presentasi konsep model manajemen pendidikan

20
Lingkungan Jauh Lingkungan Jauh Sosial Sosial Ekonomi Ekonomi Politik Politik Teknologi Teknologi Lingkungan dekat Masyarakat Orang Tua Pemerintah Lingkungan Operasional Dinamika pendidikan Daya tarik (Trade Mark) Ketersedian substitusi Lembaga Pendidikan PENDIDIKAN TIDAK BERADA DI RUANG HAMPA!

Upload: blengep

Post on 26-Jun-2015

636 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

Lingkungan JauhLingkungan Jauh• Sosial Sosial

• EkonomiEkonomi• PolitikPolitik

• TeknologiTeknologi

Lingkungan dekatMasyarakat

Orang TuaPemerintah

Lingkungan OperasionalDinamika pendidikan

Daya tarik (Trade Mark)Ketersedian substitusi

Lembaga Pendidikan

PENDIDIKAN TIDAK BERADA DI RUANG HAMPA!

Page 2: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

Faktor lingkungan jauh (Remote Environment), sebenarnya diluar dan biasanya terlepas dari setiap situasi operasional. Namun lingkungan tersebut memberikan pengaruh secara tidak langsung dalam bentuk hambatan-hambatan secara makro.

Faktor lingkungan dekat merupakan faktor yang sangat dekat dengan persoalan langsung pendidikan sehingga memberikan pengaruh kuat dalam pengorganisasian, bahkan terlibat dalam proses pengorganisasian tersebut.

Lingkungan opersional sebenarnya ingklude dengan faktor internal, namun lebih pada keterpengaruhannya atau pemasok dari luar. Namun yang perlu dicermati adalah factor tersebut mesti menjadi pertimbangan yang dekat dalam proses pengorganisasian pendidikan. (disarikan dari buku Amin, 1993. hal. 49-72)

Page 3: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

Tren sejarah peradaban manusia Melinium ketiga

• Persaingan ideologi politik yang semakin tajam,

• Persaingan ekonomi semakin terbuka dan

• Pertarungan budaya yang semakin komplek berbagai kelompok

masyarakat dan bangsa

Page 4: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

Persaingan tersebut terjadi melalui proses globalisasi yang terjadi secara intensif dan simultan. Sebagaimana yang disinyalir oleh Taylor; globalisasi adalah suatu rangkaian proses dimana proses ekonomi, budaya dan politik mengalami keterkaitan supranasional. (Taylor. 1997, hal 55).

Page 5: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

Menurut Gidden (1994), globalisasi memiliki dua aspek penting, yaitu

Pertama, adanya realitas proses-proses tranasional (internasionalisasi) adalah suatu proses yang melibatkan berbagai bentuk hubungan dan transaksi antar negara-negara di dunia.

Kedua, universalisasi adalah suatu bentuk ekspansi nilai-nilai budaya dan ideology melalui aktivitas ekonomi dan politik yang dilakukan oleh negara-negara “kuat” terhadap negara-negara “lemah”.

Page 6: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

Secara beriringan globalisasi (internasionalisasi, dan

universalisasi ) mempengaruhi prosedur, dan orientasi kebijakan-

kebijakan pendidikan – sebenarnya terjadi pada seluruh bidang

kehidupan , pola pengelolaan dan orientasi program-program

pendidikan serta sarana dan prasarana pendidikan.

Page 7: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

Dengan demikian pendidikan akan menjadi ajang kerjasama, sekaligus sebagai arena persaingan bebas. Lembaga-lembaga pendidikan yang dikelola dengan manajemen yang professional akan tumbuh sehat dan kuat, sehingga terus berimprovisasi, mengembangkan program-program yang credible dan `marketable`, sehingga menjadi program-program unggulan pilihan masyarakat. Sebaliknya, lembaga-lembaga pendidikan yang tidak dikelola secara professional berangsur-angsur akan ditinggal masyarakat, sekarat, tergilas, berhenti lalu mati.

Page 8: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

Pendelegasian wewenang yang lebih besar kepada Pendidikan untuk menjalankan fungsinya secara mandiri untuk mencapai hasil yang optimal dari tujuan yang telah ditetapkan.

Prinsip-prinsip Otonomi: Meningkatkan keseimbangan beban kerja, peranan, dan

tanggung jawab setiap unit kerja Meningkatkan kemandirian dalam melakukan sumber daya Mengembangkan kreativitas unit kerja Mengembangkan kompetitif positif unit kerja Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja manajemen Memanfaatkan bersama sumber-sumber belajar dan SDM

antarunit kerja Meningkatkan sinergi dan keterpaduan pelaksanaan kerja

antarunit kerja

Page 9: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

Jenis Otonomi Otonomi KeuanganOtonomi Manajemen SDM Otonomi Akademik

Mengapa Otonomi?Perkembangan teknologi yang cepatPerubahan sospol yang besarGlobalisasi

Page 10: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

Dewasa ini model manajemen yang banyak dipergunakan di perusahaan perusahaan terkemuka dan qualifaid, sering dipakai di lembaga pendidikan:

1. Manajemen Mutu Terpadu atau Total Quality Manajement

2. Manajemen Strategis3. Manajemen Berbasis Sekolah

Page 11: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

TQM ( total quality manajement ) adalah suatu sistem manajemen yang berfokus kepada orang, yang bertujuan untuk meningkatkan secara berkelanjutan kepuasan customers / konsumen.

