daftar pustaka - repository.unimus.ac.idrepository.unimus.ac.id/1720/6/daftar pustaka.pdf ·...

4
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2011). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arisandi, A. D., Sukesi, N., & Solechan, A. (2014). Pengaruh pemberian informed consent terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di RSUD. Tugurejo Semarang. http://ejournal.stikestlogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/vie w/255 . Diunduh pada tanggal 23 September 2017. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 2018. Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin di Provinsi Jateng, 2015-2017 . https://jateng.bps.go.id/statistictable/ . Diunduh pada tanggal 25 Maret 2018. Bardosono, S. (2009). Kuesioner, lecture handout: metodologi penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia. Budikasi, F. I. E., Mulyadi, & Malara. (2015). Hubungan pemberian informed consent dengan tingkat kecemasan pasien preoperasi kategori status fisik I- II Emergency American Society of Anesthesiologist (ASA) di instalasi gawat darurat RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Ejournal keperawatan (e-Kp), vol.3 (2). Dahlan, S. (2002). Hukum kesehatan rambu-rambu bagi profesi dokter. Semarang. Universitas Diponegoro. Hastono, S. P. & Sabri, L. (2010). Statistik kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers. Imbalo, S. P. (2007). Jaminan mutu pelayanan kesehatan. Jakarta: EGC. Kementerian Kesehatan RI. (2011). Standar pelayanan keperawatan gawat darurat. https://www.google.co.id/url? sa=t&source=web&rct=j&url=http://114.6.22.246/160/1/standar . Diunduh pada tanggal 23 September 2017. Lapian, W. P. S., Mulyadi, & Onibala, F. (2016). Hubungan pemberian informasi sebelum tindakan operasi dengan tingkat kepuasan keluarga pasien di RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. E-Journal Keperawatan (EKP), vol.4 (1). Jayanti, D. (2016). Pengaruh pemberian informed consent terhadap tingkat kepuasan pasien preoperasi fraktur di ruang mawar RSUD. Dr. Soehadi http://repository.unimus.ac.id

Upload: duongkhue

Post on 07-Mar-2019

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2011). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta:Rineka Cipta.

Arisandi, A. D., Sukesi, N., & Solechan, A. (2014). Pengaruh pemberianinformed consent terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi diRSUD. Tugurejo Semarang.http://ejournal.stikestlogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view/255. Diunduh pada tanggal 23 September 2017.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 2018. Jumlah penduduk menurutkelompok umur dan jenis kelamin di Provinsi Jateng, 2015-2017.https://jateng.bps.go.id/statistictable/. Diunduh pada tanggal 25 Maret2018.

Bardosono, S. (2009). Kuesioner, lecture handout: metodologi penelitian. Jakarta:Universitas Indonesia.

Budikasi, F. I. E., Mulyadi, & Malara. (2015). Hubungan pemberian informedconsent dengan tingkat kecemasan pasien preoperasi kategori status fisik I-II Emergency American Society of Anesthesiologist (ASA) di instalasigawat darurat RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Ejournalkeperawatan (e-Kp), vol.3 (2).

Dahlan, S. (2002). Hukum kesehatan rambu-rambu bagi profesi dokter.Semarang. Universitas Diponegoro.

Hastono, S. P. & Sabri, L. (2010). Statistik kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.

Imbalo, S. P. (2007). Jaminan mutu pelayanan kesehatan. Jakarta: EGC.

Kementerian Kesehatan RI. (2011). Standar pelayanan keperawatan gawatdarurat. https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://114.6.22.246/160/1/standar. Diunduhpada tanggal 23 September 2017.

Lapian, W. P. S., Mulyadi, & Onibala, F. (2016). Hubungan pemberian informasisebelum tindakan operasi dengan tingkat kepuasan keluarga pasien diRSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. E-Journal Keperawatan (EKP),vol.4 (1).

Jayanti, D. (2016). Pengaruh pemberian informed consent terhadap tingkatkepuasan pasien preoperasi fraktur di ruang mawar RSUD. Dr. Soehadi

http://repository.unimus.ac.id

Prijonegoro Sregen. http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id. Diunduhpada tanggal 25 Maret 2018.

