pre conference dan post conference2

7
Lampiran Materi Konsep Dasar PRE DAN POST CONFERENCE A. Conference 1. Pengertian Conference adalah diskusi kelompok tentang beberapa aspek klinik dan kegiatan konsultasi. Conference dilakukan sebelum dan sesudah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien. Conference merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Conference dilakukan sebelum atau setelah melalukan operan dinas, sore atau malam sesuai dengan jadwal dinas perawatan pelaksanaan. Conference sebaiknya dilakukan di tempat tersendiri sehingga dapat mengurangi gangguan dari luar. Pre conference merupakan komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai overran untuk rencana kegiatan pada shif tersebut yang dipimpin oleh ketua tim ketua penanggung jawab tim. Jika yang dinasa pada tim tersebut hanya satu orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat ( rencana harian ), dan tambahan rencana dari katim dan penaggung jawab ( MPKP, 2006). Post conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shif dan sebelum shif berikutnya. Isi post conference adalah hasil askep tiap perawat dan hal penting untuk overan ( tindak lanjut ). Post conference di pimpin oleh katim atau penaggung jawab tim ( Modul MPKP, 2006). 2.Tujuan

Upload: yelsi-fajr

Post on 31-Dec-2015

97 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

manajemen keperawatan

TRANSCRIPT

Page 1: Pre Conference Dan Post Conference2

Lampiran Materi

Konsep Dasar

PRE DAN POST CONFERENCE

A. Conference

1. Pengertian

Conference adalah diskusi kelompok tentang beberapa aspek klinik dan kegiatan konsultasi.

Conference dilakukan sebelum dan sesudah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien.

Conference merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Conference dilakukan

sebelum atau setelah melalukan operan dinas, sore atau malam sesuai dengan jadwal dinas

perawatan pelaksanaan. Conference sebaiknya dilakukan di tempat tersendiri sehingga dapat

mengurangi gangguan dari luar.

Pre conference merupakan komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai overran

untuk rencana kegiatan pada shif tersebut yang dipimpin oleh ketua tim ketua penanggung jawab

tim. Jika yang dinasa pada tim tersebut hanya satu orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre

conference adalah rencana tiap perawat ( rencana harian ), dan tambahan rencana dari katim dan

penaggung jawab ( MPKP, 2006).

Post conference adalah komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan

sepanjang shif dan sebelum shif berikutnya. Isi post conference adalah hasil askep tiap perawat dan

hal penting untuk overan ( tindak lanjut ). Post conference di pimpin oleh katim atau penaggung

jawab tim ( Modul MPKP, 2006).

2. Tujuan

2.1 Tujuan Umum

Secara umum tujuan dari conference adalah unutk menganalisa masalah-masalah secara kritis

dan menjabarkan alternative penyelesaian masalah, mendapatkan gambaran berbagai situasi

lapangan yang dapat menjadi masukan unutk menyusun rencana antisipasi sehingga dapat

meningkatkan kesiapan diri dalam pemberian asuhan keperawatan dan merupakan cara efektif

untuk menghasilkan perubahan non kognitif ( McKeachie, 1962).

Page 2: Pre Conference Dan Post Conference2

Juga membantu koordinasi dalam rencana pemberian asuhan keperawatan sehingga tidak

terjadi pengulangan asuhan, kebingungan dan frustasi bagi pemberi asuhan ( T.M. Marelli, et. Al,

1997).

2.2 Tujuan pre conference

1. Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan asuhan dan

merencanakan evaluasi hasil.

2. Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan.

3. Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien.

2.3 Tujuan pre conference

Untuk memberikan kesempatan, mendiskusikan penyelesaian masalah dan

membandingkan masalh yang di jumpai.

Page 3: Pre Conference Dan Post Conference2

B. Waktu pre dan post conference

1. Pre conference

Waktu : Setelah overan

Tempat : Meja / Nurse Station

Pj : Kepala tim atau penanggung jawab tim

Kegiatan :

1) Kepala tim atau penanggung jawab tim membuka acara.

2) Kepala tim atau penaggung jawab tim menanyakan rencana harian masing-masing

perawat pelaksana.

3) Kepala tim atau penaggung jawab tim memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait

dengan asuhan yang diberikan saat ini.

