presentasi box girder

15
1 DESAIN DAN KONSTRUKSI BOX GIRDER BOX GIRDER Penampang berbentuk box Single cell atau multiple cell Bentang > 50 meter Momen inersia box girder > momen inersia penampang lain Luas penampang total lebih kecil Box girder adalah struktur balok berlubang terdiri dari badan, slab atas dan bawah, sering dengan sayap kantilever pada slab atas untuk mendapatkan lantai yang lebar. Diafragma pada lokasi yang bervariasi pada box girder merupakan pengaku dalam dari struktur tersebut. Ciri khas : Keuntungan Box Girder 1. Ekonomis untuk bentuk dan ukuran yang berubah-ubah Konstruksi sederhana untuk fasilitas geometri (prefabrikasi, cetakan). Perubahan yang sering terjadi pada alinyemen (lengkung horisontal dan vertikal, superelevasi) dan lebar. Ideal untuk konstruksi segmental prategang (misal : kantilever). Sistem struktur balok sederhana. Lebar lantai tidak mengganggu sistem struktur utama di bawahnya. Bentang mencapai 250 m (Barker dan Puckett, 1997). Keuntungan Box Girder (Lanjutan) 3. Ketahanan (durability) Bagian dalam lebih pada panas pada saat curing. Permukaan yang tampak (exposed) lebih sedikit. Dapat memasang instalasi di bagian dalam. Jalan untuk inspeksi dan perawatan. 2. Konfigurasi Jumlah box dan badan (web) yang bervariasi. Tinggi yang tetap atau bervariasi (tinggi bersih, berat dan lain- lain)

Upload: rahmatulfaddis

Post on 11-Jan-2016

316 views

Category:

Documents


121 download

DESCRIPTION

girder

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Box Girder

1

DESAIN

DAN

KONSTRUKSI BOX GIRDER

BOX GIRDER

• Penampang berbentuk box

• Single cell atau multiple cell

• Bentang > 50 meter

• Momen inersia box girder > momen inersia penampang lain

• Luas penampang total lebih kecil

Box girder adalah struktur balok berlubang terdiri dari badan,

slab atas dan bawah, sering dengan sayap kantilever pada slab

atas untuk mendapatkan lantai yang lebar. Diafragma pada

lokasi yang bervariasi pada box girder merupakan pengaku

dalam dari struktur tersebut.

Ciri khas :

Keuntungan Box Girder

1. Ekonomis untuk bentuk dan ukuran yang berubah-ubah

Konstruksi sederhana untuk fasilitas geometri

(prefabrikasi, cetakan).

Perubahan yang sering terjadi pada alinyemen

(lengkung horisontal dan vertikal, superelevasi) dan

lebar.

Ideal untuk konstruksi segmental prategang (misal :

kantilever).

Sistem struktur balok sederhana.

Lebar lantai tidak mengganggu sistem struktur utama di

bawahnya.

Bentang mencapai 250 m (Barker dan Puckett, 1997).

Keuntungan Box Girder (Lanjutan)

3. Ketahanan (durability)

Bagian dalam lebih pada panas pada saat curing.

Permukaan yang tampak (exposed) lebih sedikit.

Dapat memasang instalasi di bagian dalam.

Jalan untuk inspeksi dan perawatan.

2. Konfigurasi

Jumlah box dan badan (web) yang bervariasi.

Tinggi yang tetap atau bervariasi (tinggi bersih, berat dan lain-

lain)

Page 2: Presentasi Box Girder

2

Keuntungan Box Girder (Lanjutan)

4. Estetika

Secara visual lebih indah dilihat mata : bayangan di bawah

lantai, bentuk yang tipis seperti pita, bentuk badan yang

miring.

Bentuk yang smooth, permukaan yang rata, garis yang jelas.

5. Kekuatan/kekakuan

Kekakuan puntir dan lentur yang tinggi, karena bentuk

penampang berupa box tertutup.

Diafragma pada tumpuan ujung dan tengah memungkinkan

: Transverse ribs, struts dan cellular flanges.

Diafragma

Pengaku tengah (intermediate stiffners), ditempatkan pada ujung

box girder di atas abutment dan tumpuan untuk mengakomodasi

aliran gaya dari box ke struktur bawah.

(Lee, 1971)

Perilaku struktur

Bouwkamp dan kawan-kawan (1971, p18)

Box girder mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap torsi

curved dan skewed bridge.

Ketahanan lentur yang baik pada bidang memanjang.

