Immunologi Cervix

Immunologi Cervix

TINJAUAN PUSTAKA I

MINAR SETYORINI

PPDS I OBGYN FK UNIBRAW RSSA

1

PENDAHULUAN

2

Kanker serviks >> negara berkembang urutan ke 5 dr seluruh kejadian kanker (Azis,2001)

Peningkatan pengetahuan imunologi dasar serviks dasar penatalaksanaan infeksi, onkologi, reproduksi bidang obsgin

Penyimpangan genetika, Penyederhanaan antigen, Infeksi virus Kanker serviks

EMBRYOLOGI

Saluran Mullerian mgg 6 ujung masing2 saluran Mulerian mendekati satu sama lain di garis tengah 1 mgg sinus urogenital menyatu memebentuk kanal tunggal

3

ANATOMI

4

VASKULARISASI

a. Illiaka Interna a. Uterina a. Cervikalis Vena ~ Arteri

5

INERVASI

N. Sakralis 2,3,4Sensoris

Parasimpatis

(cegah kont, vasodilatasi) Pl.Frankenhauser

Pl. hipogastrikusSimpatis

(kontraksi, vasokonstriksi)

6

SISTEM LIMFATIK

Obturator

ServiksVasa Iliaka (Nodus Iliaka

Interna dan eksterna)

Inguinal

7

HISTOLOGI

Fibromuskular >>

Epitel: Skuamosa (Ekto), Kolumner (Endo)

Kanalis servikalis plika tunika mukosa yang langsung menutupi otot

SKJ Perbatasan skuamosa & kolumner (garis metaplasia)

8

9

IMUNOLOGI SERVIKS

10

Imun Serviks

Imun Serviks

Sistem imun mukosal Berbeda dengan jaringan mukosa atau kompartemen sistemik lain Mukosa: >> IgA, endoserviks >> IgG

Imun Serviks

Dipengaruhi hormon regulasi transport Ig, kadar sitokin, distribusi berbagai sel, presentasi Ag

Ekto-serviks flora komensal perlu > kuat

Endo-serviks Steril

RESPON IMUN ALAMI (INNATE)

SEL EPITELIAL

11

Endoserviks

Penge-nalan antigen & aktivasi kompo-nen lain

Endoserviks

Barier fisik regulasi Ca, sitokin, leukosit, hormon

Endoserviks

Faktor Terlarut yang berefek mikrobisidal

RESPON IMUN ALAMI (INNATE)

SEL EPITELIAL

12

Defensin

Peptida kation antibiotik alami thd bakteri, jamur, virus >> fase sekretori

SLPI

Inhibitor elastase neutrofil perangkat antibakteria & anti inflamasi diprod epitel serviks HIV 1

Protein surfaktans D

Epitel kelenjar serviks

RESPON IMUN ALAMI (INNATE)

SEL EPITELIAL

13

Sitokin & Kemokin

Regulasi imunitas, keradangan, hemato-poeisis IL 6, IL 8, MCP 1

Polimerik Ig R , APC

Epitel kadar IgG ~ Siklus haid

TLR

Reseptor yang stimulasi produksi sitokin & kemokin >> pd tuba & serviks daripada orang lain

Stimulasi aktivasi MHC

RESPON IMUN ALAMI (INNATE)

14

SEL NATURAL KILLER

SEL DENDRITIk

Di seluruh jari-ngan + 10% total leukosit

MAKROFAG

NEUTROFIL

Sel langer-hans >> epitel ektoser-viks menge-nali invasi patogen &/ keru-sakan jaringan epitel

CD 3+, CD 8+, CD 16+, CD 56+ epitel ektoser-viks mening-kat pada neopla-sia intra-epitelial serviks

40-70% dari total leukosit sebagai pertahanan

Serviks 83% leukosit

RESPON IMUN ADAPTIF

-

15

Imunoglobulin

Sel yang mengan-dung dan mengha-silkan Ab endoser-viks > ektoser-viks

Imunoglobulin

Sel plasma lamina propria endoser-viks IgG-IgA

Imunoglobulin

Jumlah sel yang mempro-duksi IgG 4x lebih banyak dari jumlah sel yang mempro-duksi IgA

Endoserviks:

Titik utama imunitas mukosa

pada sel genitalia

Dipengaruhi oleh hormon

16

Endoserviks & Ektoserviks P EIgR dgn semua transport aktif & transepitelial lengkap

Sekresi S-IgA tu. di serviks > tuba & uterus

RESPON IMUN ADAPTIF

17

Limfosit T

50% dari selu-ruh leuko-sit

Limfosit T

Limfosit T

Pada kondisi tidak radang sel T & APC >> di zona transfor-masi

Domi-nasi CD 8+

SIKLUS HAID & IMUNOLOGI SERVIKS

Siklus hormon merubah morfologi & fungsi imunologi

18

KESIMPULAN

Saluran genitalia wanita komponen sistem imun mukosal

Modifikasi imunitas mukosa saluran gentalia wanita

Flora endogen

IgG predominan

Pengaruh perubahan hormonal

19

20

TERIMAKASIH