PendahuluanPendahuluan Tindakan abortus / pengguguran Tindakan abortus / pengguguran

kandungan dalam bidang kesehatan masih kandungan dalam bidang kesehatan masih saja terjadi dengan kasus 10 – 15% saja terjadi dengan kasus 10 – 15% kehamilan dan menjadi masalah yang kehamilan dan menjadi masalah yang klasik sejak lama oleh karena dari dulu klasik sejak lama oleh karena dari dulu sampai sekarang kehadiran awal kehidupan sampai sekarang kehadiran awal kehidupan baru ini tetap menjadi permasalahan yang baru ini tetap menjadi permasalahan yang tidak kunjung selesai.tidak kunjung selesai.

Bila membicarakan abortus dari sudut Bila membicarakan abortus dari sudut pandangan hukum kesehatan yang lebih pandangan hukum kesehatan yang lebih tertuju pada ketentuan hukum yang tertuju pada ketentuan hukum yang mengatur dalam keadaan apa, dimana, dan mengatur dalam keadaan apa, dimana, dan oleh siapa pengguguran kandungan dapat oleh siapa pengguguran kandungan dapat dilakukan.dilakukan.

Pengertian AbortusPengertian Abortus Terjadi perbedaan pengertian abortus Terjadi perbedaan pengertian abortus

diantara bidang kesehatan dan bidang diantara bidang kesehatan dan bidang hukum. hukum.

Bidang kesehatan memandang abortus Bidang kesehatan memandang abortus dari sudut umur kehamilan dan dari sudut umur kehamilan dan bagaimana abortus terjadi (spontan bagaimana abortus terjadi (spontan atau disengaja (provokatus), sedangkan atau disengaja (provokatus), sedangkan bidang hukum memandang ada bidang hukum memandang ada tidaknya abortus dilakukan.tidaknya abortus dilakukan.

Tinjauan bidang kesehatanTinjauan bidang kesehatan

Obgyn : Aborsi adalah keluarnya Obgyn : Aborsi adalah keluarnya hasil konsepsi terjadi dalam masa hasil konsepsi terjadi dalam masa kehamilan di bawah 20 minggu atau kehamilan di bawah 20 minggu atau bb dibawah 500 gr. bb dibawah 500 gr.

Forensik : keluarnya hasil konsepsi Forensik : keluarnya hasil konsepsi pada masa kehamilan dibawah 28 pada masa kehamilan dibawah 28 minggu.atau bb dibawah 1000 grminggu.atau bb dibawah 1000 gr

Abortus, lahir dibawah 20 minggu, masih Abortus, lahir dibawah 20 minggu, masih berbentuk embrio / fetus, berat kurang dari 500 berbentuk embrio / fetus, berat kurang dari 500 gramgram

Partus immatur, lahir sebelum 28 minggu, Partus immatur, lahir sebelum 28 minggu, berbentu janin, berat badan dibawah 1500gram, berbentu janin, berat badan dibawah 1500gram, harapan untuk hidup kecil sekali.harapan untuk hidup kecil sekali.

Partus prematur, lahir sebelum bayi cukup bulan, Partus prematur, lahir sebelum bayi cukup bulan, berat badan dibawah 2500 gram, harapan hidup berat badan dibawah 2500 gram, harapan hidup lebih baik walaupun tanpa perawatan khususlebih baik walaupun tanpa perawatan khusus

Partus matur (aterm), bayi lahir cukup umur (36 Partus matur (aterm), bayi lahir cukup umur (36 – 40 minggu), berat badan 2500 gram – 3500 – 40 minggu), berat badan 2500 gram – 3500 gram atau lebih, dan panjang 45 cm- 50 cmgram atau lebih, dan panjang 45 cm- 50 cm

Partus serotinus, Umur bayi lebih dari 40 minggu. Partus serotinus, Umur bayi lebih dari 40 minggu. Bila lebih dari 42 minggu kesehatan plasenta Bila lebih dari 42 minggu kesehatan plasenta kembali menurun dan bayi harus dikeluarkan, kembali menurun dan bayi harus dikeluarkan, bila tidak bisa mengancam kehidupannya. bila tidak bisa mengancam kehidupannya.

