ppt manajemen kepemimpinan kepsek kelompok 2
TRANSCRIPT
Arif AkbarArif AkbarEdward. KEdward. K
Nadea UzmahNadea UzmahRayi AsyhadaRayi Asyhada
Triyani Ambar. STriyani Ambar. SWafa. N. AWafa. N. A
Dosen Pengampu : Sujarwo
P.IPS UNJ 2014
Manajemen adalah proses merencanakan,
mengorganisasikan, mempimpin dan mengendalikan usaha anggota organisasi serta pendayagunaan sekuruh sumber daya organisasi.
Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dari pengertian tersebuit, yaitu proses, pendayagunaan seluruh sumber organisasi dan pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Manajemen
Kepemimpinan diterjemahkan ke dalam istilah :
sifat-sifat , perilaku pribadi, pengaruh terhadap orang lain, pola-pola interaksi, hubungan kerjasama antarperan, kedudukan dari satu jabatan administratif, dan persepsi dari lain-lain tentang legitimasi pengaruh.
Definisi dan Hakikat Kepemimpinan
Di dalam satu fenomena kelompok melibatkan
interaksi antara dua orang atau lebih. Di dalam melibatkan proses mempengaruhi,
dimana pengaruh yang disengaja digunakan oleh pemimpin terhadap para bawahan.
Kepemimpinan Itu.....
KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN
SEKOLAHKepala sekolah adalah orang
yang memiliki kekuasaan serta pengaruh dalam menentukkan kegiatan
belajar mengajar di sekolah itu
BERHASIL
Meningkatkan diri dan staf secara profesional. Meningkatkan pengajaran di kelas. Menyusun dan meningkatkan program
pendidikan di sekolah. Memberikan bimbingan dan meningkatkan
disiplin. Menumbuhkan profesi dan bidang kerja
masing-masing. Mengusahakan hubungan dengan masyarakat.
Tugas Kepemimpinan Kepala Sekolah Secara
Umum
Kepala sekolah bekerja sama dengan dan melalui orang lain (work with and through other people).
Kepala sekolah bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan (responsible and accountable).
Kepala sekolah harus mampu menghadapi berbagai persoalan (managers balance competing goals and set priorities).
Harus berpikir secara analistik dan konseptual (must think analyctic and cocceptually).
Kepala sekolah sebagai juru penengah (mediators) Kepala sekolah sebagai politisi (politicas) Kepala sekolah adalah seorang diplomat. Kepala sekolah berfungsi sebagai pengambil keputusan
yang sulit (make difficult decisions)
Fungsi Manajemen Kepala Sekolah
Dalam kehidupan sehari-hari kepala sekolah akan dihadapkan kepada sikap para guru, staf, dan para siswa yang punya latar belakang berbeda-beda sehingga terkadang konflik pun terjadi. Dalam menghadapi hal ini kepala sekolah harus bersifat adil, tidak ada pihak yang dikalahkan atau dianak emaskan.
Sugesti atau saran sangat diperlukan bawahan dalam melaksanakan tugas.
Kepala sekolah bertanggung jawab memenuhi atau menyediakan dukungan yang diperlukan oleh para guru, staf dan para siswa.
Kepala sekolah berperan sebagai katalisator
Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah
Mempunyai 2 keterampilan pokok :1. keterampilan memimpin (kepemimpinan )2. keterampilan mengelola (manajerial)
Memiliki karakteristik perilaku kepala sekolah yang efektif
MANAJEMEN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
Kepala sekolah sebagai pemimpin harus dapat memberikan
rasa aman terhadap para guru, staf, dan para siswa.
Seorang kepala sekolah selaku pemimpin akan menjadi pusat perhatian.
Kepala sekolah adalah sumber semangat para guru, staf, dan para guru. Kepala sekolah harus memberi semangat kepada para guru, staf, dan para siswa agar mereka memahami tujuan secara antusias agar tercapainya tujuan sekolah.
Kepala sekolah harus menghargai apapun yang dihasilkan oleh para mereka yang menjadi tanggung jawabnya.
Keterkaitan terhadap perbaikan pengajaran. Pengetahuan dari/ dan partisipan yang kuat di
dalam aktivitas kelas. Pemantauan terhadap penggunaan efektivitas
waktu pelajaran. Usaha membantu efektivitas program tentang
hal-hal yang berkaitan dengan pelajaran. Memiliki sikap positif ke arah para guru,
pustakawan, laboran, tenaga adminitrasi dan para siswa.
Sekolah yang berhasil itu....
Pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kemampuan
untuk memengaruhi perilaku orang lain dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan untuk mengarahkan dan memengaruhi bawahan sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakannya. Menurut Stoner, semakin banyak jumlah sumber kekuasaan yang tersedia bagi pemimpin, akan makin besar potensi kepemimpinan yang efektif (Fattah, 2004: 88).
Kepemimpinan dalam penerapan manajemen sekolah memerlukan dua keterampilan yaitu keterampilan memimpin dan keterampilan mengelola (kepemimpinan dan manajerial). Perilaku kepemimpinan dalam melaksanakan keterampilan ini memegang peranan yang sangat penting untuk untuk meningkatkan kualitas sekolah. Perilaku kepemimpinan yang positif dan mendukung terhadap penerapan manajemen kepala sekolah akan lebih mencapai keberhasilan.
Kesimpulan