BENTUK PENAMPANG BOX

GIRDER

Page 3: Presentasi Box Girder

3

Page 4: Presentasi Box Girder

4

Evolusi box girder beton segmental (Schlaich)

Page 5: Presentasi Box Girder

5

Christian Brockmann and Horst Rogenhofer, Bang Na Expressway, Bangkok,

Thailand, PCI Journal

Christian Brockmann and Horst Rogenhofer, Bang Na Expressway, Bangkok,

Thailand, PCI Journal

Christian Brockmann and Horst Rogenhofer, Bang Na Expressway, Bangkok,

Thailand, PCI Journal

Christian Brockmann and Horst Rogenhofer, Bang Na Expressway, Bangkok,

Thailand, PCI Journal

Page 6: Presentasi Box Girder

6

Panjang rata-rata jembatan dan jangkauan untuk variasi metode konstruksi

BERBAGAI TIPE JEMBATAN

DENGAN BOX GIRDER

Sistem jembatan kombinasi segmen beton dan

tendon longitudinal

PERENCANAAN BERBASIS METODE PELAKSANAAN

Metode Konstruksi (Construction Method)

Page 7: Presentasi Box Girder

7

METODE KONSTRUKSI BOX GIRDER :

1. Metode bentang penuh (full span)

2. Metode setiap bentang(span by span)

3. Metode kantilever berimbang (balanced cantilever)

PRECAST SEGMENTAL ERECTION

FULL SPAN PRECAST METHOD

Courtesy of VSL

1. Girder didesain sebagai 1 balok utuh (simple beam atau continous

beam), berdasarkan beban layan.

2. Girder diangkat sekaligus sebagai 1 balok utuh.

3. Memerlukan alat angkat dengan kapasitas yang sangat besar (400 –

500 ton untuk lebar box girder 9 m).

SPAN BY SPAN

Method

Metode Span by Span :

1. Segmen-segmen box girder dirangkai menjadi satu girder

menggunakan sistem post-tensioned.

2. Girder didesain sebagai simple atau continous beam

berdasarkan beban layan.

3. Metode erection yang digunakan :

a. Dengan bantuan perancah (falsework).

b. Underslung

c. Overslung

Page 8: Presentasi Box Girder

8

PRECAST SEGMENTAL ERECTION

SPAN BY SPAN ERECTION ON FALSEWORK

Courtesy of VSL

Dengan bantuan perancah (falsework).

Segmen-segmen diletakkan di atas perancah, kemudian

disatukan dengan sistem post-tensioned.

Courtesy of Freyssinet

SPAN BY SPAN UNDERSLUNG

Underslung

Segmen-segmen diletakkan pada launching bridge, kemudian

disatukan dengan sistem post-tensioned.

SPAN BY SPAN OVERSLUNG

Overslung

Segmen-segmen diletakkan pada launching bridge, kemudian

disatukan dengan sistem post-tensioned.

Courtesy of VSL

Page 9: Presentasi Box Girder

9

BALANCED CANTILEVER

Method

Page 10: Presentasi Box Girder

10

Metode Balanced Cantilever :

3. Segmen-segmen box girder dirangkai menjadi satu girder

menggunakan sistem post-tensioned. Untuk membantu proses

pemasangan girder, digunakan temporary stressing dari steel

bar.

1. Pier segment dipasang terlebih dahulu dengan memperhatikan

kondisi geometri jalannya.

2. Field segment dipasang kemudian secara simetris pada sisi kiri

dan kanan agar seimbang beratnya (balance).

4. Field segment dari 2 pier yang berhadapan akan bertemu di

tengah-tengah. Pertemuan ini membentuk celah yang akan

disambungkan dengan beton cor setempat. Bagian ini disebut

dengan closure.

5. Desain struktur mempertimbangkan tahapan-tahapan

pelaksanaan dan beban layan yang terjadi (construction stage).

LAYOUT KABEL PADA BALANCED CANTILEVER

Longitudinal Post –Tensioning /Horizontal Cabling

Pengaturan Kabel Longitudinal

a. Cantilever beam cables (C)

b. Integration cables (I)

• melawan peningkatan yang cepat momen negatif akibat

berat sendiri.

• mengontrol defleksi

dipasang pada tengah-tengah bentang pada tiap-tiap

span, untuk mendapatkan kontinyuitas pada struktur dan

menahan momen lentur yang terjadi.

Profil Kabel Balok Kantilever

Inclined Cabling

Page 11: Presentasi Box Girder

11

Profil Kabel Balok Kantilever (lanjutan)

Horizontal cabling

Profil Kabel Balok Kantilever (lanjutan)

Integration Cables

Lower integration cables (kabel A)

Upper integration cables (kabel B)

PROSES ERECTION SEGMEN DENGAN METODE

BALANCED CANTILEVER

Courtesy of VSL

PRECAST SEGMENTAL ERECTION

BALANCED CANTILEVER ERECTION WITH CRANE

Page 12: Presentasi Box Girder

12

Courtesy of VSL

PRECAST SEGMENTAL ERECTION

BALANCED CANTILEVER ERECTION WITH LIFTING FRAMES

Courtesy of VSL

PRECAST SEGMENTAL ERECTION

BALANCED CANTILEVER ERECTION WITH LAUNCHING GANTRY

PROYEK JALAN LAYANG

NON TOL

JAKARTA

RUAS ANTASARI – BLOK M

Page 13: Presentasi Box Girder

13

Page 14: Presentasi Box Girder

14

RUAS KAMPUNG MELAYU –

TANAH ABANG

Page 15: Presentasi Box Girder

15

BOGOR OUTER RING ROAD

THANK YOU

12/5/2014 PT. Wijaya Karya Beton Tbk 58