PENGARUH PENAMBAHAN DAUN JAMBU METE(Sapindales, Anacardiae)

TERHADAP PATOGENiSITAS JAMUR Metarhizium anisopliae (Moniliales, Moniliaceae)

PADA ULAT POLONG KEDELAI Etiella zinckenella (Lepidoptera, Pyralidae)

Oleh SAUMA HUNNADI AMIN

0810480092

1. Penggerek polong (Etiella zinckenella Treitschke) merupakan salah satu hama utama pada pertanaman kedelai di Indonesia. (Tengkano 2007).

2. Salah satu pengendalian serangan yang diakibatkan dapat dilakukan secara hayati, dengan memanfaatkan jamur entopatogen salah satunya Metarrhizium anisopliae.

3. Jambu mete mengandung bahan aktif insektisida, untuk lebih efektif lagi perlu ditambahkan bahn penunjang seperti sinergis dan adjuvan

Alasan Saya mengambil Judul tersebut yaitu:

Tujuan Penelitian

Penelitia ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun jambu mete terhadap patogenesitas jamur Metarrhizium anisopliae pada penggerek polong Etiella zinckenella

Hipotesis

Patogenesitas dengan penambahan ekstrak daun jambu mete terhadap larva larva Etiella zinckenella lebih tinggi dari pada tanpa penambahan ekstrak dari daun jambu mete.

Manfaat

1. Sebagai bahan masukan dan dapat memberikan informasi tentang pengaruh ekstrak daun jambu mete untuk meningkatkan patogenesitas

2. Merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan patogenesitas

Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitia akan dilaksanakan di laboratorium Penyakit, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang yang akan dilaksanakan pada bulan April 2012 sampai dengan Juni 2012

Pembuatan Media Potato Dextrose Agar (PDA)

Media PDA (Potato Dextrosa agar) merupakan medium semi sintetik. Media merupakan tempat dimana tejadi perkembangan organisme. Organisme menyerap karbohidrat dari kaldu kentang dan gula serta dari agar yang telah bercampur. Media PDA ini digunakan unuk tempat petumbuhan dan perkembangan jamur Metarhizium anisopliae.

Perbanyakan Isolat Jamur Metarhizium anisopliae

Isolat M. anisopliae dari koleksi Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Jombang diperbanyak dengan menokulasikan M. anisopliae pada media PDA (Potato Dextrose Agar) dengan menggunakan peralatan hand-sprayer. Lalu setelah berkecambah, M. anisopliae dipurifikasi kedalam media PDA yang lain dan disimpan ditempat yang lembab

Uji Daya Kecambah Jamur Metarhizium anisopliae pada Daun Jambu Mete

Pengujian yang akan dilakukan bertujuan untuk mengetahui daya kecambah jamur M. anisopliae di bawah sinar matahari. Uji ini menggunakan perlakuan M. anisopliae konsentrasi 108 konidia/ml dengan protektan buah lerak dan formulasi M. anisopliae konsentrasi 108 konidia/ml tanpa protektan buah lerak. Tiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali.

Uji Patogenisitas Jamur Metarhizium anisopliae Dengan Penambahan Ekstrak Daun Jambu Mete

1. Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui patogenesis jamur M. anisopliae yang dibiakkan pada media PDA dengan ditambahkan ekstrak daun jambu mente. Pengujian patogenisitas jamur M. anisopliae dilakukan dengan cara diinokulasikan pada larva S. litura instar tiga.

2. Uji infeksi dilakukan dengan teknik pengecelupan larva S. litura dalam suspense selama 2 detik (Junianto dan Sulistyowati, 2002). Kemudian dengan cepat setiap ekor dipindahkan ke dalam gelas kaca. Ulat S. litura yang digunakan berjumlah 40 ekor tiap ulangan. Tiap perlakuan diulang tiga kali.

ANY QUESTIONS.......???

Thank You !