presentasi kp

22
ULTRASONIC CEMENT ANALYZER 4262 ULTRASONIC CEMENT ANALYZER 4262 SEBAGAI ALAT TEST SEBAGAI ALAT TEST SLURRY CEMENT SLURRY CEMENT PT. ELNUSA Tbk PT. ELNUSA Tbk . . BALIKPAPAN BALIKPAPAN Presented by SEPTIAN EDY PURCAHYO 11.02.025

Upload: septian-edy-prasetyo-rzh

Post on 27-Dec-2015

108 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi KP

ULTRASONIC CEMENT ANALYZER ULTRASONIC CEMENT ANALYZER 42624262 SEBAGAI ALAT TEST SEBAGAI ALAT TEST SLURRY SLURRY

CEMENTCEMENTPT. ELNUSA TbkPT. ELNUSA Tbk.. BALIKPAPAN BALIKPAPAN

Presented by SEPTIAN EDY PURCAHYO

11.02.025

Page 2: Presentasi KP

Ultrasonic Cement Analyzer adalah alat yang digunakan untuk menguji sampel semen pada suhu tinggi dan tekanan untuk tujuan memprediksi kuat rekat semen. Untuk setiap aplikasi, semen dirancang dengan sifat khusus dan ZAT aditif yang terkandung di dalamnya mempengaruhi kepadatan bubur, volume, viskositas, kekuatan tekan, dan waktu penebalan. Penebalan waktu, atau waktu bubur semen masih dapat dipompa ke dalam sumur, adalah salah satu sifat yang paling penting dalam merancang bubur. Waktu penebalan singkat yang diinginkan, dengan tetap menjaga sifat sifat khusus dari desain semen. Oleh karena itu di perlukan suatu alat untuk mengetes suatu bubur semen sebelum dipakai guna untuk dapat memprediksi layak atau tidaknya semen itu digunakan pada suatu plant atau sumur.

2

Introduction

Page 3: Presentasi KP

Spesifikasi Alat→ Maximum Temperature: 400°F (204°C) → Operating Temperature: 40-120°F (0-50°C)

→ Maximum Pressure: 5.000 psi (35 mPa) → Compressed Air: 75-125 psi (517 to 862 kPa)

→ Input Voltage: 200/240 V, 50/60 Hz, 8A → Pressurized Water: 20-80 psi (138 to 552 kPa)

3

Ultrasonic Cement Analyzer : Model 4262 Twin UCA

Page 4: Presentasi KP

Perangkat keras yang diperlukan untuk mengoperasikan alat ini berupa air, udara, dan listrik. Selang Air dan udara dapat dipotong memanjang dan dimasukkan ke clamped pada tempatnya. Daya listrik kabel harus mampu memiliki beban 45 ampere, dan steker terhubung ke arus listrik. Pastikan kita harus benar – benar teliti atas pemasangan selang air dan

udara pada unit ini jangan sampai salah memilih connection antara air dan udara. Adapun beberapa alat

yang benar – benar sangat dibutuhkan untuk menjalankan unit ini berupa slurry cup ( cangkir bubur),

dan thermocople sebagai piranti yang menentukan hasil kerja alat ini,berikut saya akan menjelaskan

4

Peralatan yang diperlukan dalam Ultrasonic Cement Analyzer

Page 5: Presentasi KP

Connection Water Supply Lines, Drain Lines, dan Air Connection Water Supply Lines, Drain Lines, dan Air Supply LinesSupply Lines

A. suplai air ke konektor berlabel WATER IN dan COOLANT IN pada panel belakang unit. Air harus bersih dan bebas dari kotoran yang dapat menyebabkan kegagalan pompa atau relief valve.

B. saluran pembuangan air ke konektor berlabel WATER OUT dan COOLANT OUT pada panel belakang unit. Sistem pembuangan harus mampu mencegah air panas hingga 212° F (100° C).

C. suplai udara ke konektor berlabel AIR INLET. Compressed nitrogen juga dapat digunakan sebagai pengganti udara terkompresi jika perlu.

5

Page 6: Presentasi KP

Menyiapan Menyiapan Slurry CupSlurry Cup ( Cangkir ( Cangkir Bubur) SemenBubur) Semen

Prosedur berikut harus diperhatikan sebagai pedoman untuk persiapan Slurry cup.

1. Bersihkan semua bagian dan memverifikasi bahwa semua bagian dalam kondisi baik.

2. Olesi semua permukaan interior cangkir bubur dengan grease lithium putih.

3. Pasang diaphragm support ring, diaphragm, dan diaphragm backup plate ke paddle assembly. Diafragma harus berorientasi sehingga bagian kuningan yang lebih besar di bagian atas

6

Page 7: Presentasi KP

4. Geser shear pin assembly perakitan ke paddle shaft. Menggunakan kunci pas, menyelaraskan geser pin perakitan ke bagian bawah mekanisme transducer dan kencangkan sekrup untuk mengamankan.

