praktek terpadu.p3pt

17
ASPEK-ASPEK TRADISIONAL MASYARAKAT DESA Kelompok 4: Lukman Adi K8412045 Priangga Anindita K8413061 Siti Koyimah K8413067 Wayah Langit S K8413075 Zuliana Muvida F K8413080

Upload: siti-oyim

Post on 24-Jan-2017

160 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Praktek terpadu.p3pt

ASPEK-ASPEK TRADISIONAL

MASYARAKAT DESA Kelompok 4:Lukman Adi K8412045Priangga Anindita K8413061Siti Koyimah K8413067Wayah Langit S K8413075Zuliana Muvida F K8413080

Page 2: Praktek terpadu.p3pt

Apa itu Tradisional?? Tradisional erat kaitannya dengan kata “tradisi” yang

berasal dari bahasa latin: traditio yang artinya “diteruskan”.

Tradisi merupakan suatu “tindakan dan kelakuan

sekelompok orang dengan wujud suatu benda atau tindak

laku yang diteruskan dari satu generasi ke generasi

berikutnya yang memuat suatu norma, nilai, harapan dan

cita-cita tanpa ada batas waktu yang membatasi”.

Page 3: Praktek terpadu.p3pt

maka lahirlah konsep tradisional. Tradisional merupakan

sikap mental dalam merespon berbagai persoalan dalam

masyarakat (Sajogyo, Pudjiwati, 1985:90).

Jadi dapat dipahami bahwa sikap tradisional adalah

bahagian terpenting dalam sitem tranformasi nilai-nilai

kebudayaan.

Artinya jika ada perubahan di dalam masyarakat, namun

anggota masyarakat tidak serta merta meninggalkan

tradisinya. Tradisi tetap  berfungsi sebagai alat kontrol sosial.

Page 4: Praktek terpadu.p3pt

Aspek-Aspek Tradisional

Bidang Ekonomi

Bidang Teknologi Bidang

SosialBidang Politik

Bidang Budaya

Bidang Mata pencaharian

Page 5: Praktek terpadu.p3pt

• Dalam bidang ekonomi tradisional, uang dirasa tidak begitu penting.

• Biasanya masyarakat yang masih tradisional cenderung investasinya berupa tanah

• Bahkan ada pula masyarakat yang masih menggunakan sistem barter dalam kegiatan ekonominya.

• Meski demikian, ekonomi tradisional ini biasanya semakin mengentalkan kesederhanaannya dengan adanya ucapan syukur dengan hidup.

Bidang Ekono

mi

Page 6: Praktek terpadu.p3pt

Bidang Mata

pencaharian

Mata pencaharian kehidupan tradisional sangatlah tidak menentu / belum adanya spesialisasi kerja

Banyak mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada seperti menjadi petani, nelayan.

Sehingga berpengaruh terhadap penghasilan yang tidak tetap yang tidak bisa selalu diharapkan setiap saat. hal ini membuat masyarakat berada dalam taraf hidup yang rendah

Page 7: Praktek terpadu.p3pt

Bidang Budaya

Dilihat dari ide/gagasan, masyarakat tradisional masih memegang nilai-nilai adat dan budaya atau kepercayaan yang bersifat khusus contoh upacara kenduri, slametan, dll

Dari perilakunya sendiri, lebih menonjolkan unsur kesolidaritasan, seperti gotong royong, kerjasama dalam membangun rumah (sambatan)

Dari benda nya sendiri, masyarakat tradisional memiliki rumah yang tradisional /rumah adat.

Page 8: Praktek terpadu.p3pt

Bidang Politik

bersikap untuk berpikir secara massif

Politik tradisional masih sangat sedikit peminatnya, karena lemahnya daya kritis manusia tradisional terhadap politik.

Contoh: golput pada pemilu daerah atau pemilu presiden.

Page 9: Praktek terpadu.p3pt

Bidang Sosial

Manusia tradisional sangat menonjolkan kedudukan

Pelapisan sosial terjadi dengan sendirinya, dimana kedudukan seseorang pada suatu strata tentu terjadi secara otomatis, misalnya karena usia yang tua, pemilikan kepandaian yang lebih atau memiliki bakat seni atau sakti.

