,08 2,98 2,80 2,72

b. Komunikasi 5,56 5,56 10,04 10,26

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 13,72 13,50 12,60 12,46

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 4,02 4,05 3,49 3,52

b. Sew a bangunan 9,70 9,45 9,12 8,94

9. Jasa-jasa 20,33 20,14 17,59 17,47

a. Pemerintahan umum 15,68 15,54 13,22 13,11

b. Swasta 4,64 4,61 4,37 4,35

100,00 100,00 100,00 100,00

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Berlaku Konstan

Page 46: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

37

Tabel 9. Kontribusi PDRB Kecamatan Mergangsan terhadap Total PDRB

Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,011 0,011 0,010 0,010

2. Pertambangan dan Penggalian 0,001 0,001 0,001 0,001

3. Industri Pengolahan 0,669 0,676 0,722 0,722

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,099 0,100 0,074 0,074

a. Listrik 0,090 0,091 0,066 0,066

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,009 0,009 0,008 0,008

5. Bangunan 0,119 0,116 0,113 0,111

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 1,889 1,920 1,805 1,822

a. Perdagangan Besar dan Eceran 0,221 0,225 0,261 0,261

b. Hotel 0,686 0,714 0,574 0,590

c. Restoran 0,982 0,981 0,970 0,970

7. Pengangkutan dan komunikasi 0,420 0,417 0,614 0,623

a. Pengangkutan 0,150 0,145 0,134 0,131

b. Komunikasi 0,270 0,271 0,480 0,492

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 0,667 0,659 0,603 0,598

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 0,196 0,198 0,167 0,169

b. Sew a bangunan 0,472 0,461 0,436 0,429

9. Jasa-jasa 0,989 0,984 0,841 0,838

a. Pemerintahan umum 0,763 0,759 0,633 0,629

b. Swasta 0,226 0,225 0,209 0,209

4,864 4,883 4,784 4,798

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

KonstanBerlaku

Page 47: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

38

Tabel 10. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Umbulharjo

menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Jutaan rupiah)

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 10.459,15 10.832,57 4.864,25 4.911,77

2. Pertambangan dan Penggalian 91,86 95,01 37,84 37,87

3. Industri Pengolahan 679.441,51 735.490,92 273.238,45 285.251,01

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 50.073,47 54.496,29 13.776,15 14.482,16

a. Listrik 48.061,40 52.349,28 13.077,74 13.761,91

b. Gas - - - -

c. Air bersih 2.012,07 2.147,01 698,41 720,25

5. Bangunan 650.690,14 692.416,63 230.322,27 238.837,47

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 605.096,69 662.442,36 225.757,44 239.439,07

a. Perdagangan Besar dan Eceran 117.163,65 129.473,78 51.668,32 54.623,93

b. Hotel 97.709,54 109.725,86 30.467,60 32.941,72

c. Restoran 390.223,50 423.242,72 143.621,52 151.873,42

7. Pengangkutan dan komunikasi 585.380,20 621.125,06 246.456,94 254.987,86

a. Pengangkutan 560.442,41 594.283,36 231.688,69 239.236,12

b. Komunikasi 24.937,79 26.841,70 14.768,25 15.751,74

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 524.775,97 562.647,65 180.298,38 189.251,38

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 41.546,54 44.725,63 13.779,24 14.511,73

b. Sew a bangunan 483.229,43 517.922,02 166.519,14 174.739,64

9. Jasa-jasa 1.262.049,72 1.357.431,02 395.364,36 415.035,66

a. Pemerintahan umum 913.802,18 983.496,08 282.384,74 296.080,00

b. Swasta 348.247,54 373.934,94 112.979,63 118.955,65

4.368.058,71 4.696.977,50 1.570.116,09 1.642.234,25

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 48: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

39

Tabel 11. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Umbulharjo menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,24 0,23 0,31 0,30

2. Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Industri Pengolahan 15,55 15,66 17,40 17,37

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 1,15 1,16 0,88 0,88

a. Listrik 1,10 1,11 0,83 0,84

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,05 0,05 0,04 0,04

5. Bangunan 14,90 14,74 14,67 14,54

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 13,85 14,10 14,38 14,58

a. Perdagangan Besar dan Eceran 2,68 2,76 3,29 3,33

b. Hotel 2,24 2,34 1,94 2,01

c. Restoran 8,93 9,01 9,15 9,25

7. Pengangkutan dan komunikasi 13,40 13,22 15,70 15,53

a. Pengangkutan 12,83 12,65 14,76 14,57

b. Komunikasi 0,57 0,57 0,94 0,96

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 12,01 11,98 11,48 11,52

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 0,95 0,95 0,88 0,88

b. Sew a bangunan 11,06 11,03 10,61 10,64

9. Jasa-jasa 28,89 28,90 25,18 25,27

a. Pemerintahan umum 20,92 20,94 17,98 18,03

b. Swasta 7,97 7,96 7,20 7,24

100,00 100,00 100,00 100,00

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Berlaku Konstan

Page 49: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

40

Tabel 12. Kontribusi PDRB Kecamatan Umbulharjo terhadap Total PDRB

Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,054 0,052 0,068 0,065

2. Pertambangan dan Penggalian 0,000 0,000 0,001 0,001

3. Industri Pengolahan 3,523 3,533 3,801 3,775

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,260 0,262 0,192 0,192

a. Listrik 0,249 0,251 0,182 0,182

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,010 0,010 0,010 0,010

5. Bangunan 3,374 3,326 3,204 3,161

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 3,137 3,182 3,141 3,169

a. Perdagangan Besar dan Eceran 0,607 0,622 0,719 0,723

b. Hotel 0,507 0,527 0,424 0,436

c. Restoran 2,023 2,033 1,998 2,010

7. Pengangkutan dan komunikasi 3,035 2,984 3,429 3,374

a. Pengangkutan 2,906 2,855 3,223 3,166

b. Komunikasi 0,129 0,129 0,205 0,208

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 2,721 2,703 2,508 2,505

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 0,215 0,215 0,192 0,192

b. Sew a bangunan 2,505 2,488 2,316 2,312

9. Jasa-jasa 6,543 6,521 5,500 5,493

a. Pemerintahan umum 4,738 4,725 3,928 3,918

b. Swasta 1,806 1,796 1,572 1,574

22,647 22,564 21,842 21,733

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Berlaku Konstan

Page 50: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

41

Tabel 13. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Kotagede

menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Jutaan rupiah)

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 10.665,90 11.046,54 6.437,42 6.499,90

2. Pertambangan dan Penggalian - - - -

3. Industri Pengolahan 131.351,44 142.596,17 52.823,18 55.304,15

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 22.322,04 24.299,09 6.138,96 6.455,02

a. Listrik 21.455,15 23.374,29 5.838,05 6.144,78

b. Gas - - - -

c. Air bersih 866,90 924,81 300,91 310,24

5. Bangunan 62.527,46 66.457,77 22.132,60 22.923,49

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 172.968,74 187.055,19 65.148,18 68.339,11

a. Perdagangan Besar dan Eceran 32.825,27 36.081,06 14.475,70 15.222,30

b. Hotel 16.134,18 18.044,81 5.030,93 5.417,39

c. Restoran 124.009,30 132.929,32 45.641,55 47.699,41

7. Pengangkutan dan komunikasi 34.102,14 35.859,46 13.986,55 14.565,88

a. Pengangkutan 25.556,39 26.627,12 8.597,73 8.784,01

b. Komunikasi 8.545,76 9.232,34 5.388,82 5.781,87

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 157.464,42 169.130,28 53.651,13 56.378,13

