prak audit kasus 2

Upload: aradia-vero

Post on 02-Jun-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 prak audit kasus 2

    1/7

  • 8/10/2019 prak audit kasus 2

    2/7

    Putri Mayang A D S 115020300111049

    2

    Apakah penurunan nilai dari bangunan toko keenam milik PT Maju Makmur di

    Sidoarjo berdampak material pada posisi Laporan Keuangan PT Maju Makmur ?

    Pada umumnya tingkat materialitas pada perusahaan akan dihitung

    berpengaruh bila presentasenya adalah diatas 5%. Dan yang terjadi pada PT Maju

    Makmur, kerugian materialitas yang terjadi adalah di atas 10%. Maka menurut

    saya, dapat dikatakan bahwa PT Maju Makmur mengalami kerugian yang cukup

    material.

    2. Jika Langgeng Santoso tidak memberikan izin kepada Adi Susilo untuk melakukan

    diskusi dengan auditor terdahulu, tindakan apa yang dapat dilakukan oleh Adi Susilo?

    Menurut PSA No. 16 Seksi 315 disebutkan bahwa pada dasarnya auditor pengganti

    dianjurkan untuk menjalin komunikasi terlebih dahulu dengan auditor sebelumnya

    berkenaan dengan masalah proses audit sebelumnya yang dilakukan oleh auditor

    terdahulu. Hal ini penting mengingat dapat memberikan informasi yang bermanfaat

    kepada auditor pengganti dalam mempertimbangkan penerimaan atau penolakan

    perikatan. Auditor pengganti harus selalu memperhatikan antara lain, bahwa auditor

    pendahulu dan klien mungkin berbeda pendapat tentang penerapan prinsip akuntansi,

    prosedur audit, atau hal-hal signifikan yang serupa.

    Berkenaan dengan permasalahan diatas, bila calon klien (Langgeng Santoso) tidak

    memberikan izin kepada auditor pengganti untuk memperoleh informasi dari auditor

    sebelumnya, maka menurut Etika Kompartemen Akuntan Publik, akuntan dilarang

    mengungkapkan informasi rahasia yang diperoleh dalam pelaksanaan perikatan

    profesionalnya tanpa seizin kliennya. Oleh karena itu, pada waktu akuntan

    pengganti memutuskan untuk berkomunikasi dengan akuntan pendahulu, ia harus

    meminta kepada klien (a) untuk mengizinkan ia melakukan permintaan keterangan

    kepada akuntan pendahulu, dan (b) mengizinkan akuntan pendahulu untuk memberikan

    tanggapan sepenuhnya terhadap permintaan keterangan tersebut. Jika klien menolak

    untuk memenuhi seluruh permintaan ini, akuntan pengganti harus mempertimbangkan

    alasan tentang, dan implikasinya terhadap, penolakan tersebut dalam kaitannya dengan

    penerimaan perikatan tersebut.Menurut SA 315.2 auditor pengganti (KAP Adi Susilo &

    Rekan) harus menyelidiki alasan-alasan dan mempertimbangkan pengaruh penolakan

    atau pembatasan tersebut dalam memutuskan penerimaan atau penolakan perikatan

    dari calon klien tersebut.

  • 8/10/2019 prak audit kasus 2

    3/7

    Putri Mayang A D S 115020300111049

    3

    3. Jika Adi Susilo telah mendapat informasi dari KAP Umar dan Rekan bahwa Langgeng

    Santoso dan staffnya kurang memiliki integritas, tindakan apa yang kemudian

    seharusnya dilakukan dan alasan mengapa tindakan tersebut dilakukan ?

    Dalam menerima perikatan audit, KAP hendaknnya mempunyai keyakinan bahwa

    manajemen klien dapat dipercaya dan mempunyai integritas yang baik. Karena ketika

    manajemen memiliki integritas yang tidak begitu baik, terdapat kemungkinan bahwa

    salah saji dalam laporan keuangan itu tinggi.

    Muatz dan Sharaf (1961) menyebutkan bahwa penilaian perilaku klien akan

    mempengaruhi strategi audit, walaupun rendahnya integritas klien tidak selalu

    menimbulkan masalah penipuan (Bernadi, 2000). Evaluasi bukti adalah fundamental

    setiap audit, kompleks dan vital dalam proses pengambilan keputusan, auditor

    membutuhkan pertimbangan mengenai kualitas dan kuantitas bukti sesuai dengan

    kriteria yang ditetapkan seperti kecukupan, kompetensi, dan biaya ( Lin, et.al., 1984).

