materi iodo-iodi
TRANSCRIPT
PENDAHULUHAN PENDAHULUHAN PENDAHULUA
N
IODOMETRI & IODIMETRI
IODOMETRIIODOMETRI
• Penetapan kadar suatu zat/senyawa yang bersifat oksidator dengan menggunakan larutan standar reduktor.
• Misalnya : Penentuan kadar CuSO4 dengan larutan Na2S2O3 standart.
Prosedur :Prosedur :
1.1.Pembuatan larutan standar KIOPembuatan larutan standar KIO33 0,05 N 0,05 N
2.2.Pembuatan larutan NaPembuatan larutan Na22SS22OO33 0,1 N 0,1 N
3.3.Standarisasi larutan NaStandarisasi larutan Na22SS22OO33 dengan dengan
larutan standar KIOlarutan standar KIO33 0,05 N 0,05 N
4.4.Penetapan kadar CuSOPenetapan kadar CuSO44 dalam larutan dalam larutan
dengan larutan Nadengan larutan Na22SS22OO33 standar standar
Pembuatan larutan standar KIOPembuatan larutan standar KIO33 0,05 N 0,05 N
• Ditimbang dengan seksama 200 mg kristal yang kering & murni.
• Dimasukkan ke dalam labu takar 50 ml
• Ditambah aquadest ad 50 ml sambil dikocok ad larut.
Pembuatan larutan NaPembuatan larutan Na22SS22OO33 0,1 N 0,1 N
• Ditimbang ± 10 gram kristal Na2S2O3
• Dimasukkan ke dalam Beaker glass
• Ditambah aquadest ad 500 ml sambil diaduk ad homogen.
Standarisasi larutan NaStandarisasi larutan Na22SS22OO33 dengan dengan
larutan standar KIOlarutan standar KIO33 0,05 N 0,05 N
• Dipipet 10 ml lar. KIO3 0,05 N, masukkan Erlenmeyer
• + 5 ml Lar. KI 10%
• + 2 ml Lar. H2SO4 2N
• Titrasi dengan Lar. Na2S2O3 sampai warna kuning muda
• + 2 ml Amylum 1%
• Titrasi dengan lar. Na2S2O3 sampai warna biru tepat hilang
• Perhitungan : V1 x N1 = V2 x N2
Penetapan kadar CuSOPenetapan kadar CuSO44 dalam larutan dalam larutan
dengan larutan Nadengan larutan Na22SS22OO33 standar standar
• Dipipet 10 ml lar. sampel, masukkan Erlenmeyer
• + 10 ml Lar. KI 10%
• + 3 ml Lar. H2SO4 2N
• Titrasi dengan Lar. Na2S2O3 sampai warna kuning muda
• + 2 ml Amylum 1%
• Titrasi dengan lar. Na2S2O3 sampai warna biru tepat hilang
• Perhitungan : V1 x N1 = V2 x N2
IODIMETRIIODIMETRI
• Penetapan kadar suatu zat/senyawa yang bersifat reduktor dengan menggunakan larutan standar oksidator.
• Misalnya : Penentuan kadar Vitamin C dengan larutan Iodium standart.
• Prosedur :
1.Pembuatan larutan standar KIO3 0,05 N
2.Pembuatan larutan Iodium 0,05 N
3.Standarisasi larutan Na2S2O3 dengan larutan standar KIO3 0,05 N
4.Standarisasi larutan Iodium dengan larutan standar Na2S2O3 0,1 N
5.Penetapan kadar Vitamin C dalam larutan dengan larutan Iodium standar
Standarisasi larutan IStandarisasi larutan I22 dengan larutan dengan larutan
standar Nastandar Na22SS22OO33 0,1 N 0,1 N
• Dipipet 10 ml larutan I2
• Titrasi dengan lar. Na2S2O3 sampai warna kuning muda
• + 2 ml amylum 1%
• Titrasi dengan lar. Na2S2O3 sampai warna biru tepat hilang
• Perhitungan : V1 x N1 = V2 x N2
Penetapan kadar Vitamin C dalam Penetapan kadar Vitamin C dalam larutan dengan larutan Ilarutan dengan larutan I22 standar standar
• Dipipet 10 ml larutan sampel
• + 6,5 ml lar. H2SO4 10%
• + 1 ml amylum 1%
• Titrasi dengan lar. I2 sampai terjadi warna biru yang mantap selama 2 menit.
• Perhitungan : 1 ml I2 0,1 N ~ 8,806 g Vit C
Kadar Vit.C : (N x V) I2 x 8,806 x 100%
N kesetaraan x B.S
There is a hidden face in this scenery
Can you find it?