ppt kel.5 neglasari
TRANSCRIPT
TINGKAT PENGGUNAAN PESTISIDA PADA PETANI
SAYURAN DI DESA NEGLASARI KECAMATAN DRAMAGA
Kelompok 5
Ricko Baharudin A24130046
Ulfah Fahriani A34120004
M. Yusuf Al Anshori A34120028
Ilmi Hamidi A34120059
Nurul Farida Efriani A34120091
PENDAHULUANLatar BelakangPersepsi petani tentang serangan hama penyakit sebagai penyebab utama kegagalan panen.Petani sayuran sering menggunakan pestisida sebagai tindakan preventif.Penggunaan pestisida secara tidak bijaksana dapat menimbulkan berbagai dampak negatif.
TujuanMengetahui tingkat penggunaan serta pengetahuan mengenai pestisida pada petani sayuran di desa Neglasari kecamatan Dramaga.
BAHAN DAN METODEWaktu dan Tempat
Survei ke lahan pertanian desa Neglasari, kecamatan Dramaga, dilakukan pada hari Sabtu, 18 April 2015.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan untuk survei adalah kertas survei dengan berisi beberapa pertanyaan, kamera, tape recorder, dan alat tulis.
Metode
Survei dilakukan dengan mewawancarai petani yang mengelola tiga macam lahan sayuran di desa Neglasari. Petani diwawancarai berdasarkan daftar pertanyaan yang sudah disiapkan mengenai tingkat penggunaan pestisida. Hasil survei dicatat pada kertas dan proses wawancara direkam dengan tape recorder yang telah disiapkan.
HASILTabel 1 Hasil survei penggunaan pestisida pada petani sayuran di desa NeglasariIndikator Singkong
Kacang Panjang
Ubi Bengkoang
Sistem budidaya
Organik Non-Organik Organik Organik
Hama utamaTetranychus cinnabarinus
Kutu Daun Cylas formicarius Tungau merah
Cara pengendalian
Tanpa perlakuan pestisida
Pestisida kimiaTanpa perlakuan
pestisidaTanpa perlakuan
pestisida
Intensitas penggunaan
Tidak ada aplikasi
Sering Tidak ada aplikasi Tidak ada aplikasi
Pemantauan hama/penyakit
Dilakukan Dilakukan Dilakukan Dilakukan
Ketergantungan pestisida
Tidak tergantung
Sangat tergantung
Tidak tergantung Tidak tergantung
Kesesuaian penggunaan pestisida
- Tidak sesuai dosis - -
Keamanan aplikasi
Tidak ada aplikasi
Sangat Kurang Tidak ada aplikasi Tidak ada aplikasi
Pestisida yang digunakan
Bahan organik (larutan cabai)
Decis, Lannate, Confidor
Bahan organik (larutan cabai)
Bahan organik (larutan cabai)
PEMBAHASAN
Petani yang menjadi narasumber wawancara bernama H. Mahfudin. Beliau merupakan salah satu petani asli di daerah Neglasari. Beliau menggarap lahan seluas 3300 m2. Tanaman yang ditanam dilahan tersebut bervariasi seperti tanaman kacang panjang, ubi, singkong, dan bengkuang.
Hama yang sering menyebabkan kerusakan adalah kutu daun, menjadi masalah serius pada tanaman kacang panjang. Pengetahuan petani tentang hama masih kurang, misalnya istilah “endog sireum”.
Petani di daerah Neglasari sering menggunakan pestisida untuk mengatasi permasalahan hama dan penyakit yang menyerang pertanaman kacang panjang. Komoditas lain seperti bengkoang, singkong, dan ubi, tidak menggunakan pestisida. Pestisida yang biasa digunakan diantaranya adalah Decis, Lanate, Confidor.
Pestisida yang diaplikasikan di lahan dapat dengan mudah dibeli di toko pestisida sekitar desa Neglasari atau Pasar Dramaga.
Aplikasi pestisida dilakukan secara rutin satu minggu sekali. Saat musim hujan lebih diminimalisir, atau tetap dilakukan dengan penambahan bahan perekat.
Tidak ada batasan mengenai ambang ekonomi yang diperhitungkan, bagi petani yang terpenting adalah tidak ada hama di lahan pertanaman.
Usaha pengendalian hama yang lain misalnya dengan rotasi tanaman, walaupun jarang dilakukan.
SIMPULAN
Rata-rata petani masih sangat tergantung dengan penggunaan pestisida. Pestisida dianggap cepat dan efisien untuk mengendalikan hama. Selain itu, cara aplikasi sudah tertera pada label pestisida sehingga dapat diikuti oleh petani. Namun, pengetahuan petani akan berbagai macam jenis pestisida dan bagaimana cara penggunaannya masih kurang.