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 28.396,56 30.861,60 9.174,81 9.728,22

b. Sew a bangunan 129.067,86 138.268,68 44.476,32 46.649,92

9. Jasa-jasa 242.606,59 261.207,76 79.599,26 83.638,02

a. Pemerintahan umum 116.610,11 125.747,24 36.035,06 37.856,02

b. Swasta 125.996,48 135.460,52 43.564,20 45.782,01

834.008,74 897.652,26 299.917,28 314.103,70

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 51: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

42

Tabel 14. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Kotagede menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 1,28 1,23 2,15 2,07

2. Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Industri Pengolahan 15,75 15,89 17,61 17,61

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 2,68 2,71 2,05 2,06

a. Listrik 2,57 2,60 1,95 1,96

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,10 0,10 0,10 0,10

5. Bangunan 7,50 7,40 7,38 7,30

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 20,74 20,84 21,72 21,76

a. Perdagangan Besar dan Eceran 3,94 4,02 4,83 4,85

b. Hotel 1,93 2,01 1,68 1,72

c. Restoran 14,87 14,81 15,22 15,19

7. Pengangkutan dan komunikasi 4,09 3,99 4,66 4,64

a. Pengangkutan 3,06 2,97 2,87 2,80

b. Komunikasi 1,02 1,03 1,80 1,84

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 18,88 18,84 17,89 17,95

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 3,40 3,44 3,06 3,10

b. Sew a bangunan 15,48 15,40 14,83 14,85

9. Jasa-jasa 29,09 29,10 26,54 26,63

a. Pemerintahan umum 13,98 14,01 12,01 12,05

b. Swasta 15,11 15,09 14,53 14,58

100,00 100,00 100,00 100,00

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Berlaku Konstan

Page 52: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

43

Tabel 15. Kontribusi PDRB Kecamatan Kotagede terhadap Total PDRB

Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,055 0,053 0,090 0,086

2. Pertambangan dan Penggalian 0,000 0,000 0,000 0,000

3. Industri Pengolahan 0,681 0,685 0,735 0,732

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,116 0,117 0,085 0,085

a. Listrik 0,111 0,112 0,081 0,081

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,004 0,004 0,004 0,004

5. Bangunan 0,324 0,319 0,308 0,303

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 0,897 0,899 0,906 0,904

a. Perdagangan Besar dan Eceran 0,170 0,173 0,201 0,201

b. Hotel 0,084 0,087 0,070 0,072

c. Restoran 0,643 0,639 0,635 0,631

7. Pengangkutan dan komunikasi 0,177 0,172 0,195 0,193

a. Pengangkutan 0,133 0,128 0,120 0,116

b. Komunikasi 0,044 0,044 0,075 0,077

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 0,816 0,812 0,746 0,746

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 0,147 0,148 0,128 0,129

b. Sew a bangunan 0,669 0,664 0,619 0,617

9. Jasa-jasa 1,258 1,255 1,107 1,107

a. Pemerintahan umum 0,605 0,604 0,501 0,501

b. Swasta 0,653 0,651 0,606 0,606

4,324 4,312 4,172 4,157

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 53: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

44

Tabel 16. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Gondokusuman

menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Jutaan rupiah)

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 1.241,10 1.285,12 478,95 483,35

2. Pertambangan dan Penggalian 6,62 6,87 2,73 2,74

3. Industri Pengolahan 82.975,69 89.213,40 33.368,80 34.600,31

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 39.281,83 42.650,31 11.013,23 11.547,06

a. Listrik 34.956,09 38.036,36 9.511,72 9.999,24

b. Gas - - - -

c. Air bersih 4.325,74 4.613,94 1.501,50 1.547,82

5. Bangunan 169.260,01 180.229,58 59.912,31 62.167,16

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 1.095.747,92 1.190.294,56 411.136,01 433.317,35

a. Perdagangan Besar dan Eceran 189.716,71 209.496,56 83.663,70 88.384,89

b. Hotel 106.558,20 119.597,43 33.226,77 35.905,35

c. Restoran 799.473,00 861.200,56 294.245,55 309.027,10

7. Pengangkutan dan komunikasi 431.160,64 463.241,02 255.169,19 273.231,83

a. Pengangkutan 96.188,67 100.155,91 32.409,97 33.096,28

b. Komunikasi 334.971,97 363.085,10 222.759,22 240.135,55

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 678.922,67 732.891,10 225.328,20 237.545,83

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 257.993,16 284.308,16 80.277,38 86.200,22

b. Sew a bangunan 420.929,52 448.582,94 145.050,81 151.345,61

9. Jasa-jasa 798.639,74 858.352,55 251.585,44 264.770,30

a. Pemerintahan umum 331.383,45 357.074,18 102.404,69 107.496,64

b. Swasta 467.256,29 501.278,37 149.180,75 157.273,65

3.297.236,22 3.558.164,50 1.247.994,86 1.317.665,92

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 54: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

45

Tabel 17. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Gondokusuman menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,04 0,04 0,04 0,04

2. Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Industri Pengolahan 2,52 2,51 2,67 2,63

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 1,19 1,20 0,88 0,88

a. Listrik 1,06 1,07 0,76 0,76

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,13 0,13 0,12 0,12

5. Bangunan 5,13 5,07 4,80 4,72

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 33,23 33,45 32,94 32,89

a. Perdagangan Besar dan Eceran 5,75 5,89 6,70 6,71

b. Hotel 3,23 3,36 2,66 2,72

c. Restoran 24,25 24,20 23,58 23,45

7. Pengangkutan dan komunikasi 13,08 13,02 20,45 20,74

a. Pengangkutan 2,92 2,81 2,60 2,51

b. Komunikasi 10,16 10,20 17,85 18,22

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 20,59 20,60 18,06 18,03

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 7,82 7,99 6,43 6,54

b. Sew a bangunan 12,77 12,61 11,62 11,49

9. Jasa-jasa 24,22 24,12 20,16 20,09

a. Pemerintahan umum 10,05 10,04 8,21 8,16

b. Swasta 14,17 14,09 11,95 11,94

100,00 100,00 100,00 100,00

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 55: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

46

Tabel 18. Kontribusi PDRB Kecamatan Gondokusuman terhadap Total PDRB

Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,006 0,006 0,007 0,006

2. Pertambangan dan Penggalian 0,000 0,000 0,000 0,000

3. Industri Pengolahan 0,430 0,429 0,464 0,458

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,204 0,205 0,153 0,153

a. Listrik 0,181 0,183 0,132 0,132

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,022 0,022 0,021 0,020

5. Bangunan 0,878 0,866 0,833 0,823

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 5,681 5,718 5,719 5,734

a. Perdagangan Besar dan Eceran 0,984 1,006 1,164 1,170

b. Hotel 0,552 0,575 0,462 0,475

c. Restoran 4,145 4,137 4,093 4,090

7. Pengangkutan dan komunikasi 2,235 2,225 3,550 3,616

a. Pengangkutan 0,499 0,481 0,451 0,438

b. Komunikasi 1,737 1,744 3,099 3,178

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 3,520 3,521 3,135 3,144

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 1,338 1,366 1,117 1,141

b. Sew a bangunan 2,182 2,155 2,018 2,003

9. Jasa-jasa 4,141 4,123 3,500 3,504

a. Pemerintahan umum 1,718 1,715 1,425 1,423

b. Swasta 2,423 2,408 2,075 2,081

17,095 17,093 17,361 17,438

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 56: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

