pre planning pembuatan rom
TRANSCRIPT
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)KEPERAWATAN GERONTIK DI PANTI WERDA ANUGRAH
PERIODE 13 - 25 April 2015
Rencana Kegiatan (Pre Planning)
Hari/Tanggal : Kamis, 16 April 2015
Tempat : Aula Pertemuan Panti Werda Anugrah
Waktu : 09.30-selesai
Nama Kegiatan : Penghijauan
1. Latar Belakang
Setiap individu atau kelompok sosial tidak ada yang dapat hidup/berdiri
sendiri. Masing-masing berhubungan dengan lingkungan. Dengan demikian,
lingkungan mempengaruhi kesehatan baik secara langsung maupun tidak
langsung. Sebaliknya, aktivitas manusia juga mempengaruhi kesehatan sistem
lingkungan, terutama lansia faktor kesehatan lingkungan sangat berpengaruh
penting terhadap derajat kesehatan mereka,
Penghijauan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dalam kaitanya
dengan permasalahan kebersihan lingkungan panti werdha Anugrah.
Berdasarkan hasil pengkajian sebelumnya didapatkan data tumbuhan di
lingkungan sekitar panti werdha hanya disiram dan dipelihara oleh staf panti
werdha terlebih saat pengkajian pada musim hujan dan sebagai upaya untuk
membantu petugas panti werdha memelihara dan memperbaiki kondisi
kesehatan lingkungan, maka pada kegiatan ini mahasiswa akan melakukan
kegiatan bersih-bersih, merapikan dan menyiram tumbuhan pada area di dalam
dan sekitar panti werdha. Dimulai dengan kegiatan membersihkan sekitar
taman, merapikan dan menyiram tanaman. Melalui kegiatan ini diharapkan
lingkungan wisma menjadi bersih dan kondisi lingkungan dapat bebas dari
nyamuk demam berdarah sehingga lansia bisa tinggal dengan aman dan
nyaman.
2. Tujuan
1) Umum
Melalui kegiatan kamis bersih diharapkan lingkungan wisma menjadi
bersih, bebas nyamuk demam berdarah, lansia dapat tinggal dengan aman
dan nyaman
2) Khusus
Setelah dilakukan demonstrasi tentang Range of Motion (ROM) peserta
mampu :
(1) Mengetahui manfaat ROM
(2) Mampu mendemonstrasikan ROM
3. Plan of Action
1) Rencana Strategi
(1) Menyusun Pre Planning
(2) Menyusun metode dan cara pembuatan pembatas Alkitab
(3) Memberikan undangan pada peserta
2) Tindakan
Mahasiswa yang akan memberikan contoh demonstrasi ROM berjumlah
20 orang mahasiswa dan dibagi menjadi beberapa kepanitiaan. Sasaran
kegiatan demonstrasi ini adalah lansia. Demonstrasi ROM akan dijelaskan
pula tujuannya. Evaluasi akan dilakukan dengan meminta peserta untuk
menjelaskan dan mendemonstrasikan kembali tentang ROM. Peserta yang
mampu menjawab dan mendemonstrasikan dengan tepat akan diberikan
reward.
3) Pengorganisasian Kelompok
Ketua : Gamaliel Bayu Christiawan, S.Kep
PJ Acara : Siti Suliha, S.Kep
Arinda Septi K., S.Kep
Khotimatul Husna, S.Kep
PJ Kesekretariatan : Merry Kristin W., S.Kep
PJ Perlengkapan : Rahma Erdha Y., S.Kep
Annisaa Zahra F., S.Kep
Putri Adeliya N., S.Kep
Fasilitator : Afining Dina A., S.Kep
Dita Dresti W., S.Kep
Aprilina Putri S., S.Kep
Febrina Tarihoran, S.Kep.
