rpp praktek
DESCRIPTION
resusitasiTRANSCRIPT
DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No. /Doc-Akad/STIKES-FDK/01/2013
DIPLOMA KEBIDANAN STIKES FORT DE KOCK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPT) TPRAKTEK
Program Studi : Diploma III Kebidanan
Mata Kuliah : Pelayanan Keluarga Berencana
Kegiatan : Teknik Pemasangan AKDR/ IUD Cooper T 380A
Objektif Perilaku Siswa (OPS) : 1. Tanpa melihat job sheet mahasiswa dapat menyiapkan
peralatan, perlengkapan dan bahan yang dibutuhkan
untuk pemasangan AKDR/ IUD Cooper T 380 A.
2. Dengan menggunakan peralatan dan bahan yang telah
disediakan, mahasiswa mampu melakukan pemasangan
AKDR/ IUD Cooper T 380 A sesuai dengan prosedur
pelaksanaan.
Dosen : Putri Yanti
Bahan : BAHAN1. Phantom panggul pemasangan AKDR
2. AKDR Cooper T 380 A
3. Larutan antiseptik
4. Kapas DTT
5. Kassa
6. Larutan klorin 0,5 %
Peralatan & Perlengkapan : Peralatan :
1. Tempat tidur
1
ginekologi
2. Duk steril
3. Mangkok + tutup
untuk kapas DTT
4. Mangkok + tutup
untuk kassa steril
5. Mangkok untuk
tempat betadine
6. Bak instrumen
tertutup
7. Spekulum cocor
bebek
8. Tenakulum/
penjepit porsio
9. Tampon tang
10. Gunting benang
11. Sonde uterus
12. Sabun untuk
mencuci tangan
13. Waskom tempat
DTT alat
Metode : Metode yang digunakan dengan menggunakan 4 langkah
demonstrasi :
1. Pendahuluan
2. Pelaksanaan Prosedur Tindakan (Penyajian)
3. Penerapan (Aplikasi)
4. Penilaian (Evaluasi)
Media : Multimedia, plifchart, papan Tulis ,Daftar Tilik
Referensi : 1. Hartanto Hanafi. 2003.Keluarga Berencana dan
Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar harapan.
2. Manuaba, Ida Bagus Gde.1998.Ilmu Kebidanan,
Penyakit Kandungan, & KB untuk Pendidikan Bidan . 2
Jakarta : EGC.
3. Mardiya. 2002. Petunjuk Praktis Cara Memilih
Kontrasepsi. Yogyakarta : Liberty Yogyakarta.
4. Saifuddin, Abdul bari, dkk. 2003. Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : YBP Sarwono
Prawirohardjo.
5. Saifuddin, Abdul bari, dkk. 2002. Buku Acuan Nasional
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta
: YBP Sarwono Prawirohardjo.
TAHAP PEMBELAJARAN
1. PENDAHULUAN (3’)
Membuka perkuliahan/praktikum dengan mengucapkan salam dan menanyakan
kesiapan untuk mengikuti pratikum.
Menjelaskan keterkaitan materi praktikum yang akan diberikan dengan materi yang
pernah dijelaskan sebelumnya dan teori yang mendasari praktek yang akaan dipelajari
Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan didapatkan setelah dilakukan pratikum
pada pertemuan kali ini.
Menjelaskan metoda yang akan dilakukan mahasiswa dalam pratikum, yaitu dengan
memperhatikan peragaan yang ditampilkan, berlatih dengan bimbingan dosen secara
individual dan kelompok, terakhir akan di test dengan check list. (Demonstrasi yang terdiri
dari 4 langkah, yaitu : pendahuluan, penyajian (live dan step by step), aplikasi, dan evaluasi)
Menjelaskan bahwa keterampilan ini penting dikuasai mahasiswa, agar dapat
melakukan Amniotomi sesuai dengan prosedur.
No Langkah Kerja Key Point1 Siapkan peralatan Key point :
Susun alat secara ergonomis,periksa kelengkapan alat dan letakkan pada tempat yang
3
PENYAJIAN (10’)
mudah dijangkau
2 Beri penjelasan pada pasien atas tindakan yang akan
dilakukan
Key Point :
Memberikan informed concent
pada pasien tentang tindakan
yang akan dilakukan serta
mempersiapkan pasien untuk
pemasangan AKDR Cooper T
380A
3 Cuci tangan
Key Point :
Mencuci tangan dengan
sabun dibawah air mengalir
sesuai dengan standar
Pencegahan Infeksi (tujuh
langkah). Keringkan dengan
kain bersih.