47

Tabel 19. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Danurejan

menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Jutaan rupiah)

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 128,32 132,70 28,91 28,99

2. Pertambangan dan Penggalian - - - -

3. Industri Pengolahan 28.660,18 30.902,78 11.525,74 11.985,26

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 13.270,37 14.430,28 3.745,89 3.932,84

a. Listrik 11.471,02 12.510,78 3.121,32 3.288,91

b. Gas - - - -

c. Air bersih 1.799,36 1.919,50 624,57 643,93

5. Bangunan 42.107,33 44.423,74 14.904,57 15.323,22

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 401.848,72 440.214,65 149.323,60 157.939,44

a. Perdagangan Besar dan Eceran 106.523,35 117.366,76 46.976,03 49.516,08

b. Hotel 112.868,53 126.676,66 35.194,45 38.030,67

c. Restoran 182.456,84 196.171,22 67.153,13 70.392,69

7. Pengangkutan dan komunikasi 536.815,87 587.177,66 279.116,08 292.762,17

a. Pengangkutan 514.772,41 563.346,80 265.058,56 277.663,92

b. Komunikasi 22.043,46 23.830,86 14.057,53 15.098,25

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 197.790,81 215.814,99 62.897,81 66.840,46

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 151.123,86 167.123,09 46.816,54 50.412,50

b. Sew a bangunan 46.666,95 48.691,89 16.081,27 16.427,96

9. Jasa-jasa 615.678,60 662.505,26 192.449,52 201.799,52

a. Pemerintahan umum 564.682,82 607.672,94 174.499,26 182.939,02

b. Swasta 50.995,78 54.832,33 17.950,26 18.860,50

1.836.300,21 1.995.602,04 713.992,12 750.611,90

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 57: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

48

Tabel 20. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Danurejan menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,01 0,01 0,00 0,00

2. Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Industri Pengolahan 1,56 1,55 1,61 1,60

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,72 0,72 0,52 0,52

a. Listrik 0,62 0,63 0,44 0,44

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,10 0,10 0,09 0,09

5. Bangunan 2,29 2,23 2,09 2,04

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 21,88 22,06 20,91 21,04

a. Perdagangan Besar dan Eceran 5,80 5,88 6,58 6,60

b. Hotel 6,15 6,35 4,93 5,07

c. Restoran 9,94 9,83 9,41 9,38

7. Pengangkutan dan komunikasi 29,23 29,42 39,09 39,00

a. Pengangkutan 28,03 28,23 37,12 36,99

b. Komunikasi 1,20 1,19 1,97 2,01

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 10,77 10,81 8,81 8,90

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 8,23 8,37 6,56 6,72

b. Sew a bangunan 2,54 2,44 2,25 2,19

9. Jasa-jasa 33,53 33,20 26,95 26,88

a. Pemerintahan umum 30,75 30,45 24,44 24,37

b. Swasta 2,78 2,75 2,51 2,51

100,00 100,00 100,00 100,00

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 58: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

49

Tabel 21. Kontribusi PDRB Kecamatan Danurejan terhadap Total PDRB

Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,001 0,001 0,000 0,000

2. Pertambangan dan Penggalian 0,000 0,000 0,000 0,000

3. Industri Pengolahan 0,149 0,148 0,160 0,159

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,069 0,069 0,052 0,052

a. Listrik 0,059 0,060 0,043 0,044

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,009 0,009 0,009 0,009

5. Bangunan 0,218 0,213 0,207 0,203

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 2,083 2,115 2,077 2,090

a. Perdagangan Besar dan Eceran 0,552 0,564 0,653 0,655

b. Hotel 0,585 0,609 0,490 0,503

c. Restoran 0,946 0,942 0,934 0,932

7. Pengangkutan dan komunikasi 2,783 2,821 3,883 3,874

a. Pengangkutan 2,669 2,706 3,687 3,675

b. Komunikasi 0,114 0,114 0,196 0,200

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 1,025 1,037 0,875 0,885

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 0,784 0,803 0,651 0,667

b. Sew a bangunan 0,242 0,234 0,224 0,217

9. Jasa-jasa 3,192 3,183 2,677 2,671

a. Pemerintahan umum 2,928 2,919 2,427 2,421

b. Swasta 0,264 0,263 0,250 0,250

9,521 9,587 9,933 9,934

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Berlaku Konstan

Page 59: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

50

Tabel 22. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Pakualaman

menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Jutaan rupiah)

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 60,19 60,83 19,22 19,90

2. Pertambangan dan Penggalian - - - -

3. Industri Pengolahan 22.817,64 24.514,16 9.176,15 9.507,51

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 7.479,95 8.148,28 2.087,62 2.196,18

a. Listrik 6.782,80 7.402,84 1.845,63 1.946,11

b. Gas - - - -

c. Air bersih 697,16 745,44 241,99 250,07

5. Bangunan 3.349,89 3.395,28 1.185,75 1.171,14

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 81.767,50 88.715,23 29.972,67 31.448,65

a. Perdagangan Besar dan Eceran 14.719,10 16.110,77 6.491,02 6.797,00

b. Hotel 21.259,93 23.905,70 6.629,23 7.176,93

c. Restoran 45.788,47 48.698,76 16.852,42 17.474,72

7. Pengangkutan dan komunikasi 24.018,70 25.791,39 13.960,65 14.934,78

a. Pengangkutan 5.863,21 6.120,12 1.963,54 2.008,93

b. Komunikasi 18.155,49 19.671,26 11.997,11 12.925,85

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 30.589,22 32.923,43 10.178,42 10.704,15

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 14.237,56 15.527,24 4.543,69 4.834,92

b. Sew a bangunan 16.351,66 17.396,19 5.634,72 5.869,23

9. Jasa-jasa 59.187,05 63.684,67 20.740,47 21.752,28

a. Pemerintahan umum 23.717,96 25.509,91 7.329,37 7.679,72

b. Swasta 35.469,09 38.174,76 13.411,10 14.072,56

229.270,15 247.233,27 87.320,94 91.734,60

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 60: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

51

Tabel 23. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Pakualaman menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,03 0,02 0,02 0,02

2. Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Industri Pengolahan 9,95 9,92 10,51 10,36

