sop - keperawatan.doc

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG

UPTD. PUSKESMAS RAWAT INAP CONGGEANGAlamat : Jalan Raya Conggeang No. 314 Telp. (0261) 2700867

Pusk

Conggeang

MELAKSANAKAN RUJUKAN

No. Doc. 445/ /PKM No. Rev : Hal 1/1 :

Protap

Pelayanan

Keperawatan

Tanggal terbit, 01 Maret

2010

Ditetapkan, ………………….

Kepala Puskesmas Conggeang,

Dr. Hj. Uning Rohayati., MHKes

NIP. 19640711 200212 2 00

Pengertian : Suatu upaya yang dilakukan agar pasien mendapatkan perawatan

yang lebih canggih yang tidak ada di puskesmas

Tujuan : 1. Meningkatkan pelayanan pada pasien,

2. Pasien mendapt perawatan yang memadai,

3. Menurunkan angka kematian pada pasien.

Kebijakan : Tidak tersedianya peralatan yang dibutuhkan oleh pasien

Persiapan : 1. Formulir rujukan

2. O2 (tabung kecil O2)

3. Obat-obatan dan cairan

4. Alat transportasi

5. Petugas yang mengantar

pasien

Prosedur : 1. Jelaskan kepada pasien dan keluarga kenapa pasien dirujuk

2. Dokter melengkapi formulir rujukan yang meliputi : a. Code Nomor

b. Rumah sakit yang dituju

c. Identitas lengkap pasien

d. Alamat lengkap pasien

e. Pekerjaan pasien (mampu/kurang mampu/tidak

mampu)

f. Diagnose penyakit

g. Riwayat penyakit

h. Perawatan dan pengobatan yang telah diberikan

i. Nama dokter yang mengirim

3. Bidan/perawat meneliti kembali kelengkapan formulir

rujukan

4. Catat dalam register dan ekspedisi rujukan

5. Petugas memintakan stempel ke loket atau TU

6. Merapikan dan menyiapkan pasien

7. Mengantar pasien ke tempat rujukan

8. Serah terima pasien dengan petugas rumah sakit yang

dituju

9. Minta tanda tangan sebagai bukti pasien sudah diterima



Unit Terkait : Rumah sakit yang dituju

Pusk

Conggeang

KESEHATAN MATA


Protap

Pelayanan

Keperawatan


2010




NIP. 19640711 200212 2 00

DIMENSI : DALAM GEDUNG FUNGSI : KESEHATAN

MATA

Standar Statement : Perawat mampu mengidentifikasi jenis-jenis penyakit

mata, mampu melaksanakan anamnesa, pemeriksaan

fisik dan kolaborasi, mampu mengidentifikasi masalah

perawatan, mampu memberikan pelayanan perawatan,

mampu melaksanakan rujukan, mampu memberikan KIE

dan mampu melaksanakan dokumentasi.

Struktur Proses Hasil / Out Come

Perawat Menyiapkan alat-alat 1. Jenis-jenis penyakit

teridentifikasi

Bidan Menyiapkan pasien

Melaksanakan

anamnesa

Melaksanakan

pemeriksaan fisik

Mengidentifikasi

penyakit mata

Melakukan kolaborasi

Melaksanakan program

therapy oral dan parentral

Mengidentifikasi

masalah perawatan

Melakukan rujukan

kasus

Memberi KIE

Melakukan

2. Anamnesa, pemeriksaan

fisik dan kolaborasi terlaksana

dengan tepat dan benar

3. Masalah keperawatan

teridentifikasi

4. Pelayanan perawatan

terlaksana

5. Rujukan kasus terlaksana

6. KIE terlaksana

7. Dokumentasi terlaksana

Senter

Snelle test

Kartu E

Foin hole

Kartu rawat

jalan

Fundus cop

Kapas

alkohol



Dokumentasi

Pusk

Conggeang

KESEHATAN JIWA


Protap

Pelayanan

Keperawatan


2010




NIP. 19640711 200212 2 00

DIMENSI : DALAM GEDUNG FUNGSI : KESEHATAN JIWA

Standar Statement : Perawat mampu mengidentifikasi jenis-jenis gangguan

jiwa, mampu melaksanakan anamnesa, pemeriksaan

fisik dan kolaborasi, mampu mengidentifikasi masalah

perawatan, dengan mampu memberikan pelayanan

perawatan, mampu melaksanakan pencatatan dan

pelaporan.


