ppt makro n mikronutrien

46
Gangguan Makro & Mikronutrien pada Anjing, Kucing, Unggsa, Domba dan Sapi Suharmita Darmin O11110127

Upload: suharmita-darmin

Post on 22-Jun-2015

1.100 views

Category:

Health & Medicine


4 download

DESCRIPTION

PPT Makronutrien & Mikronutrien pada Hewan

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt makro n mikronutrien

Gangguan Makro & Mikronutrien pada Anjing,

Kucing, Unggsa, Domba dan Sapi

Suharmita DarminO11110127

Page 2: Ppt makro n mikronutrien

Kucing

MAKRONUTRIEN

Karbohidrat Protein Lemak

MIKRONUTRIEN

VitaminMineral

Page 3: Ppt makro n mikronutrien

MAKRONUTRIEN

PROTEIN

Mendegradasi otot mereka sendiri, termasuk cacat dan rendahnya kekebalan tubuh.- Taurine menyebabkan hipertrofi kardiomiopati, masalah pada otot, bahkan kebutaan Induk kucinggangguan reproduksi & kelainan pertumbuhan pd anak

KARBOHIDRAT

DefesiensiDiare usus keciltermasuk insufiensi eksokrin pangkreasdumping sindromsindrom short bowel dan inflamasi

Page 4: Ppt makro n mikronutrien

LEMAK (Arachidonic Acid)

Membantu mengatur pertumbuhan kulitBantu dalam pembekuan darahMembantu mengoptimalkan sistem reproduksi dan pencernaan pada kucing

MAKRONUTRIEN

Page 5: Ppt makro n mikronutrien

VITAMIN A & D

Kelebihan • Vitamin A kemandulan &

kehilangan rambut• Vitamin D Penyakit tulang

& penyakit ginjalDefesiensi• Otak mengalami kerusakan

VITAMIN B & VITAMIN C

Defesiensi• Vitamin B Berkurangnya

respon alergi akibat alergi• Vitamin C Kehilangan

nafsu makan, berat badan menurun, radang gusi & diare

MIKRONUTRIEN

Page 6: Ppt makro n mikronutrien

Magnesium

Membentuk kristal di saluran pembuangan kucing dan bisa menyebabkan penyakit susah kencing (UTD) yang berakibat kematian.

MIKRONUTRIEN

Page 7: Ppt makro n mikronutrien

Anjing

MAKRONUTRIEN

Karbohidrat Protein Lemak

MIKRONUTRIEN

VitaminMineral

Page 8: Ppt makro n mikronutrien

PROTEIN

1.Penyakit kulit permanent(kronik) dan infeksi pada kuping

2.Sistem reproduksi tidak berjalan sebagaimana mestinya seperti jantung, ginjal , paru-paru,kantung kencing dan lainnya:- Ayan/epilepsi,beberapa jenis kangker- Ekor anjing bergerak melebihi dari biasanya

- Agresif - Ketakutan yang berlebihan - Pigmentasi yang berlebihan - Bulu rontok - Kumis anjing pada bengkok - Lambung perih,muntah atau diare - Tidak ada napsu makan - Bila sakit, proses penyembuhannya sangat

lama

KARBOHIDRAT

• Mengakibatkan tartar/plak pada gigi anjing, dan gusi menjadi perih juga napas yang bau.

MAKRONUTRIEN

Page 9: Ppt makro n mikronutrien

LEMAK

Defesiensi• Kekurangan tenaga• Masalah pada jantung• Kulit kering• Kerusakan pada selKelebihan• Kegemukan• Terjangkit beberapa jenis

kanker

MAKRONUTRIEN

Page 10: Ppt makro n mikronutrien

KALSIUM

a. Masa Pertumbuhan• Gangguan pertumbuhan tulang• Tulang panjang tumbuh bengkok

(kaki bentuk X atau O)• Penebalan pada ujung tulang

panjang cacat bentuk dan biasanya terlihat pada kaki depan dan tulang rusuk.

b. Dewasa• Pelunakan tulang panjang

sehingga mudah patah.• Kelumpuhan pada kaki belakang.• Dapat mengakibatkan kematian.

c. Masa menyusui• Gejala dini adalah gemetat dan

kejang-kejang, terengah-engah, cepat lelah, keluar air liur dan mata melotot.• Suhu badan naik/meninggi.• Kejadian yang berat akan anjing

akan rebah dengan posisi badan dengan kaki terlihat kaku dan gemetar.