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 3,26 3,30 2,39 2,39

a. Listrik 2,96 2,99 2,11 2,12

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,30 0,30 0,28 0,27

5. Bangunan 1,46 1,37 1,36 1,28

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 35,66 35,88 34,32 34,28

a. Perdagangan Besar dan Eceran 6,42 6,52 7,43 7,41

b. Hotel 9,27 9,67 7,59 7,82

c. Restoran 19,97 19,70 19,30 19,05

7. Pengangkutan dan komunikasi 10,48 10,43 15,99 16,28

a. Pengangkutan 2,56 2,48 2,25 2,19

b. Komunikasi 7,92 7,96 13,74 14,09

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 13,34 13,32 11,66 11,67

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 6,21 6,28 5,20 5,27

b. Sew a bangunan 7,13 7,04 6,45 6,40

9. Jasa-jasa 25,82 25,76 23,75 23,71

a. Pemerintahan umum 10,34 10,32 8,39 8,37

b. Swasta 15,47 15,44 15,36 15,34

100,00 100,00 100,00 100,00

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Berlaku Konstan

Page 61: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

52

Tabel 24. Kontribusi PDRB Kecamatan Pakualaman terhadap Total PDRB

Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,000 0,000 0,000 0,000

2. Pertambangan dan Penggalian 0,000 0,000 0,000 0,000

3. Industri Pengolahan 0,118 0,118 0,128 0,126

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,039 0,039 0,029 0,029

a. Listrik 0,035 0,036 0,026 0,026

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,004 0,004 0,003 0,003

5. Bangunan 0,017 0,016 0,016 0,015

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 0,424 0,426 0,417 0,416

a. Perdagangan Besar dan Eceran 0,076 0,077 0,090 0,090

b. Hotel 0,110 0,115 0,092 0,095

c. Restoran 0,237 0,234 0,234 0,231

7. Pengangkutan dan komunikasi 0,125 0,124 0,194 0,198

a. Pengangkutan 0,030 0,029 0,027 0,027

b. Komunikasi 0,094 0,094 0,167 0,171

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 0,159 0,158 0,142 0,142

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 0,074 0,075 0,063 0,064

b. Sew a bangunan 0,085 0,084 0,078 0,078

9. Jasa-jasa 0,307 0,306 0,289 0,288

a. Pemerintahan umum 0,123 0,123 0,102 0,102

b. Swasta 0,184 0,183 0,187 0,186

1,189 1,188 1,215 1,214

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Berlaku Konstan

Page 62: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

53

Tabel 25. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Gondomanan

menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Jutaan rupiah)

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 71,24 73,67 15,33 15,38

2. Pertambangan dan Penggalian 24,89 25,76 10,25 10,27

3. Industri Pengolahan 26.304,42 28.239,59 10.578,36 10.952,37

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 14.781,50 16.041,93 4.171,50 4.371,51

a. Listrik 12.789,82 13.915,88 3.480,17 3.658,29

b. Gas - - - -

c. Air bersih 1.991,67 2.126,05 691,33 713,22

5. Bangunan 6.447,06 6.687,13 2.282,04 2.306,61

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 286.528,76 313.858,77 111.073,73 117.354,00

a. Perdagangan Besar dan Eceran 118.071,67 130.475,28 52.068,75 55.046,46

b. Hotel 53.271,82 59.652,33 16.611,12 17.908,73

c. Restoran 115.185,27 123.731,16 42.393,87 44.398,81

7. Pengangkutan dan komunikasi 514.672,35 556.151,82 321.981,72 346.050,21

a. Pengangkutan 69.536,45 73.358,64 23.096,41 23.584,34

b. Komunikasi 445.135,91 482.793,17 298.885,31 322.465,86

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 328.773,87 358.895,10 106.483,12 113.050,76

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 286.606,42 314.990,13 91.952,36 98.237,83

b. Sew a bangunan 42.167,45 43.904,96 14.530,75 14.812,92

9. Jasa-jasa 201.851,82 216.530,36 63.451,71 66.576,64

a. Pemerintahan umum 105.379,46 113.014,18 32.564,54 34.022,75

b. Swasta 96.472,36 103.516,19 30.887,17 32.553,90

1.379.455,90 1.496.504,13 620.047,77 660.687,74

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Berlaku

Page 63: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

54

Tabel 26. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Gondomanan menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,01 0,00 0,00 0,00

2. Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Industri Pengolahan 1,91 1,89 1,71 1,66

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 1,07 1,07 0,67 0,66

a. Listrik 0,93 0,93 0,56 0,55

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,14 0,14 0,11 0,11

5. Bangunan 0,47 0,45 0,37 0,35

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 20,77 20,97 17,91 17,76

a. Perdagangan Besar dan Eceran 8,56 8,72 8,40 8,33

b. Hotel 3,86 3,99 2,68 2,71

c. Restoran 8,35 8,27 6,84 6,72

7. Pengangkutan dan komunikasi 37,31 37,16 51,93 52,38

a. Pengangkutan 5,04 4,90 3,72 3,57

b. Komunikasi 32,27 32,26 48,20 48,81

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 23,83 23,98 17,17 17,11

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 20,78 21,05 14,83 14,87

b. Sew a bangunan 3,06 2,93 2,34 2,24

9. Jasa-jasa 14,63 14,47 10,23 10,08

a. Pemerintahan umum 7,64 7,55 5,25 5,15

b. Swasta 6,99 6,92 4,98 4,93

100,00 100,00 100,00 100,00

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Berlaku Konstan

Page 64: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

55

Tabel 27. Kontribusi PDRB Kecamatan Gondomanann terhadap Total PDRB

Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,000 0,000 0,000 0,000

2. Pertambangan dan Penggalian 0,000 0,000 0,000 0,000

3. Industri Pengolahan 0,136 0,136 0,147 0,145

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,077 0,077 0,058 0,058

a. Listrik 0,066 0,067 0,048 0,048

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,010 0,010 0,010 0,009

5. Bangunan 0,033 0,032 0,032 0,031

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 1,486 1,508 1,545 1,553

a. Perdagangan Besar dan Eceran 0,612 0,627 0,724 0,728

b. Hotel 0,276 0,287 0,231 0,237

c. Restoran 0,597 0,594 0,590 0,588

7. Pengangkutan dan komunikasi 2,668 2,672 4,479 4,580

a. Pengangkutan 0,361 0,352 0,321 0,312

b. Komunikasi 2,308 2,319 4,158 4,267

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 1,705 1,724 1,481 1,496

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 1,486 1,513 1,279 1,300

b. Sew a bangunan 0,219 0,211 0,202 0,196

9. Jasa-jasa 1,047 1,040 0,883 0,881

a. Pemerintahan umum 0,546 0,543 0,453 0,450

b. Swasta 0,500 0,497 0,430 0,431

7,152 7,189 8,626 8,743

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Konstan

Page 65: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

56

Tabel 28. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Ngampilan

menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Jutaan rupiah)

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 2.397,01 2.482,60 890,74 899,49

2. Pertambangan dan Penggalian 30,34 31,43 12,50 12,53

3. Industri Pengolahan 96.771,34 104.179,42 38.916,74 40.404,69

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 12.417,42 13.501,09 3.505,88 3.680,40

a. Listrik 10.723,70 11.694,18 2.917,97 3.074,24

b. Gas - - - -

c. Air bersih 1.693,72 1.806,91 587,91 606,16

5. Bangunan 8.969,58 9.368,21 3.174,93 3.231,41

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 117.858,83 127.535,41 44.948,19 47.099,06

a. Perdagangan Besar dan Eceran 31.533,74 34.656,56 13.906,15 14.621,32

b. Hotel 12.979,52 14.505,77 4.047,25 4.354,90

c. Restoran 73.345,57 78.373,08 26.994,79 28.122,84

7. Pengangkutan dan komunikasi 24.085,26 25.303,85 9.519,62 9.884,95

a. Pengangkutan 18.917,10 19.729,59 6.348,25 6.490,84

b. Komunikasi 5.168,16 5.574,26 3.171,37 3.394,11

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 52.507,24 55.320,23 17.686,83 18.213,13