Tinjauan bidang hukumTinjauan bidang hukum

Pengertian pengguguran kandungan menurut Pengertian pengguguran kandungan menurut hukum ialah tindakan penghentian kehamilan hukum ialah tindakan penghentian kehamilan atau mematikan janin sebelum waktu kelahiran, atau mematikan janin sebelum waktu kelahiran, tanpa melihat usia kandungannya, juga tanpa tanpa melihat usia kandungannya, juga tanpa mempersoalkan apakah dengan pengguguran mempersoalkan apakah dengan pengguguran kehamilan tersebut lahir hidup atau mati (dalam kehamilan tersebut lahir hidup atau mati (dalam : Yurisprudensi Hoge Raad 12 april 1898). Yang : Yurisprudensi Hoge Raad 12 april 1898). Yang dianggap penting adalah bahwa sewaktu dianggap penting adalah bahwa sewaktu pengguguran kehamilan dilakukan, kandungan pengguguran kehamilan dilakukan, kandungan tersebut masih hidup (dalam : Hoge Raad tersebut masih hidup (dalam : Hoge Raad November 1897 dan Hoge raad 12 april 1898.November 1897 dan Hoge raad 12 april 1898.

KUHP pasal 346KUHP pasal 346

Seorang wanita yang sengaja menggugurkan atau Seorang wanita yang sengaja menggugurkan atau mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat itu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.tahun.

KUHP pasal 347KUHP pasal 347

1. Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau 1. Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita tanpa mematikan kandungan seorang wanita tanpa persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun.dua belas tahun.

2. Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita 2. Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tersebut, diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun belas tahun

KUHP pasal 348KUHP pasal 348

1. Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau 1. Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita dengan mematikan kandungan seorang wanita dengan persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan.lama lima tahun enam bulan.

2. Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita 2. Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya wanita tersebut, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tersebut, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun. tahun.

KUHP pasal 349KUHP pasal 349

Jika seorang dokter, bidan atau juru obat membantu Jika seorang dokter, bidan atau juru obat membantu melakukan kejahatan berdasarkan pasal 346, ataupun melakukan kejahatan berdasarkan pasal 346, ataupun melakukan atau membantu melakukan salah satu kejahatan melakukan atau membantu melakukan salah satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal 347 dan 348, maka pidana yang diterangkan dalam pasal 347 dan 348, maka pidana yang ditentukan dalam pasal itu dapat ditambah dengan yang ditentukan dalam pasal itu dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat dicabut hak untuk menjalankan sepertiga dan dapat dicabut hak untuk menjalankan pencaharian dalam mana kejahatan dilakukan. pencaharian dalam mana kejahatan dilakukan.

Pada dasarnya di dalam KUHP tidak Pada dasarnya di dalam KUHP tidak terdapat ketentuan yang terdapat ketentuan yang memperbolehkan tindakan abortus, memperbolehkan tindakan abortus, termasuk untuk alasan menyelamatkan termasuk untuk alasan menyelamatkan jiwa siibu sekalipun. jiwa siibu sekalipun.

Sejak tahun 1992 didalam undang – Sejak tahun 1992 didalam undang – undang no. 23 tahun 1992 tentang undang no. 23 tahun 1992 tentang kesehatan dijelaskan bahwa kesehatan dijelaskan bahwa pengguguran kandungan dapat dilakukan pengguguran kandungan dapat dilakukan untuk menyelamatkan jiwa ibu dan bayi.untuk menyelamatkan jiwa ibu dan bayi.

Pembagian AbortusPembagian AbortusAbortus dapat dibagi dalam 2 Abortus dapat dibagi dalam 2 kelompok, yaitu :kelompok, yaitu :1. Abortus yang alami / spontan1. Abortus yang alami / spontannormalnormalAccidentalAccidental2. Abortus yang dibuat (provokatus)2. Abortus yang dibuat (provokatus) 2.1 Abortus provokatus 2.1 Abortus provokatus terapeutikus terapeutikus (legal)(legal) 2.2 Abortus provokatus kriminalis 2.2 Abortus provokatus kriminalis (criminal).(criminal).

