preferensi makan burung bondol jawa - …/prefere... · kandungan amilosa padi dianalisis dengan...

30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA (Lonchura leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI KULTIVAR PADI (Oryza sativa) Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sains Oleh: Tira Mayasari NIM. M 0408087 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: ngotuong

Post on 19-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA

(Lonchura leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI

KULTIVAR PADI (Oryza sativa)

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh gelar Sarjana Sains

Oleh:

Tira Mayasari

NIM. M 0408087

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERSETUJUAN

Skripsi

PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA

(Lonchura leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI

KULTIVAR PADI (Oryza sativa)

Oleh:

TIRA MAYASARI

NIM. M 0408087

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing :

Pembimbing I

Prof. Dr. Sugiyarto, M. Si

NIP. 19670430 199203 1 002

Pembimbing II

Dr. Agung Budiharjo, M.Si

NIP. 19680823 200003 1 001

Surakarta, September 2012

Mengetahui

Ketua Jurusan Biologi

Dr. Agung Budiharjo, M.Si.

NIP. 19680823 200003 1 001

Page 3: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENGESAHAN

SKRIPSI

PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA

(Lonchura leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI

KULTIVAR PADI (Oryza sativa)

Oleh :

Tira Mayasari

NIM. M 0408087

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji

pada tanggal..........................

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Surakarta, September 2012

Penguji I

Dr. Sunarto, M. S

NIP. 19540605 199103 1 002

Penguji II

Dra. Noor Soesanti H, M. Si

NIP. 19540326 198103 2 001

Penguji III

Prof. Dr. Sugiyarto, M. Si

NIP. 19670430 199203 1 002

Penguji IV

Dr. Agung Budiharjo, M.Si.

NIP. 19680823 200003 1 001

Mengetahui

Dekan FMIPA

Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M. Sc. (Hons)., Ph.D

NIP. 19610223 198601 1 001

Ketua Jurusan Biologi

Dr. Agung Budiharjo, M.Si.

NIP. 19680823 200003 1 001

Page 4: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil penelitian saya

sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka

gelar kesarjanaan yang telah diperoleh dapat ditinjau dan /atau dicabut.

Surakarta, Juli 2012

Tira Mayasari

NIM. M0408087

Page 5: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA

(Lonchura leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI

KULTIVAR PADI (Oryza sativa)

Tira Mayasari

Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sebelas Maret Surakarta

ABSTRAK

Burung bondol jawa merupakan burung pemakan biji khususnya padi.

Tingginya populasi burung bondol jawa dapat menyebabkan penurunan hasil

produksi padi. Populasi burung ini dipengaruhi oleh ketersediaan padi sebagai

makanannya. Burung bondol jawa memakan berbagai kultivar padi. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui preferensi makan burung bondol jawa terhadap

berbagai kultivar padi.

Penelitian dilakukan di Desa Sanggrahan, Pucangan, Kartasura pada bulan

April 2012. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap dengan perlakuan 7

kultivar padi, yaitu IR 64, Ciherang, Beras Merah, Situ Bagendit, Memberamo,

Inpari 13, Bondojudo dengan 3 ulangan. Burung bondol jawa sebanyak 45 ekor,

berisi 15 ekor tiap kandang berukuran (2 m x 0,6 m x 0,6 m). Pengamatan

dilakukan pagi hari jam 07.00 sampai 08.00 WIB dan sore hari jam 14.00 sampai

15.00 WIB. Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri.

Data preferensi makan burung bondol jawa dianalisis dengan ANAVA dan uji

lanjut Tukey HSD.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa preferensi makan burung bondol

jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras merah, situ bagendit,

bondojudo, ciherang, IR 64, inpari 13, memberamo. Kadar amilosa dari yang

paling tinggi ke rendah yaitu beras merah, situ bagendit, bondojudo, ciherang, IR

64, inpari 13, Memberamo. Terdapat korelasi positif antara kadar amilosa dengan

preferensi makan burung bondol jawa (R2

= 0,8015).

Kata kunci : Bondol Jawa, kultivar padi, amilosa, preferensi makan.

Page 6: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

FEED PREFERENCES OF SCALY-BREASTED JAVA BIRD

(lonchura leucogastroides) TO VARIOUS

RICE CULTIVARS (Oryza sativa)

Tira Mayasari

Department of Biology, Faculty of Mathematicts and Natural Sciences,

Sebelas Maret University, Surakarta

ABSTRACT

Scaly-breasted Java bird is a seed eating birds, especially rice. The high

population of Scaly-breasted Java bird can cause a decrease in rice production.

This populations are influenced by the preferences of the bird feeder. Scaly-

breasted birds eat a variety java rice cultivars. Until now there has been no

information on what is preferred by rice Scaly-breasted Java birds. This study

aims to determine the feeding preferences of Scaly-breasted Java birds to various

rice cultivars.