Manuaba. (2007). Pengantar kuliah obstetri. Jakarta: EGC.

Mundakir. (2006). Komunikasi keperawatan aplikasi dalam pelayanan.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Muttaqin, A. & Sari, K. (2009). Asuhan keperawatan perioperatif: konsep, prosesdan aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.

Nasir, A., Muhith, A., & Ideputri, M. E. (2011). Buku ajar metodologi penelitiankesehatan: konsep pembuatan karya tulis dan thesis untuk mahasiswakesehatan. Yogyakarta: Nuhamedika.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: RinekaCipta.

Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurlinda, R. A. (2013). Pengaruh customer satisfaction strategi terhadappeningkatan kepuasan konsumen. Jurnal forum ilmiah, vol. 10 (2).

Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmukeperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2014). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik keperawatanprofesional edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

Patasik, C. K., Tangka, j., & Rottie, J. (2013). Efektifitas teknik relaksasi nafasdalam dan guided imagery terhadap penurunan nyeri pada pasien postoperasi sectio saesare di IRINA D BLU RSUP. Prof. Dr. R. D. KandouManado. Ejurnal keperawatan (e-Kp) volume 1 nomor 1.

Permenkes. (2008). Persetujuan tindakan kedokteran.http://www.bksikmikpikkfki.net/%3Fp. Diunduh pada tanggal 23September 2017.

Prasetijo, R. & Ihalauw, J. (2005). Perilaku konsumen. Yogyakarta: Andi Press.

Potter, P. A. & Perry, A. G. (2006). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep,proses, dan praktik. Jakarta: EGC.

http://repository.unimus.ac.id

Qosim, N. (2013). Tindakan keperawatan yang diterima pasien preoperatif dibangsal bedah RSUP. Dr. Kariadi Semarang. Medica hospitalia, vol.1 (3),196-200.

Rohmawati, A. (2011). Hubungan pemberian informed consent dengan tingkatkecemasan pada pasien pre operasi di Instalasi Rawat Inap RSUD KajanKabupaten Pekalongan.http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/337.Diunduh pada tanggal 23 September 2017.

Sastroasmoro, S. & Ismael, S. (2011). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis.Jakarta: CV. Sagung Seto.

Satrianegara, M. F. (2014). Organisasi dan manajemen pelayanan kesehatan.Jakarta: Salemba Medika.

Smeltzer, S. & Bare, B. (2009). Buku ajar keperawatan medikal bedah, edisi 8.Jakarta: EGC.

Suryawati, C., Dharminto, Shaluhiyah, Z. (2006). Penyusunan indikator kepuasanpasien rawat inap rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal manajemenpelayanan kesehatan, vol.9 (4), 177-184.

Taufik, M. (2007). Prinsip-prinsip promosi kesehatan dalam bidang keperawatan.Jakarta: Infomedika.

Trivel, M. (2013). Hubungan antara tingkat kepuasan pasien terhadap pemberianinformed consent sebelum tindakan operasi di RSUD Dr. Moewardi.http://eprints.ums.ac.id/28618/24/naskah_publikasi.pdf. Dinduh padatanggal 23 September 2017.

Vera, M. (2014). Preoperative phase. www.nurseslabs.com. Diunduh padatanggal 23 September 2017.

Warouw, H. (2013). Hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan persetujuansetelah penjelasan (informed consent) pada pasien di IRDA BLU RSUP.Prof. Dr. R. D. Kandou.http://ejournal.poltekkesmanado.ac.id/index.php/juiperdo/article/view/374.Diakses pada tanggal 23 September 2017.

Wawan, A. (2010). Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilakumanusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Yusinato, W. & Jumini. (2014). Hubungan pemberian informed consent dandukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi elektif di

http://repository.unimus.ac.id

Rumah Sakit Umum dr. R. Soetrasno Rembang. Jurnal keperawatan dankesehatan masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus, vol.2 (2); 37-43.

http://repository.unimus.ac.id