presentasi kasus - hygroma colli

7/25/2019 Presentasi Kasus - Hygroma Colli

1/9

C. ASSESMENT I

Suspek hygroma colli dextra DD

- Warthins tumor

- Abscess

D. PLANNING I

- MRS

- Cek lab darah

- US

E.PEMERIKSAAN PENUNJANG

!" #emeriksaan $aboratorium Darah %& Mei '(!)* di RSUD Dr" Moe+ardi

Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan

Hematl!i Rutin

,emoglobin !!" g.d$ !(" / !'"

,ematokrit 0 1 0) / 20

$eukosit "#.$ ribu.3l )") / !&"(

4rombosit %#& ribu.3l !)( / 2)(

5ritrosit 2"&! 6uta.3l 0"7( / )"0(

olongan Darah 8

Hemstasis#4 !'"' detik !("( / !)"(

A#44 '"& detik '("( / 2("(

9:R ("70( -

Serl!i He'atitis

,8sAg :on reacti;e :on reacti;e

'" #emeriksaan US < Mei '(!) di RSUD Wonogiri

4ampak lesi kistik solid regio parotis meluas ke colli lateroposterior kanan= diameter

massa terbesar > 2=&) cm= ;askularisasi prominent curiga Warthins tumor%pleomor?ik adenoma* DD !" ,ygroma colli

'" 9n?ected cyst

Saran@ 8iopsi

G. ASSESMENT II

,ygroma colli dextra

H. PLANNING II


2/9

- #ro drainase dalam A

- 9n6eksi 8leomycin

- onsul anestesi

- onsul 6antung

(A( II

TINJAUAN PUSTAKA

A. S)N*NIM


3/9

C,= cystic lymphatic lesion= macrocystic lymphatic mal?ormation=

hemangiomas= microcystic lymphangioma dan cystic lymphangioma"

(. DE+INISI

,igroma dalam bahasa Bunani berarti tumor yang berisi air" ,igroma

merupakan anomali dari sistem lim?atik yang ditandai dengan single atau multiple

kista pada so?t tissue" ista higroma pertama kali dideskripsikan oleh Wernher pada

tahun !20 sebagai lesi kista lim?atik yang dapat mengenai berbagai daerah anatomi

pada tubuh manusia" ebanyakan %sekitar &)1* higroma kistik terdapat di daerah

leher = dan secara tipikal sering berada di posterior dan lateral leher dibandingkan

bagian anterior leher= dan sering 6uga ter6adi bilateral dengan tampilan yang tidaksimetris" elainan ini antara lain 6uga ditemukan di aksilla %'(1*= mediastinum dan

regio inguinalis %)1*"

,igroma kistik merupakan ben6olan yang berisi cairan yang 6ernih atau keruh

seperti cairan lympe yang diakibatkan oleh blok atau hambatan pada system limpatik"

System limpatik merupakan 6aringan pembuluh yang menyuplai cairan ke dalam

pembuluh darah sebagai transport asam-asam lemak dan sel-sel system immune"

,igroma kistik dapat merupakan kelainan kongenital yang diba+a saat lahir

ataupun yang ter6adi pada masa neonatus" Sebagian besar kasus kista higroma %)(-


4/9

ista higroma 6uga dapat dilihat dengan menggunakan US abdominal pada

usia gestasi !( minggu= meskipun US trans;aginal dapat memberikan gambaran

yang lebih detail" MR9 6uga dapat digunakan untuk mendeteksi perluasan dari kista

higroma pada ?etal"

,igroma kistik pada bayi dapat berlan6ut ke keadaan hydrops %peningkatan

6umlah cairan di dalam tubuh* yang kadang-kadang dapat menyebabkan kematian dan

dapat men6adi sangat besar di bandingkan dengan badan bayi.anak"

ista higroma coli yang besar dapat menimbulkan penekanan terhadap saluran

na?as dan pencernaan sehingga memerlukan penatalaksanaan sesegera mungkin"

Modalitas terapi utama berupa tindakan eksisi bedah untuk membuang lesi kista"#rognosis kista higroma coli bergantung pada ukurannya dan tindakan yang dilakukan

karena 6arang ada kasus yang mengalami regresi spontan"

C. PRE,ALENSI

8elum banyak data yang men6elaskan= akan tetapi hygroma kistik dapat ter6adi

antara !=&@!(((( atau sekitar (=01 kehamilan mempunyai risiko ter6adi anomali"

