Strategic Cost Management: New Wine, or Just New Bottles?

Strategic Cost Management:New Wine, or Just New Bottles?John K. Shank

Summary JurnalKelompok Keuangan

Kelompok Keuangan 20141AbstractAda semacam pemisahan antara kebutuhan perubahan bisnis dan 'sekarang' (tahun 1989) kurikulum akademik, berkaitan dengan sistem akuntansi manajemen.Makalah ini mencari bukti bahwa konsep akuntansi manajemen berubah terhadap Biaya Manajemen Strategis, dan itu bukan hanya sebuah 'anggur lama dalam botol baru'.SCM didefinisikan sebagai penggunaan manajerial informasi biaya eksplisit diarahkan pada satu atau lebih dari empat tahapan Siklus Manajemen Strategis Munculnya SCM hasil dari pencampuran dari tiga tema yang mendasari yang masing-masing diambil dari literatur manajemen strategis: Analisis Rantai Nilai, Strategis Positioning Analysis, dan Cost Drivers Analysis. Untuk setiap tema, akuntansi manajerial konvensional belum memberikan dukungan keuangan yang dianggap perlu. SCM muncul sebagai analisis keuangan yang memenuhi kebutuhan tersebut. Masing-masing tema berkaitan dengan pertanyaan dasar yang SCM dan akuntansi manajemen menimbulkan jawaban yang cenderung berbeda secara substansial. Dengan demikian, mendukung pandangan bahwa SCM merupakan pergeseran paradigma. Sebuah anggur baru.Kelompok Keuangan 20142Prologue: A Disconnect?Tektronix dirubah strategi kompetitif, termasuk mendirikan sebuah, sistem akuntansi baru yang cocok mengantisipasi komputerisasi Japan.Tektronix sukses ditampilkan dalam Sloan Tinjauan Manajemen: menyoroti penghapusan 'komponen inti' dari 'sekarang' sistem Akuntansi ManajemenAmerican Management Association mempromosikan seminar lintas "Fundamental Akuntansi Biaya". Sistem 'saat ini',.Kelompok Keuangan 20143New Wine or New Bottles?Makalah ini membahas pertanyaan: Apa bukti bahwa konsep dasar akuntansi manajemen berubah atau mereka perlu mengubah? Apa bukti bahwa banyak akuntan manajemen yang tertinggal perubahan ini daripada memimpin itu? Apa bukti untuk mendukung tuduhan Kaplan (1986) bahwa manajemen akuntansi diajarkan selama 30 tahun terakhir menjadi usang?

Kelompok Keuangan 20144Transisi akuntansiCost AccountingKelompok Keuangan 20145Managerial Cost AnalysisStrategic Cost ManagementMeningkatnya minat dari 'manajemen strategis' muncul di sekitar tahun 1970-an, baik di industri maupun dunia akademis telah menciptakan sebuah industri besar "Analisis Strategis" Sampai saat ini (1989), namun, sedikit perhatian yang diberikan untuk topik ini dalam jurnal akuntansi utama ...

5Strategic Business ManagementCommunicate StrategiesFormulate StrategiesImplement StrategiesMonitor ResultsCost InformationSCM didefinisikan sebagai penggunaan manajerial informasi biaya eksplisit diarahkan pada satu atau lebih dari empat tahapan Siklus Manajemen StrategisKelompok Keuangan 20146One of the important roles of internal accounting info within a business is to facilitate the development & implementation of business strategies.The difference from Management Accounting is on SCMs EXPLICIT attention towards Strategic Management context6Munculnya SCMValue Chain AnalysisStrat. Positioning AnalysisCost Driver AnalysisS C MKelompok Keuangan 20147Bersama tiga tema ini merupakan kerangka kerja yang koheren pemikiran (yaitu paradigma) tentang akuntansi manajerial Apakah SCM mengalami pergeseran paradigma?

Three underlying themes of Strategic Management: Value Chain Analysis, Strategic Positioning Analysis, Cost Driver AnalysisTogether these three themes represent a coherent framework for thinking about managerial accounting.SCM framework is sufficiently different from conventional framework, and SCM cannot be easily accommodated within conventional topic list //test with three basic questions, each under the three underlying themes.7Value Chain Analysis Apa cara yang paling berguna untuk menganalisis biaya?The Mgt. Acctg ParadigmThe SCM ParadigmStrongly INTERNAL focusStrongly EXTERNAL focusDalam hal: Produk, Pelanggan, FungsiDalam hal berbagai tahap rantai nilai keseluruhan yang merupakan bagian dari perusahaan konsep kunci adalah Value Addedkonsep kunci adalah Value ChainValue Added dipandang sebagai konsep yang terlalu sempit dan berbahayaKelompok Keuangan 20148Mgt accounting takes value added perspective: maximize the difference (value added) between purchases & salesValue Added perspective is start too late (purchase), end too soon (sales) misses opportunity to exploiting linkages with suppliers as well as customers.Missing value chain concept many problems misunderstood, many opportunities missed.

