product knowledge af11e.pdf

20
Product Knowledge Hartindo 1 Api bisa terjadi ketika ada kombinasi antara bahan bakar, panas dan oksigen. JIka salah satu dari ketiga unsur tersebut dihilangkan tidak akan bisa menimbulkan api Alat pemadam konvensional mencegah bergabungnya ketiga unsur tersebut atau memisahkan satu atau dua unsur dari segitiga api tersebut Dalam perkembangannya ditemukan satu teori lagi yaitu teori radikal bebas dimana bila sampai 3 unsur dari teori segitiga api bergabung, maka timbul radikal bebas dimana radikal bebas ini tidak terlihat secara fisik tetapi biasanya kita lihat sebagai lidah api.

Upload: reza-gilang-mahardika

Post on 25-Jan-2016

77 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

1

Api bisa terjadi ketika ada kombinasi antara bahan bakar, panas dan oksigen. JIka salah satu dari ketiga unsur tersebut dihilangkan tidak akan bisa menimbulkan api Alat pemadam konvensional mencegah bergabungnya ketiga unsur tersebut atau memisahkan satu atau dua unsur dari segitiga api tersebut

Dalam perkembangannya ditemukan satu teori lagi yaitu teori radikal bebas dimana bila sampai 3 unsur dari teori segitiga api bergabung, maka timbul radikal bebas dimana radikal bebas ini tidak terlihat secara fisik tetapi biasanya kita lihat sebagai lidah api.

Page 2: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

2

Cepat Dalam 30 detik, api kecil dapat menjadi tidak terkendali Dalam 1 menit, asap tebal dapat memenuhi ruangan Dalam 4 menit, api sudah sangat sulit untuk dikendalikan Panas Dalam kebakaran, hanya dengan panasnya saja dapat membahayakan jiwa. Temperatur dapat mencapai 100 derajat celcius pada posisi lantai dan dapat mencapai 600 derajat celcius pada posisi +1,5 m dari lantai. Menarik nafas pada kondisi seperti ini akan menyebabkan kerusakan pada paru-paru. Dalam 5 menit suhu dalam ruangan akan menjadi begitu panas sehingga segalanya akan terbakar dengan sendirinya (Flash Over) Gelap Api akan menghasilkan asap yang tebal dan gelap. Sehingga orang susah melihat kondisi didepannya juga akan menyebabkan sesak nafas Mematikan Api menyedot oksigen yang anda butuhkan untuk bernafas sekaligus menghasilkan asap dan gas beracun yang sangat mematikan. Bila asap sudah tebal, evakuasi dilakukan dengan cara merangkak sebab asap berada di atas dan udara yang mash bersih berada dibawah Pertanyaannya, dengan karakteristik kebakaran seperti diatas seberapa cepat PMK dapat mencapai lokasi kebakaran?

Klas Api A: Kebakaran benda padat. Contoh: Kayu, karpet, sofa, kain, dll (kecuali logam) Klas Api B: kebakaran benda cair. Contoh: bensin, solar, minyak, dll (termasuk elpiji) Klas api C: Kebakaran listrik. Suatu media pemadam api dapat memadamkan klas api C artinya adalah pada saat dignakan, tidak membahayakan untuk operator. Bukan ditinjau dari rusak atau tidaknya peralatan listrik tersebut. Klas api D: kebakaran logam/kimia reaktif yang bila terkena air justru akan meledak. Kebakaran klas api D melibatkan intesitas dan suhu api yang tinggi. Contoh: pengecoran logam atau kebakaran bahan kimia reaktif

Page 3: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

3

Pemahaman mengenai kelas api dan pemadam yang sesuai membantu kita menentukan media pemadam jenis apa yang paling efektif untuk memadamkan api

Media pemadam yang ada saat ini Dry chemical (powder) Foam CO2 Halon Air Dimana masing-masing media pemadam ini mempunyai kelemahan dalam memadamkan api

Harus sering dilakukan maintenance (pengocokan media) dan masa kadaluarsa bervariasi cukup merepotkan ketika penggunaannya untuk industri. Dengan jumlah yang banyak tentunya butuh waktu yang tidak sedikit untuk melakukan maintenance dan pengecekan masa kadaluarsa untuk masing-masing tabung

Page 4: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

4

Disebabkan suhu yang sangat dingin maka operator harus memakai sarung tangan untuk melapisi tangannya. Jika tidak efeknya sama seperti ketika kita memegang dry ice

Cara kerja halon adalah dengan mengikat oksigen sehingga memutus rantai reaksi kimia pada proses pembakaran. Dilarang penggunaannya sejak tahun 2008 karena merusak lapisan ozon.