5. Pasang paddle assembly lengkap ke dalam slurry cup.

6. Sekrup untuk mengunci diafragma cincin bagian atas slurry cup untuk memastikan paddle ternyata bebas.

7. Balikkan slurry cup ke dalam dukungan slurry cup.

8. Isi cangkir dengan bubur cement.

9. Bilas permukaan luar cangkir bubur.

10. Pasang thermocouple ke port tekanan tinggi yang tersisa di steker slurry cup sampai pas.

11. mengencangkan termokopel dengan 5/8 " open-end wrench

7

Page 8: Presentasi KP

Operating InstructionsOperating Instructions

8

Gambar ini menunjukkan panel depan dan semua kontrol yang terkait dalam pengoperasian alat ini. Saya akan menjelaskan masing-masing kontrol pada alat ini.

Page 9: Presentasi KP

Pump Pressure Adjust Pump Pressure Adjust RegulatorRegulator

Regulator ini digunakan untuk mengontrol tekanan udara kedalam pompa, yang berbanding lurus dengan output tekanan hidrolik dari pompa. Dengan meningkatnya tekanan udara, tekanan hidrolik pun meningkat. Putar knob regulator berlawanan untuk mengurangi tekanan udara ke pompa, searah jarum jam untuk meningkatkan tekanan udara.

9

Page 10: Presentasi KP

Pump Pressure Pump Pressure GaugeGauge

Menunjukkan tekanan water disuplai dari pompa. Dapat diubah pada Pump Pressure Adjust Regulator. Setiap 5 psig (35,5 kPa) Tekanan diterapkan pada hasil pompa di kira-kira 355 psi (2450 kPa)

10

Page 11: Presentasi KP

Pressure Relief Pressure Relief ValveValve

11

Relief Valve adalah valve yang mengurangi overpressure dalam unit. Istilah generik katup pelepas tekanan (PRV) atau tekanan katup pengaman (PSV). Fungsi relief valve adalah mengurangi tekanan cairan di atas batas yang telah ditetapkan. Valve ini didesain khusus untuk melepaskan tekanan berlebih yang ada di Equipment dan sistem pemipaan.

Page 12: Presentasi KP

Membuka atau menutup katup solenoid yang mengontrol aliran udara ke pompa.

12

Air Driven Liquid Pump dalam Pump Switch

Page 13: Presentasi KP

13

Pressure Valve, Cooling Water Switch, Pressure Pressure Valve, Cooling Water Switch, Pressure Release, Cylinder Pressure Gauge,Release, Cylinder Pressure Gauge, Temperature Controller, Temperature Controller, Heater Switch, Heater Switch, Main Power SwitchMain Power Switch

Page 14: Presentasi KP

J Thermocouple ConnectorJ Thermocouple Connector

14

Termokopel yang terpasang ke konektor atas harus dipasang ke konektor ini sebelum awal pengujian dan setiap waktu itu diperlukan untuk pengontrol suhu untuk beroperasi. Jika termokopel tidak terhubung, suhu akan menampilkan 5.br dan tidak akan berfungsi

Page 15: Presentasi KP

15

Unit Belakang Panel

Panel belakang berisi semua koneksi untuk kabel yang menghubungkan instrumen untuk prosesor atau PC. Main Power Connection Terletak pada panel unit belakang konektor IEC-320 STD C13. Serial RS232/RS485 Connections Panel belakang memiliki semua koneksi port komunikasi RS-485/RS-232 digunakan untuk menghubungkan beberapa instrumen dalam satu 4262 UCA System.

Page 16: Presentasi KP

Cara Menjalankan Test pada Ultrasonic Cement AnalyzerCara Menjalankan Test pada Ultrasonic Cement Analyzer

16

Menjalankan Test

1. Pasang slurry cup yang telah siap di isi bubur semen dan masukkan ke dalam sel tes, putar sampai pin bawah melibatkan tabel cup drive.

2. Setelah slurry cup dimuat ke dalam sel, mekanisme Transducer didorong ke slurry cup paddle shaft dan test cell contact pins. bagian atas paddle shaft akan rata dengan bagian atas pengukuran torsi bantalan.

3. Periksa untuk memastikan bahwa slurry cup dan pot mech terpasang dengan benar.

4. Sekrup steker uji sel ke dalam silinder dengan tangan.

5. Geser thermocouple melalui plug uji sel ke dalam slurry cup paddle shaft, tapi jangan mengencangkan termokopel saat ini. Pastikan termokopel terpasang di bagian atas slurry cup.