Perawat

Tensi

Sktoskop

Senter

Obat-

obatan

Form

laporan

Form

rujukan

Kartu rawat

jalan

Form

penyuluhan

Menyiapkan prasarana

Menyiapkan alat-alat

Melaksanakan

anamnesa

Melaksanakan

pemeriksaan fisik


dengan dokter

Melaksanakan tugas

pemberian therapy sesuai

kolaborasi

Mengidentifikasi

masalah perawatan

Memberi KIE

Melakukan tugas

rujukan

1. Jenis-jenis gangguan jiwa

teridentifikasi dengan tepat

dan benar

2. Anamnesa, pemeriksaan

fisik dan kolaborasi terlaksana


3. Masalah keperawatan

dengan jiwa teridentifikasi

4. Rujukan kasus terlaksana


5. pencatatan dan pelaporan

terlaksana dengan tepat dan

benar



Melaksanakan

pencatatan dengan

pelaporan

Pusk

Conggeang

PERKESMAS


Protap

Pelayanan

Keperawatan


2010




NIP. 19640711 200212 2 00

DIMENSI : DALAM GEDUNG FUNGSI : PERKESMAS

Standar Statement : Perawat mampu mengidentifikasi pasien yang

memerlukan perkesmas, membuat jadwal perencanaan

kunjungan rumah, memberikan pelayanan perkesmas,

melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas

sektoral, melaksanakan penyuluhan sesuai kasus,

melaksanakan pencatatan dan pelaporan,

melaksanakan kolaborasi dengan dokter, melaksanakan

rujukan.




Perawat

Obat

KIT

Alat-alat

penyuluhan

P1, P2, P3

Kohort

perkesmas

Buku

kunjungan

rumah

Form

rujukan

Mengidentifikasi

pasien yang memerlukan

perkesmas

Membuat jadwal

perencanaan kunjungan

rumah

Memberikan pel.

Perkesmas

Melaksanakan

koordinasi lintas program

dan lintas sektoral

Melaksanakan KIE

sesuai kasus

Melaksanakan

pencatatan dan pelaporan

Melaksanakan

kolaborasi dengan dokter

Melakukan rujukan

1. Pasien yang memerlukan

perksmas teridentifikasi

2. Jadwal perencanaan

kunjungan rumah dibuat

3. Pelayanan perkesmas

diberikan koordinasi lintas

program dan lintas sektoral

terlaksanan

4. Penyuluhan sesuai kasus

terlaksana

5. pencatatan dan pelaporan

terlaksana

6. Kolaborasi dengan dokter

terlaksana

7. Rujukan terlaksana dengan

tepat dan benar

Pusk

Conggeang

BP / PUSTU


Protap

Pelayanan

Keperawatan


2010




NIP. 19640711 200212 2 00

DIMENSI : DALAM GEDUNG FUNGSI : BP / PUSTU

Standar Statement : Perawat mampu mengidentifikasi jenis penyakit,

mampu memelihara dan menentukan gejala tanda

penyakit, mampu menentukan diagnose dengan

pembina therapy, mampu mengidentifikasi masalah

perawatan dan mampu memberikan pelayanan

perawatan, mampu melakukan kolaborasi, rujukan

dengan dokumentasi.