MIKRONUTRIEN

Page 11: Ppt makro n mikronutrien

PHOSPOR

Anak Anjing• Gangguan pertumbuhan tulang

atau yang dikenal dengan nama Rachitis.• Pertumbuhan tulang panjang

abnormal yang ditandai dengan kaki bengkok, sendi tulang tidak teratur, terdapat benjolan pada tulang rusuk.• Persendian menjadi kaku dan otot-

otot lemah.• Dewasa seksual terlambat yang

diikuti dengan kawin pertama yang terlambat.

Dewasa

• Tulang keropos, lunak dan mudah patah atau dikenal dengan nama osteomalacia/osteoporosis.

• Angka kesuburan terganggu/menurun, sering gagal bunting bahkan pada kasus parah dapat menimbulkan kemandulan.

MIKRONUTRIEN

Page 12: Ppt makro n mikronutrien

MAGNESIUM

• Pertumbuhan terganggu dan nafsu makan kurang• Pertumbuhan tulang tidak sempurna, terdapat benjolan-

benjolan pada sendi.• Kaki lemah, jalan tidak normal dan posisi kaki abnormal.• Kaki belakang menelapak pada tanah sebatas sendi.• Gangguan otot, gemetar, sempoyongan, kejang-kejang dan

mudah kaget.

Defesiensi

MIKRONUTRIEN

Page 13: Ppt makro n mikronutrien

ZAT BESI (Fe)

• Kurus, lemah, pucat, lesu dan anemia (kekurangan darah).• Nafas agak cepat, nafsu makan menurun, pertumbuhan

terganggu (kerdil).• Kaki dingin, mudah terserang penyakit, kadang-kadang

disertai mencret.• Pada anjing bunting, anak yang dilahirkan kondisi lemah, kulit

anak anjing mengkerut atau lahir dalam keadaan mati.

Defesiensi

MIKRONUTRIEN

Page 14: Ppt makro n mikronutrien

MANGAN

• Pertumbuhan tulang terganggu dengan posisi kaki tidak normal, terutama kaki belakang dengan posisi agak menyudut

• Pada anjing dewasa terjadi gangguan ovulasi (pelepasan sel telur) sehingga terjadi gangguan kesuburan

• Kekurangan mangan yang hebat pada anjing jantan maupun betina dapat menyebabkan kemandulan (steril)

• Pada anjing yang bunting akan terjadi gangguan pertumbuhan embrionya, sering melahirkan sebelum waktunya atau kebuntingan akan hilang sama sekali sebelum sampai melahirkan (fetus diresorbsi kembali).

Defesiensi

MIKRONUTRIEN

Page 15: Ppt makro n mikronutrien

ZAT TEMBAGA (Cu)

• Gangguan pertumbuhan tulang, tulang panjang akan menjadi lebih pendek (tidak tumbuh normal, sering terjadi pertumbuhan tulang terhenti), bulu jelek.

• Anjing dewasa terlihat lesu, pucat, lemah, mudah lelah, gemetar, pertumbuhan bulu jelek, kusam, mudah rontok, anemia.

• Induk bunting akan melahirkan anak yang lemah, kakinya lemas dan tidak kuat berdiri normal.

• Terjadi mencret.

Defesiensi

MIKRONUTRIEN

Page 16: Ppt makro n mikronutrien

ZINC

• Pertumbuhan terganggu• Kurus, terjadi gangguan pada kulit, kemerah-

merahan, gatal-gatal, kulit menebal, daerah sendi berkerak, bulu mudah rontok dan luka sulit diobati.

Defesiensi

MIKRONUTRIEN

Page 17: Ppt makro n mikronutrien

YODIUM

• Rendahnya produksi hormon pada kelenjar gondok, kelenjar gondok membengkak.

• Gangguan reproduksi pada anjing dewasa.• Gangguan pertumbuhan pada anjing muda/anakan.• Anak anjing yang lahir dalam keadaan sudah mati

atau cacat.