8Strategic Position Analysis Apa tujuan dari analisis biaya?The Mgt. Acctg ParadigmThe SCM ParadigmTiga tujuan, terlepas dari konteks strategis:

ScorekeepingAttention directingProblem solvingKetiga tetap, tetapi desain perubahan sistem manajemen secara dramatis tergantung pada posisi strategis dasar:Cost leadership strategy, orProduct differentiation strategy

Kelompok Keuangan 20149Scorekeeping, attention directing, problem solving was first articulated by Herbert Simon et. al. (1954)Example attention directing: cost variance analysis; example problem solving: contribution margin analysis.9Cost Driver Analysis Bagaimana kita harus mencoba untuk memahami perilaku biaya?The Mgt. Acctg ParadigmThe SCM ParadigmBiaya utama f (volume output):

Variable costFixed costStep costMixed/semi variable costBiaya adalah f (pilihan strategis). yaitu pilihan strategis tentang bagaimana struktur untuk bersaing & keterampilan manajerial dalam pelaksanaannya:

Structural cost driversExecutional cost drivers

Kelompok Keuangan 201410Structural vs Executional list, proposed by Daniel Riley pada 1987.Structural: Scale (how big is the investment?), Scope (degree of vertical nitegration), Experience, Technology, Complexity (how wide a line of products/services to offer). More is NOTalways better.Executional: Employee engagement, TQM, capacity utilization, plant layout efficiency, product configuration, exploiting linkage with supplier & customer per value chain approach. More is ALWAYS better.10Bukannya secara total berbeda, sudut pandang SCM hanya lebih terbuka dari sudut pandang akuntansi manajemen.Banyak dari konsep individu SCM (misalnya siklus hidup biaya, biaya kualitas, atau analisis rantai nilai) yang cukup berbeda dari cara-cara konvensional dimana mereka tidak bisa dengan mudah terakomodasi ke dalam daftar wilayah topik utama konvensional.Menerima semua konsep SCM bersama-sama memerlukan penolakan beberapa sikap mendasar yang membentuk pemikiran saat ini tentang Akuntansi Manajemen. Siapkah kita dengan akuntansi manajemen?

Kelompok Keuangan 201411Epilogue: Its a New Wine!Manajemen Biaya Strategis adalah sebuah pergeseran ParadigmaSCM involves:Some ideas which are fully consistent with the management accounting paradigm, but are not well implemented today (today means 1989, mind you), such as Activity-based CostingSome ideas are largely outside the scope of the conventional paradigm, e.g. Cost of QualitySome ideas which are inconsistent with the conventional paradigm, e.g. full cost is preferable to variable cost

11Extra SlidesKelompok Keuangan 201412lampiran : Tektronix, 1983Pada tahun 1983, Divisi portabel dari Tektronix Inc mengadopsi program perbaikan berkelanjutan untuk menumpulkan ancaman persaingan Jepang. Strategi portabel 'adalah untuk menetapkan standar untuk kinerja dan harga yang sisa industri mencoba untuk meniru. Untuk melakukan hal ini, filsafat baru yang diperlukan di bidang manufaktur, rekayasa, dan pemasaran; dan portabel membuat sebuah sistem akuntansi baru. Inovasi yang berhasil yang terlibat: tim manajerial baru, filosofi akuntansi baru, pembangunan kepercayaan dengan karyawan, dan pengelolaan kelebihan kapasitas. Sistem akuntansi usang dihapuskan dan diganti dengan pendekatan yang bekerja dengan baik dalam lingkungan yang baru. Ini termasuk: (1) aliran kontinu; (2) keterlibatan orang; (3) perbaikan proses yang berkesinambungan; (4) penghapusan limbah; (5) penghapusan persediaan; (6) penghapusan ketidakrataan; dan (7) kontrol visual.Langkah-langkah perbaikan terus-menerus dikembangkan bahwa mereka melaporkan tentang bagaimana manufaktur memberikan nilai kepada pelanggan. Alokasi Overhead digunakan sebagai sarana mempengaruhi keputusan rekayasa.Kelompok Keuangan 201413