Perawat

Kartu rawat

jalan

Tensi

Stetoskop

Senter

Thermomet

er

Form

Penyuluhan

Tongs patel

Blangko

rujukan

Jam tangan

Mengidentifikasi jenis-

jenis penyakit

Melakukan

pemeriksaan fisik

Menentukan diagnosa

dan memberikan therapy

Melakukan program

therapy oral dan parental

Mengidentifikasi

masalah keperawatan


Melakukan rujukan

kasus

Memberi KIE

Melakukan

dokumentasi

1. jenis penyakit

teridentifikasi

2. gejala dan tanda

penyakit teridentifikasi

3. Diagnosa dengan

therapy terlaksana

4. program therapy

terlaksana

5. Masalah

keperawatan dan pelayanan

perawatan teridentifikasi

6. kolaborasi, rujukan

dan dokumentasi terlaksana

Pusk

Conggeang

KESEHATAN USIA LANJUT


Protap

Pelayanan

Keperawatan


2010




NIP. 19640711 200212 2 00

DIMENSI : DALAM GEDUNG FUNGSI : USIA LANJUT

Standar Statement : Perawat mampu mengidentifikasi sasaran,

melaksanakan anamnesa dan memeriksa fisik,

mengidentifikasi faktor resiko fisik dan emosional,

melatih senam usia lanjut, memberikan KIE, merujuk

kasus-kasus resti, melaksanakan pencatatan dan

pelaporan, melaksanakan koordinasi lintas sektoral dan

lintas program.




Perawat

Form

anamnesa

Tensi

Stetoskop

Thermomet

er

Stiler

Reflek

hamer

Kartu rawat

jalan

Form

rujukan

Mengidentifikasi

sasaran usia lanjut

Melaksanakan

anamnesa dan

pemeriksaan fisik

Mengidentifikasi faktor

resiko fisik dan emosional

Melaksanakan senam

usila

Melaksanakan KIE

Melaksanakan

pencatatan dan pelaporan

Melaksanakan

koordinasi untuk lintas

sektor dan lintas program

1. Sasaran usia lanjut

teridentifikasi

2. Anamnesa dan

pemeriksaan fisik terlaksana

3. Faktor resiko fisik

dan emosional teridentifikasi

4. Senam USILA

terlaksana

5. KIE terlaksana

6. Kasus resti rujuk

7. Pencatatan dan

pelaporan terlaksana

8. Koordinasi lintas

program dan lintas sektoral

terlaksana

Pusk

Conggeang

MENGUKUR DAN PENCATAT TANDA-TANDA VITAL, SUHU,

NADI, PERNAPASAN/TEKANAN DARAH


Protap

Pelayanan

Keperawatan


2010



Dr. Hj. Uning Rohayati.,

MHKes

NIP. 19640711 200212 2 00

Pengertian : Mengukur tanda-tanda kehidupan (Vital) yang meliputi suhu,

denyut nadi, pernapasan, dengan tekanan darah dengan

menggunakan alat thermometer, jam tangan dengan detik atau

digital nadi dengan pernafasan serta tensi meter (tekanan darah).

Tujuan : Mengetahui kedua suhu, denyut nadi, pernapasan dengan tekanan

darah sebagai parameter untuk perawatan selanjutnya.

Kebijakan : -



Petugas : Perawat

Persiapan : 1. Termometer Axilla dan rectal dalam tempatnya

2. Kertas tissue

3. Jam tangan dengan detik atau layar digital

4. sarung tangan (rectal)

5. pelumas (Rectal)

6. Tensimeter (Spimomanmeter + manset)

7. stetoskop

8. bengkok

9. buku catatan dan alat tulis (kartu riwayat jalan)

Prosedur : A. Mengukur suhu tubuh

1. Mengukur suhu axilla

1) Persiapan alat

2) Persiapan pasien memperkenalkan diri

3) Persiapan lingkungan

4) Cuci tangan

Pusk

Conggeang




Protap

Pelayanan

Keperawatan


2010




MHKes

NIP. 19640711 200212 2 00

Prosedur : 5) Pegang thermometer, pada ujung kantongnya usap

dengan tissue

6) Periksa untuk meyakinkan bahwa thermometer dalam

keadaan utuh, baca kolom air raksa, harus dibawah

35.60C.