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 18.081,69 19.651,71 5.823,90 6.179,07

b. Sew a bangunan 34.425,55 35.668,52 11.862,92 12.034,06

9. Jasa-jasa 99.353,15 106.494,92 31.772,03 33.245,00

a. Pemerintahan umum 58.136,61 62.202,02 17.965,48 18.725,82

b. Swasta 41.216,54 44.292,89 13.806,55 14.519,17

414.390,16 444.217,16 150.427,46 156.670,66

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

KonstanBerlaku

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 66: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

57

Tabel 29. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Ngampilan menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,58 0,56 0,59 0,57

2. Pertambangan dan Penggalian 0,01 0,01 0,01 0,01

3. Industri Pengolahan 23,35 23,45 25,87 25,79

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 3,00 3,04 2,33 2,35

a. Listrik 2,59 2,63 1,94 1,96

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,41 0,41 0,39 0,39

5. Bangunan 2,16 2,11 2,11 2,06

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 28,44 28,71 29,88 30,06

a. Perdagangan Besar dan Eceran 7,61 7,80 9,24 9,33

b. Hotel 3,13 3,27 2,69 2,78

c. Restoran 17,70 17,64 17,95 17,95

7. Pengangkutan dan komunikasi 5,81 5,70 6,33 6,31

a. Pengangkutan 4,57 4,44 4,22 4,14

b. Komunikasi 1,25 1,25 2,11 2,17

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 12,67 12,45 11,76 11,63

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 4,36 4,42 3,87 3,94

b. Sew a bangunan 8,31 8,03 7,89 7,68

9. Jasa-jasa 23,98 23,97 21,12 21,22

a. Pemerintahan umum 14,03 14,00 11,94 11,95

b. Swasta 9,95 9,97 9,18 9,27

100,00 100,00 100,00 100,00

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 67: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

58

Tabel 30. Kontribusi PDRB Kecamatan Ngampilan terhadap Total PDRB

Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,012 0,012 0,012 0,012

2. Pertambangan dan Penggalian 0,000 0,000 0,000 0,000

3. Industri Pengolahan 0,502 0,500 0,541 0,535

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,064 0,065 0,049 0,049

a. Listrik 0,056 0,056 0,041 0,041

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,009 0,009 0,008 0,008

5. Bangunan 0,047 0,045 0,044 0,043

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 0,611 0,613 0,625 0,623

a. Perdagangan Besar dan Eceran 0,163 0,166 0,193 0,193

b. Hotel 0,067 0,070 0,056 0,058

c. Restoran 0,380 0,377 0,376 0,372

7. Pengangkutan dan komunikasi 0,125 0,122 0,132 0,131

a. Pengangkutan 0,098 0,095 0,088 0,086

b. Komunikasi 0,027 0,027 0,044 0,045

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 0,272 0,266 0,246 0,241

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 0,094 0,094 0,081 0,082

b. Sew a bangunan 0,178 0,171 0,165 0,159

9. Jasa-jasa 0,515 0,512 0,442 0,440

a. Pemerintahan umum 0,301 0,299 0,250 0,248

b. Swasta 0,214 0,213 0,192 0,192

2,148 2,134 2,093 2,073

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Berlaku Konstan

Page 68: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

59

Tabel 31. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Wirobrajan

menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Jutaan rupiah)

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 2.880,43 2.982,64 806,04 813,38

2. Pertambangan dan Penggalian - - - -

3. Industri Pengolahan 67.472,67 72.610,22 27.134,24 28.160,97

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 16.209,27 17.618,09 4.491,76 4.715,30

a. Listrik 15.127,47 16.464,22 4.116,26 4.328,22

b. Gas - - - -

c. Air bersih 1.081,80 1.153,87 375,50 387,09

5. Bangunan 304.057,25 323.681,50 107.625,97 111.648,49

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 281.924,38 306.770,61 109.522,80 115.173,97

a. Perdagangan Besar dan Eceran 103.683,05 114.110,29 45.723,47 48.142,20

b. Hotel 32.051,27 35.846,09 9.994,16 10.761,66

c. Restoran 146.190,06 156.814,24 53.805,16 56.270,11

7. Pengangkutan dan komunikasi 102.656,07 108.079,14 43.381,98 45.291,01

a. Pengangkutan 69.490,79 72.312,91 23.079,58 23.567,62

b. Komunikasi 33.165,28 35.766,23 20.302,39 21.723,40

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 185.729,94 198.513,21 63.578,35 66.455,33

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 39.919,78 43.293,24 13.332,69 14.086,28

b. Sew a bangunan 145.810,15 155.219,97 50.245,66 52.369,05

9. Jasa-jasa 143.999,36 154.475,56 46.515,67 48.739,53

a. Pemerintahan umum 69.426,91 74.345,33 21.454,42 22.381,55

b. Swasta 74.572,45 80.130,24 25.061,25 26.357,98

1.104.929,35 1.184.730,97 403.056,80 420.997,98

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 69: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

60

Tabel 32. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Wirobrajan menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,26 0,25 0,20 0,19

2. Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Industri Pengolahan 6,11 6,13 6,73 6,69

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 1,47 1,49 1,11 1,12

a. Listrik 1,37 1,39 1,02 1,03

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,10 0,10 0,09 0,09

5. Bangunan 27,52 27,32 26,70 26,52

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 25,52 25,89 27,17 27,36

a. Perdagangan Besar dan Eceran 9,38 9,63 11,34 11,44

b. Hotel 2,90 3,03 2,48 2,56

c. Restoran 13,23 13,24 13,35 13,37

7. Pengangkutan dan komunikasi 9,29 9,12 10,76 10,76

a. Pengangkutan 6,29 6,10 5,73 5,60

b. Komunikasi 3,00 3,02 5,04 5,16

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 16,81 16,76 15,77 15,79

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 3,61 3,65 3,31 3,35

b. Sew a bangunan 13,20 13,10 12,47 12,44

9. Jasa-jasa 13,03 13,04 11,54 11,58

a. Pemerintahan umum 6,28 6,28 5,32 5,32

b. Swasta 6,75 6,76 6,22 6,26

100,00 100,00 100,00 100,00

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 70: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