The study was conducted at the Village Sanggrahan, Pucangan, Kartasura

in April 2012. This study compiled using complete randomized block design with

treatment 7 rice cultivars that is IR 64, Ciherang, Beras Merah, Situ Bagendit,

Memberamo, Inpari 13, Bondojudo with 3 replications. Scaly-breasted Java birds

was using 45 birds, each cage contains 15 birds with size of (2 m x 0, 6 m x 0, 6

m). Observations were done every morning from 07.00 WIB to 08.00 WIB and

every afternoon from 14.00 WIB to 15.00 WIB. Amylose content of rice was

analyzed by iodo colorimetric method. Data of feeding preferences were analyzed

using analysis of varians (ANAVA) and Tukey HSD test.

The results showed that the feeding preferences of Java Scaly-breasted

birds from the highest to lowest is Beras Merah, situ bagendit, bondojudo,

Ciherang, IR 64, Inpari 13, Memberamo. Amylose content from the highest to

lowest is Beras Merah, situ bagendit, bondojudo, Ciherang, IR 64, Inpari 13,

Memberamo. There is a positive correlation between high levels of amylose with

Scaly-breasted bird feeding preferences of Java (R2 = 0.8015).

Keywords: Scaly-breasted Java, rice cultivars, amylose, feed preferences.

Page 7: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

Butuh kesabaran dan kerja keras untuk mencapai sesuatu yang diinginkan…….

Kegagalan adalah sesuatu yang tertunda…………

Pandai-pandailah mengambil kesempatan yang selalu datang pada diri kita ……

Orang yang tidak pernah berusaha melakukan sesuatu pekerjaan maka ia tak akan

pernah berhasil. _Catheral_

Nilai dari sebuah kesuksesan bukan terletak pada hasil, melainkan pada proses yang

digunakan. _Prof. dr. Hamka_

Page 8: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

bapak dan ibu tercinta,

Farel Ramadhan,

serta adik-adikku,

yang senantiasa memberikan dukungan,

kasih sayang, dan do’anya.

terimakasih ..........................

Page 9: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA (Lonchura

leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI KULTIVAR PADI (Oryza sativa)”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Biologi pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Penelitian dilaksanakan di Desa Sanggrahan,

Pucangan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Analisis kandungan amilosa kultivar

padi dilakukan di Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan dan Hasil Pertanian

UNS Surakarta dari bulan April 2012.

Dengan penuh rasa hormat penulis mengucapkan banyak terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini,

khususnya kepada:

1. Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi I dan selaku

pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan

masukan kepada penulis.

2. Dr. Agung Budiharjo, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi II dan selaku

ketua jurusan Biologi yang telah memberikan kritik dan saran dalam

penyempurnaan skripsi ini.

3. Dr. Sunarto, M.S. selaku dosen penelaah I yang telah memberikan arahan dan

masukan dalam penyusunan skripsi.

4. Dra. Noor Soesanti H, M.Si. selaku dosen penelaah II yang telah memberikan

arahan dan masukan dalam penyusunan skripsi.

Page 10: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

5. Keluargaku yang telah memberikan dukungan moral maupun materil,

kasih sayang serta doa restu.

6. Bapak dan ibu Sarwoko yang telah membantu serta memberikan ijin dalam

proses penelitian.

7. Farel Ramadhan yang selalu membantu dan mendukung dalam penelitian ini.

8. Ratna Nugraheni, Noor Endah, Septiana, Ainun Nadhifah, dan Erna Susilowati

yang telah membantu dalam proses pengerjaan proposal dan laporan skripsi.

9. Angelia Arum Prameta, Febria Eka Putri yang telah memberi semangat dan

dukungan dalam bentuk persahabatan.

10. Teman-temanku tersayang biologi angkatan 2008 yang telah mendukung.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan penyusunan

skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, bagi penulis khususnya dan

pembaca umumnya.

Surakarta, Juli 2012

Tira Mayasari

Page 11: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR ISI

Judul skripsi ……………………………………………………………

Persetujuan skripsi ……………………………………………………..

Pengesahan skripsi ……………………………………………………..

Pernyataan ……………………………………………………………..

Abstrak …………………………………………………………………

Abstract ………………………………………………………………...

Motto …………………………………………………………………..

Persembahan …………………………………………………………...

Kata Pengantar …………………………………………………………

Daftar Isi ……………………………………………………………….

Daftar Gambar …………………………………………………………

Daftar Tabel ……………………………………………………………

Daftar Lampiran ……………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………..

A. Latar Belakang …………………………………………………...

B. Rumusan Masalah ………………………………………………..

C. Tujuan Penelitian ………………………………………………...

D. Manfaat Penelitian ………………………………………………

BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………….