Menurut mulyadi TQM : merupakan pendekatan sistem secara menyeluruh (bukan suatu bidang atau program terpisah) dan merupakan bagian terpadu strategi tingkat tinggi. Sistem ini bekerja secara horizontal menembus fungsi dan departemen, melibatkan semua karyawan dari atas sampai bawah, TQM ini dipergunakan di dunia bisnis dan lembaga-lembaga termasuk lembaga pendidikan.

Page 12: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

Dalam pendidikan TQM berarti untuk memenuhi kebutuhan pelanggan maka budaya kerja yang mantap harus terbina dan berkembang dengan baik dengan diri seluruh SDM yang terlibat dalam pendidikan.

Konsep TQM dalam Pendidikan• TQM memandang bahwa lembaga pendidikan

merupakan industri jasa dan bukan sebagai peroses produksi.

• TQM memandang produk usaha pendidikan sebagai jasa dalam bentuk pelayanan yang diberikan oleh pengelola pendidikan beserta seluruh SDM kepada para pelanggan sesuai dengan standar mutu tertentu.

Page 13: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

Strategi adalah penjabaran dari aksi “`They (strategies) describe what is to be done in order to achive target, objectives and goals in pursuit of the mission”` (strategi menjabarkan apa-apa yang dilakukan dalam rangka mencapai target, tujuan dan goal sesuai dengan misi (Piper, 1993, hal; 18). Strategi harus diikat oleh nilai-nilai (values) dan mengandung prioritas, tanggungjawab dan konsekwensi kerja.

Sejarah Perencanaan strategis berakar dari masa lampau sekitar 500 tahun sebelum masehi. Doktrin strategis ini diperkenalkan pertama kali oleh Sun Tzu seorang Jenderal Tiongkok dalam bentuk perintah perintah yang dia istilahkan “seni perang

Page 14: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

Pertama, Keunggulan dalam Bersaing. Persaingan adalah upaya untuk menjadi unggul dengan lawan. Sehingga dalam manajemen strategis, keunggulan organisasi dalam bersaing akan menentukan eksistensinya. Dari pandangan ini maka organisasi pendidikan harus membuat strategi yang jitu untuk menjadi unggul dari organisasi pendidikan lainnya.

Prinsip prinsip Manajemen strategis

Page 15: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

Kedua, Taat Kepada Aturan Dasar Strategis. Dalam strategi militer aturan ini sangat penting bagi setiap anggota. Sehingga dilakukan pemusatan kekuatan jajaran. Pemusatan kekuatan jajaran ini dilakukan pada titik lemah musuh atau pada kondisi lingkungan seperti daerah yang paling menguntungkan.

Organisasi pendidikan dapat mengadopsi strategi militer ini, dengan melakukan pemusatan kekuatan jajaran pada titik lemah lembaga pendidikan lain. Misalanya membuka jurusan atau program baru yang hanya dimiliki pada lembaga tersebut. Demikian pula menyesuaikan dengan kenyataan yang ada dalam lingkungan. Misalnya membangun sarana pendidikan di daerah yang aman, dan mudah dijangkau. Serta pendekatan tidak langsung

Page 16: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

3. Manajemen Berbasis Sekolah

Page 17: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

1. Heteroginitas masyarakat - Kondisi geografis - Masyarakat yang majemuk - Penggunaan kurikulum2. Luasnya wilayah indonesia3. pokok melayani peserta didik

Page 18: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

Sentralisasi manajemen pendidikan memuat kelemahan:- Mental menunggu juklak-juknis

- Kreativitas terbelenggu - Sekolah tak punya visi & misi - Kemandirian sekolah kurang Kebijakan Otonomi Daerah - Dulu tersentralisasi pada

pemerintah pusat, sekarang terfokus pada pemerintah daerah .

Page 19: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan

Sekolah sbg. pusat pengemb. pend. - Sekolah bukan bebas sebebas-bebasnya - Kerjasama pemerintah, Yayasan, Sekolah, keluarga, dan masyarakat (stakeholders) MPMBS salah satu alternatif: - Disikapi arif dan bijaksana - Tetap dalam kerangka pengaturan birokrasi - Keleluasaan sekolah makin tinggi - Bukan mendirikan negara di dalam negara - Sekolah sebagai sub-sistem dari sistem yang lebih luas. Sekolah padu dengan masyarakatnya kalau tak mau

ditinggalkan.

Page 20: Presentasi Konsep model manajemen pendidikan