Ratna Agustina A., S.Kep
Nikein Trisna H.,S.Kep
Nandya Ayu S.,S.Kep
Yudisa Diaz L.S., S.Kep
Observer : Rina Qoidatul A.,S.Kep
Dokumentasi : Agung Wisnu W., S.Kep
4) Sasaran
Lansia sebanyak 21 orang di Panti Werda Anugrah.
5) Metode
Demonstrasi
6) Susunan Acara
(1) Setting Waktu
NO Waktu Kegiatan PJ Pelaksana
1.
2.
3.
4.
09.00-09.05
09.05-09.15
09.15-09-55
09.55-10.00
Pembukaan
Penjelasan tentang
tujuan kegiatan ROM
Demonstrasi bersama
Penutup
Khotimatul Husna, S.Kep
Siti Suliha, S.Kep
Arinda Septi W., S.Kep
Khotimatul Husna, S.Kep
(2) Setting Tempata. Demonstrasi
Moderator Penyaji Notulen
Observer dan dokumentasi
Fasilitator Fasilitator
Audien
Audien
b. Pelatihan
Keterangan
: Fasilitator
: Peserta
4. Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
Perencanaan disusun 2 hari sebelum hari pelaksanaan dan undangan
disebarkan 1 hari sebelum acara dilaksanakan.
2) Evaluasi Proses
(1) Peserta antusias terhadap materi penjelasan dan demontrasi
(2) Peserta mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dan demontrasi
(3) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA
(4) Petugas sesuai dengan susunan organisasi
3) Evaluasi Hasil
(1) Peserta yang datang sejumlah 21 orang
(2) Acara dimulai tepat waktu.
(3) Audien mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah
dijelaskan.
(4) Peserta mampu menjawab dan mendemonstrasikan dengan benar 75%
dari materi yang diberikan.
Materi
Range Of Motion (ROM)
Latihan Rentang Gerak
A. Pengertian Range of Motion (ROM)
Range of motion atau rentang gerak merupakan jumlah maksimum
gerakan yang mungkin dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan
tubuh: sagital, frontal, dan transfersal. Potongan sagital adalah garis yang
melewati tubuh dari depan ke belakang, membagi tubuh menjadi bagian kiri
dan kanan. Potongan frontal melewati tubuh dari sisi ke sisi dan membagi
tubuh menjadi bagian depan dan belakang. Potongan transfersal adalah garis
horizontal yang membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah.
Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan
menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan
massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).
B. Tujuan ROM
1. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot
2. Memelihara mobilitas persendian
3. Merangsang sirkulasi darah
4. Mencegah kelainan bentuk
5. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
6. Memperlancar eliminasi Alvi dan Urin
7. Mengembalikan aktivitas tertentu sehingga pasien dapat kembali normal
dan atau dapat memenuhi kebutuhan gerak harian
8. Memberi kesempatan perawat dan pasien untuk berinteraksi atau
berkomunikasi
Gambar 1. 1 Gerakan Leher
C. Manfaat ROM
1. Memperbaiki tonus otot
2. Meningkatkan mobilisasi sendi
3. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
4. Meningkatkan massa otot
5. Mengurangi kehilangan tulang
D. Prinsip Dasar Latihan ROM
1. ROM harus diulang sekitar 8 kali dan dilatih minimal 2 kali sehari.
2. ROM dilakukan perlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan klien.
3. Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur klien,
diagnosa, tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring.
4. Bagian-bagian tubuh yang dapat dilakukan latihan ROM adalah leher, jari
lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki.
5. ROM dapat dilakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian-
bagian yang mengalami proses penyakit atau kelemahan.
6. Melakukan ROM harus sesuai waktunya, misalnya setelah mandi atau
perawatan rutin telah dilakukan
E. Pembagian Range of Motion (ROM)
1. ROM Pasif
Latihan ROM pasif adalah latihan ROM yang dilakukan klien dengan
bantuan perawat atau keluarga pada setiap gerakan ROM. Indikasi latihan
pasif adalah pasien semikoma dan tidak sadar, pasien dengan keterbatasan
mobilisasi, tidak mampu melakukan beberapa atau semua latihan rentang
gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total atau pasien dengan
paralisis ekstermitas total (Suratun, dkk, 2008). Rentang gerak pasif ini
berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian dengan
menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat mengangkat
dan menggerakkan kaki pasien.