A. Tinjauan Pustaka ……………...…………………………………….

1. Burung Pemakan Biji Padi …………………………………….

2. Kultivar Padi …………………………………………………...

3. Amilosa pada Padi ……………………………………………..

B. Kerangka Pemikiran ………………………………………………..

BAB III METODE PENELITIAN ..…………………………………...

A. Waktu dan Tempat ……………………………………………..

B. Bahan dan Alat ......................................................................

C. Rancangan Percobaan ………………………………………….

D. Cara Kerja ………………………………………………..............

Halaman

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

ix

xi

xiii

xiv

xv

1

1

3

3

3

4

4

4

7

13

16

17

17

17

18

18

Page 12: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

1. Persiapan Kandang …………………………………….............

2. Persiapan Hewan Uji …………………………………..............

3. Pengujian Preferensi Pakan ……………………………............

4. Analisis Kandungan Amilosa ………………………………….

a. Persiapan tumbukan beras kultivar …………………………..

b. Pembuatan larutan Iod ……………………………………….

c. Standarisasi amilosa …………………………………………

d. Pengukuran kadar amilosa …………………………………...

E. Analisis Data …………………………………………………….

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………..

BAB V PENUTUP …….………………………………………………

A. Kesimpulan ………………………………………………………

B. Saran ……………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….

LAMPIRAN …………………………………………………………...

UCAPAN TERIMA KASIH …………………………………………..

RIWAYAT HIDUP ……………………………………………………

18

18

19

19

19

19

20

20

21

22

30

30

30

31

34

49

50

Page 13: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bondol Jawa (L. leucogastroides) ……………………….

Gambar 2. Padi IR 64 ………………………………………………..

Gambar 3. Padi Ciherang ……………………………………………

Gambar 4. Padi Situ Bagendit ……………………………………….

Gambar 5. Padi Memberamo ………………………………………..

Gambar 6. Padi Bondojudo ………………………………………….

Gambar 7. Padi Inpari 13 ……………………………………………

Gambar 8. Padi Beras Merah ………………………………………..

Gambar 9. Struktur amilosa …………………………………………

Gambar 10. Kerangka pemikiran penelilitian ……………………….

Gambar 11. Histogram rata-rata preferensi makan burung bondol

jawa pagi hari dan sore hari…………...………………...

Gambar 12. Grafik rata-rata total bulir padi yang dimakan burung

bondol jawa ……………………………………………..

Gambar 13. Grafik korelasi antara preferensi makan dan kandungan

amilosa padi …………………………………………….

Halaman

7

9

10

11

11

12

13

14

15

17

22

24

27

Page 14: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Preferensi jumlah bulir yang dimakan burung bondol jawa

pagi hari (jam 07.00-08.00 wib dan sore hari (jam 14.00-15.00

wib) ……………………………………………..................................

Tabel 2. Data hasil kadar amilosa berbagai kultivar padi …………...

Halaman

23

26

Page 15: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Preferensi Makan Burung Bondol Jawa pagi hari...

Lampiran 2. Data Preferensi Makan Burung Bondol Jawa sore hari...

Lampiran 3. Perhitungan amilosa kurva standar …………………….

Lampiran 4. Perhitungan kadar amilosa padi ………………………..

Lampiran 5. Analisis Anava dengan uji lanjut Tukey HSD …………

Lampiran 6. Gambar kandang burung dan tempat pakan burung …...

Lampiran 7. Hasil uji amilosa padi ………………………………….

Halaman

34

36

38

39

43

47

48

Page 16: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia memiliki 1.539 jenis burung yang merupakan 17% dari total

jenis burung di dunia. Indonesia berada pada tingkat pertama di dunia karena

sebanyak 381 atau 4%nya merupakan jenis burung penetap. Burung sebagai

indikator keanekaragaman hayati karena burung mempunyai sifat-sifat yang

mendukung, yaitu dapat hidup di seluruh habitat daratan di dunia, peka terhadap

perubahan lingkungan serta penyebaran geografisnya telah diketahui.

Keanekaragaman jenis burung di suatu tempat tidak sama dengan tempat lainnya.

Keberadaan burung di suatu habitat berkaitan erat dengan faktor-faktor fisik

lingkungan seperti tanah, air, temperatur, cahaya matahari serta faktor-faktor

biologis yang meliputi vegetasi dan satwa lainnya (Sulistyadi, 2010).

Burung memiliki kemampuan untuk hidup, tumbuh dan berkembang biak

pada habitat yang sesuai dengannya. Salah satu cara untuk mempertahankan

kelangsungan hidupnya adalah dengan mengkonsumsi makanan. Salah satu hal

yang menyebabkan burung berlimpah pada suatu lokasi adalah tersedianya bahan

makanan. Beberapa faktor yang berperan dalam menentukan perolehan makanan

pada suatu organisme antara lain: ketersediaan sumber makanan, kondisi lokasi

mencari makan, waktu mencari makan, jenis pakan yng tersedia serta perilaku

mencari makan yang dimiliki (Elfidasari, 2005).

