preskas btkv pneumothorax

Upload: hanifharys

Post on 24-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Preskas Btkv Pneumothorax

    1/11

    Presentasi Kasus Bedah Thorak dan Kardiovaskular

    SEORANG LAKI-LAKI 70 TAHUN DENGAN TENSION

    PNEUMOTHORAXSINISTRA

    Oleh:

    Paksi Suryo Bawono G99!"#

    Dwi Bu$i Nari%yas%u%i G99!""

    Annisa P&r'a%asu($an A G99!)07"

    Pembimbing:$r* Dar'awan Is'ai+, S* BTK.

    KEPANITERAAN KLINIK S! IL" BE#A$

    !AK"LTAS KE#OKTERAN "NS%RS"# #R OE&AR#I

    S"RAKARTA

    '()*

    PRESENTASI KAS"S

    I* I#ENTITAS PEN#ERITA

    Nama : Tn+

    "mur : ,( tahun

    -enis Kelamin : Laki.laki

    Peker/aan : Petani

    Agama : Islam

    Alamat : Nga0i

    Tanggal masuk RS : ') -anuari '()*

    No+ R : ()1',122

  • 7/24/2019 Preskas Btkv Pneumothorax

    2/11

    II* ANANESIS

    A+ Keluhan "tama

    Sesak setelah ter/atuh dari 3ohon+

    B+ Ri0a4at Pen4akit Sekarang

    Kurang lebih 5 /am SRS saat 3asien meman/at 3ohon mahoni6

    3asien ter3eleset dan ter/atuh ke tanah dengan 3osisi tengkura3 kemudian

    terguling dan /atuh di sungai+ Pasien /atuh dari ketinggian sekitar 5 meter+

    Sesak dirasakan terus menerus dan semakin memberat+ Sesak tidakter3engaruh oleh 3erubahan 3osisi+ Pasien /uga mengeluhkan n4eri dada

    sebelah kiri+ N4eri mulai dirasakan bebera3a saat setelah sesak na7as+ N4eri

    se3erti tertusuk benda ta/am6 dan dirasakan terus.menerus+ N4eri semakin

    memberat /ika ber3indah 3osisi dan saat dadan4a ditekan+ N4eri dirasakan

    tidak berkurang+ Pingsan 8.96 ke/ang 8.96 mimisan 8.96 3using 8.96 mual 8.96

    muntah 8.9+ Pasien kemudian diba0a ke 3uskesmas setem3at dan 3asien

    menda3atkan in7us6 diberi obat 8namun 3asien tidak ingat nama obat96 dan

    diberikan oksigen+ Kemudian 3asien diru/uk ke RS Amal Sehat6 karena

    keterbatasan sarana 3asien diru/uk ke RS#+

    + Ri0a4at Pen4akit #ahulu

    Ri0a4at trauma% /atuh : disangkal

    Ri0a4at hi3ertensi : disangkal

    Ri0a4at # : disangkal

    Ri0a4at asma : disangkal

    Ri0a4at alergi : disangkal

    Ri0a4at sakit /antung : disangkal

    #+ Ri0a4at Pen4akit Keluarga

    Ri0a4at hi3ertensi : disangkal

    Ri0a4at # : disangkal

    Ri0a4at asma : disangkal

    Ri0a4at alergi : disangkal

    Ri0a4at sakit /antung : disangkal

    '

  • 7/24/2019 Preskas Btkv Pneumothorax

    3/11

    E+ Ri0a4at Kebiasaan

    Ri0a4at minum.minuman keras : disangkal

    Ri0a4at merokok : disangkal

    Olahraga teratur : disangkal

    !+ Ri0a4at ;i96 batuk 8.96 sesak na7as 8>9

    Kardiovaskuler : berdebar.debar 8.96 n4eri dada 8.96 sesak saat aktivitas 8.9

    ;astrointestinal : mual 8.96 muntah 8.96 n4eri 3erut 8.96 sulit BAB 8.9

    uskuloskeletal : lemas 8.96 kaku sendi 8.96 n4eri sendi 8.9;enitourinaria : n4eri BAK 8.96 BAK darah 8.96 sering buang air ke=il 8.9