7) Bersihkan area pengukuran sampai kering, letakkan

thermometer menempel pada kulit

8) Silangkan tangan pasien di atasnya

9) Tunggu 10-15 menit



10) Angkat thermometer (pegang bagian bangsesnya) dan

bersihkan dari ujung batang ke ujung thermometer

dengan tissue

11) Buang tissue pada bengkok

12) Baca thermometer dan catat hasilnya

13) Bersihkan thermometer dan keringkan serta kembalikan

ketempatnya

14) Berikan HE

15) Cuci tangan

2. Mengukur suhu rectal

1) Laksanakan prosedur diatas 1-6

2) Bantu pasien melakukan posisi (telungkup)

3) Pakai sarung tangan

4) Oleskam vaselin pada bulb thermometer dengan

tissue

5) Masukkan bulb 2.5-3.5 m (dewasa) 1.2-2.5 cm (bayi

dan anak-anak) anjurkan pasien untuk memakai selama 2.5

menit

6) Ambil thermometer dan bersihkan dari pangkal ke

ujung dengan tissue

7) Buang tissue pada bengkok

8) Baca thermometer dan catat hasilnya

Pusk

Conggeang




Protap

Pelayanan

Keperawatan


2010




MHKes

NIP. 19640711 200212 2 00

9) Bersihkan thermometer dan keringkan dan bersihkan ke

tempatnya

10) Cuci tangan

B. Menghitung denyut nadi

1. Persiapkan alat-alat



2. perawat memberikan salam

3. cuci tangan

4. siapkan pasien pada posisi yang nyaman

5. cari nadi pada pergelangan tangan dengan ujung 3 jari

tengah tangan perawat

6. setelah nadi teraba dengan teratur sedikit diatas radius

7. bila nadi teratur maka hitung selama 15 detik atau 30 detik

kemudian hasilnya dikalikan 2 atau 4

8. bila nadi tidak teratur hitung selama 1 menit

9. kaji volume (keras/lemah) irama dan frekuensi adanya

disritmia

10.lakukan pencatatan (frekuensi volume dan irama)

11.bersihkan alat-alat

12.cuci tangan

C. menghitung pernapasan

1. Cuci tangan

2. hitung pernapasan waktu isnpirasi pada dada/perut selama

1 menit pada orang dewasa hitung pernapasan selama 30

detik dan kalikan 2, dan bila tidak teratur hitung/menit

untuk pasti dan masukan hitung dalam menit

3. kaji kedalaman, irama dan bunyi pernapasan

4. catat frekuensi, kedalam irama bunyi

5. cuci tangan

Pusk

Conggeang




Protap

Pelayanan

Keperawatan


2010




MHKes

NIP. 19640711 200212 2 00

D. Mengukur tekanan darah

1. Persiapkan alat-alat

2. cuci tangan

3. letakkan tangan pasien dengan telapak tangan menghadap

ke sisi tempat tidur/menepi



4. singsingkan lengan baju langsung diatas aleteri berakislis

(mansot tidak terlalu erat dan berhubungan)

5. menghubungkan pipa tensi meter dengan pipa manset

6. menutup skrup balon karet

7. membuka kuci resevoir

8. letak tensimeter harus datar

9. meraba arteri brasialis dengan 3 jari tengah

10.letakkan bagian diafragma seteskop tepat diatasnya

11.memompa balon sehingga udara masuk kedalam manset

sampai detak arteri tidak terdengar lagi atau 30 mmHg

diatas nilai sistolik

12.membuka skrup balon perlahan-lahan dengankecepatan 2-3

mg/Hg perdetik sambil melihat skala dan mendengarkan

bunyi detak pertama (sistolik) dan detak terakhir (diastolik)

13.pada waktu melihat skala, mata setinggi skala tersebut

14.bila hasil meragukan perlu diulang lagi dan tunggu 30 menit

15.menurunkan air raksa sampai 0 dan mengunci reseorvoir

16.membuka pipa penghubung

sop - keperawatan.doc

Documents