Page 5: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

5

Di pasaran saat ini banyak media pemadam api yang beredar, namun dengan media pemadamnya tidak bisa memadamkan semua type kelas api atau mungkin berbahaya bagi manusia, bahkan bisa merusak alat elektronik dan mempunyai masa kadaluarsa

Page 6: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

6

Untuk itulah kami menawarkan sebuah solusi cerdas mengatasi kebakaran dengan menggunakan pemadam api yang ramah lingkungan, super cepat (mampu memadamkan api hingga 10 detik) serta anti perambatan api yaitu pemadam api Hartindo

Page 7: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

7

Page 8: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

8

Page 9: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

9

Cylinder merupakan tabung media pemadam yang dilengkapi dengan selenoid yaitu alat untuk membuka dan menutup tabung media. Tabung media disambungkan dengan pipa2 dengan noozle untuk mengeluarkan media di ujungnya. Ketika heat detector dan smoke detector mengenali adanya asap atau panas di dalam ruangan, maka akan mengirimkan sinyal ke control panel yang kemudian akan memberikan warning signal ke warning light dan sirene. Jika dalam 5 detik tidak ada tindakan maka control panel akan mengirimkan perintah ke selenoid untuk membuka dan mengeluarkan media. Selain secara otomatis membuka dan menutup solenoid bisa dilakukan secara manual dengan manual release dan manual abort. Note: dengan sistem otomatis maka media akan keluar terus menerus sampai habis.

Page 10: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

10

Total flooding melindungi ruangan dengan asset tinggi dimana api dimatikan dengan membanjiri seluruh ruangan dengan media pemadam

Lokal application system melindungi obyek spesifik di ruangan dengan mempunyai ventilasi yang besar sehingga lebih efisien diproteksi dengan local application system daripada Total Flooding System. Local Application system terdiri atas: Spark System, Komodo, Thermatic dan Patriot

Spark system adalah sistem proteksi local application yang menangani sekaligus lebih dari satu mesin

Page 11: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

11

Komodo adalah sistem proteksi 24 jam yang tidak menggunakan listrik. Komodo adalah APAR berisi media AF11E yang dihubungkan dengan selang nilon khusus yang dapat menahan tekanan yang tinggi (25 bar). Selang nilon ini dilingkarkan di sekitar alat yang akan diproteksi. Cara kerjanya bila terdapat api dimanapun di alat yang diproteksi maka selang nilon tersebut akan leleh dan pecah persis di tempat yang paling panas yaitu di pusat api. Dan media akan memadamkan api.

Thermatic adalah APAR otomatis yang dirancang untuk ruangan yang tidak terlalu besar. Thermatic bekerja seperti cara kerja sprinkle dimana pentul kaca akan pecah jika terkena panas 68 derajat celcius dan kemudian alat akan mengeluarkan media. Tersedia dalam ukuran 3, 5 & 7 kg

Page 12: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

12

Thermatic ternyata mempunyai kelemahan. Ruangan server yang biasanya ber ac sering memanipulasi suhu ruangan. Ketika ada timbul api dengan suhu mencapai 68 derajad celcius, sensor panas pada thermatic tidak mendeteksi karena AC membuat suhu ruangan lebih dingin. Untuk itu diciptakanlah Patriot dimana selain sensor panas, juga dilengkapi dengan sensor asap (smoke detector) yang akan bereaksi ketika ada asap.

Page 13: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

13

Contoh aplikasi Patriot di BTS

Page 14: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

14

Page 15: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

15

Rainbow trout adalah sejenis ikan air tawar yang biasa hidup di sungai yang tidak tercemar limbah karena ikan ini sangat peka terhadap limpah atau polusi. Ikan ini dapat hidup 96 jam di dalam air yang sudah dicampur dengan media AF31, membuktikan bahwa media ini ramah lingkungan. Dhapnia magna merupakan zooplankton sejenis udang-udangan yang biasa digunakan untuk uji limbah

Page 16: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

16

Jarak tembak 10 meter untuk vertical dan 15 meter untuk horizontal ini menggunakan tabung dengan media minimal 6 kg, Karena pressure sangat berpengaruh pada jarak semprotan.

Page 17: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

17

AF21 meruakan media pencegah api (fire inhibitor) yang bebahan dasar air . Hartindo AF21 dapat menghentikan penyebaran api, mengisolasi api tetap ada sumber api dan kemudian dapat dimatikan atau mati sendiri ketika kehabisa sumber. Bahan yang sudah dilindungi oleh AF21 tidak data terbakar. Area yang akan terkena api akan menghitam ketika api dipaksakan terus menerus namun api tidak akan menyala.

Page 18: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

18

AF21 dapat diaplikasikan ke benda-benda yang mudah terbakar seperti: KOrden, karpet, selimut, kain furniture, gabus, matras, bunga kering, bahan thermoplastic, lapisan dinding lunak, kayu lunak dan semua benda berpori lainnya.

Titan21 Fire Blanket merupakan salah satu produk hasil aplikasi AF21. Titan21 berfungsi sebagai pengganti karung basahdan dapat digunakan untuk membunuh api di wajan atau panci di dapur karena mempunyai pelindung anti perambatan api.

Page 19: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

19

Dengan trade in user bisa mendapatkan harga diskon baik untuk sewa maupun pembelian tabung pemadam Hartindo dengan menukarkan tabung APAR yang dimiliki.

Page 20: Product Knowledge AF11E.pdf

Product Knowledge Hartindo

20

Mengapa harus Hartindo? 1. Tidak ada masa kadaluarsa (unexpired) 2. Aman untuk elektronik (tidak merusak elektronik) 3. Aman bagi manusia dan lingkungan Serta buatan Indonesia Jika dibandingkan dengan competitor yang media pemadamnya import, product Hartindo lebih unggu after sales service nya. Dengan pabrik terdapat di Indonesia maka proses refill bisa dilakukan dengan cepat mengingat sebuah industry tidak boleh dibiarkan tanpa adanya APAR walaupun sehari karena kebakaran bisa terjadi kapan saja.