    Ekstremitas

    Atas : luka 8.%.96 u/ung /ari terasa dingin 8.%.96 bengkak 8.%.9

    lemah 8.%.96 n4eri 8.%.9

    Ba0ah : luka 8.%.96 u/ung /ari terasa dingin 8>%>96 bengkak 8.%>96

    lemah 8.%>96 n4eri 8.%>9

    1

  • 7/24/2019 Preskas Btkv Pneumothorax

    4/11

    III* PEERIKSAAN !ISIK

    Pri'ary Sur/&y

    Airway : Air0a4 bebas

    Br&a%(in :

    Ins3eksi: retraksi 8.9? RR: 1' kali%menit? na3as =u3ing

    hidung 8.9? na3as 3aradoksal 8.9?3engembangan

    dada kanan @ kiri6 3ergerakan dinding dada

    asimetris6 dis3nea6 3erna3asan =e3at dan dangkal

    4ang 3rogresi7

    Pal3asi : N4eri tekan 8.%>96 kre3itasi udara 8>%>9 seluruhla3ang dada

    Perkusi : sonor%hi3ersonor

    Auskultasi : S# 8>%96 ST 8.%.9

    ASSES1ENT I

    Tension 3neumothoraks 8S9

    PLAN I

    - O'C l3m NR

    -Needle thora=osintesis 8S9

    2ir3u+a%ion :

    Look : sianosis 8.96 /ugular venous distended 8.9

    Listen : suara /antung regular6 bising 8.96 suara /antung

    men/auh 8.9

    !eel : akral dingin 8>9 3ada ekstremitas ba0ah6

    =a3illar4 re7ill time D' detik6 nadi: ))( 2%menit6

    regular6 T#: (%F( mm$g

    Disa4i+i%y : ;S E5F*6 lateralisasi 8.96 3u3il isokor 81mm%1mm96

    re7lek =aha4a 8>%>9

    E5osur& : Suhu 1*+*o

    S&3on$ary sur/&y

    Ke3ala : meso=he3al6 terda3at vulnus eksoriasi regio

  • 7/24/2019 Preskas Btkv Pneumothorax

    5/11

    ata : on/ungtiva anemis 8.%.96 sklera ikterik 8.%.96 3u3il isokor

    81mm%1mm96 oedem 3al3ebra 8.%.96 re7leks =aha4a 8>%>96

    $idung : deviasi se3tum 8.96 kre3itasi 8.96 dis=harge 8.9

    Telinga : Sekret 8.%.96 darah 8.%.96 n4eri tekan mastoid 8.96 n4eri tekan

    tragus 8.9

    ulut : aloklusi 8.96 sianosis 8.96 gusi berdarah 8.9

    Leher : K;B membesar 8.96 3eningkatan -P 8.96 kre3itasi udara 8>9

    Thora2 : bentuk normo=hest6 retraksi 8.96 n4eri tekan 8.%>9 di la3ang

    thoraks kiri atas

    -antung :Ins3eksi : i=tus =ordis tidak tam3ak

    Pal3asi : i=tus =ordis tidak kuat angkat

    Perkusi : batas /antung kesan tidak melebar

    Auskultasi : bun4i /antung I.II intensitas normal6 regular6 bising

    8.9

    Pulmo :

    Ins3eksi : Pengembangan dada kanan @ kiri

    Pal3asi : !remitus raba kanan @ kiri6 n4eri tekan 8.%>9 di

    la3ang thoraks kiri atas6 kre3itasi udara 8>%>9

    Perkusi : sonor%hi3ersonor

    Auskultasi : S# 8>%96 ST 8.%.9

    Abdomen :

    Ins3eksi : #istensi 8.9

    Auskultasi : Bising usus 8>9 normal

    Perkusi : tim3ani

    Pal3asi : su3el6 n4eri tekan 8.96 de7ans muskuler 8.9

    Ekstremitas:

    Su3erior #2 : akral dingin 8.96 edema 8.96 sensorik 8>96 motori= 8F96

    kulit kering 8.96 bulu rambut 8>9

    Su3erior Sn : akral dingin 8.96 edema 8.96 sensorik 8>96 motori= 8F96

    kulit kering 8.96 bulu rambut 8>9

    In7erior #2 : akral dingin 8>96 edema 8.96 sensorik 8>96 motori= 8F96

    kulit kering 8.96 bulu rambut 8>9

    In7erior Sn : akral dingin 8>96 edema 8.96 sensorik 8>96 motori= 8F96

    kulit kering 8.96 bulu rambut 8.9

    ;enitalia : darah 8.96 dis=harge 8.9

    F

  • 7/24/2019 Preskas Btkv Pneumothorax

    6/11

    Re=tal Tou=her : TSA dbn6 am3ula longgar6 mukosa li=in6 STL# 8.96 7eses

    8.9

    I.* ASSESS1ENT II

    Sim3le 3neumothoraks 8S9 3ost needle thora=osintesis

    .* PLAN II

    - O'C l3m NR

    - In7us Asering '( t3m

    - In/+ etami

  • 7/24/2019 Preskas Btkv Pneumothorax

    7/11

    BE -2.9 mmol%L .' . >1

    pCO2 41.0 mm$g 27 41pO2 61.0 mm$g 70 100

    Hematokrit 48 G 37 - 50

    HCO3 22.5 mmol%L 21 28

    Total CO2 23.7 mol%L 19 24

    O2 saturasi 90.0 G 94 - 98

    ,

  • 7/24/2019 Preskas Btkv Pneumothorax

    8/11

    Rontgen Thora2 AP tanggal ') -anuari '()*

    Kesan :

    )+ Adan4a 3neumothora2 kiri minimal belum da3at disingkirkan 8su3er3osisi

    dengan em7isema subkutis luas9

    '+ !raktur =ostae 1 lateral kiri

    1+ Ter3asang &S# dari sisi kiri dengan ti3 ter3ro4eksi setinggi SI F

    3osterior kiri

    ST.SAN Ke3ala ') -anuari '()*

    C

  • 7/24/2019 Preskas Btkv Pneumothorax

    9/11

    Kesim3ulan :

    )+ Tak tam3ak 3erdarahan6 in7ark6 mau3un SOL intra=ranial

    '+ Se3tum =avum 3edi=ulum dan =avum vergae

    !oto ervi=al AP Lateral ') -anuari '()*

  • 7/24/2019 Preskas Btkv Pneumothorax

    10/11

    Kesan:

    * Tak tam3ak adan4a kelainan

    .II* ASSESS1ENT III

    . Sim3le 3neumothoraks 8S9 3ost needle thora=osintesis a%i Tension

    Pneumothoraks > 3ost =hest tube

    . Em7isema subkutis

    . ! =ostae III lateral sim3le 8S9

    .III* PLAN III

    . ek A;# ulang

    . !oto thoraks PA

    )(

  • 7/24/2019 Preskas Btkv Pneumothorax

    11/11

    I8* PE1ERIKSAAN PENUN6ANG II

    !oto thora2 PA '' -anuari '()*

    Kesan:

    * asih tam3ak 3neumothora2 kiri dengan kola3s 3aru kiri

    )* Em7isema subkutis luas

    * !raktur =osta 1 lateral kiri

    !* Ter3asang &S# dari sisi kiri dengan ti3 ter3ro4eksi setinggi SI 1

    3osterior kiri

    Laboratorium darah tanggal '' -anuari '()*

    Ana+isa Gas Dara(

    pH 7.420 7.310

    7.420BE 4.0 mmol%L .' . >1

    pCO2 44.0 mm$g 27 41

    pO2 98.0 mm$g 70 100

    Hematokrit 48 G 37 - 50

    HCO3 27. mmol%L 21 28

    Total CO2 29.9 mol%L 19 24

    O2 saturasi 98.0 G 94 - 98

    ))