,igroma kistik ini dapat ter6adi kira-kira !1 pada 6anin mulai umur kehamilan 7

minggu sampai !< minggu" e6adian pada bayi sekitar )(1 -


5/9

Dapat disebabkan oleh in?eksi karena ;irus selama masa kehamilan dan

penyalahgunaan at= obat-obatan dan alkohol" 9n?eksi pa;o;irus merupakan yang

paling sering ter6adi" etika ;irus mengin?eksi ibu= maka ;irus akan masuk ke

dalam tubuh dan menyerang ke plasenta dan dapat menyebabkan higroma pada

6anin"

'" aktor genetik

Mayoritas higroma kistik yang ditemukan pada masa prenatal banyak

dihubungkan dengan Syndrom 4urner= dimana ter6adi abnormalitas pada +anita

yang mempunyai satu kromosom E dibanding yang mempunyai dua kromosom

E" Abnormalitas kromosom termasuk trisome !0= != '! dan 2& EEB 6uga dapatmenyebabkan higroma kistik"

E. PAT*L*GI

#ada mulanya bagian dalam kista dilapisi oleh selapis sel endotel dan berisi

cairan 6ernih kekuningan yang sesuai dengan cairan lim?e" #ada permukaan

ditemukan kista besar yang makin ke dalam men6adi makin kecil seperti buih sabun"

,igroma kistik dapat mencapai ukuran yang besar dan menyusup ke otot leher dan

daerah sekitarnya seperti ?aring= laring= mulut dan lidah" Bang terakhir dapat

menyebabkan makroglosia"

+. GAM(ARAN KLINIK

eluhan adalah adanya ben6olan di leher yang telah lama atau se6ak lahir tanpa

nyeri atau keluhan lain" 8en6olan ini berbentuk kistik= berben6ol-ben6ol dan lunak"

#ermukaannya halus= lepas dari kulit dan sedikit melekat pada 6aringan dasar"

ebanyakan terletak di regio trigonum posterior colli" Sebagai tanda khas= pada

pemeriksaan transiluminasi positi? tampak terang sebagai 6aringan dia?an %tembus

cahaya*"

8en6olan ini 6arang menimbulkan ge6ala akut= tetapi suatu saat dapat cepat

membesar karena radang dan menimbulkan ge6ala gangguan perna?asan akibat

pendesakan saluran na?as seperti trakea= oro?aring maupun laring" 8ila ter6adi


6/9

perluasan ke arah mulut dapat timbul gangguan menelan" #erluasan ke aksila dapat

menyebabkan penekanan pleksus brakialis dengan berbagai ge6ala neurologik"

G. STAGING TUM*R

Stadium tumor dapat di bedakan men6adi ) stage menurut De Serres= yaitu@

Stage 9 @ Unilateral in?rahyoid %!&1 complication rate*

Stage 99 @ Unilateral suprahyoid %2!1 complication rate*

Stage 999 @ Unilateral= in?rahyoid dan suprahyoid %


7/9

sangat direkomendasikan" Gika resolusi kista tidak ter6adi setelah lahir= harus konsul

ke ahli bedah anak"

Modalitas terpilih untuk kista higroma adalah eksisi bedah= akan tetapi sudah

ada beberapa laporan kasus yang mendokumentasikan hasil yang cukup baik dengan

menggunakan agen sclerosant" ista higroma merupakan lesi 6inak dan bisa tetap

asimptomatik dalam periode +aktu yang cukup lama" 9ndikasi pengobatan adalah

apabila ter6adi in?eksi pada lesi= respiratory distress= dis?agia= perdarahan di dalam

kista= peningkatan ukuran yang tiba-tiba= dan terbentuk sinus" Respiratory distress

ditangani dengan melakukan trakeostomi apabila ter6adi kompresi laring atau trakea

oleh massa kista" Regresi spontan lesi ini 6arang ter6adi= meskipun ada beberapa

pasien yang menun6ukkan ter6adinya regresi parsial spontan"