2. ROM Aktif
Latihan ROM aktif adalah Perawat memberikan motivasi, dan
membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri
sesuai dengan rentang gerak sendi normal. Hal ini untuk melatih
kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan otot-
ototnya secara aktif .
F. Gerakan ROM
1. Leher
a. Angkat dagu ke arah atas
b. Kembalikan posisi kepala ke awal
c. Tekuk kepala ke belakang sejauh mungkin
d. Miringkan kepala kearah bahu kiri dan kanan
e. Putar kepala
2. Bahu
a. Angkat lengan keatas ke arah kepala
b. Kembalikan lengan ke posisi awal
c. Gerakkan lengan ke belakang tubuh dengan posisi tetap lurus
d. Angkat lengan ke samping dengan telapak tangan kearah atas
e. Kembalikan posisi lengan kearah tubuh
f. Tekuk siku dan gerakkan ke depan
g. Tekuk siku dan gerakkan kearah atas ke belakang
h. Gerakkan bahu dengan lingkaran penuh
3. Siku
a. Tekuk siku sehingga sejajar dengan lengan atas
b. Luruskan siku keposisi awal
c. Luruskan siku sejauh mungkin
4. Lengan Bawah
a. Putar lengan bawah dengan posisi tangan terbuka ke atas
b. Putar lengan bawah dengan posisi tangan terbuka ke bawah.
5. Pergelangan Tangan
a. Gerakkan telapak tangan ke bawah
b. Gerakkan telapak tangan sejajar dengan lengan bawah
c. Gerakkan tangan ke atas kearah bahu
d. Tekuk pergelangan tangan ke arah dalam
e. Tekuk pergelangan tangan ke arah luar
6. Jari
a. Kepalkan tangan
b. Luruskan jari/terbuka
c. Tekuk jari ke belakang
d. Jauhkan masing-masing jari
e. Gabung jari secara bersama-sama
7. Ibu Jari
a. Gerakkan ibu jari kearah telapak tangan
b. Gerakkan kembali ibu jari menjauh
c. Gerakkan ibu jari ke samping
d. Gerakkan ibu jari ke dalam
e. Sentuh jari-jari dengan ibu jari
Gambar 1. 2 Gerakan Lengan
Gambar 1. 3 Gerakan Tangan
Gambar 1. 4 Gerakan Kaki
7. Lutut
a. Angkat tumit ke belakang tubuh
b. Kembalikan kaki ke posisi awal
8. Pergelangan Kaki
a. Gerakkan telapak kaki sehingga jari ke atas
b. Gerakkan telapak kaki sehingga jari kaki kebawah
9. Kaki
a. Putar telapak kaki ke dalam
b. Putar telapak kaki ke luar
c. Kepitkan jari kaki
d. Luruskan jari kaki
e. Jauhkan masing-masing jari
f. Gerakkan masing-masing jari ke arah dalam
DAFTAR PUSTAKA
Maryam, R.Siti, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta;
Salemba Medika.
Stanley, Mickey dan Patricia. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2.
Jakarta: EGC
Stockslager, Jaime dan Liz Schaeffer. (2008). Asuhan Keperawatan Geriatrik.
Edisi 2. Jakarta: EGC
Ketua
Gamaliel Bayu Christiawan S.Kep
NIM. 131413143089
Surabaya, 13 April 2015
PJ Pokja Ketrampilan
Siti Sul iha , S.Kep
NIM. 131413143053
Mengetahui,
PJMA KeperawatanGerontik
Program Pendidikan ProfesiNers
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya
Elida Ulfiana , S.Kep., Ns., M.Kep
NIP. 197910132010122001