PERHIDROL

Senyawa ini merupakan bahan kimia anorganik yang memiliki sifat oksidator kuat. Rumus kimia:2H2O2 -> 2H2O + O2Bahan baku pembuatan hidrogen peroksida adalah gas hidrogen (H2) dan gas oksigen (O2).

H2O2 tidak berwarna, berbau khas agak keasaman, dan larut dengan baik dalam air. Hidrogen peroksida (H2O2) merupakan cairan asam lemah dengan pH 5.

Hidrogen peroksida amat beracun terhadap sel. Melalui kontak dengan enzim katalase dan gluthation-peroxidase, H2O2 melepaskan On (onascent) yang menghasilkan buih bila berkontak dengan jaringan vital, darah, atau pus (nanah). Dengan terlepaskan On (onascent) maka bakteri anaerob akan dihancurkan

Hi

Berdasarkan penguraian senyawa H2O2 menjadi H2O + Onascent. Onascent yang timbul bersifat sementara menjadi O2. Gas oksigen menghasilkan gelembung udara kemudian akan membantu pengeluaran kotoran secara efektif dan akan menghancurkan kuman anaerob beserta bahan yang dihasilkan.

Dari hasil penelitian dengan tikus, kemungkinan hidrogen peroksida memiliki respons netrofil terhadap infeksi dan pertumbuhan streptococcus pneumonie dalam kondisi aerobik. Model ini menunjukkan bahwa konsentrasi hydrogen peroksidase meningkat pada telinga tengah yang terinfeksi dan mungkin terlibat dalam patogenesis kerusakan radikal bebas dalam fase akut AOM.

Kelemahan Hidrogen peroksida :Merupakan antiseptik yang relatif lemah, dengan kerja singkat, karena khasiat bakterisidnya berdasarkan oksigen. Kelemahan dari zat ini adalah harus selalu dijaga kondisinya karena zat ini mudah mengalami kerusakan ketika kehilangan oksigen.Penggunaan H2O2 setiap saat akan meningkatkan radikal bebas.