Hubungan sosialnya begitu erat dan mementingkan kelompoknya,

Page 10: Praktek terpadu.p3pt

• Alat-alat perlengkapan hidup masih menggunakan alat-alat teknologi sederhana.

• Manusia tradisional dalam penerapan teknologi sangat terbatas

• masyarakat cenderung sulit untuk menerima adanya perubahan-perubahan

Bidang Teknologi

Page 11: Praktek terpadu.p3pt

Masyarakat Tradisional Apakah yang dimaksud dengan masyarakat tradisional ?

Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang kehidupannya

masih banyak dikuasai oleh adat istiadat lama (suatu aturan yang

sudah mantap dan mencakup segala konsepsi sistem budaya yang

mengatur tindakan atau perbuatan manusia dalam kehidupan

sosialnya).

Jadi, masyarakat tradisional di dalam melangsungkan

kehidupannya berdasarkan pada cara-cara atau kebiasaan-

kebiasaan lama yang masih diwarisi dari nenek moyangnya.

Page 12: Praktek terpadu.p3pt

Kehidupan mereka belum terlalu dipengaruhi oleh perubahan-

perubahan yang berasal dari luar lingkungan sosialnya.

Kebudayaan masyarakat tradisional merupakan hasil adaptasi

terhadap lingkungan alam dan sosial sekitarnya tanpa

menerima pengaruh luar.

Jadi, kebudayaan masyarakat tradisional tidak mengalami

perubahan mendasar. Karena peranan adat-istiadat sangat kuat

menguasai kehidupan mereka.

Page 13: Praktek terpadu.p3pt

Masyarakat ini dapat juga disebut “masyarakat pedesaan atau

masyarakat desa”.

Secara umum desa memiliki 3 unsur, yaitu :

1) Daerah & letak, meliputi luas, lokasi dan batas-batasnya yang

merupakan lingkungan geografis;

2) Penduduk; meliputi jumlah, struktur umur, struktur mata

pencaharian yang sebagian besar bertani, serta pertumbuhannya.

3) Tata kehidupan; meliputi corak atau pola tata pergaulan dan

ikatan-ikatan warga desa.

Page 14: Praktek terpadu.p3pt

• Tidak semua masyarakat desa dapat disebut masyarakat

tradisional, sebab ada desa yang sedang mengalami perubahan ke

arah kemajuan dengan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama.

•Jadi, masyarakat desa yang dimaksud sebagai masyarakat

tradisional dalam pembahasan ini adalah mereka yang berada di

pedalaman dan kurang mengalami perubahan atau pengaruh dari

kehidupan kota.

Page 15: Praktek terpadu.p3pt

Ciri-Ciri Masyarakat Tradisional

Secara garis besar pada umumnya ciri-ciri masyarakat

tradisional antara lain :

1.Jumlah anggotanya relatif kecil sehingga hubungan antar warga

masyarakat cukup kuat

2.Masyarakat homogen dilihat dari keturunan, tradisi dan mungkin

mata pencahariannya

3.memiliki orde (aturan) yang mengikat anggota masyarakatnya

(dipatuhi)

4.Bersikap tertutup dan cenderung curika pada unsur budaya asing

Page 16: Praktek terpadu.p3pt

5. Kehidupan sosial cenderung statis (lambat untuk maju)

6. Mobilitas sosialnya relatif rendah karena mereka sudah puas

pada sesuatu yang telah dimilikinya.

7. Hubungan emosional dengan alam tempat asal usul

(kelahirannya) sangat kuat, dan alam dipandang sebagai

sesuatu yang dahsyat dan tak terelakan sehingga manusia

harus tunduk kepadanya.

8. Sikap religius sangat kuat yaitu kepatuhan terhadap sesuatu

yang menjadi kepercayaan (agama) sangat kuat.

Page 17: Praktek terpadu.p3pt

TERIMA KASIH……