STEROID KELOMPOK 2

Kiki SetyandariSiti FatimahHidayatun NisaSri IsmawatiNova Safitri

Pengertian

Steroid adalah senyawa turunan lemak dari terpenoid yang tidak terhidrolisis.

Steroid merupakan kelompok senyawa yang penting dengan struktur dasar sterana tak jenuh, dengan 17 atom karbon dan 4 cincin adapun struktur dasarnya memililiki sistem penomoran.

Senyawa steroid memiliki kerangka dasar yang spesifik yaitu kerangka 1,2-siklopentanoperhidrofenantren

H

R3

R2

R1

A B

C D1

2

3

4

5

6

7

89

10

11

12

13

14 15

16

17

18

19

20

Klasifikasi

KimiaFisiologis

A. Berdasarkan sifat fisiologinya, steroid dapat diklasifikasikan :

1. Sterol

2. Asam empedu

3. Hormon seks

4. Hormon adrenokortikoid

5. Aglikon kardiak

6. Sapogenin

B. Klasifikasi dari segi kimiaDilihat dari segi kimia, perbedaan

antara masing-masing kelompok ditentukan oleh jenis substituen yang terikat pada atom karbon C-10, C-13,

C-17

Biosintesis steroid

Reaksi-reaksi Steroid

Reaksi Kesetimbangan

Reaksi Esterifikasi

Hidrolisa Ester Steroid

Reaksi Oksidasi steroid

Tata Nama steroidTata nama sistematik dari steroid ( menurut “International Union of Pure and Applied Chemistry” IUPAC ) didasarkan pada struktur dari hibrokarbon steroid tertentu. Nama hidrokarbon steroid di tambah awalan atau akhiran yang menunjukan jenis substituen. Sedangkan, posisi dari substituen ditunjukkan oleh nomor atom karbon di mana subtituen itu terikat.

• Nama Sistematik beberapa steroid

Isolasi Steroid

Persiapan Sampel

Uji Pendahuluan Senyawa Steroid

Ekstraksi steroid

Kromotografi Lapis Tipis

Kromogtografi kolom

Rekristalisasi

Persiapan Sampel

Penambahan Etanol

Penguapan Pelarut

Fraksi Kloroform

Penambahan Anhidrida Asetat dan H2SO4 Pekat

Uji Warna

Identifikasi Steroid Metode Liberman Buchard

Sekian

TERIMA KASIH