    Cara lain adalah dengan melakukan substantif test yang diperluas, tujuannya adalah

    dikhususkan untuk menunjuk suatu risiko yang telah dinilai seperti pengabaian

    manajemen.

    4. - Tujuan dilakukannya peer review

    Tujuan program review mutu IAI adalah untuk meningkatkan mutu kinerja anggota IAI

    dalam perikatan audit, atestasi, akuntansi dan review, konsultansi. Tujuan program

    ini dicapai melalui tindakan pendidikan dan perbaikan, serta tindakan koreksi. Tujuan

    tersebut digunakan untuk melayani kepentingan masyarakat umum dan sekaligus untuk

    meningkatkan arti pentingnya keanggotaan IAI.

    - Mengapa peer review penting untuk dilakukan?

    SPM Seksi 100 [PSPM No. 01] Sistem Pengendalian Mutu KantorAkuntan

    Publik mensyaratkan setiap kantor akuntan publik (KAP), tanpa memandang

    ukurannya, untuk memiliki sistem pengendalian mute atas praktik akuntansi dan

    auditnya. Seksi tersebut mengidentifikasi sembilan unsur pengendalian mutu dan

    menyatakan bahwa IKAP harus mempertimbangkan setiap unsur tersebut, sejauh

    dimungkinkan penerapannya dalam praktiknya, dalam menetapkan kebijakan dan

    prosedur pengendalian mutunya. Sehubungan dengan itu, Seksi itu mengatur bahwa

    jenis dan lingkup kebijakan serta prosedur pengendalian mutu KAP tergantung pada

    beberapa faktor, seperti ukuran, tingkat otonomi operasional yang diberikan bagi

  • 8/10/2019 prak audit kasus 2

    4/7

    Putri Mayang A D S 115020300111049

    4

    personel dan kantor cabangnya, jenis praktiknya, organisasinya dan pertimbangan

    biaya dan manfaat yang semestinya.

    - Apa yang diperiksa oleh tim yang melakukan peer review?

    Yang diperiksa oleh tim peer review adalah penerapan sistem pengendalian mutu

    KAP yang mengatur tentang kebijakan independensi, penugasan personal, konsultasi,

    supervisi, pemekerjakan, pengembangan profesional, promosi, penerimaan, dan

    keberlanjutan klien, dan ispeksi.

    5. Apa tujuan dari dokumentasi audit, dan data umum apa yang harus ada pada (a) berkas

    permanen dan (b) berkas tahun berjalan ?

    Dokumentasi audit adalah catatan utama yang mencakup semua informasi yang perlu

    dipertimbangkan oleh auditor untuk melakukan audit secara memadai dan untuk

    mendukung laporan audit. Tujuan dokumentasi audit adalah untuk membantu auditor

    dalam memberikan kepastian yang memadai bahwa audit telah sesuai dengan standar

    audit yang berlaku umum dan juga membantu auditor dalam melaksanakan dan

    mensupervisi audit, selain itu dokumentasi audit juga digunakan oleh auditor untuk

    menjembatani bukti audit dengan opininya. Jenis dokumentasi audit adalah :

    a. Berkas permanen

    Berkas yang berisi data historis atau yang bersifat berkelanjutan mengenai klien.

    Contohnya adalah hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), akta

    notaris,dll

    b. Berkas tahun berjalan

    Bukti yang perlu dibuat tetapi tidak harus dibuat, mencakup seluruh kertas kerja

    yang berkaitan untuk tahun yang diaudit. Contohnya yaitu program audit seperti

    neraca, kertas kerja, yang dapat diterapkan.

    6. Kewajiban apa yang dimiliki oleh KAP AS&R untuk memastikan kliennya memahami

    fungsi audit ?

    Auditor harus membangun pemahaman dengan klien tentang jasa yang akan

    dilaksanakan untuk setiap perikatan. Pemahaman tersebut mengurangi risiko terjadinya

    salah interpretasi kebutuhan atau harapan pihak lain, baik di pihak auditor maupun

    klien. Pemahaman tersebut akan mengurangi risiko bahwa klien dapat secara tidak

    semestinya mempercayai auditor untuk melindungi entitas dari risiko tertentu atau untukmelaksanakan fungsi tertentu yang merupakan tanggung jawab klien. Pemahaman

  • 8/10/2019 prak audit kasus 2

    5/7

    Putri Mayang A D S 115020300111049

    5

    tersebut harus mencakup tujuan perikatan, tanggung jawab manajemen, tanggungjawab

    auditor, dan batasan perikatan. Auditor harus mendokumentasikan pemahaman tersebut

    dalam kertas kerjanya, lebih baik dalam bentuk komunikasi tertulis dengan klien. Jika

    auditor yakin bahwa pemahaman dengan klien belum terbentuk, ia harus menolak untuk

    menerima atau menolak untuk melaksanakan perikatan.

