ppt penurunan bb yang sehat
TRANSCRIPT
Penurunan BB yang Sehat
Gizi 2008
Obesitas
• Obesitas (kegemukan) adalah suatu keadaan dimana terjadi penumpukan lemak tubuh yang berlebih, sehingga BB seseorang jauh di atas normal dan dapat membahayakan kesehatan.
• Orang yang dikatakan obesitas adala ketika ia memiliki Body Mass Index (BMI) lebih dari 30.
Penyebab Obesitas
1. Faktor Genetik2. Faktor Lingkungan3. Faktor Psikis4. Faktor kesehatan5. Faktor obat-obatan6. Faktor perkembangan7. Faktor aktivitas fisik
http://medicastore.com/penyakit/42/Obesitas.html
Patofisiologi keseimbangan energi
• Pengaturan keseimbangan energi diperankan oleh hipotalamus melalui 3 proses fisiologis, yaitu:
• pengendalian rasa lapar dan kenyang mempengaruhi laju pengeluaran energi dan regulasi sekresi hormon yang terlibat dalam pengaturan penyimpanan energi.
• melalui sinyalsinyal efferent yang berpusat di hipotalamus setelah mendapatkan sinyal afferent dari perifer terutama dari jaringan adipose tetapi juga dari usus dan jaringan otot
• Sinyal-sinyal tersebut bersifat anabolik (meningkatkan asupan makanan, menurunkan pengeluaran energi) dan katabolik (anoreksia, meningkatkan pengeluaran energi) dan dibagi menjadi 2 kategori, yaitusinyal pendek dan sinyal panjang.
• Sinyal pendek (situasional) yang mempengaruhi porsi makan dan waktu
• Sinyal panjang yang diperankan oleh fat-derived hormon leptin dan insulin yang mengatur penyimpanan dan keseimbangan energi. Didalam system ini
• leptin memegang peran utama sebagai pengendali berat badan.
• Sumber utama leptin adalah jaringan adiposa, yang disekresi langsung masuk ke peredaran darah dan kemudian menembus sawar darah otak menuju ke hipotalamus.
• Apabila asupan energi melebihi dari yang dibutuhkan maka massa jaringan adiposa meningkat, disertai dengan peningkatan kadar leptin dalam peredaran darah.
•
• Leptin kemudian merangsang anorexigenic center di hipotalamus agar
• menurunkan produksi NPY, sehingga terjadi penurunan nafsu makan dan asupan makanan.
• Demikian pula sebaliknya bila kebutuhan energi lebih besar dari asupan energi, maka massa jaringan adiposa berkurang dan terjadi rangsangan pada orexigenic center di hipotalamus yang menyebabkan peningkatan nafsu makan dan asupan makanan.
• http://www.pediatrik.com/buletin/06224113652-048qwc.pdf
Pengaruh aktivitas fisik terhadap obesitas
Aktivitas fisik rendah Hormon aldosteron tidak aktif
Tidak terjadi pemecahan lemak
Diet Energi Rendah• Diet energi rendah adalah diet yang
kandungan energinya dibawah kebutuhan normal, cukup mengandung vitamin dan mineral serta banyak mengandung serat yang bermanfaat dalam proses penurunan brat badan.
• Diet ini membatasi makanan padat energi, seperti kue-kue yang banyak mengandung karbohidrat sederhana dan lemak serta goreng-gorengan.
Syarat Diet
1. Energi Rendah ditujukan untuk menurunkan berat badan.
• Pengurangan dilakukan secara bertahap mempertimbangkan kebiasaan makan dari segi kualitas maupun kuantitas.
• Untuk mengurangi asupan makanan ½-1 kg/minggu diperlukan penurunan energi sebanyak 500/1000kkal/hari dari kebutuhan normal.
Tujuan Diet• Mencapai dan mempertahankan status
gizi sesuai dengan umur, gender, dan kebutuhan fisik.
• Mencapai IMT normal yaitu 18,5 – 25,00 kg/m².
• Mengurangi asupan energi, sehingga mencapai penurunan berat badan sebanyak ½ - 1 kg/minggu. Pastikan yang berkurang adalah sel lemak dengan mengukur tebal lemak lipatan kulit dan lingkar pinggang.
2. Protein sedikit lebih tinggi yaitu 1-1,5 g/kg/BB/hari atau 15-20% dari kebutuhan energi total.
3. Lemak sedang yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total.
4. Karbohidrat sedikit lebih rendah yaitu 55-65% dari kebutuhan energi total.
5. Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan
6. Dianjurkan untuk 3 kali makan utama dan 2-3 kali makan selingan.
7. Cairan cukup, yaitu 8-10 gelas/ hari.
Macam diet dan indikator pemberian
1. Diet Energi Rendah (DER) I (1200 kkal)2. Diet Energi Rendah (DER ) II ( 1500
kkal).• Diet ini diberikan kepada pasien
dengan IMT > 25,0 kg/m2. • Diet ini bisa diberikan sesuai dengan
kemampuan pasien.
Nilai Gizi Zat Gizi DER I DER II
Energi (kkal)Protein (g)Lemak (g)Karbohidrat (g)Serat (g)Kalsium (mg)Besi (mg)Vit A (RE)Tiamin (mg)Vit C (mg)
1200632519030,284022,481310,9260
150080352333590124,72261,1270
Mekanisme diet rendah karbohidrat
• Diet rendah karbohidrat menyebabkan hormon insulin yg dibutuhkan sedikit, kadar gula darah menjadi rendah.
• Efek kadar gula ydarah ang rendah menurunkan produksi insulin dan melepas serotonin oleh otak, sehingga menurunkan nafsu makan.
Bahan makanan sehariBahan
makananDiet energi rendah
DER I DER II
Berat (g) URT Berat (g) URT
Beras 125 2 gls nasi 175 2 ½ gls nasi
Telur ayam 25 ½ butir 50 1 btr
Ikan 100 2 ptg sedang 150 3 ptg sdg
Tempe 100 4 ptg sdg 100 4 ptg sdg
Sayur 250 2 ½ gls 300 3 gls
Buah 500 5 ptg pepaya 500 5 ptg pepaya
Minyak 10 1 sdm 15 1 ½ sdm
Tepung susu skim
20 4 sdm 20 4 sdm
Pembagian makanan sehariDER I
PAGI • Beras 25 g• Telur ayam 25 g• Sayuran 50 g• Buah 100 grPukul 10.00• Tepung susu skim 20 g• Buah 100 grSiang• Beras 50 gr• Ikan 50 g• Tempe 50 gr• Sayuran 100 g• Buah 100 g• Minyak 5g
Pukul 16.00• Buah 100 grMalam• Beras 50 g• Daging 50 g• Tempe 50 g• Sayuran 100 g• Buah 100 g• Minyak 5 g
DER IIPAGI • Beras 50 g• Telur ayam 50 g• Sayuran 100 g• Buah 100 g• Minyak 5 gPukul 10.00• Tepung susu skim 20 g• Buah 100 grSiang• Beras 75 gr• Ikan 75 g• Tempe 50 gr• Sayuran 100 g• Buah 100 g• Minyak 5g
Pukul 16.00• Buah 100 grMalam• Beras 50 g• Daging 75 g• Tempe 50 g• Sayuran 100 g• Buah 100 g• Minyak 5 g
Daftar Pustaka
• repository.ui.ac.id/dokumen/lihat/2891.pdf
• Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia. 2006. Penuntun Diet Edidi Baru. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.