presentasi laporan kp

15
PRINSIP KERJA: Secara singkat prinsip kerja dari sebuah PLTGU adalah udara luar akan masuk ke kompresor dan kompresor itu akan menekan udara luar sehingga tekanannya menjadi 12-16 atm. Kemudian udara yang ditekan tersebut akan diteruskan ke ruang pembakaran (Combustion Chamber). Disana terjadi proses segitiga api. Proses segitiga api adalah proses penggabungan antara udara bertekanan, bahan bakar, dan api sehingga menghasilkan gas panas. Kemudian gas panas ini akan memutar sudu-sudu turbin sehingga turbin akan berputar. Karena turbin, generator, dan kompresor terletak pada satu poros maka generator juga ikut berputar (rotor dari generator yang berputar). Kemudian gas sisanya akan mengalir ke HRSG. Sebelum HRSG terdapat satu pipa cerobong yang disebut Bypass Stack. Cerobong ini akan berfungsi jika HRSG tidak bekerja, sehingga gas buangan ini akan terbuang langsung ke udara bebas. Tetapi apabila HRSG ini bekerja maka cerobong itu akan ditutup. Di HRSG gas buangan itu berfungsi untuk memanaskan air yang berasal dari Deaerator.

Upload: raja-putra-sitepu

Post on 04-Aug-2015

88 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Laporan Kp

PRINSIP KERJA:Secara singkat prinsip kerja dari sebuah PLTGU adalah udara

luar akan masuk ke kompresor dan kompresor itu akan menekan udara luar sehingga tekanannya menjadi 12-16 atm. Kemudian udara yang ditekan tersebut akan diteruskan ke ruang pembakaran (Combustion Chamber). Disana terjadi proses segitiga api. Proses segitiga api adalah proses penggabungan antara udara bertekanan, bahan bakar, dan api sehingga menghasilkan gas panas. Kemudian gas panas ini akan memutar sudu-sudu turbin sehingga turbin akan berputar. Karena turbin, generator, dan kompresor terletak pada satu poros maka generator juga ikut berputar (rotor dari generator yang berputar). Kemudian gas sisanya akan mengalir ke HRSG. Sebelum HRSG terdapat satu pipa cerobong yang disebut Bypass Stack. Cerobong ini akan berfungsi jika HRSG tidak bekerja, sehingga gas buangan ini akan terbuang langsung ke udara bebas. Tetapi apabila HRSG ini bekerja maka cerobong itu akan ditutup. Di HRSG gas buangan itu berfungsi untuk memanaskan air yang berasal dari Deaerator.

Page 2: Presentasi Laporan Kp

Deaerator merupakan suatu komponen yang berfungsi untuk menghilangkan oksigen atau gas-gas terlarut lainnya pada Feed Water sebelum masuk ke Boiler. Selain itu berfungsi juga sebagai tempat penyimpanan air yang akan disuplay ke Boiler. Setelah air itu dipanaskan dalam suhu tinggi (sekitar 540 °C) akan berubah menjadi uap kering yang akan diteruskan ke ST (Steam Turbin). Uap itu akan memutar sudu-sudu turbin sehingga turbin akan berputar. Karena generator juga seporos dengan turbin, maka generator juga akan berputar. Hasil sisa dari uap pada turbin uap akan diteruskan ke kondensor untuk didinginkan. Kemudian air itu akan dipompakan ke Deaerator. Di sini air dari luar akan bergabung dengan air sisa yang sudah didinginkan dari kompresor. Begitu seterusnya siklus ini bekerja.