Defesiensi

MIKRONUTRIEN

Page 18: Ppt makro n mikronutrien

Domba

MAKRONUTRIEN

Karbohidrat Protein Lemak

MIKRONUTRIEN

VitaminMineral

Page 19: Ppt makro n mikronutrien

KARBOHIDRAT

• Toleransi glukosa• Hipoglikemik/ kekurangan

gula dalam darah• Diabetes Melitus• Galaktosemia (defisiensi

enzim galaktose)• Intoleransi Laktose• Asidosis (asidosis pada

pemamah biak (lebih sering sapi dibanding domba): kelebihan karbohidrat)

PROTEIN• Anoreksia• penurunan rataan pertumbuhan,

penurunan atau ketidakseimbangan N

• penurunan efisiensi penggunaan pakan, penurunan konsentrasi protein serum, anemia

• akumukasi lemak pada hati, edema, (pada beberapa kasus)

• penurunan bobot lahir• penurunan produksi susu, dan• penurunan sintesis enzim dan

hormon tertentu.

MAKRONUTRIEN

Page 20: Ppt makro n mikronutrien

VITAMIN A

• infeksi saluran pernapasan pada ternak,

• menurunnya daya tahan tubuh ternak,

• kulit dan bulu ternak yang tidak sehat,

• dan lain-lain.

VITAMIN D & E

Vitamin D• pertumbuhan gigi dan tulang

yang tidak maksimal pda ternak sehingga gigi dan tulang akan lebih mudah rusak.

Vitamin E• gangguan pada system

reproduksi, • gangguan pada saraf dan otot.

MIKRONUTRIEN

Page 21: Ppt makro n mikronutrien

Sulfurgangguan pertumbuhan bulu wol pada domba.KalsiumTerjadi penurunan susu. Tingkat kalsium pada ransum juga berperan penting untuk mencegah parturient paresis (milk fever).PhosforPertumbuhan yang lambat, penurunan nafsu makan dan ketidakmampuan; sering terjadi pada rendahnya phospor di dalam darah.NatriumPenyakit addision

Page 22: Ppt makro n mikronutrien

KALIUMDefisiensi Kalium menimbulkan Hipokalemia yang menyebabkan diare, muntah, asiduria, penyakit cushing, yakni kelebihan steroid. KKelebihan Kalium (Hiperkalemia) menyebabkan kerusakan jaringan (infark myokard) ataupun kerusakan ginjal dan ulkus usus halusTembagaDefisiensi tembaga juga disebut enzootik ataksia, yang ditemukan pada anak domba di Australia.

Page 23: Ppt makro n mikronutrien

Unggas

MAKRONUTRIEN

Karbohidrat Protein Lemak

MIKRONUTRIEN

VitaminMineral

Page 24: Ppt makro n mikronutrien

PROTEIN

• Pertumbuhan lambat,• Konsumsi menurun atau • penurunan produksi telur

dan ukuran telur.

KARBOHIDRAT

Tidak tumbuh maksimal

Page 25: Ppt makro n mikronutrien

Lemak..Efek Kekurangan Asam Lemak Linoleat pada unggas :

• Menurunnya integritas membran karena sebagian besar komponen dari membran terbuat dari asam-asam lemak.

• Meningkatnya kebutuhan air minum.• Menurunnya ketahanan tubuh terhadap serangan penyakit.• Menurunkan produksi sperma.• Menurunkan fertilitas.• Menurunkan perkembangan embrio dalam telur.

Page 26: Ppt makro n mikronutrien

Kekurangan kalsium

Pertumbuhan tulang abnormal meskipun ransum mengandung vitamin D yang cukup

Page 27: Ppt makro n mikronutrien

Kekurangan Mangan

penyakit seperti perosis (bone deformities), kerabang telur tipis dan daya tetas telur rendah

Page 28: Ppt makro n mikronutrien

Kekurangan zat besi

Akan menimbulkan anemia, otot agak pucat dan gangguan pigmentasi bulu.

