PRESENTASI KASUSKecelakaan Lalu Lintas

2

MEDIKOLEGAL

KUHAP pasal 133 ayat 1 dan 2 mengenai permintaan tertulis dari penyidik TERPENUHI. Surat nomor B/91/VII/2011/Lantas dari Kepolisian Resor Bantul dan surat nomor R/17/VII/2011/Reskrim dari Kepolisian Sektor Umbulharjo. Keduanya untuk pemeriksaan luar.

KUHAP pasal 133 mengenai pelabelan jenazah TIDAK TERPENUHI.

KUHAP pasal 134 ayat 2 dan 3 menyenai persetujuan tertulis dari pihak keluarga TERPENUHI.

Berita acara penyerahan jenazah ADA.

3

KRONOLOGIS KEJADIAN

Kecelakaan terjadi pada tanggal 30 Juli 2011 pukul 02.20 WIB. Korban dan seorang temannya mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan bernomor polisi AB 3106 UI. Korban berada di belakang pengendara, melaju dari arah Kusumanegara ke arah timur. Sepeda motor yang ditumpangi korban berada dalam pengejaran setelah melakukan tindakan kriminal. Dalam usaha melarikan diri, sepeda motor menabrak pembatas jalan. Pengendara sepeda motor selamat dan mengalami luka-luka, sementara korban meninggal dunia.

4

IDENTITAS KORBAN

Nama : Tn. DPR Usia : 18 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Pekerjaan : Pelajar Panjang Badan : 164,5 cm Berat Badan : 57 kg

HASIL PEMERIKSAAN LUAR

6

13

2

4

5

6

7

89

10

12

1314

15

16

11

7

17

18

19

20

21

8

Terdapat dislokasi dan krepitasi pada sendi siku kanan.

Terdapat beragam luka lecet tekan maupun luka lecet geser pada ekstremitas atas dan bawah. Sisi yang paling banyak terkena adalah ekstremitas kanan atas.

Tidak ditemukan adanya kelainan pada punggung, pantat, dan dubur.

9

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Golongan Darah : O Alkohol Darah : Negatif

10

ANALISIS KASUS (1)

Perkiraan Waktu Kematian

Perkiraan waktu kematian berdasarkan tanda kematian sekunder.

Berdasarkan data ini maka bisa diperkirakan waktu kematian adalah 6-12 jam sebelum waktu pemeriksaan.

LEBAM MAYAT KAKU JENAZAH PEMBUSUKAN

Ada, dan tidak hilang dengan

penekanan.

Ada, namun tidak semua

maximal.Tidak ada

> 6-8 jam < 12 jam < 24 jam

11

ANALISIS KASUS (2)

Perkiraan Sebab Kematian

-. Terdapat luka iris disertai derik tulang yang mengindikasikan adanya trauma kepala berat. -. Didapati emfisema subkutis, dan pada ketukan lapang paru kiri didapat suara redup. Hal ini mengindikasikan adanya trauma yang menyebabkan paru kiri kolaps.-. Penyebab pasti kematian masih tidak dapat ditemukan dikarenakan tidak dikerjaannya pemeriksaan dalam.

12

KESIMPULAN

Jenazah laki-laki usia 18 tahun, panjang badan 164,5 cm, berat badan 57 kg, golongan darah O.

Terdapat luka iris pada dahi tepat di sumbu tengah tubuh, 3 cm diatas alis, berbentuk setengah lingkaran, dasar tulang, warna kemerahan, luka bersih, arah tegak lurus, ukuran 2 x1 x 0,8 cm dan teraba derik tulang.

Keluar darah dari telinga kanan dan kiri. Suara ketukan paru kiri redup dan terdapat

krepitasi udara jika ditekan. Saat kematian diperkirakan 6 - 12 jam

sebelum pemeriksaan.

13

ANGGOTA

Aditya Hafria Vanani Amirah Ellyza Wahdi Demuli Zebua Diony Sintia Febricilla Citra Pratiwi Melvina Nidya Sandra Putu Kermawan

TERIMA KASIH