Bentuk – bentuk indikasi pengguguran Bentuk – bentuk indikasi pengguguran kandungan dapat berupa :kandungan dapat berupa : Terapeutik, jika kehamilan diteruskan akan Terapeutik, jika kehamilan diteruskan akan

membahayakan jiwa ibu.membahayakan jiwa ibu. Eugenik, atas pertimbangan resiko terhadap Eugenik, atas pertimbangan resiko terhadap

anak yang dilahirkan berupa cacat fisik atau anak yang dilahirkan berupa cacat fisik atau mentalmental

Humanitarian (kesejahteraan social), Humanitarian (kesejahteraan social), misalnya kehamilan akibat korban misalnya kehamilan akibat korban perkosaan.perkosaan.

Sosial, berhubungan dengan kegagalan alat Sosial, berhubungan dengan kegagalan alat kontrasepsi, anak yang terlalu banyak, kontrasepsi, anak yang terlalu banyak, belum siap menerima kehadiran anak.belum siap menerima kehadiran anak.

Ad. Ad. Abortus SpontaneusAbortus Spontaneus

terjadi dengan sendirinya oleh karena terjadi dengan sendirinya oleh karena penyakit atau sebab lainnya. Abortus penyakit atau sebab lainnya. Abortus yang spontan ini umumnya terjadi pada yang spontan ini umumnya terjadi pada masa kehamilan bulan kedua atau bulan masa kehamilan bulan kedua atau bulan ketiga. Penyebab dari ibu :ketiga. Penyebab dari ibu :1. Infeksi akut1. Infeksi akut2. Infeksi kronis2. Infeksi kronis3. Keracunan 3. Keracunan 4. Penyakit kronis4. Penyakit kronis5. Gangguan fisiologis5. Gangguan fisiologis

Penyebab dari janinPenyebab dari janina. Kematian janin akibat kelainan bawaana. Kematian janin akibat kelainan bawaanb. ketidak seimbangan hormoneb. ketidak seimbangan hormonec. Mola hidatidosac. Mola hidatidosad. Penyakit plasenta dan desidua, d. Penyakit plasenta dan desidua, misalnya inflamasi dan degenerasimisalnya inflamasi dan degenerasi

Ad. Ad. Abortus Provokatus (Abortus Buatan)Abortus Provokatus (Abortus Buatan)

Abortus terapeutikAbortus terapeutik abortus yang dilakukan demi abortus yang dilakukan demi

menyelamatkan jiwa si ibu dan bukan menyelamatkan jiwa si ibu dan bukan dilakukan untuk mempertahankan nama dilakukan untuk mempertahankan nama baik keluarga atau kehormatan keluarga. baik keluarga atau kehormatan keluarga.

dalam hal ini bila si ibu mempertahankan dalam hal ini bila si ibu mempertahankan terus kandungannya dapat beresiko terus kandungannya dapat beresiko pada kematian bayinya.pada kematian bayinya.

Abortus kriminalisAbortus kriminalis

Abortus kriminalis adalah tindakan Abortus kriminalis adalah tindakan pengguguran yang sengaja dilakukan untuk pengguguran yang sengaja dilakukan untuk kepentingan sipelaku, orang hamil ataupun kepentingan sipelaku, orang hamil ataupun yang membantu .yang membantu .

Abortus provokatus kriminalis yang dilakukan Abortus provokatus kriminalis yang dilakukan menggunakan berbagai cara selalu menggunakan berbagai cara selalu mengandung resiko kesehatan baik bagi ibu mengandung resiko kesehatan baik bagi ibu ataupun janin.ataupun janin.

