model-model pembelajaran presentasi

30
PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN Oleh : 1. Rio Irzan 2. Dahlia Safarinah 3. Panji Saputro 4. Ainun Mardiah 5. Bayu Nugreha

Upload: dahlia-safarinah

Post on 11-Apr-2017

988 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN

Oleh :1. Rio Irzan 2. Dahlia Safarinah3. Panji Saputro4. Ainun Mardiah5. Bayu Nugreha

PENDEKATAN PEMBELAJARANo Pendekatan pembelajaran dapat diartikan

sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.

PENDEKATAN PEMBELAJARANAda 2 Pendekatan Pembelajaran yaitu :

Pendekatan Pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada Siswa (Student Centered Approach)

Pendekatan Pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada Guru (Teacher Centered Approach).

METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran di sini dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.

METODE PEMBELAJARANMetode Diskusi

Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan, pemikiran, informasi/ pengalaman diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran (gagasan, kesimpulan).

Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta dapat saling beradu argumentasi untuk meyakinkan peserta lainnya.

Kesepakatan pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai hasil diskusi.

Diskusi biasanya digunakan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penerapan berbagai metode lainnya, seperti: penjelasan (ceramah), curah pendapat, diskusi kelompok,permainan, dan lain-lain.

METODE PEMBELAJARAN

Metode Ceramah

Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif.

Metode ceramah dipandang monoton, karena penyampai informasi seperti ini tidak mengundang umpan balik.

METODE PEMBELAJARANMetode Demonstrasi

Metode pembelajaran demontrasi merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti : Bagaimana cara mengaturnya? Bagaimana proses bekerjanya? Bagaimana proses mengerjakannya

Demonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah bilamana seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar yang sengaja diminta) atau seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatu proses.

Misalnya bekerjanya suatu alat pencuci otomatis, cara membuat kue, dan sebagainya.

METODE PEMBELAJARANMetode Eksperimen (Percobaan)

Metode eksperimen adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan.

Metode eksperimen merupakan suatu metode mengajar yang menggunakan alat dan tempat tertentu dan dilakukan lebih dari satu kali.

Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri.

Juga siswa dapat terlatih dalam cara berfikir yang ilmiah.

METODE PEMBELAJARANMetode Tanya Jawab

Metode tanya jawab terkadang susah dibedakan dengan metode diskusi.

Akan tetapi jika dilhat dari tujuannya, maka tanya jawab lebih bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa mengenai fakta-fakta yang telah disampaikan guru.

Untuk mengukur sejauh mana pengetahuan itu, maka guru memberikan pertanyaan kepada siswa, kemudian muncul respon jawaban dari siswa.

METODE PEMBELAJARANMetode Pemecahan Masalah

(Problem Solving Method)

Metode problem solvig (metode pemecahan masalah) bukan hanya sekadar metode mengajar,

tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai pada menarik kesimpulan.

Metode problem solving merupakan metode yang merangsang berfikir dan menggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan oleh siswa.

METODE PEMBELAJARAN

Metode Study Tour (Karya Wisata)

o Metode Study Tour (karya wisata) adalah metode mengajar dengan mengajak peserta didik mengunjungi suatu objek guna memperluas pengetahuan dan

o Selanjutnya peserta didik membuat laporan dan mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan didampingi oleh pendidik.

METODE PEMBELAJARANMetode Tanya Jawab

Metode tanya jawab terkadang susah dibedakan dengan metode diskusi.

Akan tetapi jika dilhat dari tujuannya, maka tanya jawab lebih bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa mengenai fakta-fakta yang telah disampaikan guru.

Untuk mengukur sejauh mana pengetahuan itu, maka guru memberikan pertanyaan kepada siswa, kemudian muncul respon jawaban dari siswa.

MODEL PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu pola yang menerangkan proses menyebutkan dan menghasilkan situasi lingkungan tertentu yang menyebabkan para siswa berinteraksi dengan cara terjadinya perubahan khusus pada tingkah laku mereka dengan kata lain, menciptakan situasi lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar.

Merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.

KATEGORI MODEL PEMBELAJARAN

Kelompok model Pengelolahan Informasi (The Information Processing Model)

Kelompok Model Personal (The Personal Models)

Kelompok Model Sosial (The Social Models)

Kelompok Model Sistem Perilaku (The Behavioral Model)

KELOMPOK MODEL PENGELOLAHAN INFORMASI (THE INFORMATION PROCESSING MODEL)

o Menitiberatkan paca cara memperkuat dorongan internal manusia untuk memahami dunia dengan cara menggali dan mengorganisasi data, merasakan adanya masalah dan mengupayakan jalan pemecahan dan mengembangkan bahasa untuk mengungkapkannya.