    Pemahaman dengan klien tentang audit atas laporan keuangan umumnya mencakup

    hal-hal berikut ini:

    a. Tujuan audit adalah untuk menyatakan suatu pendapat atas laporan keuangan.

    b. Manajemen bertanggung jawab untuk membangun dan mempertahankan

    pengendalian intern yang efektif terhadap pelaporan keuangan.

    c. Manajemen bertangung jawab untuk mengidentifikasi dan menjamin bahwa

    entitas mematuhi peraturan perundangan yang berlaku terhadap aktivitasnya.

    d. Manajemen bertanggung jawab untuk membuat semua catatan keuangan dan

    informasi yang berkaitan tersedia bagi auditor.

    e. Pada akhir perikatan, manajemen akan menyediakan suatu surat bagi auditor

    yang menegaskan representasi tertentu yang dibuat selama audit berlangsung.

    f. Auditor bertanggung jawab untuk melaksanakan audit berdasarkan standar auditing

    yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.

    g. Suatu audit mencakup pemerolehan pemahaman atas pengendalian intern yang

    cukup untuk merencanakan audit dan untuk menentukan sifat, saat, dan luasnya

    prosedur audit yang harus dilaksanakan.

    h. Pemahaman dengan klien juga mencakup hal-hal lain seperti berikut ini:

    i. Pengaturan mengenai pelaksanaan perikatan (sebagai contoh, waktu, bantuan

    klien berkaitan dengan pembuatan skedul, dan penyediaan dokumen).

    j. Pengaturan tentang keikutsertaan spesialis atau auditor intern, jika diperlukan.

    k. Pengaturan tentang keikutsertaan auditor pendahulul. Pengaturan tentang fee dan penagihan.

    m. Adanya pembatasan atau pengaturan lain tentang kewajiban auditor atau klien.

    n. Kondisi yang memungkinkan pihak lain diperbolehkan untuk melakukan akses ke

    kertas kerja auditor.

    o. Jasa tambahan yang disediakan oleh auditor berkaitan dengan pemenuhan persyaratan

    badan pengatur.

    p. Pengaturan tentang jasa lain yang harus disediakan oleh auditor dalam hubungannyadengan perikatan.

  • 8/10/2019 prak audit kasus 2

    6/7

    Putri Mayang A D S 115020300111049

    6

    Prosedur audit tambahan apa yang harus dilakukan jika PT Maju Makmur menjadi

    perusahaan publik ?

    Prosedur yang harus dilaksanakan oleh PT Maju Makmur antara lain adalah lebih

    mendalami kembali Sistem Pengendalian Internal (SPI) perusahaan, lebih memperluas

    lagi cakupan program audit perusahaannya. Memperluas lagi Standar Operating

    Procedure (SOP) perusahaan.

    7. - Haruskah Adi Susilo melakukan review atas laporan keuangan saja dibanding

    mengaudit laporan keuangan PT Maju Makmur?

    Semua tergantung perusahaan, apabila lebih menekankan fee audit, maka lebih baik

    melakukan review laporan keuangan. Sedangkan apabila menekankan pada keinginan

    perusahaan untuk go public, maka KAP tidak perlu menyarankan untuk review Laporan

    Keuangan karena syarat perusahan Go Public sesuai dengan peraturan Bapepam adalah

    Laporan Keuangan yang diaudit oleh Auditor yang Independen . Dan menurut saya,

    karena PT Maju Makmur ingin perusahaannya go public maka sebaiknya perusahaan

    meminta audit dari KAP dan bukan review.

    - Apa perbedaan review atas laporan keuangan dengan audit?

    Aspek Pembeda Review Laporan Keuangan Audit Laporan

    Keuangan

    Proses Tidak menguji sampai bukti

    (hanya laporan keuangan,

    buku besar dan jurnal

    Menguji laporan

    keuangan sampai bukti

    transaksi

    Keyakinan Terbatas Memadai

    Sistem

    Pengendalian

    Intern

    Telaah dan rekomendasi Dasar untuk menilai

    resiko audit

    Output Rekomendasi dan dasar

    pernyataan manajemen

    Opini

    Pengguna Internal (manajemen) Internal (manajemen)

  • 8/10/2019 prak audit kasus 2

    7/7