presentasi page 51 64

14
Agar kegiatan pengomposan ini berlangsung terus, maka telah diadakan kesepakatan antara beberapa unit terkait seperti Dinas Kebersihan dan para Camat, BP4K dan Badan Lingkungan Hidup serta Dinas Pertanian, Kehutanan dan Ketahanan Pangan. Kompos yang telah dibuat, akan difasilitasi sampai ke pihak petani. Hasil dari pengomposan ini, maka sampah organik yg berhasil dikurangi untuk dibuang ke TPA sebanyak 20 m 3 setiap harinya.

Upload: verany-irene

Post on 18-Jul-2015

470 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

• Agar kegiatan pengomposan ini berlangsung terus,maka telah diadakan kesepakatan antara beberapaunit terkait seperti Dinas Kebersihan dan para Camat,BP4K dan Badan Lingkungan Hidup serta DinasPertanian, Kehutanan dan Ketahanan Pangan.Kompos yang telah dibuat, akan difasilitasi sampai kepihak petani. Hasil dari pengomposan ini, makasampah organik yg berhasil dikurangi untuk dibuangke TPA sebanyak 20 m3 setiap harinya.

1. Lingkungan tempat tinggal dan lingkungan seluruh kota menjadi bersih, sehingga menciptakan RASA NYAMAN bagi masyarakat

2. KUALITAS KESEHATAN Masyarakat kota Bitung semakin meningkat.

3. PEMUKIMAN KUMUH dan jorok secara bertahap BERKURANG DAN TERLIHAT BERSIH

4. Perilaku PEDULI LINGKUNGAN dengan membuang sampah pada tempatnya mulai membudaya.

Kelembagaan kegiatan ini masih dalam kerangka kegiatanPemerintah Kota Bitung, dengan instansi teknis yang membidangigerakan ini adalah . Walaupun untukpelaksanaannya dalam kenyataan

1. Sebagian besar masyarakat telah sadar membuang sampah pada tempatnya

2. Masyarakat berusaha secara swadaya membuat tempat-tempat sampah permanen di sekitar lingkungan tempat tinggal dan diwilayah tertentu, secara swadaya masyarakat menyiapkan sendiri wadah tampungan tempat sampah.

3. Setiap hari jumat pagi, secara spontan masyarakat melakukan kegiatan jumat bersih

4. Bantuan sarana/prasarana persampahan dari pihak ketiga misalnya, bantuan kendaraan truck angkutan sampah dari pihak PT. Bank Sulut, PT. Bank BRI, PT. Pertamina melalui Depot Pertamina Bitung, dan PT. Pelindo. Juga ada bantuan tempat sampah dan gerobak sampah dari pihak perusahaan yang ada di Kota Bitung.

Untuk pendanaan/pembiayaan gerakan ini selain bersumber dari , juga bersumber dari

TEMPAT PEMROSESAN AKHIR

(Place of End Processing)1. Nama : TPA Aertembaga

2. Lokasi : Kel. Aertembaga Dua Kec. Aertembaga Kota Bitung

3. Instansi Pengelola : Dinas Kebersihan Kota Bitung

4. Status Lahan : Aset Pemerintah Kota Bitung

5. Luas Lahan : 7 Ha

6. Jarak Pusat Kota : + 2 Km

7. Batas- batas

Sebelah Utara : Perkebunan Penduduk

Sebelah Selatan : Kebun

Sebelah Timur : Kebun

Sebelah Barat : Kebun

Place of End Processing Garbage

Jalan masuk TPA sesudah di Hot Mix (Road enter to TPA Location)

Kantor TPA Aertembaga(TPA Office)

Rumah Jaga TPA Aertembaga(Security House) Garasi Alat Berat dan Tempat Cuci Kendaraan

(Heavy Equipment Garage and Washing Place)

Tempat Pengomposan(Composting Place)

Lokasi Para Pemulung(Scavengers Place)

Pelataran Buang Sampah (Place of Garbage disposing)

Pelataran Buang Sampah (Place of Garbage disposing)

PEMBUATAN TPA SANITARY LANDFILL

(Process of Making TPA Sanitary Landfill)

Proses Konstruksi TPA Sanitary Landfill

Program Kedepan(Future Program)

• Melanjutkan dan mengoptimalkan program pengelolaansampah berdasarkan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle)melalui optimalisasi kegiatan Bank Sampah, pengomposandan daur ulang sampah(Optimizing 3R Reuse, Reduce, Recycle)

• Terus menerus memotivasi masyarakat agar programdiatas menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.(Motivating to the community)

• Mewujudkan optimalisasi pengelolaan sampah di PulauLembeh dengan terbangunnya TPA di Pulau Lembeh. Saatini telah tersedia lahan yang telah dibeli oleh PemerintahKota Bitung seluas + 3 Ha.(Optimalitation management of garbage in Lembeh Island)

• Melanjutkan penataan dan operasionalisasi TPAAertembaga pasca konstruksi dari Kementrian PU yangsaat ini sementara berlangsung.

(Continuiting operational of TPA Aertembaga afterconstruction)

• Bekerja sama dengan LSM, Tokoh Masyarakat setempatdan Tokoh Agama setempat untuk memotivasimasyarakat dalam rangka menciptakan pemukiman–pemukiman hijau di Kota Bitung.

(Working together with Non Government Organization)

• Optimalisasi program Kebersihan Laut dan Pantai yangdisertai koordinasi dengan Instansi–instansi terkait

(Optimizing beach and sea cleaning program)