61

Tabel 33. Kontribusi PDRB Kecamatan Wirobrajan terhadap Total PDRB

Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,015 0,014 0,011 0,011

2. Pertambangan dan Penggalian 0,000 0,000 0,000 0,000

3. Industri Pengolahan 0,350 0,349 0,377 0,373

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,084 0,085 0,062 0,062

a. Listrik 0,078 0,079 0,057 0,057

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,006 0,006 0,005 0,005

5. Bangunan 1,576 1,555 1,497 1,478

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 1,462 1,474 1,524 1,524

a. Perdagangan Besar dan Eceran 0,538 0,548 0,636 0,637

b. Hotel 0,166 0,172 0,139 0,142

c. Restoran 0,758 0,753 0,748 0,745

7. Pengangkutan dan komunikasi 0,532 0,519 0,603 0,599

a. Pengangkutan 0,360 0,347 0,321 0,312

b. Komunikasi 0,172 0,172 0,282 0,287

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 0,963 0,954 0,884 0,879

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 0,207 0,208 0,185 0,186

b. Sew a bangunan 0,756 0,746 0,699 0,693

9. Jasa-jasa 0,747 0,742 0,647 0,645

a. Pemerintahan umum 0,360 0,357 0,298 0,296

b. Swasta 0,387 0,385 0,349 0,349

5,729 5,691 5,607 5,571

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 71: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

62

Tabel 34. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Gedongtengen

menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Jutaan rupiah)

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 374,87 383,28 163,32 164,94

2. Pertambangan dan Penggalian 10,46 10,85 4,31 4,33

3. Industri Pengolahan 50.712,26 54.606,32 20.394,01 21.178,38

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 11.234,17 12.242,53 3.086,43 3.249,00

a. Listrik 10.840,06 11.820,90 2.949,63 3.107,55

b. Gas - - - -

c. Air bersih 394,11 421,64 136,80 141,45

5. Bangunan 9.621,29 10.060,88 3.405,61 3.470,33

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 386.317,63 427.745,92 133.068,17 141.901,24

a. Perdagangan Besar dan Eceran 58.522,62 64.547,84 25.808,05 27.232,21

b. Hotel 238.028,08 267.141,99 74.221,45 80.200,94

c. Restoran 89.766,93 96.056,10 33.038,66 34.468,09

7. Pengangkutan dan komunikasi 199.153,25 215.132,35 72.361,57 75.628,34

a. Pengangkutan 168.353,70 181.741,29 51.816,30 53.474,57

b. Komunikasi 30.799,56 33.391,06 20.545,27 22.153,77

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 95.927,86 103.459,85 31.596,85 33.148,88

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 69.022,24 75.791,62 22.325,27 23.814,01

b. Sew a bangunan 26.905,62 27.668,23 9.271,58 9.334,87

9. Jasa-jasa 102.925,68 110.352,11 32.550,47 34.044,80

a. Pemerintahan umum 72.467,74 77.615,90 22.394,11 23.366,15

b. Swasta 30.457,93 32.736,21 10.156,36 10.678,65

856.277,47 933.994,10 296.630,74 312.790,24

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 72: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

63

Tabel 35. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Gedongtengen menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,04 0,04 0,06 0,05

2. Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Industri Pengolahan 5,92 5,85 6,88 6,77

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 1,31 1,31 1,04 1,04

a. Listrik 1,27 1,27 0,99 0,99

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,05 0,05 0,05 0,05

5. Bangunan 1,12 1,08 1,15 1,11

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 45,12 45,80 44,86 45,37

a. Perdagangan Besar dan Eceran 6,83 6,91 8,70 8,71

b. Hotel 27,80 28,60 25,02 25,64

c. Restoran 10,48 10,28 11,14 11,02

7. Pengangkutan dan komunikasi 23,26 23,03 24,39 24,18

a. Pengangkutan 19,66 19,46 17,47 17,10

b. Komunikasi 3,60 3,58 6,93 7,08

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 11,20 11,08 10,65 10,60

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 8,06 8,11 7,53 7,61

b. Sew a bangunan 3,14 2,96 3,13 2,98

9. Jasa-jasa 12,02 11,82 10,97 10,88

a. Pemerintahan umum 8,46 8,31 7,55 7,47

b. Swasta 3,56 3,50 3,42 3,41

100,00 100,00 100,00 100,00

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 73: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

64

Tabel 36. Kontribusi PDRB Kecamatan Gedongtengen terhadap Total PDRB

Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,002 0,002 0,002 0,002

2. Pertambangan dan Penggalian 0,000 0,000 0,000 0,000

3. Industri Pengolahan 0,263 0,262 0,284 0,280

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,058 0,059 0,043 0,043

a. Listrik 0,056 0,057 0,041 0,041

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,002 0,002 0,002 0,002

5. Bangunan 0,050 0,048 0,047 0,046

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 2,003 2,055 1,851 1,878

a. Perdagangan Besar dan Eceran 0,303 0,310 0,359 0,360

b. Hotel 1,234 1,283 1,033 1,061

c. Restoran 0,465 0,461 0,460 0,456

7. Pengangkutan dan komunikasi 1,033 1,033 1,007 1,001

a. Pengangkutan 0,873 0,873 0,721 0,708

b. Komunikasi 0,160 0,160 0,286 0,293

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 0,497 0,497 0,440 0,439

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 0,358 0,364 0,311 0,315

b. Sew a bangunan 0,139 0,133 0,129 0,124

9. Jasa-jasa 0,534 0,530 0,453 0,451

a. Pemerintahan umum 0,376 0,373 0,312 0,309

b. Swasta 0,158 0,157 0,141 0,141

4,440 4,487 4,126 4,139

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 74: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

65

Tabel 37. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Jetis

menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Jutaan rupiah)

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 226,87 235,26 91,15 92,33

2. Pertambangan dan Penggalian - - - -

3. Industri Pengolahan 51.865,48 55.817,01 20.857,78 21.647,93

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 20.880,28 22.719,64 5.869,31 6.166,33

a. Listrik 18.377,94 20.051,60 5.000,73 5.271,29

b. Gas - - - -

c. Air bersih 2.502,34 2.668,04 868,59 895,04

5. Bangunan 49.559,24 53.004,75 17.542,29 18.283,10

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 479.361,13 523.198,61 183.527,53 193.781,90

a. Perdagangan Besar dan Eceran 144.938,84 160.108,57 63.916,98 67.548,50

b. Hotel 61.769,38 69.185,30 19.260,81 20.770,70

c. Restoran 272.652,92 293.904,74 100.349,74 105.462,69

7. Pengangkutan dan komunikasi 230.179,83 245.738,60 105.226,88 109.625,44

a. Pengangkutan 204.334,34 217.744,63 88.237,74 91.329,47

b. Komunikasi 25.845,49 27.993,97 16.989,14 18.295,98

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 283.838,38 309.059,83 90.993,40 96.559,61

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 202.090,87 223.046,47 62.823,50 67.539,91

b. Sew a bangunan 81.747,51 86.013,36 28.169,90 29.019,70

9. Jasa-jasa 461.168,82 496.365,51 143.557,40 150.843,36

a. Pemerintahan umum 349.860,77 376.947,52 108.114,58 113.479,48

b. Swasta 111.308,04 119.417,99 35.442,82 37.363,88

1.577.080,03 1.706.139,20 567.665,75 596.999,99

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Berlaku

Page 75: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

66

Tabel 38. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Jetis menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,01 0,01 0,02 0,02

2. Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Industri Pengolahan 3,29 3,27 3,67 3,63