!" 5ksisi

5ksisi kista ini tidak mudah= karena melibatkan struktur dalam dan

;ital" #era+atan ekstrim harus dilakukan untuk menghindari komplikasi

selama operasi" omplikasi yang mungkin ter6adi selama operasi adalah

kerusakan nervus facialis, arteri facial, arteri carotid, vena jugularis interna,

duktus torasikusdan pleura= serta eksisi inkomplit" omplikasi post operasi

yang mungkin ter6adi adalah in?eksi luka operasi= perdarahan= hypertrophic

scar= dan keluarnya cairan lim?e dari luka operasi" #ada '(1 kasus= ditemukan

adanya rekurensi setelah eksisi komplit"

5ksisi total merupakan pilihan utama" #embedahan ini dimaksudkan

untuk mengambil keseluruhan massa kista" Akan tetapi= bila tumor besar dan

telah menyusup ke organ penting= seperti trakea= eso?agus= atau pembuluh

darah= ekstirpasi total sulit diker6akan" Hleh karena itu= penanganannya cukup

dengan pengambilan sebanyak-banyaknya kista= namun mungkin perlu

dilakukan beberapa kali tindakan operasi" #ada akhir pembedahan=

pemasangan drain sangat dian6urkan" emudian= pasca bedah diberikan in6eksi

bleomisin subkutan untuk mencegah kekambuhan" ,al ini merupakan cara

penanganan yang paling baik dan aman"

#embedahan sebaiknya dilakukan setelah proide neonatus karena

mortalitas akibat pembedahan pada priode neonatus cukup tinggi"


8/9

!" Aspirasi

Aspirasi perkutan diikuti oleh reakumulasi cepat dari cairan dalam

kista atau oleh perkembangan in?eksi" Aspirasi kista higroma bisa dilakukan

sebagai penanganan sementara untuk mengurangi ukuran dari kista sehingga

dapat mengurangi e?ek penekanan terhadap saluran perna?asan dan

pencernaan" 4rakeostomi dan gastrostomi dilakukan terutama pada pasien

dengan gangguan menelan dan perna?asan yang berat"

'" Skleroterapi

Modalitas primer untuk kista higroma telah dicoba dengan teknik

skleroterapi menggunakan bleomisin intralesi" 8anyak kasus menun6ukkan

respon yang baik terhadap terapi ini" Agen lain yang digunakan adalah

H20'= yang memberikan hasil yang lebih memuaskan dengan komplikasi

yang lebih minimal daripada bleomisin"

Km'likasi

ista higroma merupakan lesi yang 6inak= akan tetapi dapat menimbulkan

beberapa komplikasi seperti @

!" 9n?eksi pada lesi

9n?eksi pada kista higroma ini biasanya merupakan in?eksi sekunder

dari ?okus in?eksi di traktus respiratorius= meskipun bisa 6uga bersi?at in?eksi

primer" Selama proses in?eksi= ukuran kista membesar dan men6adi hangat=

merah= dan nyeri" #asien bisa 6uga men6adi demam" 9n?eksi bisa melibatkan

seluruh kista atau sebagian kista" Selama in?eksi akti?= transiluminasi bisa

tidak terlihat lagi dan kadang-kadang kista ini 6uga bisa men6adi abses

sehingga memerlukan tindakan drainase untuk meredakan ge6ala" 9n?eksi ini

diobati dengan antibiotik= antipiretik= dan analgetik"

'" #erdarahan kista

#ada perdarahan= kista men6adi keras dan tegang" Ruptur spontan pada

kista higroma leher yang besar pernah dilaporkan sehingga memerlukan

inter;ensi bedah segera"


9/9

0" angguan perna?asan dan dis?agia

angguan ini disebabkan oleh penekanan oleh massa kista pada

saluran perna?asan dan pencernaan"

Pr!nsis

#rognosis higroma kistik tergantung pada ukuran kista dan komplikasi-

komplikasi yang ter6adi" #ertumbuhan kista dan pertumbuhan ke 6aringan sekitar tidak

dapat diprediksi" Sebagian kista dapat mereda secara spontan" Akan tetapi= tetap ada

kemungkinan ter6adi rekurensi"

ista higroma yang berkembang pada trimester ke tiga %setelah 0( minggu

kehamilan* atau periode postnatal biasanya tidak berhubungan dengan abnormalitas

kromosom" Ada kemungkinan rekurensi kista higroma setelah pengangkatan secara

bedah" emungkinan rekurensi tergantung atas perluasan kista higroma dan apakah

dinding kista dapat diangkat sempurna"

Sebuah kista hygroma umumnya mulai berkembang pada usia kehamilan

minggu ke

presentasi kasus - hygroma colli

Documents