4 Pakai sarung tangan steril Key Point :Gunakan handscoen dengan cara yang benar jangan sampai robek atau menyentuh bagian luar handscoen
5 Lakukan pemeriksaan spekulum Key Point :Masukkan spekulum ke dalam jalan lahir secara hati-hati
4
dengan cara spekulum dimiringkan terlebih dahulu kemudian dikunci setelah porsio terlihat
6 Ambil spesimen pemeriksaan dari vagina dan serviks (bila
ada indikasi)Key Point :Spesimen diambil dengan cara mengusap lendir vagina dan serviks dengan menggunakan spatel vagina steril kemudian usap pada objek glass.
7 Keluarkan speculum dan letakkan pada tempat disediakan Key Point :Keluarkan speculum secara hati-hati dan letakkan alat di tempat DTT
8 Lakukan pemeriksaan bimanual Key Point :Lakukan pemeriksaan dalam untuk menilai besar, posisi, konsistensi dan mobilitas uterus
5
9 Lepaskan sarung tangan dan letakkan pada tempat yang
disediakan Key Point :Lepaskan sarung tangan secara terbalik dan letakkan pada tempat DTT selama 10 menit
10 Masukkan lengan AKDR di dalam kemasan sterilnya Key Point :Jangan memasukkan lengan AKDR lebih dari 5 menit sebelum pemasangan, karena lengan AKDR tidak kembali seperti bentuk semula (lurus) setelah dipasang
6
11 Pakai kembali sarung tangan yang baru Key Point :Gunakan handscoen dengan cara yang benar jangan sampai robek atau menyentuh bagian luar handscoen
12 Pasang speculum vagina untuk menampilkan serviks Key Point :Masukkan spekulum ke dalam jalan lahir secara hati-hati dengan cara spekulum dimiringkan terlebih dahulu kemudian dikunci setelah porsio terlihat
7
13 Lakukan tindakan aseptic-antiseptik pada vagina dan
serviks
Key Point :Usap seluruh vagina dan serviks dengan larutan antiseptik (2 kali atau lebih)
14 Jepit bibir atas serviks dengan tenakulum Key point :
Pasang tenakulum secara
hati-hati pada posisi vertikal
(jam 10/ jam 2) jepit dengan
pelan hanya pada satu tempat
untuk mengurangi sakit
8
15 Masukkan sonde uterus Key point:
Masukkan secara perlahan-
lahan dan hati-hati
16 Ukur AKDR Copper T 380A sesuai dengan ukuran uterus Key point :
Atur letak leher biru pada
tabung inserter sesuai dengan
kedalaman kavum uteri
17 Masukkan AKDR ke kanalis servikalis dengan teknik tanpa
sentuh kemudian dorong ke dalam kavum uteri hingga
Key point :
9
mencapai fundus Jangan memaksa bila terasa
ada tahanan
18 Tahan pendorong (plunger) dan tarik selubung (inserter) ke
bawah sehingga lengan AKDR bebas
Key point :
Setelah lengan AKDR lepas,
dorong secara perlahan-lahan
tabung inserter ke dalam
kavum uteri sampai leher biru
menyentuh serviks
19 Setelah pendorong ditarik keluar, baru keluarkan selubung Key point :
10
Pastikan AKDR telah
terpasang sampai di fundus
20 Gunting benang AKDR, keluarkan tenakulum dan speculum
dengan hati-hati
Key point :
Pastikan sisa benang AKDR
yang telah terpotong masih
berada dalam tabung inserter,
untuk memudahkan
pembuangannya
11
21 Cuci tangan kembali Key point :
Mencuci tangan dengan
sabun dibawah air mengalir
sesuai dengan standar
Pencegahan Infeksi (tujuh
langkah). Keringkan dengan
kain bersih.
22 Temui pasien kembali dan berikan konseling pasca
pemasangan
Key point :
Minta klien menunggu di klinik
selama 15-30 menit setelah
pemasangan AKDR
23 Lakukan pendokumentasian Key point :
Lakukan pendokumentasian
secara lengkap
12
13
Aplikasi
Mahasiswa melakukan praktek di bawah bimbingan dosen sehingga mahasiswa dapat lebih
terarah dalam melakukan praktek
EvaluasiKriteria :
1. Mahasiswa mampu melakukan setiap langkah dari prosedur tindakan dengan benar.
2. Mahasiswa memperhatikan key point dari setiap tindakan yang dilakukan.
3. Mahasiswa memperhatikan petunjuk keamanan dan keselamatan kerja.
Prosedur :
Setiap mahasiswa mendemonstrasikan “pemasangan IUD dinilai oleh instruktur dengan menggunakan daftar tilik.