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 1,32 1,33 1,03 1,03

a. Listrik 1,17 1,18 0,88 0,88

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,16 0,16 0,15 0,15

5. Bangunan 3,14 3,11 3,09 3,06

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 30,40 30,67 32,33 32,46

a. Perdagangan Besar dan Eceran 9,19 9,38 11,26 11,31

b. Hotel 3,92 4,06 3,39 3,48

c. Restoran 17,29 17,23 17,68 17,67

7. Pengangkutan dan komunikasi 14,60 14,40 18,54 18,36

a. Pengangkutan 12,96 12,76 15,54 15,30

b. Komunikasi 1,64 1,64 2,99 3,06

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 18,00 18,11 16,03 16,17

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 12,81 13,07 11,07 11,31

b. Sew a bangunan 5,18 5,04 4,96 4,86

9. Jasa-jasa 29,24 29,09 25,29 25,27

a. Pemerintahan umum 22,18 22,09 19,05 19,01

b. Swasta 7,06 7,00 6,24 6,26

100,00 100,00 100,00 100,00

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 76: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

67

Tabel 39. Kontribusi PDRB Kecamatan Jetis terhadap Total PDRB

Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,001 0,001 0,001 0,001

2. Pertambangan dan Penggalian 0,000 0,000 0,000 0,000

3. Industri Pengolahan 0,269 0,268 0,290 0,286

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,108 0,109 0,082 0,082

a. Listrik 0,095 0,096 0,070 0,070

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,013 0,013 0,012 0,012

5. Bangunan 0,257 0,255 0,244 0,242

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 2,485 2,513 2,553 2,564

a. Perdagangan Besar dan Eceran 0,751 0,769 0,889 0,894

b. Hotel 0,320 0,332 0,268 0,275

c. Restoran 1,414 1,412 1,396 1,396

7. Pengangkutan dan komunikasi 1,193 1,181 1,464 1,451

a. Pengangkutan 1,059 1,046 1,227 1,209

b. Komunikasi 0,134 0,134 0,236 0,242

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 1,472 1,485 1,266 1,278

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 1,048 1,072 0,874 0,894

b. Sew a bangunan 0,424 0,413 0,392 0,384

9. Jasa-jasa 2,391 2,385 1,997 1,996

a. Pemerintahan umum 1,814 1,811 1,504 1,502

b. Swasta 0,577 0,574 0,493 0,494

8,177 8,196 7,897 7,901

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

KonstanBerlaku

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 77: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

68

Tabel 40. Produk Domestik Regional Bruto Kecamatan Tegalrejo

menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Jutaan rupiah)

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 5.917,80 6.128,92 2.156,03 2.177,04

2. Pertambangan dan Penggalian 49,29 50,98 20,31 20,32

3. Industri Pengolahan 174.117,79 188.097,21 70.021,74 72.951,17

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 28.218,58 30.684,46 7.907,57 8.303,00

a. Listrik 25.163,32 27.426,28 6.847,06 7.209,99

b. Gas - - - -

c. Air bersih 3.055,26 3.258,18 1.060,51 1.093,01

5. Bangunan 106.189,94 112.848,24 37.587,64 38.925,10

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 231.104,62 250.725,01 87.791,86 92.355,57

a. Perdagangan Besar dan Eceran 50.229,34 55.153,24 22.150,78 23.268,70

b. Hotel 16.538,00 18.608,41 5.156,85 5.586,59

c. Restoran 164.337,28 176.963,36 60.484,24 63.500,28

7. Pengangkutan dan komunikasi 22.874,15 24.077,13 9.404,94 9.797,12

a. Pengangkutan 16.587,04 17.298,12 5.567,38 5.692,10

b. Komunikasi 6.287,11 6.779,01 3.837,55 4.105,03

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 271.904,92 292.790,46 93.142,58 97.845,32

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 119.293,09 129.473,85 40.553,09 42.744,58

b. Sew a bangunan 152.611,82 163.316,61 34.960,51 34.960,51

9. Jasa-jasa 198.641,91 213.206,56 62.620,69 65.628,17

a. Pemerintahan umum 127.796,25 137.124,61 39.491,82 41.281,16

b. Swasta 70.845,67 76.081,94 23.128,87 24.347,01

1.039.019,00 1.118.608,97 370.653,36 388.002,80

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Berlaku Konstan

Page 78: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

69

Tabel 41. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kecamatan Tegalrejo menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,57 0,55 0,58 0,56

2. Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,01 0,01

3. Industri Pengolahan 16,76 16,82 18,89 18,80

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 2,72 2,74 2,13 2,14

a. Listrik 2,42 2,45 1,85 1,86

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,29 0,29 0,29 0,28

5. Bangunan 10,22 10,09 10,14 10,03

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 22,24 22,41 23,69 23,80

a. Perdagangan Besar dan Eceran 4,83 4,93 5,98 6,00

b. Hotel 1,59 1,66 1,39 1,44

c. Restoran 15,82 15,82 16,32 16,37

7. Pengangkutan dan komunikasi 2,20 2,15 2,54 2,53

a. Pengangkutan 1,60 1,55 1,50 1,47

b. Komunikasi 0,61 0,61 1,04 1,06

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 26,17 26,17 25,13 25,22

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 11,48 11,57 10,94 11,02

b. Sew a bangunan 14,69 14,60 9,43 9,01

9. Jasa-jasa 19,12 19,06 16,89 16,91

a. Pemerintahan umum 12,30 12,26 10,65 10,64

b. Swasta 6,82 6,80 6,24 6,27

100,00 100,00 100,00 100,00

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 79: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

70

Tabel 42. Kontribusi PDRB Kecamatan Tegalrejo terhadap Total PDRB

Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,031 0,029 0,030 0,029

2. Pertambangan dan Penggalian 0,000 0,000 0,000 0,000

3. Industri Pengolahan 0,903 0,904 0,974 0,965

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,146 0,147 0,110 0,110

a. Listrik 0,130 0,132 0,095 0,095

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,016 0,016 0,015 0,014

5. Bangunan 0,551 0,542 0,523 0,515

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 1,198 1,204 1,221 1,222

a. Perdagangan Besar dan Eceran 0,260 0,265 0,308 0,308

b. Hotel 0,086 0,089 0,072 0,074

c. Restoran 0,852 0,850 0,841 0,840

7. Pengangkutan dan komunikasi 0,119 0,116 0,131 0,130

a. Pengangkutan 0,086 0,083 0,077 0,075

b. Komunikasi 0,033 0,033 0,053 0,054

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 1,410 1,407 1,296 1,295

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 0,619 0,622 0,564 0,566

b. Sew a bangunan 0,791 0,785 0,486 0,463

9. Jasa-jasa 1,030 1,024 0,871 0,869

a. Pemerintahan umum 0,663 0,659 0,549 0,546

b. Swasta 0,367 0,365 0,322 0,322

5,387 5,374 5,156 5,135

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Berlaku Konstan

Page 80: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

71

Tabel 43. PDRB dan PDRB Perkapita Kecamatan di Kota Yogyakarta

Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2015 - 2016

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Mantrijeron 933.997,1 1.005.020,4 28.483,3 30.360,4