1

Page 17: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

Padi merupakan sumber makanan pokok hampir 40% dari populasi

penduduk dunia dan makanan utama dari penduduk Asia Tenggara (Ziyadah,

2011; Setiaji, 1981). Burung pemakan biji padi merupakan burung yang memiliki

dinamika populasi yang tinggi. Burung tersebut datang secara berkelompok ke

area persawahan dan memakan biji padi sehingga dapat menyebabkan

menurunnya hasil produksi padi (AAK, 1990; Prawiradilaga, 1990).

Populasi burung bondol jawa (Lonchura leucogastroides) yang ada sangat

dipengaruhi oleh preferensi atau kesukaan makan burung. Jika terjadi perubahan

beberapa kultivar padi yang dibudidayakan, maka akan terjadi pula perubahan

populasi burung pemakan biji padi (Aprianto, 2006). Perubahan populasi burung

dapat mempengaruhi keseimbangan alam antara jumlah burung dengan jumlah

makanan yang tersedia pada suatu wilayah. Terdapat 4 varietas padi yaitu

Japonica, Indica, Javanica atau Japonica tropis dan Intermediate ( tipe tanaman

yang berada antara Indica dan Japonica). Keempat varietas padi tersebut saat ini

banyak dilakukan pengembangan pemuliaan tanaman sehingga dihasilkan kultivar

padi yang bermacam-macam, misalnya : Inpari 10, Cisadane, Way Apo Buru, Lok

ULo Inpara 1, Ciasem, Situ Bagendit dan sebagainya (Sumari, 2011).

Berbagai jenis kultivar padi yang ada menyebabkan adanya perbedaan

kandungan amilosa masing-masing kultivar padi. Amilosa merupakan polimer

tidak bercabang yang bersama-sama dengan amilopektin menjadi komponen

penyusun pati. Dalam masakan, amilosa memberi efek keras atau pera bagi pati

atau tepung (Gunasoraya, 2011).

2

Page 18: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

Adanya burung pemakan biji khususnya jenis padi, perlu adanya upaya

pengendalian jumlah populasi burung yang ada, karena burung dapat menjadi

hama bagi tanaman bila jumlahnya tidak terkendali. Salah satu upaya yang dapat

dilakukan yaitu dengan mengetahui preferensi/ kesukaan makan pada burung

pemakan biji. Selain itu dapat juga mengetahui hubungan antara preferensi burung

terhadap berbagai jenis kultivar padi yang ada.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana preferensi makan burung Bondol Jawa terhadap berbagai kultivar

padi ?

2. Bagaimana hubungan antara preferensi makan burung Bondol Jawa terhadap

kandungan amilosa kultivar biji padi ?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui preferensi makan burung bondol jawa terhadap berbagai kultivar

padi.

2. Mengetahui hubungan antara preferensi makan burung bondol jawa terhadap

kandungan amilosa kultivar biji padi.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai

jenis kultivar padi yang tidak disukai oleh burung bondol jawa sehingga dapat

digunakan untuk mengendalikan hama padi dari burung. Serta dapat memberikan

informasi dalam sistem pengelolaan area persawahan yang baik dan

berkelanjutan.

3

Page 19: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa :

1. Preferensi makan burung bondol jawa dari yang paling tinggi ke rendah

adalah beras merah, situ bagendit, bondojudo, ciherang, IR 64, inpari 13,

memberamo.

2. Preferensi makan burung bondol jawa dipengaruhi oleh kadar amilosa padi

yaitu semakin tinggi kadar amilosa padi maka preferensi makan burung

bondol jawa juga semakin tinggi.

B. Saran

1. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai preferensi makan burung

bondol di Indonesia.

2. Para petani diharapkan untuk menanam padi secara serempak dan jenis padi

yang berbeda-beda, agar terhindar dari hama burung bondol.

30

Page 20: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA

(Lonchura leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI

KULTIVAR PADI (Oryza sativa)

Naskah Publikasi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh gelar Sarjana Sains

Oleh:

Tira Mayasari

NIM. M 0408087

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 21: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PENGESAHAN

Naskah Publikasi

PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA

(Lonchura leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI

KULTIVAR PADI (Oryza sativa)

Oleh:

TIRA MAYASARI

NIM. M 0408087

Telah disetujui untuk dipublikasikan

Pembimbing I

Prof. Dr. Sugiyarto, M. Si

NIP. 19670430 199203 1 002

Pembimbing II

Dr. Agung Budiharjo, M.Si

NIP. 19680823 200003 1 001

Surakarta, September 2012

Mengetahui

Ketua Jurusan Biologi

Dr. Agung Budiharjo, M.Si.

