pratiwi wulan dhari_14042_gunung meletus_mahasiswa keperawatan.doc
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Pratiwi Wulan Dhari_14042_Gunung Meletus_Mahasiswa Keperawatan.doc
1/2
Pratiwi Wulan Dhari_14042_Gunung Meletus_Mahasiswa Keperawatan
Bencana bisa terjadi kapan saja. Apapun kejadian tersebut, bagaimanapun kejadian
tersebut, kita harus selalu siap siaga. Menurut UU No 24 tahun 2007 tentang penanggulangan
bencana, bencana dideinisikan sebagai peristi!a atau rangkaian peristi!a "ang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan mas"arakat "ang disebabkan, baik oleh aktor
alam dan#atau aktor non alam maupun aktor manusia sehingga mengakibatkan timbuln"a
korban ji!a manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
$etak geograis %ndonesia berada di &incin Api 'asiik "ang men"ebabkan negara ini rentan
terhadap gunung meletus. (elain itu %ndonesia adalah negara dengan jumlah gunung berapi
akti terban"ak di dunia. )ata*rata setiap tahun terdapat sebuah gunung berapi "ang meletus
di %ndonesia.
+unung meletus, terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi "ang didorong
keluar oleh gas "ang bertekanan tinggi. ari letusan*letusan seperti inilah gunung berapi
terbentuk. $etusann"a "ang memba!a abu dan batu men"embur dengan keras sejauh radius
- km atau lebih, sedang la/an"a bisa membanjiri daerah sejauh radius 0 km. $etusan
gunung berapi bisa menimbulkan korban ji!a dan harta benda "ang besar sampai ribuan
kilometer jauhn"a dan bahkan bias mempengaruhi putaran iklim di bumi ini. 1asil letusan
gunung berapi berupa gas /ulkanik, la/a, aliran pasir serta batu panas, lahar abu dan letusan
a!an panas piroklastik3.
Mahasis!a merupakan makhluk istime!a. Mereka ada pada lapisan umur "ang
memungkinkan menjadi energik dan cocok untuk menjadi pelopor perbaikan keadaan.
mahasis!a adalah seorang terpelajar "ang mempun"ai kedudukan tertinggi diantara pelajar*
pelajar lainn"a dalam tingkatan akademik. engan adan"a predikat tersebut, diharapkan
nantin"a mampu mengubah keadaan menjadi lebih baik dan mampu mengisi lapisan
pemimpin. (ecara ungsi mahasis!a mempun"ai dua peran penting dalam kehidupan
bermas"arakat. 'ertama, sebagai manager dan kedua sebagai pencetus gagasan. 'eran
tersebut memerlukan satu s"arat utama, "aitu belajar bermas"arakat, khususn"a
men"elesaikan masalah*masalah kemas"arakatan secara bersama. engan demikian, tujuan
mahasis!a adalah memahami enomena "ang terjadi dalam suatu tatanan mas"arakat baik
dari segi politik, ekonomi, sosial, dan lain sebagain"a.
%su bencana merupakan isu "ang penting untuk ditanggapi. alam menangapi
merebakn"a bencana alam gunung meletus "ang cenderung sulit diprediksi secara pasti akhir*
http://id.wikipedia.org/wiki/Cincin_Api_Pasifikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_meletushttp://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapihttp://id.wikipedia.org/wiki/Cincin_Api_Pasifikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_meletushttp://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapi
-
8/18/2019 Pratiwi Wulan Dhari_14042_Gunung Meletus_Mahasiswa Keperawatan.doc
2/2
akhir ini, mahasis!a khususn"a dan dunia kampus pada umumn"a seharusn"a cepat dalam
merespon seperti haln"a menanggapi isu*isu lain seperti isu skandal politik, korupsi pejabat
negara, dan lain sebagain"a. Mahasis!a sebaikn"a meningkatkan perann"a dalam
menanggulangi bencana alam ini misaln"a ikut akti menjadi rela!an untuk mencari korban
gunung meletus, dengan cepat ikut membantu merekonstruksi, ataupun menge/akusi korban
bencana meletusn"a gunung. 'eran untuk ikut andil dalam menanggulangi bencana alam bisa
lebih besar lagi. (elain dari penanganan pascabencana, mahasis!a bisa memaksimalkan
penanganan prabencana untuk meminimalisasi risiko buruk "ang diakibatkan oleh bencana.
Bencana "ang bisa terjadi kapan dan di mana saja memerlukan suatu upa"a membangun
mas"arakat "ang sadar akan bencana alam. Upa"a ini akan sangat penting jika dilakukan oleh
mahasis!a dengan memainkan perann"a dalam hidup bermas"arakat. i sinilah mahasis!a
harus memainkan perann"a dalam bermas"arakat dengan berada di garda terdepan terkait
penanggulangan bencana alam di %ndonesia khususn"a gunung meletus. ika saat ini peran
tersebut masih sangat terbatas pada tindakan pascabencana, sepertin"a sudah saatn"a mulai
dilakukan upa"a prabencana. alam hal ini kampus dapat ikut memasilitasi kegiatan
sosialisasi tentang perlun"a sikap siaga bencana bagi mas"arakat luas.
Upa"a‐upa"a "ang dapat dilakukan sa"a sebagai mahasis!a ilmu kepera!atan dalam
tanggap bencana gunung merapi antara lain dengan akti sebagai akti/is dalam kegiatankebencanaan, ikut terlibat dalam pen"usunan kebijakan, peraturan perundangan, pedoman
dan standar5 pembuatan brosur#lealet#poster untuk sosialisasi dan dibagikan kepada
mas"arakat, ikut menjadi anggota tim penanggulangan bencana, mengikuti dan melaksanakan
pelatihan dasar kebencanaan, serta membangun sistem penanggulangan krisis kesehatan
berbasis mas"arakat seperti pengadaan posko kesehatan, konseling kesehatan ji!a,
pembagian masker untuk mencegah komplikasi abu /ulkanik, dan sebagain"a.