6. Geser tombol POWER ke posisi ON.

7. Buka PRESSURE valve kiri / kanan pada silinder ditekan.

Page 17: Presentasi KP

17

8. Putar saklar PUMP ke posisi ON dan memutar searah jarum jam katup PUMP REGULATOR sampai silinder mencapai tekanan set point yang diinginkan. Jika silinder tidak akan mencapai titik tekanan yang ditetapkan, putar searah jarum jam katup PRESSURE RELIEF sampai silinder mengembangkan tekanan yang diinginkan.

9. Putar valve PRESSURE RELIEF berlawanan perlahan-lahan sampai tekanan sel uji mulai turun sedikit di bawah set point. Lanjutkan memutar kenop regulator perlahan-lahan sampai tekanan dalam sel uji sama dengan batas atas tekanan tes yang diinginkan.

10. Putar tombol HEATER ke ON. ( Pemanas dan pompa tidak akan mulai sampai program start up dimulai melalui controller )

11. Untuk memulai tes, program Pengontrol Suhu harus dimulai sebagai berikut: Tekan tombol Auto / Man untuk menempatkan controller dalam modus Auto. Tekan tombol Run / Hold untuk memulai program. Lampu OP1 harus mulai berkedip yang menunjukkan output kontrol untuk pemanas dan atau pompa.

12. Tombol COOLANT harus OFF.

13. Lalu analysis uji sement di tampilkan melalui software yang telah terkoneksi dari alat Ultrasonic Cement Analyzer ke PC ( Personal Computer ) dalam bentuk display yang di kerjakan dan diteliti oleh seorang operator

Page 18: Presentasi KP

18

Mengakhiri Test1. Putar saklar HEATER ke posisi OFF.2. Putar Controller Suhu off dengan menekan tombol Run/ Tahan selama

tiga detik.3. Putar saklar COOLANT kiri atau kanan ke posisi ON untuk

mendinginkan sel uji. Memonitor suhu sel uji menggunakan Controller Suhu. Gunakan pompa untuk mempertahankan tekanan pada sel uji sampai sel dingin. Bila suhu di bawah 200° F ( 93° C ) saklar pompa dapat berubah ke posisi OFF dan katup PRESSURE RELEASE dibuka. Kegagalan untuk menjaga tekanan pada suhu di atas 212° F ( 100° C ) dapat menyebabkan air dalam sel tes untuk menjadi uap.

4. Hidupkan TEKANAN Kiri valve / Kanan ke posisi OPEN ( berlawanan ).5. Jika ada tes lain berjalan, putar tombol POWER MAIN ke posisi OFF.6. Tutup katup PRESSURE RELEASE ( searah jarum jam ). Kegagalan

untuk melakukannya akan mengakibatkan kebocoran air.7. Lepaskan termokopel dari kepala silinder.8. Lepaskan kepala silinder dengan menekan kepala silinder dengan palu.9. Menggunakan slurry cup bail. Cangkir harus direndam segera dalam

wadah berisi air dingin.10.Bersihkan slurry cup menyeluruh dan coat it dengan grease.

Page 19: Presentasi KP

Safety untuk personil atau karyawan pada saat Safety untuk personil atau karyawan pada saat alat test Cementalat test Cement

19

Demi keselamatan kerja untuk personil atau karyawan pada saat test, pintu lab harus ditutup rapat untuk menghindari kecelakaan pada personil yg melakukan test, karena bisa saja hose atau clamp yang pada water maupun coolant test tidak kuat menahan pressure, sehingga bisa saja terjadi pecah atau terlepas, terjadi ledakan dan hal tersebut bisa mengenai personil sehingga personil mengalami cedera bahkan kematian. Oleh sebab itu sebelum melakukan pressure test, pintu workshop harus ditutup dan dikunci.

Page 20: Presentasi KP

KesimpulanKesimpulan

20

1. Ultrasonic Cement Analyzer adalah alat yang digunakan untuk menguji sampel semen pada suhu tinggi dan tekanan untuk tujuan memprediksi daya rekat semen.

2. Kalibrasi adalah proses pengatur instrument ukur dengan cara membandingkan dengan instrument standart, tujuannya adalah untuk memperoleh pembacaan data yang benar pada instrument ukur tersebut sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Page 21: Presentasi KP

SaranSaran

21

1. Melakukan pengecekan alat-alat saat akan melakukan uji test semen terutama pada Connection Water,Coolant dan Air Ultrasonic Cement Analyzer 4262 pastikan hose dan clamped dalam kondisi yang baik tanpa ada kebocoran pada hose.

2. Melakukan pelumasan pada Slurry cup cement. Dan pastikan bahwa connection thermocouple yang akan tepasang pada slurry cup berfungsi dengan baik.

Page 22: Presentasi KP

22