2. Kraton 479.294,8 514.911,3 27.314,9 29.316,3

3. Mergangsan 938.132,0 1.016.408,4 30.987,0 33.355,5

4. Umbulharjo 4.368.058,71 4.696.977,50 50.451,1 52.973,2

5. Kotagede 834.008,7 897.652,3 23.636,4 24.821,0

6. Gondokusuman 3.297.236,2 3.558.164,5 70.393,6 75.448,8

7. Danurejan 1.836.300,2 1.995.602,0 97.133,0 104.926,8

8. Pakualaman 229.270,1 247.233,3 24.557,6 26.467,5

9. Gondomanan 1.379.455,9 1.496.504,1 102.129,0 110.012,8

10. Ngampilan 414.390,2 444.217,2 24.623,6 26.235,4

11. Wirobrajan 1.104.929,4 1.184.731,0 43.057,0 45.864,7

12. Gedongtengen 856.277,5 933.994,1 47.460,2 51.273,3

13. Jetis 1.577.080,0 1.706.139,2 66.169,3 71.353,7

14. Tegalrejo 1.039.019,0 1.118.609,0 27.877,4 29.626,5

19.287.449,8 20.816.164,1 46.734,3 49.830,3

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

PDRB Perkapita (000Rp)

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

PDRB (Juta Rp)

Page 81: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

72

Tabel 44. PDRB dan PDRB Perkapita Kecamatan di Kota Yogyakarta

Atas Dasar Harga Konstan 2000, Tahun 2015 - 2016

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Mantrijeron 335.863,7 351.560,2 10.242,6 10.620,2

2. Kraton 180.876,0 189.744,0 10.308,1 10.803,0

3. Mergangsan 343.880,1 362.539,0 11.358,6 11.897,4

4. Umbulharjo 1.570.116,09 1.642.234,25 18.134,9 18.521,4

5. Kotagede 299.917,3 314.103,7 8.499,9 8.685,3

6. Gondokusuman 1.247.994,9 1.317.665,9 26.643,8 27.940,3

7. Danurejan 713.992,1 750.611,9 37.767,4 39.466,4

8. Pakualaman 87.320,9 91.734,6 9.353,1 9.820,6

9. Gondomanan 620.047,8 660.687,7 45.905,7 48.569,3

10. Ngampilan 150.427,5 156.670,7 8.938,6 9.252,9

11. Wirobrajan 403.056,8 420.998,0 15.706,4 16.298,2

12. Gedongtengen 296.630,7 312.790,2 16.441,1 17.171,2

13. Jetis 567.665,8 597.000,0 23.817,5 24.967,6

14. Tegalrejo 370.653,4 388.002,8 9.944,8 10.276,3

7.188.443 7.556.343 17.417,9 18.088,58

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

PDRB (Juta Rp) PDRB Perkapita (000Rp)

Page 82: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

73

Tabel 45. Produk Domestik Regional Bruto Kota Yogyakarta

menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Jutaan rupiah)

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 40.744 42.188 18.405 18.582

2. Pertambangan dan Penggalian 729 754 300 300

3. Industri Pengolahan 1.689.295 1.825.694 679.352 708.073

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 295.272 321.089 82.195 86.320

a. Listrik 270.601 294.768 73.632 77.490

b. Gas

c. Air bersih 24.671 26.321 8.563 8.830

5. Bangunan 1.554.031 1.651.713 550.074 569.731

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 4.929.064 5.381.449 1.840.554 1.944.261

a. Perdagangan Besar dan Eceran 1.121.949 1.237.460 494.771 522.074

b. Hotel 985.645 1.105.744 307.342 331.965

c. Restoran 2.821.470 3.038.245 1.038.440 1.090.222

7. Pengangkutan dan komunikasi 2.937.177 3.154.211 1.484.350 1.567.143

a. Pengangkutan 1.870.169 1.997.970 777.834 805.798

b. Komunikasi 1.067.008 1.156.241 706.516 761.344

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 3.129.387 3.374.179 1.043.850 1.098.678

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 1.332.005 1.461.982 424.478 453.529

b. Sew a bangunan 1.797.382 1.912.197 601.742 625.008

9. Jasa-jasa 4.711.751 5.064.888 1.489.362 1.563.256

a. Pemerintahan umum 3.039.876 3.269.546 939.388 984.292

b. Swasta 1.671.875 1.795.342 549.974 578.964

19.287.450 20.816.164 7.188.443 7.556.343

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 83: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

74

Tabel 46. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto

Kota Yogyakarta menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 - 2016

(Persentase )

LAPANGAN USAHA

2015* 2016** 2015* 2016**

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 0,21 0,20 0,26 0,25

2. Pertambangan dan Penggalian 0,00 0,00 0,00 0,00

3. Industri Pengolahan 8,76 8,77 9,45 9,37

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 1,53 1,54 1,14 1,14

a. Listrik 1,40 1,42 1,02 1,03

b. Gas - - - -

c. Air bersih 0,13 0,13 0,12 0,12

5. Bangunan 8,06 7,93 7,65 7,54

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 25,56 25,85 25,60 25,73

a. Perdagangan Besar dan Eceran 5,82 5,94 6,88 6,91

b. Hotel 5,11 5,31 4,28 4,39

c. Restoran 14,63 14,60 14,45 14,43

7. Pengangkutan dan komunikasi 15,23 15,15 20,65 20,74

a. Pengangkutan 9,70 9,60 10,82 10,66

b. Komunikasi 5,53 5,55 9,83 10,08

8. Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan 16,22 16,21 14,52 14,54

a. Bank ,LKBB & Jasa Perusahaan 6,91 7,02 5,91 6,00

b. Sew a bangunan 9,32 9,19 8,37 8,27

9. Jasa-jasa 24,43 24,33 20,72 20,69

a. Pemerintahan umum 15,76 15,71 13,07 13,03

b. Swasta 8,67 8,62 7,65 7,66

100,00 100,00 100,00 100,00

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Berlaku Konstan

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 84: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

75

Tabel 47. Pertumbuhan PDRB, PDRB perkapita ADHK 2000 dan Typologi klassen

Kecamatan di kota Yogyakarta Tahun 2016

LAPANGAN USAHA Pertumbuhan PDRB

PDRB Perkapita (000 Rp) Kuadran Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Mantrijeron 4,67 10.620,2 I V Tertinggal

2. Kraton 4,90 10.803,0 I V Tertinggal

3. Mergangsan 5,43 11.897,4 I I I Berkembang

4. Umbulharjo 4,59 18.521,4 I I Maju, Tertekan

5. Kotagede 4,73 8.685,3 I V Tertinggal

6. Gondokusuman 5,58 27.940,3 I Maju, Tumbuh

7. Danurejan 5,13 39.466,4 I Maju, Tumbuh

8. Pakualaman 5,05 9.820,6 I V Tertinggal

9. Gondomanan 6,55 48.569,3 I Maju, Tumbuh

10. Ngampilan 4,15 9.252,9 I V Tertinggal

11. Wirobrajan 4,45 16.298,2 I V Tertinggal

12. Gedongtengen 5,45 17.171,2 I I I Berkembang

13. Jetis 5,17 24.967,6 I Maju, Tumbuh

14. Tegalrejo 4,68 10.276,3 I V Tertinggal

5,12 18.088,6

Ket/Note : ** : Angka sangat sementara

Typologi Klassen

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Page 85: PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO … ivKecamatan Tahun 2016 ABSTRAKSI Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut kecamatan merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh

PDRB Kecamatan Tahun 2016

76