kasus audit presentasi

16
Comptronix Corporation Identifying Inherent Risk and Control Risk Factor Disusun Oleh : Helga Nuri Honesty Refinia Widiastuty

Upload: refinia-widiastuty

Post on 28-Nov-2015

241 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Presentasi Comptronix

TRANSCRIPT

Page 1: Kasus Audit Presentasi

Comptronix CorporationIdentifying Inherent Risk and Control Risk Factor

 

Disusun Oleh :

Helga Nuri Honesty

Refinia Widiastuty

Page 2: Kasus Audit Presentasi

Tujuan Pembelajaran

Memahami bagaimana seorang manager dapat memanipulasi laporan keuangan

Mengetahui factor kunci resiko bawaan yang dapat meningkatkan potensi kecurangan laporan keuangan

Mengetahui factor kunci resiko pengendalian yang dapat meningkatkan potensi kecurangan laporan keuangan

Memahami pentingnya tata kelola perusahaan yang efektif untuk mengawasi tindakan eksekutif puncak

Identifikasi tanggungjawab auditor untuk mengatasi resiko manajemen yang mengesampingkan pengendalian internal.

Page 3: Kasus Audit Presentasi

Landasan Teori

Model Resiko Audit :

PDR = AAR / (IR × CR)

Dimana :

PDR Planned Detection Risk (Resiko Deteksi)

AAR Acceptable Audit Risk ( Resiko Audit yang Dapat Diterima)

IR Inheren Risk (Resiko Bawaan)

CR Control Risk (Resiko Bawaan)

Page 4: Kasus Audit Presentasi

Cont…

Bukti audit yang merupakan pendukung auditor untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan klien tentu terdapat hubungannya dengan risiko audit.Ketika auditor ingin mencapai tingkat risiko audit yang rendah untuk klien tertentu, maka auditor memerlukan sebuah bukti yang banyak atau besar untuk memenuhi keyakinan yang memadai

Resiko Deteksi

Resiko Audit yang Dapat Diterima

Resiko Bawaan

Resiko Pengendalian

Page 5: Kasus Audit Presentasi

Ringkasan KasusPelaku :

CEO/Chairman of Comptronix : William J. Hebding

COO/President of Comptronix : Allen L. Shifflet

Controller/Treasure : J.Paul Medlin

Semuanya tampak baik di Comptronix sampai keluar berita pada tanggal 25 November 1992 bahwa telah terjadi kecurangan di dalam perusahaan. Muncul laporan bahwa tiga eksekutif puncak perusahaan telah meningkatkan laba perusahaan selama tiga tahun terakhir dengan cara melebih asset dan laba perusahaan dengan cara mencatat transaksi fiktif. Hal ini terungkap ketika para eksekutif tersebut secara mengejutkan mengaku kepada dewan perusahaan .

Page 6: Kasus Audit Presentasi

Pertanyaan 1) Jelaskan komponen dari model audit resiko dan diskusikan bagaimana

perubahan disetiap komponen dapat mempengaruhi kebutuhan auditor terhadap bukti

2) Jelaskan faktor-faktor yang khusus yang dievaluasi oleh auditor ketika menilai resiko bawaan. Dengan melihat kebelakang, apa faktor resiko bawaan yang tersaji selama audit tahun 1989 hingga tahun 1992

3) Jelaskan lima komponen pengendalian internal. Karakteristik apa dari pengendalian internal Comptronix yang meningkatkan resiko pengendalian untuk audit tahun 1989 -1992

4) Diskusikan pro dan kontra dari diizinkannya direktur didalam perusahaan untuk duduk di dewan. Jelaskan tanggungjawab khusus dari komite audit

Apa kekuatan dan kelemahan yang tersaji berkaitan dengan dewan direksi Comptronix dan komite auditnya

5) Jelaskan secara singkat persyaratan utama dari Standar Audit (AU) Seksi 722, Informasi Keuangan Interim. Kenapa tidak semua perusahaan menyuruh auditornya untuk melakukan tinjauan tepat waktu terhadap laporan keuangan interim

Page 7: Kasus Audit Presentasi

Cont..6) Jelaskan apakah kamu berpikir kalau tim eksekutif Comptronix pada

dasarnya sudah tidak jujur sedari awal. Bagaimana mungkin untuk orang jujur lainnya ikut terlibat dalam kecurangan seperti yang terdapat pada Comptronix

7) Telaah standar otoritatif untuk auditor ( dimana tersedia bebas di website AICPA diselenggarakan oleh SAS atau AU – www.aicpa.org) dan buat ringkasan singkat setiap kondisi kecurangan tersebut. Sebagai tambahan, berikan contoh dari kasus kecurangan Comptronix untuk tiap kondisi

8) -. Apa yang kamu pikirkan yang dimaksud dengan istilah “manajemen mengenyampingkan”

-. Buat dua contoh dimana manajemen pengenyampingkan pengendalian pada kecurangan Comptronix

-. Telaah AU seksi 316 untuk mengidentifikasi tiga respon auditor yang diperlukan untuk lebih mengatasi resiko manajemen mengesampingkan pengendalian internal.

Page 8: Kasus Audit Presentasi

Jawaban1). Komponen model resiko audit terdiri dari : Resiko Inheren/Resiko bawaan Resiko pengendalian Resiko deteksi

Model resiko audit (Audit Risk Model), sebagai berikut :

DR = AR / (IR × CR)

2). Faktor-faktor di evaluasi : Sifat bisnis dan industri Integritas manajemen Keberadaan pihak terkait Kurangnya modal kerja yang cukup untuk melanjutkan operasi usaha Ukuran saldo akun.

