presentasi kp
DESCRIPTION
Kerja Praktek ApartemenTRANSCRIPT
Apartement Casa
Domaine Project
Sulaiman Alizulfiqar (111130051)
Latar Belakang
Kota Jakarta merupakan ibukota Indonesia dan sekaligus
sebagai pusat pemerintahan, keamanan, sosial, ekonomi,
bisnis, dan perindustrian yang memiliki berbagai sarana dan
prasarana penunjang kehidupan yang sangat beragam dan
lengkap. Karena sempit nya lahan di Jakarta yang pada
akhirnya mengacu pada konsep pembangunan kearah vertikal
baik untuk fungsi perdagangan, perkantoran, maupun
perumahan yang lebih dikenal dengan sebutan apartement.
27/5/2015
7/5/2015 3
Maksud dan Tujuan Proyek
• Menampung aktivitas bisnis maupun non-bisnis dalam
rangka menyediakan fasilitas terhadap mobilitas bisnis yang
tinggi di Jakarta.
• Menyediakan sarana tempat tinggal yang aman dan
nyaman bagi masyarakat yang ingin mendapatkan tempat
hunian yang memiliki nilai lebih.
• Memperbaiki dan menyempurnakan penggunaan lahan
agar menjadi optimal dan selaras dengan pengembangan
lingkungannya.
Lokasi Proyek
Lokasi terletak di KH. Mas Mansyur – Jl. Penjernihan 1,
Jakarta Pusat 10230 (sebelah Shangri La Residene)
7/5/2015 4
Data Proyek• Nama Proyek : Apartment Casa Domaine
• Lokasi Proyek : KH. Mas Mansyur – Jl. Penjernihan 1, Jakarta Pusat 10230
(Sebelah Shangri-La Residence)
• Owner :PT. Griyaceria Nusamekar (Joint venture Lyman Group, Kerry
Group, Salim Group)
• Main Contractor : Hyundai Engineering & Construction Co Ltd (Joint venture Nusa
Konstruksi Enjiniring)
• Sub Contractor : PT. Hans Jaya Utama
• Project Manager : PT. Satya Konsulindo (Lyman)
• Architects : SCDA Architects Pte. Ltd (Singapore)
• Civil & Structural Engineers : Wiratman & Associates in association with KK Lim & Associates
Pte. Ltd
• Facade Consultant : Meinhardt Facade Technology (S) Pte. Ltd
• Quantity Surveyor : PT. Satya Prima Konsulindo in association with Northcroft Lim
Consultants Pte. Ltd
7/5/2015 5
Data Proyek
• Hand Over : Desember 2016
• Luas Lahan : 1.2 ha (12000 m2)
• Status : Strata Title (HGB Murni)
• Tinggi Proyek : 208 m
• Jumlah tower : 2 tower (Tower 1 - 61 lantai dan Tower 2 – 57 lantai)
• Beton struktur : Ready Mix
• Struktur bangunan : Beton bertulang, baja konvensional
• Struktur atap : Slab beton
• Struktur tangga : Tangga beton bertulang
• Tipe pondasi : Tiang pancang
• Produsen beton : PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
• Produsen besi : PT. The Master Steel Mfc
• Mutu beton : f’c = 30 Mpa (balok dan slab) dan 55 Mpa
(core wall dan kolom)
• Mutu besi : BJTS 40 (D13, D19, D22, D25, D29, D32)
7/5/2015 6
Organisasi Proyek
7/5/2015 7
PT. Griyaceria Nusamekar
PT. Satya Prima Konsulindo
PT. Hans Jaya Utama
Hyundai Engineering & Cons Co Ltd
PT. Satya Prima Konsulindo
Garis Perintah
Garis Koordinasi
Bahan
• Air
• Besi Tulangan
• Papan Multiplek
• Kawat Bendrat
• Beton Ready Mix
• Beton Decking
• Calbond
• Plastik
7/5/2015 8
Alat• Truck Mixer
• Bucket
• Concrete Pump Mobile
• Tower Crane
• Scaffolding
• Bar Cutter
• Bar Bender
• Waterpass
• Theodolite
• Concrete Vibrator
• Las
• Concrete Trowel Machine
• Air Compressor
• Pompa Air
• Handy Talky (HT)
7/5/2015 9
Pekerjaan Kolom
• Penentuan as kolom
• Pembuatan tulangan kolom
• Pemasangan tulangan kolom
• Pemasangan bekisting kolom
• Pengecoran
• Pembongkaran bekisting kolom
7/5/2015 10
Pekerjaan Balok dan Slab
• Pembuatan Bekisting Balok
• Pembuatan Bekisting Plat Lantai
• Penulangan Balok
• Penulangan Plat Lantai
• Pengecoran
• Pelepasan Bekisting
7/5/2015 11
Pekerjaan Core Wall
• Penentuan as Core Wall
• Pabrikasi Tulangan Core Wall
• Pemasangan Tulangan Core Wall
• Pemasangan Bekisting Core Wall
• Pengecoran
• Pembongkaran Bekisting Core Wall
7/5/2015 12
Permasalahan Proyek
• Faktor alam yang menyebabkan terhambatnya kemajuan
proyek adalah hujan.
• Keselamatan kerja para pekerja kurang diperhatikan yang
dapat dilihat dari perlengkapan perlindungan keselamatan
kerja yang tidak dipakai oleh sebagian pekerja.
• Masalah lain yang sangat krusial dalam proyek ini adalah
keterlambatan pengiriman gambar rencana oleh konsultan.
• Beton Keropos
7/5/2015 13
Pemecahan Masalah Proyek
• Untuk mengatasi jam kerja yang berkurang jika hujan turun, maka jam
kerja yang terpotong dialihkan hingga sore hari (pemberlakuan jam
lembur).
• Perlunya penumbuhan kesadaran pada pekerja maupun kontraktor akan
pentingnya perlengkapan keselamatan kerja dalam setiap pelaksanaan
pekerjaan konstruksi.
• Keterlambatan pengiriman gambar dari konsultan perencana perlu adanya
tindakan tegas terhadap pihak-pihak terkait yang tidak sungguh-sungguh
terhadap tanggung jawabnya masing-masing dalam proses pelaksanaan
pembangunan proyek ini.
• Untuk kasus ini proyek menggunakan bahan grouting yaitu semen
grouting, terdiri dari campuran semen grouting dan air dengan
perbandingan 1:1 dipakai untuk lubang keropos yang kecil
7/5/2015 14
Kesimpulan
• Penggunaan papan multiplek (plywood) untuk pekerjaan bekisting sangat
menguntungkan, karena dapat digunakan berulang kali dan juga menghasilkan
permukaan beton yang halus dan rata.
• Untuk pengecoran dengan volume yang cukup besar digunakan concrete pump
mobile agar beton yang di cor dapat lebih banyak dan dalam waktu yang relatif
singkat. Dan untuk pengecoran dengan volume yang kecil digunakan bucket karena
lebih praktis pelaksanaannya.
• Pekerjaan pemotongan, pembengkokan, dan pengkaitan besi tulangan dilakukan
cukup baik dan teliti.
• Untuk mencegah penggunaan adukan beton yang terlalu kental atau terlalu encer
dianjurkan untuk mengunakan slump test. Dalam proyek ini slump test yang
digunakan 12 ± 2 cm.
• Sistem K3 yang digunakan di dalam proyek ini belum cukup memadai dengan sarana
dan prasarana yang cukup lengkap, meskipun ada sebagian pekerja yang tidak
memakai helm dan safety shoes.7/5/2015 15
Terima Kasih
7/5/2015 16