KELOMPOK MODEL PERSONAL (THE PERSONAL MODELS)

Memusatkan perhatian pada pandangan perseorangan dan berusaha menggalakkan kemandirian yang produktif sehingga manusia menjadi semakin sadar diri dan bertanggungjawab atau tujuannya.

KELOMPOK MODEL SOSIAL (THE SOCIAL MODELS)

Model ini dirancang untuk memanfaatkan fenomena kerjasama

Model dalam kelompok ini terdiri dari: Investigasi kelompok Bermain peran Latihan Laboratoris Penelitian Ilmu Sosial

CIRI-CIRI KHUSUS MODEL PEMBELAJARAN

Rasional teoretis logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya. Model pembelajaran mempunyai teori berfikir yang masuk akal.

Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaran yang akan dicapai).

Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil.

Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.

UNSUR-UNSUR MODEL PEMBELAJARAN

Sintakmatik yaitu: tahap-tahap kegiatan dari model itu

Sistem Sosial: situasi atau suasana dan norma yang berlaku dalam model tersebut

Prinsip reaksi: pola kegiatan yang menggambarkan bagaimana seharusnya pengajar melihat dan memperlakukan peserta didik, termasuk bagaimana seharusnya pengajar memberi respon terhadap mereka.

Sistem pendukung: segala sarana, bahan dan alat yang diperlukan untuk melaksanakan model tersebut.

Dampak instruksional : hasil belajar yang dicapai langsung dengan cara mengarahkan peserta didik pada tujuan yang diharapkan.

Dampak pengiring: hasil belajar lainnya yang dihasilkan oleh suatu proses pembelajaran

MODEL PEMBELAJARANExamples Non Examples

Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran

Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP

Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada peserta didik untuk memperhatikan/menganalisa gambar

Melalui diskusi kelompok 2-3 orang peserta didik, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas

Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya

Mulai dari komentar/hasil diskusi peserta didik, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai

Kesimpulan

MODEL PEMBELAJARANCooperative Script

Guru membagi peserta didik untuk berpasangan Guru membagikan wacana/materi tiap peserta didik untuk dibaca dan

membuat ringkasan Guru dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan

sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan

memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar : Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap  Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan

materi sebelumnya atau dengan materi lainnya Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar

dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas. Kesimpulan Peserta didik bersama-sama dengan Guru Penutup

MODEL PEMBELAJARANStudent Teams-Achievement Divisions

Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)

Guru menyajikan pelajaran Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan

oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.

Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh peserta didik. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu

Memberi evaluasi Kesimpulan

MODEL PEMBELAJARANJigsaw

Peserta didik dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari

bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka

Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh- sungguh

Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi Guru memberi evaluasi Penutup

MODEL PEMBELAJARANProblem Based Introduction

Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dan menyebutkan sarana atau alat pendukung yang dibutuhkan. Memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.

Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)

Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.

Guru membantu peserta didik dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya

Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka dan proses-proses yang mereka gunakan

MODEL PEMBELAJARANMind Mapping

Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan

ditanggapi olehcpeserta didik dan sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban.

Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif

jawaban hasilcdiskusi Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca

hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru

Dari data-data di papan peserta didik diminta membuat kesimpulan atau guru memberi perbandingan sesuai konsep yang disediakan guru

MODEL PEMBELAJARANStudent Facilitator And Explaining

Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi Memberikan kesempatan peserta didik untuk

menjelaskan kepada peserta didik lainnya misalnya melalui bagan/peta konsep.

Guru menyimpulkan ide/pendapat dari peserta didik.

Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu.

Penutup

MODEL PEMBELAJARANDua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray)

Peserta didik bekerja sama dalam kelompok yang berjumlah 4 (empat) orang

Setelah selesai, dua orang dari masing-masing menjadi tamu kedua kelompok yang lain

Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi ke tamu mereka

Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain

Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka

MODEL PEMBELAJARANSnowball Throwing

Guru menyampaikan materi yang akan disajikan Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing

ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing,

kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya

Kemudian masing-masing peserta didik diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok

Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu peserta didik ke peserta didik yang lain selama ± 15 menit

Setelah peserta didik dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian

Evaluasi Penutup

MODEL PEMBELAJARANTalking Stick

Guru menyiapkan sebuah tongkat Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan mempelajari materi.

Setelah selesai membaca materi/buku pelajaran dan mempelajarinya, peserta didik menutup bukunya.

Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada peserta didik, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan peserta didik yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru

Guru memberikan kesimpulan Evaluasi Penutup

TERIMA KASIH