NIP. 19680823 200003 1 001

Page 22: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA

(Lonchura leucogastroides) TERHADAP BERBAGAI

KULTIVAR PADI (Oryza sativa)

FEED PREFERENCES OF SCALY-BREASTED JAVA BIRD

(lonchura leucogastroides) TO VARIOUS

RICE CULTIVARS (Oryza sativa)

Tira Mayasari, Sugiyarto, Agung Budiharjo

Department of Biology, Faculty of Mathematicts and Natural Sciences,

Sebelas Maret University, Surakarta

ABSTRACT

Scaly-breasted Java bird is a seed eating birds, especially rice. The high

population of Scaly-breasted Java bird can cause a decrease in rice production.

This populations are influenced by the preferences of the bird feeder. Scaly-

breasted birds eat a variety java rice cultivars. Until now there has been no

information on what is preferred by rice Scaly-breasted Java birds. This study

aims to determine the feeding preferences of Scaly-breasted Java birds to various

rice cultivars.

The study was conducted at the Village Sanggrahan, Pucangan, Kartasura

in April 2012. This study compiled using complete randomized block design with

treatment 7 rice cultivars that is IR 64, Ciherang, Beras Merah, Situ Bagendit,

Memberamo, Inpari 13, Bondojudo with 3 replications. Scaly-breasted Java birds

was using 45 birds, each cage contains 15 birds with size of (2 m x 0, 6 m x 0, 6

m). Observations were done every morning from 07.00 WIB to 08.00 WIB and

every afternoon from 14.00 WIB to 15.00 WIB. Amylose content of rice was

analyzed by iodo colorimetric method. Data of feeding preferences were analyzed

using analysis of varians (ANAVA) and Tukey HSD test.

The results showed that the feeding preferences of Java Scaly-breasted

birds from the highest to lowest is Beras Merah, situ bagendit, bondojudo,

Ciherang, IR 64, Inpari 13, Memberamo. Amylose content from the highest to

lowest is Beras Merah, situ bagendit, bondojudo, Ciherang, IR 64, Inpari 13,

Memberamo. There is a positive correlation between high levels of amylose with

Scaly-breasted bird feeding preferences of Java (R2 = 0.8015).

Keywords: Scaly-breasted Java, rice cultivars, amylose, feed preferences.

Page 23: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PENDAHULUAN

Burung memiliki kemampuan untuk hidup, tumbuh dan berkembang biak

pada habitat yang sesuai dengannya. Salah satu hal yang menyebabkan burung

berlimpah pada suatu lokasi adalah tersedianya bahan makanan (Elfidasari, 2005).

Burung pemakan biji padi merupakan burung yang memiliki dinamika populasi

yang tinggi. Burung tersebut datang secara berkelompok ke area persawahan dan

memakan biji padi sehingga dapat menyebabkan menurunnya hasil produksi padi

(AAK, 1990; Prawiradilaga, 1990).

Populasi burung bondol jawa (Lonchura leucogastroides) yang ada sangat

dipengaruhi oleh preferensi atau kesukaan makan burung. Jika terjadi perubahan

beberapa kultivar padi yang dibudidayakan, maka akan terjadi pula perubahan

populasi burung pemakan biji padi (Aprianto, 2006). Berbagai jenis kultivar padi

yang ada menyebabkan adanya perbedaan kandungan amilosa masing-masing

kultivar padi. Amilosa merupakan polimer tidak bercabang yang bersama-sama

dengan amilopektin menjadi komponen penyusun pati. Dalam masakan, amilosa

memberi efek keras atau pera bagi pati atau tepung (Gunasoraya, 2011).

Adanya burung pemakan biji khususnya jenis padi, perlu adanya upaya

pengendalian jumlah populasi burung yang ada, karena burung dapat menjadi

hama bagi tanaman bila jumlahnya tidak terkendali. Salah satu upaya yang dapat

dilakukan yaitu dengan mengetahui preferensi/ kesukaan makan pada burung

pemakan biji. Selain itu dapat juga mengetahui hubungan antara preferensi burung

terhadap berbagai jenis kultivar padi yang ada.

BAHAN DAN METODE

Hewan uji yang digunakan adalah burung bondol jawa yang diperoleh dari

penjual burung di Pasar Hewan Depok Solo sebanyak 45 ekor dimasukkan dalam

kandang (2 m x 0,6 m x 0,6 m) sebanyak 3 buah, sedangkan kultivar padi yang

digunakan adalah IR 64, Ciherang, Situ Bagendit, Memberamo, Beras Merah,

Bondojudo, Inpari 13. Bahan yang digunakan untuk uji amilosa padi yaitu tepung

1

Page 24: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

beras, tepung kentang, natrium hidroksida, asam asetat, kalium iodin, dan

aquades.

