presentation tutorial dbd ikakom ii
DESCRIPTION
slide tutorial dbd ikakom IITRANSCRIPT
TUTORIAL DHF
TUTORIALDHFPUSKESMAS PONDOK JAGUNG
STASE KEPANITERAAN KLINIK IKAKOM II1Identitas PasienNama: Tn. AUmur: 19 tahun Jenis Kelamin: Laki-laki Alamat: Kp. Lengkong Karya RW 2, RT 2 Pekerjaan: Tidak BekerjaAgama: IslamTanggal kunjungan: 13 Januari 2016Anamnesis (AutoAnamnesis)5Pemeriksaan FisikKeadaan umum: Tampak sakit sedang Kesadaran: composmentis Tekanan Darah : 80/60 mmHgNadi : 96 x/menit regular, isi cukup, dan kuatTemperatur : 37,8 C di axillaRR : 16 x/menit, tipe thoracoabdominalBerat badan: 50 kgTinggi badan: 167 cm
Kepala: Normocephal, rambut hitam, distribusi rataMata: konjungtiva anemis -/-, sclera ikterus -/-Hidung: septum deviasi (-), sekret (-)Mulut: lidah kotor (-), stomatitis (-)Telinga: bentuk normotia, serumen -/-Leher: Pembesaran KGB (-), distensi vena leher.Thorax : Normochest, Pernapasan thorakoabdominal.
Pulmo :I : normochest, pergerakan dinding dada simetris, retraksi sela iga (-)P : nyeri tekan (-), Vokal Fremitus normalP : Sonor, A : vesicular, ronki (-/-), Wheezing (-/-) Cor:I : ictus cordis tidak terlihatP : ictus cordis teraba di ICS V midclaviculaP : tidak diperiksaA : BJ I dan II murni regular, gallop (-), murmur (-)
Abdomen Inspeksi: distensi -Auskultasi: Bising Usus normal, metalic sound -Palpasi: Hepar/Lien tidak teraba, nyeri tekan pada bagian epigastriumPerkusi: Timpani di seluruh bagian abdomenEkstremitas atas: akral hangat, RCT < 2 detik, edema -/-, sianosis -/-, petekie+/+Ekstremitas bawah: akral hangat, RCT < 2 detik, edema -/-, sianosis -/- , petekie-/-Pemeriksaan Penunjang
ResumePenatalaksanaan14Penatalaksanaan15Prognosis
Follow Up
Analisa MasalahHubungan Diagnosis dengan Keadaan Rumah dan perilaku kesehatanPasien memang jarang menguras bak mandi dan dapat menyebabkan timbulnya jentik nyamuk pada tempat penampungan air. Hal inilah yang mungkin menyebabkan pasien terkena demam berdarah. Hubungan diagnosis dengan keadaan rumah terdapat faktor tempat pertumbuhan dan perkembangan nyamuk..Analisa Masalah
Tinjauan Pustakainfeksi akut yang disebabkan oleh arbovirus (arthopodborn virus) dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty serta Aedes albopictusSiklus Penularan :Manusia-Nyamuk-Manusia
Demam Berdarah Dengueterutama terjadi pada anak-anakGejala klinik: demam tinggi mendadak 2-7 hari, manifestasi perdarahan, px bisa jatuh dalam keadaan syok akibat perdarahan hebat dan atau kebocoran plasma22epidemiologiSetiap tahun, di seluruh dunia, dilaporkan angka kejadian infeksi dengue sekitar 20 juta kasus dan angka kematin berkisar 4000 jiwa.Umur terbanyak yang terkena infeksi dengue adalah kelompok umur 4-10 tahunSampai saat ini DBD telah ditemukan diseluruh provinsi di indonesia, dan 200 kota telah melaporkan adanya kejadian luar biasaetiologivirus genus Flavivirus, famili Flaviviridae, mempunyai 4 jenis serotype yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4, melalui perantara nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
seseorang digigit oleh nyamuk yang terinfeksi dengue inkubasi rata-rata selama 4-7 haridemam akut masa demam akut yang berlangsung 2-10 hari (viremia)Jika nyamuk A. Aegypti lain menggigit pasien pada fase ininyamuk tersebut akan terinfeksi dan dapat mentransmisikan virus pada orang lain setelah masa inkubasi ekstrinsik selama 8-12 hari
PENULARAN
PATOGENESIS INFEKSI VIRUS DENGUESecondery Heterologous Infection
PATOGENESIS PERDARAHAN PADA DBD27
DIAGNOSISWHO (1997)Demam tinggi akut dan terus menerus 2-7 hari2) Terdapat minimal 1 manfestasi perdarahanuji bendung positif ptekie, ekimosis, purpura, perdarahan mukosa, sal. Cerna, epistaksis,hematemesis atau melena
3) Trombositopenia (100.000/ml atau kurang)4) Terdapat minimal 1 tanda kebocoran plasmaPeningkatan hematokrit > 20% dari nilai standarPenurunan kadar hematokrit >20% setelah mendapat terapi cairanTanda kebocoran plasma: efusi pleura, asites, hiponatremia
DIAGNOSIS DSS4 kriteria DBD ditambah :
Diagnosis Infeksi Dengue WHO (2009)DerajatGejala & tandaLaboratoriumDDDemam 2-7 hariDisertai > 2 tanda: sakit kepala,nyeri retro orbita, mialgia,atralgiaHari ke 3-5 fase pemulihan (saat suhu turun), klinis membaikLeukopeniaTrombositopeniaKebocoran plasma (-)Serologi dengue positifDBDIGejala diatas (+)Disertai uji bendung positifTrombositoenia( 20%DBDIIGejala diatas (+)Disertai perdarahan spontanDBDDSSIIIGejala diatas (+)Disertai tanda kegagalan sirkulasiDBDDSSIVSyok berat nadi tidak dapat diraba, dan tekanan darah tidak terukurDiagnosis bandingTyphoid Malaria
PENATALAKSANAAN DBD GRADE I & II
Algoritma Demam Berdarah Dengue Derajat III, IV, atau DSS
Daftar PustakaHadinegoro S.R.H, Soegijanto S, dkk. Tatalaksana Demam Berdarah Dengue di Indonesia Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan.. Edisi 3. Jakarta. 2004.Suhendro dkk. Demam Berdarah Dengue. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi IV. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, Juni 2006. Hal. 1731-5.Sungkar S. Demam Berdarah Dengue. Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ikatan Dokter Indonesia. Yayasan Penerbitan Ikatan Dokter Indonesia. Jakarta, Agustus 2002.Asih Y. S.Kp. Demam Berdarah Dengue, Diagnosis, Pengobatan, Pencegahan, dan Pengendalian.World Health Organization. Edisi 2. Jakarta. 1998.Kliegman, Behrman, Jenson, Stanton. Nelson Textbook of Pediatric. Ed 18. Saunders. 2007.World Health Organization.Dengue hemorrhagic fever. Guideline for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control; WHO : 2009.Centers for Disease Control and Prevention. Dengue. Clinical Manifestation and Epidemiology. CDC : 2009Alhamdulillah THANK YOUWassalamualaikum Wr. Wb.
40