presentasi jurnal kdm

Upload: agus-bourne

Post on 29-Feb-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

NNMN

TRANSCRIPT

PRESENTASI JURNAL1. Judul: Evaluasi Penggunaan Kombinasi Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor Dengan Furosemid Terhadap Fungsi Ginjal Pasien Gagal Jantung Kongestif Di Rsup Dr. M. Djamil Padang2. Pengarang: Surya Dharma1, Sri Oktavia1danAkmal, M. Hanif23. Institusi: FakultasFarmasiUniversitas Andalas1danBagianPenyakitDalam RSUP Dr. M. Djamil Padang2.4. Analisa PICO:a. P (problem): Untuk Menilai Keefektifan Penggunaan Kombinasi Kombinasi Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor Dengan Furosemid Terhadap Fungsi Ginjal pada Pasien Gagal Jantung Kongestif. b. I (intervention): Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain studi longitudinal dengan pemilihan sampel berdasarkan kelompok dengan gangguan fungsi ginjal dan kelompok dengan fungsi ginjal normal. Intervensi dalam penelitian adalah dengan penggunaan Kombinasi Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor Dengan Furosemid terhadap fungsi ginjal pasien gagal jantung kongestif.c. C (Comparation): Penelitian ini menggunakan perbandingan Penggunaan Kombinasi Kombinasi Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor Dengan Furosemid Terhadap Fungsi Ginjal Pasien Gagal Jantung Kongestif.d. O (Outcome): Hasil penelitian menunjukkan terjadi perbaikan nilai bersihan kreatinin pada kedua kelompok pasien dengan rata-rata perbaikan pada pasien dengan fungsi ginjal normal lebih tinggi disbanding pasien dengan fungsi ginjal terganggu.

5. Kesimpulan jurnal:Penggunaan kombinasi ACEI dengan furosemid tidak memperburuk fungsi ginjal pasien gagal jantung, terlihat dari tidak adanya perbedaan yang signifikan pada nilai ureum, klirens kreatinin dan nilai kaliums ebelum dan sesudah terapi kombinasi ACEI dengan furosemid pada pasien gaga ljantung kongestif dengan fungsi ginjal normal.Penggunaan kombinasi ACEI dengan furosemid pada pasien gagal jantung kongestif ginjal normal dengan ginjal terganggu dapat memperbaiki fungsi ginjal dengan meningkatnya nilai klirens kreatinin pada kedua kelompok tersebut. Perubahan rata-rata klirens kreatinins ebelum dan sesudah terapi pada pasien fungsi ginjal terganggu sebesar 8,95 ml/menit sedangkan perubahan rata-rata klirens kreatinin pada fungsi ginjal normal lebih tinggi yaitu 13,05 ml/menit.

Daftar Pustaka:

1. Anderson, SG &Rennke,HG. 2000.Therapeutic Advantage of Converting Enzyme Inhibitors In Arresting Progressive Renal Disease Associated With Systemic Hypertension In Rat. J Clin Invest. 77(6) : 1993-20002. Barnes, S., Cowie, M.,Mant, J.,Robert,J.,Saikh,H.Wiliam,S.et.al. 2003.NICE guideline : Chronic heart failure. SarumColourView. Salisbury, Wiltshire3. Baxter,K. 2008. Stockleys Drug Interaction eight edition .London. Pharmaceutical Press4. British National Formulary. 2009. CardiovasculerSystem. London : BMJ Group and RPS Publishing 5. DepkesRI.2009. SistemInformasiRumahSakit. Jakarta : DepkesRI6. Dipiro, JT. 2008. Pharmacotherapy.A Patophysiologic approach. 7th ed. Mc.GrawHills.New York.7. Guyton, AC & Hall. 1997. Buku Ajar FisiologiKedokteran Ed ke-9. Jakarta: EGC8. Rosner,M& Bolton, W. 2006. Renal Function Testing. American Journal of Kidney Diseases, Vol 47, No 1 (January), 174-1839. Rudolf.Olden.2000. Acute effect of high dose on residual renal function in CAPDpatients. JClinEndocrinolMetab:339-34710. Shargel, L & Yu, AB. 2005. Applied Biopharmaceutic and Pharmacokinetic. Appleton-Centuy-Crofts11. Singh,N.P., Ganguli, A., &Prakash.A. 2003.Drug-induced Kidney Disease. JAPI 51. 970-98012. Staegemann, N. 2005. Torsemide versus furosemide after continous renal replacement therapy due to acute renal failure in cardiac surgery patients.Department of anesthesiology and intensive care, University Hospital Charite, Berlin, Germany. 27(4) : 385-9213. Tatsanavivat P.1998. Prevalence of coronary heart disease and major cardiovascularRisk Factor in Thailand. International Journal of Epidemiology. 27: 405-40914. Weishmendicine research centre. 2008. Treatment of chronic heart failure. Universitas hospital Landough: Penarth