Cara Kerja

Seluruh bagian kandang diperiksa dan dibersihkan terlebih dahulu sebelum

digunakan. Tempat minum burung diletakkan dalam kandang. Burung diadaptasi

terlebih dahulu dalam kandang pemeliharaan selama 14 hari dengan diberi

makan padi Inpara 1 dan air setiap hari. Pengujian dilakukan selama 9 hari

berturut-turut untuk setiap hewan uji. Penempatan bulir padi diletakkan pada

tempat pakan dalam kandang yang letaknya diacak setiap hari untuk masing-

masing kandang. Kultivar padi yang diberikan dihitung jumlah bijinya setiap

hari dan diganti dengan yang baru. Perhitungan preferensi makan burung dengan

cara menghitung selisih pakan sebelum dan sesudah perlakuan. Pada

pengamatan ini masing-masing kandang disediakan pakan sekitar 200 biji per

kultivar padi. Perhitungan sisa pakan dilakukan saat penggantian pakan baru.

Preferensi makan dihitung dari jumlah total bulir padi yang dimakan.

Pengujian kandungan amilosa padi menggunakan metode Iodo kolorimetri

(Juliano, 1971) sebagai berikut :

Sebanyak 5 gram gabah digiling dengan mesin pemecah kulit, kemudian

disosoh dengan pasir selama 20 menit. Lalu beras putih yang telah bersih dari

kulitnya dibuat tepung dengan penumbuk beras (Aliawati, 2003). Sebanyak 2

gram kalium iodin (KI) dan 200 mg iodin dilarutkan ke dalam aquades hingga

volumenya 100 ml dalam gelas piala 1000 ml, kemudian dikocok dengan alat

pengocok sampai larut. Larutan dipindahkan ke dalam labu ukur 1000 ml,

dikocok kembali sampai merata sehingga diperoleh larutan I-KI (Liswardani,

2010).

Standarisasi amilosa bertujuan untuk mendapatkan kurva standar yang

menunjukkan hubungan antara nilai penyerapan cahaya dengan konsentrasi

amilosa. Tepung kentang 40 mg dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml. Lalu

ditambah dengan 1 ml etanol 95% dan 9 ml NAOH 1N. larutan dipanaskan

pada penangas air bersuhu 100 0C selama 10 menit dan kemudian didinginkan.

2

Page 25: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

Larutan tersebut dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml sebanyak 5 buah,

masing-masing 1, 2, 3, 4, 5 ml. Kemudian ditambahkan asam asetat 1 N masing-

masing 0,2; 0,4; 0,6; 0,8 dan 1 ml serta masing-masing ditambah 2 ml larutan

iodin lalu diencerkan sampai volume 100 ml. Larutan digojok dan dibiarkan

selama 20 menit. Absorban diukur dengan menggunakan spektrofotometer pada

panjang gelombang yang memberikan absorbansi maksimum untuk warna biru.

Kemudian dibuat kurva standar yaitu hubungan antara kadar amilosa dengan

absorbansinya (Liswardani, 2010).

Pengukuran kadar amilosa yaitu tepung beras 100 mg dimasukkan ke

dalam labu ukur 100 ml dan diberi 1 ml etanol 95% dan 9 ml NAOH 1 N.

Larutan dipanaskan pada penangas air bersuhu 100 0C selama 10 menit dan

didinginkan selama 1 jam. Larutan kemudian diencerkan dengan aquades hingga

menjadi 100 ml. Larutan lalu diambil sebanyak 5 ml dimasukkan ke dalam labu

ukur 100 ml dan ditambahkan 1 ml asam asetat 1 N serta 2 ml iodin lalu

diencerkan sampai volume 100 ml. larutan digojok dan didiamkan selama 20

menit lalu diukur absorbannya dengan spektrofotometer pada panjang

gelombang 625 nm.

Kadar amilosa dihitung dengan rumus di bawah ini :

Kadar amilosa (%) = dimana X =

keterangan :

FP = factor pengencer

Y = peubah tak bebas / rata-rata absorbansi sampel

X = peubah bebas

a = konstanta

b = kemiringan (Liswardani, 2010)

Analisis Data

Data yang diperoleh berupa preferensi/ kesukaan burung bondol jawa pada

berbagai kultivar padi dianalisis dengan ANAVA untuk melihat perbedaan antar

perlakuan, apabila terjadi beda nyata maka akan dilanjutkan dengan uji Tukey

3

Page 26: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

HSD. Uji korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan preferensi makan

burung bondol jawa terhadap kandungan amilosa kultivar padi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Preferensi makan burung bondol jawa (Lonchura leucogastroides)

menunjukkan pada pagi dan sore hari diketahui bahwa padi beras merah banyak

disukai oleh burung bondol jawa. Padi beras merah yang dimakan pada pagi hari

(101 bulir) dan pada sore hari (136 bulir). Padi memberamo merupakan kultivar

padi yang kebanyakan tidak disukai oleh burung bondol jawa (Gambar 1).

