Chapter 2 The Global Economic Environment

Chapter 2The Global Economic EnvironmentFirdianti Safitri 1106013763 Frida Junia 1106015762Haliman Fajar 1106011373Iena Absharina Haq 1106014841Santi Prameswari Ramadhani 1106016185Sodikin 1106012344

The World Economy An OverviewPerubahan besar dalam ekonomi berimplikasi terhadap bisnis, shg perencanaan & strategi bisnis harus merujuk pada realitis baru perubahan ekonomi dunia :Pergerakan dana/ modal telah merubah perdagangan sebagai kekuatan yang mendorong ekonomi dunia. Sekarang pergerakan modal dan perdagangan yang menentukan nilai mata uang.2. Produksi telah terlepas dari tingkat orang yang bekerja. Tidak ada korelasi antara produksi dengan jumlah orang yang bekerja. C+I+G+NY=GDP Walaupun presentase penduduk yang bekerja di bidang manufaktur jumlahnya tetap atau menurun, produksi terus meningkat.

Cont..Ekonomi dunia mendominasi keadaan. Ekonomi makro dari masing-masing Negara tidak lagi mengendalikan hasil ekonomi. Keberhasilan ekonomi di Jepang dan JermanPergulatan 75 tahun antara kapitas dan sosialis hampir selesai.Pertumbuhan e-commerce menghilangkan rintangan nasional dan kekuatan perusahaan untuk mereevaluasi model bisnis mereka.

Economic SystemsResource Allocation Market CommandPrivate

ResourceOwnershipState

Market CapitalismMarket SocialismCentrally Planned CapitalismCentrally Planned SocialismMarket CapitalismIndividu dan perusahaan mengalokasikan sumber daya sendiri.sumber produksi dimiliki oleh private.Konsumen memutuskan barang apa yang mereka inginkan dan perusahaan menentukan apa dan seberapa banyak mereka memproduksi barang dan jasa tersebut.Negara memiliki peran mendorong terjadinya persaingan antar perusahaan dan memastikan perlindungan konsumen.Praktek terjadi di : Amerika Utara dan Eropa Barat (Kanada) dan Jepang.

Western Market Systems

Centrally Planned SocialismEconomic Freedom 2011 RankingsFreeHong KongSingaporeAustraliaNew zelandSwitzerlandCanadaIrelandDenmarkUSBahrain

Repressed Turkmenistan Timor-Leste Iran Democratic Republic of Congo Libya Burma Venezuela Eritrea Cuba Zimbabwe North Korea

Not ranked: Afghanistan, Iraq, Liechtenstein, SudanStages of Market DevelopmentBank Dunia telah mengembangkan empat kategori sistem klasifikasi yang menggunakan GNP per kapita sebagai dasar klasifikasi tersebut.(BEMs) >>> China, India, Indonesia, Korea Selatan, Brasil, Meksiko, Argentina, Afrika Selatan, Polandia, dan Turkey.BRIC akan menjadi pemain kunci dalam perdagangan global, diantaranya >>> Brazil, India, China, serta Rusia.

Low-Income CountriesNegara-negara yang mempunyai pendapatan kurang dari $786 per kapita.Karakteristik negara berpenghasilan rendah :Industrialisasi terbatas dan presentase tinggi penduduk dengan pekerjaan di bidang pertanian dan subsistence dari pertanian.Tingkat kelahiran tinggiTingkat buta huruf tinggiSangat bergantung dengan bantuan luar negeriPolitik tidak stabil dan bergejolakKonsentrasi di afrika, selatan sahara

Lower-Middle-Income CountriesNegara Berpenghasilan Menengah Bawah : negara berkembang dgn pendapatan/org antara $766 sampai $ 3.035/org dgn karakteristik : Tahap awal industrialisasi, merupakan lokasi untuk industri standar dan yg sudah matang, pasar konsumen terus meluas, tenaga kerja relatif murah, mempunyai motivasi untuk memasuki pasar dunia Mempunyai keunggulan bersaing dalam produk yang sudah mencapai kematangan seperti sepatu olah raga Contoh : Indonesia dan negara non-komunis di Asia Tenggara

Upper-Middle-Income CountriesNegara Berpenghasilan Menengah Atas : negara industri baru dgn pendapatan/org antara $3.035 sampai $ 9.386/org dgn karakteristik : Prosentase penduduk di sektor pertanian menurun, urbanisasi meningkat, melakukan industrialisasi dgn cepat, tingkat upah meningkat, melek huruf meningkat, pendidikan maju, persaingan kuat dan pertumbuhan ekonomi yang cepat.

High Income Countries

Negara Berpenghasilan Tinggi : negara maju, industri, pasaca industri atau dunia pertama adalah negara dgn pendapatan/org di atas $9.386/org dgn karakteristik :Kemajuan ditentukan oleh inovasi dengan kodifikasi pengetahuan, kemajuan sektor jasa, prosesing dan tenologi informasi, peran pengetahuan yang lebih besar dari sumberdaya modal, teknologi intelektual lbh besar dari teknologi mesin, berorientasi ke masa depan.Peluang pasar tergantung pada inovasi dan penciptaan pasar baru