4) Kepala tim atau penaggung jawab tim membersihkan reinforcement.

5) Kepala tim atau penaggung jawab tim menutup acara.

2. Post conference

Waktu : Sebelum overran ke dinas berikutnya

Tempat : Meja / Nurse Station

Pj : Kepala tim atau penaggung jawab tim

Kegiatan :

1) Kepala tim atau penaggung jawab tim membuka acara.

2) Kepala tim atau penanggung jawab tim menayakan kendala asuhan yang telah diberikan.

3) Kepala tim atau penaggung jawab tim menanyakan tindakan lanjutan tentang keadaan

pasien, perencanaan tindakan rencana dan data-data yang perlu ditambahkan.

4) Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim.

Page 4: Pre Conference Dan Post Conference2

C. Syarat Pelaksanaan

a. Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan dan post conference

dilakukan sesudah pemeberian asuhan keperawatan.

b. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit.

c. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya tentang keadaan pasien, perencanaan

tindakan rencana dan data-data yang perlu ditambahkan.

d. Yang terlibat dalam conference adalah kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim ( Jean,

et.Al, 1973 ).

D. Pedoman Pelaksanaan Conference

a. Sebelum dimulai, tujuan conference harus dijelaskan.

b. Diskusi harus mencerminkan proses dan dinamika kelompok.

c. Pemimpin mempunyai peran untuk menjaga focus diskusi tanpa mendominasi dan member

umpan balik.

d. Pemimpin harus merencanakan topic yang penting secara periodik

e. Ciptakan suasana diskusi yang mendukung peran serta, keinginan mengambil tanggung

jawab dan menerima pendekatan serta pendapat yang berbeda

f. Ruang diskusi diatur sehingga dapat tatap muka pada saat diskusi

g. Pada saat menyimpulkan conference ringkasan diberikan oleh pemimpin dan kesesuaiannya

dengan situasi lapangan

E. Panduan perawat pelaksanaan dalam melaksanakan conference

Adapun panduan bagi PP dalam melakukan konferensi adalah sebagai berikut : (ratna sitorus, 2006)

a. Konferensi dilakukan setiap hari segera setelah dilakukan pergantian dinas pagi atau sore

sesuai dengan jadwal perawatan pelaksana

b. Konferensi dihadiri oleh perawat pelaksana dan PA dalam timnya masing masing

c. Penyampaian perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil evaluasi dan kondisi klien

yang dilaporkan oleh dinas malam

d. Hal-hal yang disampaikan oleh perawat pelaksana meliputi:

a) Utama klien

b) Keluhan klien

c) TTV dan kesadaran

Page 5: Pre Conference Dan Post Conference2

d) Hasil pemeriksaan laboratorium dan diagnostic terbaru

e) Masalah keperawatan

f) Rencana keperawatan hari ini

g) Perubahan keadaan terapi medis

h) Rencana medis

e. Perawat pelaksana mendiskusikan dan mengarahkan perawat asosiet tentang masalah

yang terkait dengan perawatan klien yang meluputi :

a) Klien yang terkait dengan pelayanan seperti : keterlambatan ,kesalahan, pemberian

makan, kebisikan pengunjung lain, kehadiran dokter yang dikonsulkan

b) Keteapan pemberian infuse

c) Ketetapan pemantauan asupan dan pengeluaran cairan

d) Ketetapan pemberian obat/ injeksi

e) Ketetapan pelaksanaan tindakan lain

f) Ketetapan dokumentasi

f. Mengiatkan kembali standar prosedur yang ditetapkan

g. Mengiatkan kembali tentang kedisiplinan,ketelitian,kejujuran dan kemajuan masing-masing

perawatan asosiet

h. Membantu perawatan asosiet menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan

Page 6: Pre Conference Dan Post Conference2

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Zaidin.2001. Dasar-dasar keperawatan professional. Jakarta : widya Medika

http://WWW.nursingbegin.com/konsep model asuhan keperawatan profesional/

http://stikeskabmalang.wordpress.com/2009/10/28/model praktek keperawatan profesional di

Indonesia/

http://alfahchintya23.wordpress.com/2009/02/23/metode penelitian studi kasus/

Nursalam .2002.Manajemen keperawatan : aplikasi dalam praktek keperawatan professional.

Jakarta :salemba medika