Page 29: Ppt makro n mikronutrien

SENG• pertumbuhan terganggu,

tulang kaki memendek dan menebal, sendi kaki membesar, penyerapan makanan menurun, nafsu makan hilang, dan dalam keadaan parah menyebabkan kematian.

SULFURmengakibatkan produksi telur menurun dan telur-telur lebih kecil, pertumbuhan terhambat dan retensi nitrogen menurun.

Page 30: Ppt makro n mikronutrien

Vitamin Apertumbuhan lambat, diikuti dengan ataxia (kehilangan keseimbangan), ruffled feathers (bulu berdiri) dan peradangan di daerah sekitar mata

Vitamin Bpenurunan nafsu makan, ayam terlihat lesu dan lemah, dermatitis (radang kulit) dan pertumbuhan serta kondisi bulu tidak normal.

Page 31: Ppt makro n mikronutrien

Kekurangan Vitamin B1

• Anoreksia (kehilangan nafsu makan), diikuti oleh penurunan berat badan,

• Bulu berdiri,• Kaki lemah • Langkah kaki tidak teratur. • Ayam dewasa kerapkali menunjukkan jengger yang

berwarna biru.

Page 32: Ppt makro n mikronutrien

Kekurangan Vitamin B2

Terjadi curly-toe paralysis, pertumbuhan lambat dan penurunan jumlah produksi telur.

Page 33: Ppt makro n mikronutrien

Kekurangan vitamin B3

Menyebabkan pertumbuhan terhambat, Tulang bengkok, Pertumbuhan bulu tidak teratur Peradangan pada lidah (mulut) dan lubang

hidung.

Page 34: Ppt makro n mikronutrien

Vitamin B5 (asam pantotenat)

Gejala defisiensi asam pantotenat :o Lambatnya pertumbuhan buluo Ayam sangat kurus dan pada sudut paruh terbentuk keropeng dan

kerak.o Pada ayam petelur, defisiensi asam pantotenat menghasilkan telur

dengan daya tetas rendah karena kadar vitamin ini dalam telur sangat rendah dan kematian embrio banyak terjadi pada akhir masa inkubasi.

Page 35: Ppt makro n mikronutrien

VITAMIN E

Defisiensi vitamin E seringkali berkomplikasi dengan jenis penyakit lain seperti penyakit avian encephalomyelitis, exudative diathesis

dan muscular dystrophy

Page 36: Ppt makro n mikronutrien

VITAMIN K

Defisiensi vitamin K pada ayam ialah terjadinya perdarahan di otot daging dan lamanya waktu penutupan luka ketika ayam mengalami luka/perdarahan

Page 37: Ppt makro n mikronutrien

Sapi

MAKRONUTRIEN

Karbohidrat Protein Lemak

MIKRONUTRIEN

VitaminMineral

Page 38: Ppt makro n mikronutrien

MAKRONUTRIEN

1. Karbohidrat• Kekurangan asupan karbohidrat berefek besar bagi gametogenesis, pertumbuhan,

prematur, anemia berat, berbagai bentuk cacat, menyebabkan penyakit metabolik dan mengganggu pertumbuhan ternak.

2. Protein• Data dari sapi potong sedang laktasi dan sapi dara yang menerima ransum protein

rendah dengan berbagai level energi selama periode kebuntingan mempunyai tingkat kebuntingan yang lebih rendah dibanding kelompok yang mendapat ransum protein tinggi. Hal yang sama terjadi pada kelompok sapi yang sedang menyusui, tingkat kebuntingan sangat dipengaruhi oleh kecukupan protein dalam ransumnya.

3. LemakSemua ternak yang diuji dengan diberi makanan yang kurang asam lemak esensial menunjukkan pertumbuhan yang menurun serta efisiensi konversi pakan yang rendah.

Page 39: Ppt makro n mikronutrien

Vitamin E• Ternak yang defesien vitamin E akan menyebabkan penyakit jaringan

putih yang disebut Stiff lamb disease. Disamping itu kekurangan vitamin E akan mengganggu reproduksi.

Vitamin K• Vitamin K berfungsi untuk membantu proses penggumpalan darah,

biasanya dapat disintesis oleh rumen. Sehingga defesiensi vitamin K tidak nampak pada ternak.