Gambar 1. Histogram rata-rata preferensi makan burung bondol jawa pagi hari

dan sore hari

Data preferensi yang diperoleh pada saat pagi hari dengan sore hari

berbeda. Dari histogram konsumsi makan burung bondol jawa pada sore hari lebih

banyak daripada pagi hari. Hal ini dikarenakan burung bondol jawa pada pagi hari

belum banyak yang beraktivitas sehingga mengakibatkan konsumsi makan burung

lebih sedikit. Dari rata-rata konsumsi makan burung bondol jawa pagi dan sore

hari diketahui bahwa urutan preferensi dari ketujuh padi dari yang paling tinggi ke

0

50

100

150

200

250

jum

lah

bu

lir y

ang

dim

akan

kultivar padi

sore

pagi

4

Page 27: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

rendah yaitu beras merah, situ bagendit, bondojudo, ciherang, IR 64, inpari 13,

memberamo.

Tabel 1. Preferensi bulir padi yang dimakan oleh burung bondol jawa pagi

(jam 07.00-08.00 wib) dan sore hari (jam 14.00-15.00 wib)

No Kultivar Pagi Hari Sore Hari Rata-rata pagi dan sore Kadar amilosa (%)

1. Memberamo 49 69 59 a 25,56

2. Inpari 13 58 85 71 a b 29,09

3. IR 64 63 89 76 a b 29,55

4. Ciherang 73 95 83 a b 34,93

5. Situ Bagendit 80 110 86 b 37,49

6. Bondojudo 76 98 86 b 37,00

7. Beras Merah 101 136 118 c 38,58

Rata-rata 71 97 83

Keterangan : angka pada kolom yang sama yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan

tidak berbeda nyata pada uji Tukey HSD pada taraf α= 5%

Preferensi makan burung bondol jawa pada pagi hari dan sore hari adalah

beras merah yang paling banyak jika dibandingkan dengan kultivar padi yang lain,

sedangkan yang paling sedikit yaitu memberamo (Tabel 1.). Preferensi makan

burung bondol jawa diketahui yang paling banyak dimakan berturut-turut adalah

padi beras merah, situ bagendit, bondojudo, ciherang, IR 64, inpari 13, dan

memberamo. Preferensi makan burung bondol jawa pada beras merah lebih tinggi

dan berbeda nyata dibandingkan keenam padi lainnya. Sedangkan pada keenam

kultivar padi tidak berbeda nyata.

Preferensi makan burung bondol jawa berbeda-beda antara kultivar yang

satu dengan yang lainnya, meskipun burung bondol jawa menyukai semua biji

padi. Hal ini disebabkan karena adanya ketersediaan pakan burung bondol jawa

yaitu berbagai kultivar padi yang melimpah. Namun, padi beras merah lebih

banyak disukai oleh burung bondol jawa dibandingkan dengan kultivar padi

lainnya. Perbedaan struktur tanah mempengaruhi jenis padi yang ada di suatu

daerah.

5

Page 28: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

Gambar 2. Grafik rata-rata total bulir padi yang dimakan burung bondol jawa

Pada saat hari terakhir terjadi penurunan preferensi makan pada beras

merah. Hal ini disebabkan burung bondol jawa mulai bosan dengan jenis pakan

yang diberikan selalu sama sehingga burung bondol jawa mulai beradaptasi

dengan mengganti preferensi makannya. Selain itu burung bondol jawa juga

memiliki tembolok sebagai penyimpan makanan sementara sehingga dapat

mengurangi jumlah bulir padi yang dimakan. Preferensi makan burung bondol

jawa terjadi penurunan pada hari ke-2 dan naik kembali pada hari ke-3. Hal ini

disebabkan karena burung masih beradaptasi terhadap pakan kultivar padi yang

diberikan.

Berdasarkan pernyataan Prahara (2000) dalam Riyadi (2011) bahwa

jumlah pakan yang dimakan seekor burung dalam sehari sangat tergantung pada

berbagai faktor diantaranya bobot tubuh burung, jenis pakan, dan tingkat

metabolisme. Burung bondol jawa dapat makan per hari sebanyak 10% dari berat

tubuhnya. Pada pagi hari burung bondol jawa makan antara 24 sampai 43 bulir

padi, sedangkan pada sore hari makan antara 37 sampai 54 bulir padi dari ketujuh

kultivar padi yang diberikan.