Page 9: Kasus Audit Presentasi

Cont..Faktor-faktor resiko bawaan yang tersaji selama audit laporan keuangan

Comptronix : Pembelian peralatan fiktif Akun pembayaran yang fiktif untuk peralatan Piutang dan penjualan fiktif

Pendekatan lain yang bisa dilakukan auditor yaitu mencocokkan penjualan dengan surat pesanan dan faktur.

3). Komponen pengendalian internal terdiri dari : Lingkungan pengendalian Penilaian resiko Aktivitas pengendalian Informasi dan komunikasi Pemantauan

Page 10: Kasus Audit Presentasi

Cont..Pada Comptronix berbagai faktor meningkatkan risiko pengendalian bagi

perusahaan . seperti sistem akuntansi bisa dilewati oleh manajemen dengan entri pengguna tidak wajar . Juga pengeluaran kas bisa disetujui oleh manajemen hanya berdasarkan faktur . Akhirnya sistem komputerisasi akuntansi di departemen pengiriman , yang merupakan perangkat pengendalian internal yang baik , dapat diakses dan dimanipulasi oleh controller

4). a.Direksi internal di dewan dapat memfasilitasi efektivitasnya dengan membangun hubungan yang kuat antara dewan dan bisnis harian. Namun , direktur internal juga dapat mengganggu independensi dewan ketika itu berkaitan dengan kepentingan pribadi . Misalnya, kemampuan dewan untuk menetapkan bonus yang dikaitkan dengan kinerja dan gaji manajemen dan hal tersebut secara langsung juga berkaitan dengan kinerja direksi internal di manajemen perusahaan

Page 11: Kasus Audit Presentasi

Cont..Tanggung jawab komite audit dapat diringkas sebagai membantu direksi

dalam memverifikasi : Integritas laporan keuangan perusahaan Independensi, integritas, kualifikasi dan kinerja auditor eksternal Kinerja fungsi audit internal perusahaan Kesesuaian sistem pengendalian internal Pemantauan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan serta kode

etik.

b. Tingginya persentase direksi internal yang berada di dewan direksi merupakan kelemahan yang cukup besar. Mengenai komite audit tidak ada anggota komite audit yang memiliki latar belakang akuntansi atau pelaporan keuangan, karena itu kurang keahlian dan pengalaman dalam fungsinya sebagai komite audit

 

Page 12: Kasus Audit Presentasi

Cont..

5). SEC mengharuskan semua perusahaan publik untuk memiliki laporan keuangan triwulanan yang telah diperiksa oleh auditor eksternal secara tepat waktu . SAS No 71 memberikan panduan tentang sifat, waktu , dan luas prosedur untuk diterapkan oleh akuntan independen dalam melakukan review atas informasi keuangan interim . Tujuan dari tinjauan atas informasi keuangan interim adalah untuk menentukan apakah modifikasi material harus dibuat agar sesuai dengan GAAP.

Perusahaan non-publik tidak diwajibkan untuk melibatkan akuntan independen untuk melakukan review laporan keuangan interim. Dengan demikian, keputusan perusahaan swasta untuk melibatkan akuntan independen untuk melakukan review atas informasi keuangan interim adalah keputusan biaya-manfaat.

Page 13: Kasus Audit Presentasi

Cont..

6). Kecurangan yang terjadi di Comptronix tidaklah terjadi sejak perusahaan tersebut didirikan namun dimulai ketika perusahaan mulai masuk ke pasar saham. Beberapa orang berpendapat kecurangan tersebut terjadi karena hilangnya salah satu pelanggan penting pada tahun 1989 tersebut.

Seseorang yang jujur pada awalnya bisa saja terpengaruh dan ikut-ikutan melakukan kecurangan. Hal tersebut bisa saja dikarenakan keadaan yang mendesak ataupun memang ada kesempatan untuk melakukan kecurangan dan terdapat keuntungan pribadi dalam melakukan kecurangan tersebut.

Page 14: Kasus Audit Presentasi

Cont..7). Contoh kondisi kecurangan di Comptronix Insentif atau tekanan untuk melakukan kecurangan –bonus

untuk kinerja yang luar biasa. Perusahaan memberikan insentif saham kepada karyawan kunci

Sebuah kesempatan untuk melakukan penipuan – posisi eksekutif yang dapat melewati sistem yang ada. Internal kontrol yang tidak memadai. Dewan direksi yang terdiri dari sebagian besar direktur internal dan kenalannya.

Sikap atau rasionalisasi untuk membenarkan tindakan penipuan – membantu perusahaan terhindar dari melaporkan kerugian bersih

Page 15: Kasus Audit Presentasi

Cont..8). a.”management override” dapat didefinisikan sebagai kemungkinan

bagi manajemen untuk menghindari pengendalian internal yang muncul untuk bekerja secara efisien, dalam rangka untuk memanipulasi catatan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.

b. dua contoh dimana manajemen mengenyampingkan kontrok yang terjadi pada kecurangan Comptronix : Para eksekutif mampu melewati sistem akuntansi yang ada adanya kemungkinan terjadi kelemahan pada sistem kontrol atas

pengeluaran kas.

c.tanggapan yang dapat dilakukan auditor : meneliti jurnal dan penyesuaian lainnya untuk bukti salah saji material

karena kecurangan meninjau estimasi akuntansi yang dapat menyebabkan salah saji

material dikarenakan kecurangan mengevaluasi alasan bisnis untuk transaksi tidak biasa yang

signifikan.

Page 16: Kasus Audit Presentasi