Page 3: Presentasi Laporan Kp

SKEMA DIAGRAM PLTGU:

Page 4: Presentasi Laporan Kp

Komponen Utama PLTGU terdiri atas:1.Kompresor2.Ruang Pembakaran (Combustion Chamber)3.Turbin Gas4.Heat Recovery Steam Generator (HRSG)5.Turbin Uap6.Generator7.Transformator

Page 5: Presentasi Laporan Kp

1. KompresorKompresor berfungsi untuk menghisap udara luar

dan mengkompresikan ke dalam ruang bahan bakar turbin gas, dimana udara tersebut akan dicampur dengan bahan bakar untuk menghasilkan gas panas. Selain itu sebahagian udara itu akan digunakan sebagai pendingin. Udara yang dihasilkan kompresor digunakan untuk :

• 20 s/d 30 % sebagai udara pembakaran atau udara primer

• 70 s/d 80 % sebagai udara pendingin antara lain:

Sebagai pendingin gas hasil pembakaran, agar suhunya bisa diterima oleh material turbin.

Sebagai pendingin material ruang bakar. Sebagai pendingin sudu-sudu turbin.

Page 6: Presentasi Laporan Kp

2. Ruang Pembakaran (Combustion Chamber) Berfungsi untuk tempat terjadinya proses pembakaran dimana udara yang mengalir dari kompresor terbakar bersama dengan bahan bakar gas atau bahan bakar minyak dalam ruang bakar, sehingga terbentuk gas panas yang menjadi fluida kerja bagi turbin gas. Ruang bahan bakarnya berupa tabung silinder yang tahan panas dipasang vertikal pada kedua sisi turbin.

3. Turbin GasBerfungsi untuk mengubah energi potensial dalam gas menjadi energi kinetis dan selanjutnya diubah menjadi energi mekanik pada poros turbin. Energi yang dihasilkan turbin sebagian digunakan untuk menggerakkan kompresor dan sebagian lagi untuk menggerakkan generator.

Page 7: Presentasi Laporan Kp

4. Heat Recovery Steam Generator (HRSG)HRSG merupakan sebuah unit yang berfungsi untuk tempat memanaskan uap menjadi superheated. Pemanasan ini dilakukan dengan mengambil gas buangan dari turbin gas. Pada HRSG ini air akan dipanaskan dengan menggunakan gas buangan. Pemanasan air ini dilakukan dengan pemanasan bertingkat (Distilasi Bertingkat). HRSG pada PLTGU Belawan menggunakan tipe horizontal dimana pipa-pipa yang ada dalam HRSG itu dalam posisi horizontal sehingga dibantu oleh pompa-pompa dalam mengalirkan airnya.

5. Turbin UapTurbin uap adalah turbin yang berputar karena adanya uap dengan tekanan dan suhu tinggi. Pada PLTGU Belawan menggunakan 2 turbin uap yaitu Low Pressure (LP) Turbin dan High Pressure (HP) Turbin dimana uap yang keluar dari HP turbin digabungkan dengan uap yang berasal dari LP Superheater untuk memutar LP turbin. 

Page 8: Presentasi Laporan Kp

6. GeneratorGenerator digunakan untuk mengkonversi energi mekanik (energi poros) dari turbin menjadi energi listrik dengan cara mengkopling poros generator dengan poros turbin. Energi listrik diperoleh dari proses induksi elektromagnetik yang terjadi pada kumparan stator dan rotornya. Generator sinkron dengan definisi sinkronnya, mempunyai makna bahwa frekuensi listrik yang dihasilkannya sinkron dengan putaran mekanis generator tersebut.

Bagian Utama Generator:1. Rotor Rotor adalah bagian generator yang berputar. Pada rotor terdapat kumparan konduktor sebagai pembangkit medan magnet utama. Medan magnet ini timbul karena adanya arus yang mengalir pada kumparan rotor yang diperoleh dari exciter (arus searah). Jika rotor berputar maka medan magnet akan memotong kumparan jangkar stator, sehingga timbul gaya gerak (GGL) yang kemudian disalurkan ke terminal generator.2. Stator Stator adalah bagian yang tidak bergerak atau statis.