Cara Melakukan Pengguguran Cara Melakukan Pengguguran

Secara umum bahwa pengguguran Secara umum bahwa pengguguran bisa ditempuh melalui satu atau bisa ditempuh melalui satu atau lebih cara – cara, yaitu :lebih cara – cara, yaitu :

1. Kekerasan umum1. Kekerasan umum2. Kekerasan lokal2. Kekerasan lokal3. Obat – obatan atau ramuan3. Obat – obatan atau ramuan

Ad 1. Kekerasan Umum (General violenceAd 1. Kekerasan Umum (General violence) ) Menunggang kuda berlebihanMenunggang kuda berlebihanLatihan olah raga berlebihan (loncat – loncat)Latihan olah raga berlebihan (loncat – loncat)Mendaki gunung, berenang, naik turun tanggaMendaki gunung, berenang, naik turun tangga

Ad 2. Kekerasan lokalAd 2. Kekerasan lokal Tanpa menggunakan alat (instrument)Tanpa menggunakan alat (instrument)

Dengan menggunakan alat – alat medisDengan menggunakan alat – alat medis Dengan menggunakan alat – alat non medisDengan menggunakan alat – alat non medis

Dengan menggunakan zat – zat kimiaDengan menggunakan zat – zat kimiaDengan menggunakan listrikDengan menggunakan listrik

Obat – obatan / ramuanObat – obatan / ramuan a. Obat – obat emetikaa. Obat – obat emetikab. Obat – obat purgative / laxantia, b. Obat – obat purgative / laxantia, seperti : Castor oilseperti : Castor oilc. Obat – obat emenagoga (pelancar c. Obat – obat emenagoga (pelancar haid), seperti :haid), seperti :Apiol, minyak pala, oleum rutaeApiol, minyak pala, oleum rutaed. Ecbolica / obat peransang otot rahim :d. Ecbolica / obat peransang otot rahim : Ergotamin,pituitrin, kinina, Ergotamin,pituitrin, kinina, sitostatika sitostatika (aminopterin)(aminopterin)

Komplikasi Abortus Provokatus Komplikasi Abortus Provokatus KriminalisKriminalis

A. Kematian yang segera (immediate)A. Kematian yang segera (immediate) 1. Vagal refleks (Vagal inhibition of the 1. Vagal refleks (Vagal inhibition of the heart)heart) 2. Emboli udara2. Emboli udara 3. Syok (renjatan) 3. Syok (renjatan) B. B. Kematian yang tidak begitu cepat Kematian yang tidak begitu cepat (moderate)(moderate) 1. Emboli cairan1. Emboli cairan 2. Perdarahan2. PerdarahanC. C. Kematian lambat (late),Kematian lambat (late),1. 1. Sepsis dan InfeksiSepsis dan Infeksi2.2. Gagal ginjal akut (acute renal failure) Gagal ginjal akut (acute renal failure) dan dan keracunan keracunan

Perdarahan (perforasi uterus)Perdarahan (perforasi uterus)

PEMERIKSAAN KORBAN MENINGGALPEMERIKSAAN KORBAN MENINGGAL 1.1. Menentukan korban (ibu) tersebut apakah Menentukan korban (ibu) tersebut apakah

dalam keadaan hamil atau tidak, dalam keadaan hamil atau tidak, pemeriksaan dilakukan meliputi :pemeriksaan dilakukan meliputi :PayudaraPayudaraPakaianPakaianUterusUterus

Kemungkinan ditemukan sisa – sisa Kemungkinan ditemukan sisa – sisa janin pada janin pada aborsi yang kurang aborsi yang kurang sempurnasempurna2.2. Mencari adanya tanda – tanda upaya abortus.Mencari adanya tanda – tanda upaya abortus.

Payudara tampak membesar akibat Payudara tampak membesar akibat proliferasi kelenjar susuproliferasi kelenjar susu

Uterus Membesar

sisa – sisa janin pada aborsi yang sisa – sisa janin pada aborsi yang kurang sempurna.kurang sempurna.

Memar, laserasi, kongesti (jalan Memar, laserasi, kongesti (jalan lahir)lahir)