1. Setelah operasi katarak, bagaimana efek sampingnya terhadap pupil? Akibatnya apa? Kalaupun diplopia, diplopia yang mana?Setelah operasi katarak dapat terjadi perubahan pada pupil karena adanya perlekatan atau sinekia antara iris dan kapsul anterior lensa, penempatan IOL yang kurang pas serta pendangkalan bilik mata depan. Pada beberapa pasien tidak menimbulkan gejala sehingga pasien tidak diberikan suatu tata laksana. Namun perubahan pada pupil ini bisa bermasalah mengenai cahaya yang masuk ke mata, pasien bisa photophobia, uveitis kronis bahkan bisa monocular diplopia.. Penanganan untuk kejadian ini bisa konservatif yakni melalui manipulai menggunakan obat-obatan yang membuat pupil midriasis untuk mengusahakan pembebasan iris, hal ini biasanya berhasil. Jika tindakan konservatif gagal maka tindakan operatif diperlukan. Tindakan ini dilakukan untuk memperbaiki iris, merusak perlekatannya ataupun meletakkan posisi lensa dengan benar (American Academy of Ophtamlmology, 2008).2. Apa genetik bisa menimbulkan katarak? (Media Litbang Kesehatan Volume XVI Nomor 1 Tahun 2006

3. Bagaimana cara menentukan kekuatan lensa pada lensa yang akan ditanam pada tindakan IOL? (American Academy of Ophtalmology, 2008)Sebelum menentukan kekuatan lensa yang harus diketahui adalah keadaan refraksi pasien sebelumnya yakni myopia atau hipermetropia

4. katarak juga bisa disebabkan Karen obat, obat-obatan apa saja yang bepengaruh pada kekeruhan lensa? (American Academy of Ophtalmology, 2008)Obat-obatan yang berpengaruh pada kekeruhan lensa adalah kortikosteroid, phenothiazines, amiodarone, miotics (antikolinesterase), dan statin

5. Bagaimana bentukan dari katarak sekunder?

6. Astigmatismus irregular dikoreksi dengan kontak lensa keras? Kontak lensa keras itu bagaimana? Macam kontak lensa?Lensa keras adalah lensa yang permukaan belakangnya tidak sama dengan permukaan depan kornea. Jika kelengkungan lensa lebih curam daripada kelengkungan kornea maka memiliki kekuatan positif. Jika kelengkungan lensa lebih datar dari kelengkungan kornea, maka memiliki kekuatan negative