Page 9: Presentasi Laporan Kp

Gambar Generator GT 1.2, 10.5 KV Daya Output 90 MW

Page 10: Presentasi Laporan Kp

7. TransformatorTransformator yang akan dibicarakan adalah transformator daya. Karena transformator dayalah yang dipakai setelah keluar dari generator. Trafo daya ini berfungsi untuk mengatur tegangan yang akan dikirim (ditransmisikan). Trafo yang digunakan termasuk trafo step up karena berfungsi untuk menaikkan tegangan.Bagian-bagian utama dari trafo adalah:

1. Inti BesiBerfungsi untuk mempermudah jalan fluksi yang ditimbulkan oleh arus listrik melalui kumparan. Dibuat dari lempeng-lempeng besi tipis yang berisolasi untuk mengurangi panas yang ditimbulkan oleh arus pusar atau eddy current.2. Kumparan TransformatorBeberapa lilitan kawat berisolasi membentuk suatu kumparan dan kumparan tersebut diisolasi baik terhadap inti maupun terhadap kumparan yang lain. Pada trafo terdapat dua kumparan yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder.3. Kumparan TertierBerfungsi untuk memperoleh tegangan tertier atau untuk keperluan lain. Kumparan tertier ini selalu dihubungkan delta atau segitiga. Kumparan tertier ini sering digunakan untuk penyambung peralatan bantu seperti kondensor synchrone, kapasitor shunt, namun tidak semua trafo daya mempunyai kumparan tertier.

Page 11: Presentasi Laporan Kp

4. Minyak TrafoSebagian besar dari trafo daya memiliki kumparan-kumparan yang intinya direndam dalam minyak trafo, terutama pada trafo daya yang berkapasitas besar, karena minyak trafo dapat bersifat sebagai media pemindah panas dan juga sebagai bahan isolasi (memiliki daya tegangan tembus yang tinggi).5. BushingHubungan antara kumparan trafo ke jaringan luar melalui sebuah bushing, yaitu sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator yang sekaligus berfungsi sebagai penyekat antara konduktor dengan tangki trafo.6. Tangki dan KonservatorPada umumnya bagian dari trafo yang terendam minyak trafo berada di dalam tangki. Untuk menampung pemuaian pada minyak trafo, pada tangki dilengkapi dengan suatu konservator.

Page 12: Presentasi Laporan Kp

Transformator yang terdapat di Belawan terdiri dari 3 jenis yaitu:

1.Main Trafo 2.Trafo Pemakaian Sendiri3.Auxiliary Trafo (Trafo Bantu)

Keluaran dari generator akan di pararel ke main trafo, trafo dan pemakaian sendiri. Main Trafo akan meningkatkan tegangannya menjadi 150 KV, kemudian tegangan ini akan di transmisikan. Trafo pemakaian sendiri akan menurunkan tegangannya menjadi 6 KV, yang kemudian akan digunakan sebagai suplai untuk kebutuhan listrik di daerah pembangkitan.

Sedangkan trafo bantu merupakan trafo yang berfungsi sebagai suplai listrik dari luar pembangkit apabila pada pembangkit itu sendiri terjadi blackout atau pemadaman total.

Page 13: Presentasi Laporan Kp

Gambar Main Trafo

Page 14: Presentasi Laporan Kp

Gambar Trafo Pemakaian Sendiri

Page 15: Presentasi Laporan Kp

Pada trafo itu terdapat 3 jenis pendingin yang dipakai, yaitu: 1. Oil Natural Air Natural (ONAN)

Tipe ini menggunakan minyak yang didinginkan oleh udara melalui sirip. Siripnya bentuknya memanjang mengikuti bentuk trafo. Minyak yang panas akan berada di atas dan apabila dingin maka minyak akan mengalir ke bawah dan masuk ke trafo.

2. Oil Dump Air Forced (ODAF)Tipe ini menggunakan minyak yang di pompa ke

dalam trafo dan akan keluar dan masuk ke sirip. Di sirip, minyak akan didinginkan oleh Cooler. Minyak yang dingin akan bergerak ke bawah dan dipompa kembali ke dalam trafo. 3. Oil Natural Air Forced (ONAF)

Tipe ini menggunakan minyak yang mengalir ke dalam trafo tanpa di pompa dan akan didinginkan oleh udara yang dihasilkan dari cooler.