praktikum i

4
PRAKTIKUM I COLD PRESSURE TEST (KENAIKAN TEKANAN DARAH DENGAN PENDINGINAN) 1. Terangkan respon tubuh terhadap stres? 2. Terangkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah? 3. Terangkan bagaimana pengaruh perubahan temperatur terhadap stress dan tekanan darah? Jawaban : 1.Respon tubuh terhadap stres adalah sistem simpatis meningkatkan respon-respon yang mempersiapkan tubuh untuk melakukan aktifitas fisik yang berat dalam menghadapi situasi penuh stress atau darurat, misalnya ancaman fisik dari lingkungan luar. Respon semacam ini biasanya disebut sebagai fight-or-flight response karena system simpatis mempersiapkan tubuh untuk melawan atau melarikan diri dari ancaman. Respon tubuh terhadap stress : a. Jantung berdenyut lebih cepat dan lebih kuat. b. Tekanan darah meningkat karena konstriksi umum pembuluh darah c. Saluran pernapasan terbuka lebar untuk memungkinkan aliran udara maksimal. d. Pembuluh-pembuluh darah yang memperdarahi otot-otot rangka berdilatasi (terbuka lebih lebar) Semua respon ini ditujukan untuk meningkatkan aliran darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke otot-otot rangka sebagai antisipasi terhadap stress. Selanjutnya pupil berdilatasi, dan terjadi peningkatan keringat.

Upload: pradinaenggaliavandho

Post on 02-Jul-2015

327 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRAKTIKUM I

PRAKTIKUM I

COLD PRESSURE TEST

(KENAIKAN TEKANAN DARAH DENGAN PENDINGINAN)

1. Terangkan respon tubuh terhadap stres?

2. Terangkan faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah?

3. Terangkan bagaimana pengaruh perubahan temperatur terhadap stress dan tekanan darah?

Jawaban :

1. Respon tubuh terhadap stres adalah sistem simpatis meningkatkan respon-respon yang

mempersiapkan tubuh untuk melakukan aktifitas fisik yang berat dalam menghadapi situasi

penuh stress atau darurat, misalnya ancaman fisik dari lingkungan luar. Respon semacam ini

biasanya disebut sebagai fight-or-flight response karena system simpatis mempersiapkan tubuh

untuk melawan atau melarikan diri dari ancaman. Respon tubuh terhadap stress :

a. Jantung berdenyut lebih cepat dan lebih kuat.

b. Tekanan darah meningkat karena konstriksi umum pembuluh darah

c. Saluran pernapasan terbuka lebar untuk memungkinkan aliran udara maksimal.

d. Pembuluh-pembuluh darah yang memperdarahi otot-otot rangka berdilatasi (terbuka lebih lebar)

Semua respon ini ditujukan untuk meningkatkan aliran darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke

otot-otot rangka sebagai antisipasi terhadap stress. Selanjutnya pupil berdilatasi, dan terjadi

peningkatan keringat.

Selain itu Saat tubuh terpapar oleh stressor, tubuh akan mencoba untuk beradaptasi.

Ada 3 tipe adaptasi yaitu :

a) Akomodasi : adaptasi jangka pendek

b) Aklimasi dan aklimatisasi : merupakan adaptasi menengah dan menimbulkan respon yang

lebih kompleks.

c) Adaptasi genetik

2. Faktor-faktor yang menentukan tekanan darah adalah :

- Faktor Fisiologis :

a. Kelenturan dinding arteri

Page 2: PRAKTIKUM I

b. Volume darah, semakin besar volume darah maka semakin tinggi tekanan darah.

c. Kekuatan gerak jantung

d. Viscositas darah, semakin besar viskositas, semakin besar resistensi terhadap aliran.

e. Curah jantung, semakin tinggi curah jantung maka tekanan darah meningkat

f. Kapasitas pembuluh darah, makin basar kapasitas pembuluh darah maka makin tinggi

tekanan darah.

- Faktor Patologis:

a. Posisi tubuh

b. Aktivitas fisik

c. Temperatur

d. Usia

e. Jenis kelamin

f. Emosi

3. Pengaruh perubahan temperature terhadap stress dan tekanan darah :

Jika temperatur suhu tubuh panas atau tinggi:

Ketika suhu tubuh meningkat dideteksi oleh thermoreseptor di kulit dan membran

mukosa kemudian impuls ini akan disampaikan ke pusat pengaturan di preotic area

yaitu di hipotalamus anterior sebagai pusat penurun suhu. Lalu hipotalamus akan

menyampaikan impuls saraf yang menstimulasi sistem saraf parasimpatis untuk

vasodilatasi pembuluh darah kulit di seluruh tubuh.Vasodilatasi ini menyebabkan aliran

darah menjadi lambat tetapi banyak, curah jantung (CO) menurun, tekanan darah

menurun tetapi volume dan aliran darah hangat kekulit meningkat sehingga panas tubuh

bisa berkurang dan suhu kembali normal.

Jika temperatur tubuh dingin atau rendah

Ketika suhu tubuh menurun dideteksi oleh thermoreseptor di kulit dan membran

mukosa kemudian impuls ini akan disampaikan ke pusat pengaturan di preotic area

yaitu di hipotalamus anterior sebagai pusat penurun suhu. Lalu hipotalamus akan

Page 3: PRAKTIKUM I

menyampaikan impuls saraf yang menstimulasi sistem saraf simpatis untuk

vasokontriksi pembuluh darah kulit di seluruh tubuh. Vasokontriksi ini menyebabkan

aliran darah menjadi cepat tapi sedikit,curah jantung (CO) meningkat, tekanan darah

meningkat tetapi volume dan aliran darah hangat ke kulit menjadi berkurang/sedikit

sehingga darah hangat tetap dipertahankan di bagian tengah tubuh, terisolasi dari

lingkungan eksternal dan suhu tubuh kembali normal