Selain itu adanya perbedaan jenis padi menyebabkan komposisi amilosa

dan amilopektin dalam biji padi juga berbeda. Perbedaan komposisi susunan ini

menyebabkan adanya nasi yang pulen atau pera. Kandungan amilosa pada biji

0

150

300

450

600

750

900

1 2 3 4 5 6 7 8 9

jum

lah

pad

i yan

g d

imak

an

Hari ke-

pagi hari

sore hari

6

Page 29: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

padi dianalisis dengan menggunakan spektrofotometri untuk mengetahui

perbandingan jumlah kadar amilosa dari ketujuh kultivar padi (Tabel 1). Kadar

amilosa yang paling tinggi dari hasil analisis yaitu beras merah (38,58%) dan yang

terendah adalah memberamo (25,56%).

Menurut Kusmiadi (2010) menyatakan perbandingan antara amilosa dan

amilopektin dalam biji padi merupakan faktor dalam menentukan mutu rasa dan

tekstur nasi. Kandungan amilosa tersebut berkorelasi positif dengan tingkat

kelemahan, kelengketan, warna dan kilap. Kandungan amilosa yang semakin

tinggi akan menghasilkan volume yang semakin besar tanpa kecenderungan

mengempes. Hal ini dikarenakan amilosa mempunyai kemampuan retrogradasi

yang lebih besar. Padi dengan kandungan amilosa tinggi menghasilkan biji yang

pera dan kering, sedangkan padi beramilosa rendah menghasilkan biji yang

lengket dan lunak.

Setelah diketahui kandungan amilosa yang terdapat dalam biji padi, maka

dapat diketahui korelasi antara preferensi makan burung bondol jawa terhadap

kandungan amilosa padi (Gambar 3).

Gambar 3. Grafik korelasi antara preferensi makan dan kandungan amilosa padi

Pada grafik dapat dilihat bahwa ada korelasi positif antara preferensi

makan burung bondol jawa terhadap kandungan amilosa padi. Dari hasil tersebut

y = 3.086x - 30.938 R² = 0.8463

y = 3.6415x - 23.364 R² = 0.7572

45

65

85

105

125

145

24 26 28 30 32 34 36 38 40

pre

fere

nsi

mak

an (

bu

lir)

kadar amilosa (%)

pagi

sore

7

Page 30: PREFERENSI MAKAN BURUNG BONDOL JAWA - …/Prefere... · Kandungan amilosa padi dianalisis dengan metode Iodo kolorimetri. ... jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah beras

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

dapat dikemukakan bahwa semakin tinggi kandungan amilosa padi, maka

preferensi makan burung bondol jawa akan semakin tinggi pula. Kandungan

amilosa pada beras merah yang paling tinggi dan hal itu berakibat pada preferensi

atau kesukaan makan burung bondol jawa juga yang paling tinggi. Kandungan

amilosa pada memberamo yang paling rendah sehingga preferensi makan burung

bondol jawa juga yang paling rendah.

Sumari (2011) juga menyatakan semakin tinggi kandungan amilosa pada

biji padi, burung semakin suka untuk memakannya. Tekstur biji padi dengan

amilosa tinggi membuat biji padi lebih kering, padat, dan besar. Hal itu

memungkinkan burung untuk mematuk dan memilih biji padi lebih mudah.

Burung bondol jawa dapat menjadi hama bagi petani karena jumlah

populasinya yang melimpah pada suatu wilayah. Upaya pengendalian hama

burung ini salah satunya dapat dengan cara menanam kultivar padi yang berbeda-

beda. Hal ini dapat mengurangi terjadinya penurunan produksi padi akibat

serangan burung karena burung memiliki insting untuk memilih padi yang

beramilosa tinggi. Selain itu dapat dengan cara menanam padi secara serempak

(waktu yang sama) pada suatu area sehingga tidak terjadi perbedaan waktu

memanen. Jika terjadi perbedaan waktu menanam padi maka akan terjadi pula

perbedaan waktu memanen yang dapat menyebabkan burung bondol jawa akan

semakin banyak yang datang ke area tersebut karena tersedianya makanan yang

melimpah yaitu padi yang telah menguning. Jika penanaman padi dilakukan

secara serempak maka burung bondol jawa yang datang ke area persawahan akan

berkurang akibat persediaan makanan yang terbatas.

KESIMPULAN

1. Preferensi makan burung bondol jawa dari yang paling tinggi ke rendah adalah

beras merah, situ bagendit, bondojudo, ciherang, IR 64, inpari 13, memberamo.

2. Preferensi makan burung bondol jawa dipengaruhi oleh kadar amilosa padi

yaitu semakin tinggi kadar amilosa padi maka preferensi makan burung bondol

jawa juga semakin tinggi.

8