praktik keperawatan profesional

Upload: mulyati-ningsih

Post on 17-Jul-2015

894 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

PENGANTAR PROFESI KEPERAWATAN

PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL

Praktik keperawatan adalah tindakan mandiri perawat profesional melalui kerja sama bersifat kolaboratif dengan pasien/klien dan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya. Perawat profesional pada pengertian diatas adalah perawat Ahli Madya, Ners, Ners Spesialis, dan Ners Konsultan yang pendidikan keperawatannya berasal dari jenjang perguruan tinggi kesehatan.

Praktik Keperawatan Profesional adalah tindakan mandiri perawat Ahli madya, Ners, Ners Spesialis, dan Ners Konsultan melalui kerja sama bersifat kolaboratif dengan klien dan tenaga kesehatan lain dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya.

KARAKTERISTIK PRAKTIK KEPERAWATANPROFESIONAL

Otoritas: memiliki kewenangan sesuai dengan keahliannya yang akan memengaruhi proses asuhan melalui peran profesional. Akuntabilitas: tanggung gugat terhadap apa yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan bertanggung jawab kepada klien, diri sendiri, dan profesi serta mengambil keputusan sesuai dengan asuhan. Pengambilan keputusan yang mandiri: sesuai dengan kewenangannya dilandasi dengan pengetahuan yang kokoh dan menggunakan pendekatan ilmiah dalam membuat keputusan pada tiap proses keperawatan dalam masalah klien.

LANJUTAN

kolaborasi: dapat bekerja sama, baik lintas program maupun lintas sektor dengan mengadakan hubungan kerja dengan berbagai disiplin dalam mengakses masalah klien, dan membantu klien menyelesaikannya. Pembelaan/dukungan: bertindak demi hak klien untuk mendapatkan asuhan yang bermutu dengan mengadakan intervensi untuk kepentingan atau demi klien, dalam mengatasi masalahnya, serta berhadapan dengan pihakpihak lain yang lebih luas (system at large). Fasilitas: mampu memberdayakan klien dalam upaya meningkatkan derajat kesehatnnya dengan memaksimalkan potensi dari organisasi dan sistem klie-keluarga (clien-family system) dalam asuhan (Chaska,1990)

FALSAFAH PRAKTIK KEPERAWATAN

Dalam lokakarya nasional bulan Januari, 1983 telah disepakati adanya profesionalisasi keperawatan, dengan menetapkan pengertian keperawatan, falsafah keperawatan dan peran/fungsi perawat.

PERNYATAAN FALSAFAH KEPERAWATAN DI INDONESIAPerawatan merupakan bantuan, diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari. Kegiatan dilakukan dalam upaya penyembuhan, pemulihan, serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan kepada upaya pelayanan utama sesuai dengan wewenang, tanggung jawab dan etika keperawatan (Ibrahim C., 1988).

HAKIKAT KEPERAWATANPada hakikatnya, keperawatan sebagai profesi senantiasa mengabdi kepada kemanusiaan, mendahulukan kepentingan kesehatan klien diatas kepentingan sendiri, bentuk pelayanan bersifat humanistik, menggunakan pendekatan secara holistik, dilaksanakan berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan serta menggunakan kode etik sebagai tuntutan utama dalam asuhan keperawatan.

KARAKTERISTIK HUBUNGAN PROFESIONAL1. 2. 3. 4. 5. 6. Berorientasi pada kebutuhan klien Diarahkan pada pencapaian tujuan Bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah klien Memahami kondisi klien dengan keterbatasannya Memberikan penilaian berdasarkan norma yang disepakati antara perawat-klien Berkewajiban memberi bantuan kepada klien agar mampu menolong dirinya secara mandiri Berkewajiban untuk membina hubungan berdasarkan rasa percaya

7.

LANJUTAN.8. Bekerja sesuai dengan kaidah etik untuk menjaga kerahasiaan klien dan hanya menggunakan informasi untuk kepentingan dan persetujuan klien 9. Berkewajiban menggunakan komunikasi efektif dalam memenuhi kebutuhan klien

FOKUS PRAKTIK KEPERAWATAN

Praktik keperawatan tidak boleh terlepas dari upaya kesehatan masyarakat dunia dan sistem kesehatan nasional. utama keperawatan saat ini adalah kesehatan masyarakat dengan target populasi total.

Fokus

Manusia

tidak dipandang hanya dari aspek fisik tetapi manusia dipandang sebagai mahluk bio-psiko-sosio-spiritual.

LINGKUP KEWENANGAN PERAWATPraktik keperawatan meliputi empat area yang terkait

dengan kesehatan (Kozier, Erb, 1990):1. Peningkatan kesehatan (Health promotion). Dalam kegiatan ini, perawat membantu masyarakat mengembangkan sumber-sumber atau meningkatkan kesejahteraan/kesehatannya. Tujuan kesehatan yang ingin diwujudkan adalah mencapai derajat kesehatan yang optimal. Contoh: melakukan konseling mengenai pencegahan akibat kekurangan nutrisi dan penghentian rokok.

LANJUTAN 2. Pemeliharaan kesehatan (Health Maintenance). Perawat melakukan aktivitas untuk membantu masyarakat mempertahankan status kesehatannya. Contoh kegiatan di sini adalah melakukan pemeriksaan fisik secara teratur untuk usia 35 tahun ke atas. 3. Pemulihan kesehatan (Health restoration). Perawat membantu pasien meningkatkan kesehatan setelah pasien memiliki masalah kesehatan atau penyakit. Sebagai contoh adalah mengajarkan pasien merawat luka pembedahan atau membantu orang cacat mempertahankan kekuatan fisik seoptimal yang dapat dilakukan.

LANJUTAN4. Perawatan orang yang menjelang ajal. Perawat memberikan rasa nyaman dan merawat orang dalam keadaan menjelang ajal. Kegiatan dapat dilakukan di rumah sakit, rumah dan fasilitas kesehatan yang lain.

NILAI-NILAI PROFESIONAL PRAKTIKKEPERAWATAN

1. Nilai Intelektual, terdiri dari 3 komponen. Yaitu: Body Of Knowledge yang melandasi praktik profesional. Pendidikan spesialisasi untuk meneruskan kelompok ilmu pengetahuan. Penggunaan pengetahuan dalam berpikir secara kritis dan kreatif.

LANJUTAN..2. Nilai Komitmen Moral, meliputi : Beneficience yang berarti sebagai profesional perawat harus selalu mengupayakan keputusan yang dibuat berdasarkan keinginan untuk melakukan yang terbaik dan tidak merugikan klien (Johnstone, 1994). Adil yang berarti tidak mendiskriminasikan klien berdasarkan, agama, ras, sosial budaya, keadaan ekonomi, dan sebagainya tetapi memperlukan klien sebagai individu yang memerlukan bantuan dengan individu yang memerlukan bantuan dengan keunikan yang dimiliki. Fidelity yang berarti bahwa perilaku caring, selalu berusaha menepati janji, memberikan harapan yang memadai, memiliki komitmen moral serta memperhatikan kebutuhan spiritual klien.

LANJUTAN3. Otonomi, Kendali, Tanggung Gugat Otonomi berarti kebebasan dan kewenangan melakukan tindakan secara mandiri, kendali mempunyai implikasi pengaturan atau pengarahan terhadap sesuatu atau orang. Sedangkan tanggung gugat berarti tanggung jawab terhadap tindakan yang telah dilakukan.