Vitamin B12• Kekurangan Vitamin B12 menyebabkan menurunnya nafsu makan,

kurus, lesu, anemia dan penurunan produksi.

MAKRONUTRIEN

Page 40: Ppt makro n mikronutrien

Vitamin ADefisiensi vitamin A pada ternak akan mengakibatkan keratinisasi pada jaringan epithel, mengganggu sistem pernafasan, saluran pencernaan, reproduksi dan saluran urine serta gangguan penglihatan. Disamping itu akan mengakibatkan perkembangan tulang terhambat, kelahiran yang tidak normal pada ternak. Rabun senja merupakan penyakit yang klasik akibat kekurangan vitamin A.

Vitamin DJika ternak kekurangan vitamin D akan mengganggu pertumbuhan normal tulang, tulang menjadi lunak baik pergelangan tangan dan kaki, dan kekurangan secara regular akan mengakibatkan rakhitis. Pada ternak rakhitis terjadi pada anak yang baru lahir sebagai akibat defesien vitamin D pada saat kebuntingan.

MIKRONUTRIEN

Page 41: Ppt makro n mikronutrien

Fluorine• Kekurangan Fluorine memperlihatkan gejala keracunan yang

secara luas dihasilkan dari polusi industri sedangkan kekurangan Se secara klasik menyebabkan penyakit pada jaringan putih.Seng

• Defisiensi seng pada anak sapi ditandai dengan peradangan pada hidung dan mulut, pembengkakan persendian, dan parakeratosis.

Page 42: Ppt makro n mikronutrien

Iodine• Pada ternak sapi yang kekurangan iodin, produksi tiroksin pada

kelenjar tiroid menurun seperti pembengkakan pada leher. Penyakit ini dapat mengganggu daya reproduksi akibat fungsi tiroid menurun.Bila induk melahirkan anak maka anak yang dilahirkan tidak berbulu, lemah, dan mati muda.

Zinc• Kekurangan Zinc mengakibatkan sympton parakeratosis, kekakuan

tulang sendi, pengeluaran saliva berlebihan, pembengkakan pada tanduk, kelebihan pertumbuhan, pengecilan testicles dan rendahnya libido. Penurunan konsumsi ransum dan kurangnya berat badan juga terjadi akibat kekurangan zinc pada ransum.

Page 43: Ppt makro n mikronutrien

MagnesiumDefisiensi magnesium antara lain merangsang kalsifikasi jaringan lunak. Sebagai catatan biasanya dihubungkan dengan masalah menimbulkan hypomagnesimia yaitu grass tetany, yang sering terjadi pada sapi yang sedang merumput pada pasture yang subur atau pada winter sereal pada pasture yang kaya N dan Pottasium.

PottasiumDefisiensi pottasium akan menghasilkan penurunan konsumsi ransum, pertumbuhan dan produksi susu. Beberapa akibat defisiensi dapat menyebabkan kurus dan miskin muscular tone.

Page 44: Ppt makro n mikronutrien

Sulfur

Defesiensi• anorexia, p• Penurunan berat badan,• penurunan produksi susu,• pengeluaran saliva yang

berlebihan, • Kekurusan• lemah dan akhimya mati

Iron

Defesiensi Jarang terjadi pada hewan yang merumput, tetapi ini dapat terjadi pada ternak muda menyebabkan penyimpanan iron tubuh sedikit pada saat lahir dan iron susu.

Page 45: Ppt makro n mikronutrien

KalsiumDefesiensi calsium pada ternak muda akan mengakibatkan penurunan pertumbuhan dan perkembangan dan dapat mengakibatkan rapuh tulang (rakhitis) dan menurunkan produktivitas produksi

KhloridaSapi yang kekurangan khlorida akan kehilangan nafsu makan, lethargic, anorexia, emasiasi, hypogalaktia, konstipasi, gangguan kardiovaskuler serta dehidrasi air susu.

PhosporDefisiensi phosphor akan menghasilkan pertumbuhan yang lambat, penurunan nafsu makan dan ketidakmampuan; sering terjadi pada rendahnya phospor di dalam darah.

Page 46: Ppt makro n mikronutrien

TERIMA KASIH