Keluarga Tn.N dengan seorang anak dengan demam tifoid

Keluarga Tn.N dengan seorang anak dengan demam tifoid

Disusun oleh:M. DHANNI DZUHISAL (H2A009035)

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2013

IdentitasPasien

Nama: Nn. FristaliaUmur: 16 tahun Jenis Kelamin: PerempuanAlamat: Jalan Temu Giring Raya no 31 RT 2 RW 3 BanyumanikStatus Perkawinan: Belum MenikahAgama: IslamSuku Bangsa: JawaPendidikan: SMA

Daftar anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah

Gambaran Keluarga Kandung Pasien

Keterangan :Kakek dari ayah: meninggal, riwayat diabetesNenek dari ayah: meninggalKakek dari ibu: meninggalNenek dari ibu: meninggal Bibi 1: sehatBibi 2: sehatPaman 1: sehatBibi 3 : sehat,Paman 2: sehatAyah: sehatIbu : sehatKakak perempuan: sehatPasien: demam tifoidAdik laki-laki : sehatAdik perempuan: sehat

Riwayat Perjalanan Penyakit Satu minggu sebelum periksa pasien mengeluh demam, pusing dengan sensasi berputar, mual, muntah. Muntah tidak disertai darah, keluhan dirasakan hilang-timbul, demam bertambah tinggi pada waktu sore hari. saat periksa 30 juli 2013 pasien mengeluh demam, pusing dengan sensasi berputar, mual, muntah, lidah terasa pahit. Muntah tidak disertai darah, keluhan dirasakan hilang-timbul, demam bertambah tinggi pada waktu sore hari.Saat follow up 31 juli 2013 pasien masih mengeluh demam, mual, pusing.

Riwayat Penyakit DahuluRiwayat sakit serupa: disangkalRiwayat hipertensi : disangkalRiwayat sakit gula: disangkalRiwayat hipertensi: disangkalRiwayat alergi : disangkalRiwayat mondok: disangkalRiwayat Batuk berdarah: disangkalRiwayat Pembesaran prostat : disangkalRiwayat Penyakit KeluargaRiwayat sakit serupa: disangkalRiwayat hipertensi: disangkal Riwayat sakit gula: kakek dari ayah pasienRiwayat KebiasaanRiwayat jajan di warung : diakuiRiwayat merokok: disangkalRiwayat minum alkohol: disangkalRiwayat olah raga teratur: ya, setiap sore joging selama 30 menit.Riwayat Sosial EkonomiPasien adalah seorang pelajar SMA dan masih sekolah di sekolah swasta. Pasien tinggal bersama ayah, ibu, dan tiga saudaranya. Penghasilan orangtua per-bulan sekitar Rp. 2.000.000,00. Biaya pengobatan ditanggung orangtua, status ekonomi cukup.

Riwayat giziPasien makan 3 kali sehari dengan nasi, sayur, lauk pauk tahu tempe kadang telur dan daging, setiap pagi minum susu. Pasien makan cemilan di siang dan sore hari seperti roti dan gorengan.

PEMERIKSAAN FISIKKesan umum : sadar, tampak sakit ringanTanda vitalTekanan Darah: 100/70 mmHgNadi : 80x/menitFrekuensi napas: 23x/menitSuhu : 38,5CStatus GiziBB: 53 kgTB: 162 cmBMI: 20,20 kg/m2 (normal)

Mata: dalam batas normalHidung: dalam batas normalMulut : lidah tampak kotor (+)Telinga: dalam batas normalLeher: dalam batas normalJantung: dalam batas normalPulmo: dalam batas normalAbdomen Inspeksi: distensi (-)Auskultasi: bising usus (+) normalPerkusi: timpaniPalpasi: nyeri tekan epigastrium (+)Ekstremitas: dalam batas normalStatus neurologis: dalam batas normal

Resume satu minggu pasien mengeluh demam, vertigo, mual, muntah, lidah terasa pahit. Muntah tidak disertai darah, keluhan dirasakan hilang-timbul, demam bertambah tinggi pada waktu sore hari, riwayat sakit serupa disangkal, riwayat alergi disangkal, keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang serupa, riwayat jajan di warung (+). Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,5C, lidah kotor (+), nyeri tekan epigastrium (+). Pada Test widal: titer O (+) 1/120 titer H (+) 1/120.

PATIENT CENTERED DIAGNOSIS

DIAGNOSIS HOLISTIKPasien Nn. F usia 16 tahun, nuclear family, demam tifoid. Status gizi baik. Hubungan keluarga harmonis dan hubungan dengan masyarakat sekitar baik. Status ekonomi cukup.DIAGNOSIS BIOLOGISDemam tifoidDIAGNOSIS PSIKOLOGISPasien memiliki beban pikiran terhadap penyakitnya. Hubungan pasien dengan anggota keluarga lain baik dan saling mendukung. DIAGNOSIS SOSIAL, EKONOMI, DAN BUDAYAPasien merupakan anggota masyarakat biasa, kurang berperan aktif dalam anggota kemasyarakatan, hubungan dengan masyarakat baik, status ekonomi cukup.

PENATALAKSANAAN

Non medikamentosaEdukasi kepada pasien untuk membatasi bepergian / aktivitas fisik dan melakukan tirah baring Menjaga pola makan dan minum yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan masing-masingPasien dianjurkan untuk mengindari makanan yang pedas dan berserat tinggiMedikamentosakaltikol 3x500 mgMaganol 3x500 mgDomperidon 3x10 mgHexer 2x1 150 mg

FOLLOW UPTangal 31 Juli 2013

Subjektif: demam, mual, pusing masih dirasakanObjektif Tanda vital : tekanan darah 100/70 mmHg, HR 80x/menit, RR 23x/menit, suhu 38,3CAssesment: demam tifoidPlanning: kaltikol 3x500 mgMaganol 3x500 mgDomperidon 3x10 mgHexer 2x1 150 mg

FOLLOW SHEETNama : Nn.F (16 tahun)Diagnosis: demam tifoid

Fungsi BiologisOs : Batuk-PilekFungsi Reproduksi Menarche : 12 tahun, siklus haid teratur dengan lama haid rata rata 5 hari, Belum menikahNenek : Riwayat RematikKakak : Riw. Sakit maagFungsi PsikologisOs sedang sekolah di SMU Grabag II kelas 1. Os saat ini masih sibuk dalam kegiatan ekstrakurikuler. Karena kesibukan tersebut os harus sering diluar rumah dan kurang istirahat. Os meninggalkan rumah jam 7 pagi dan kembali ke rumah jam 5 sore, kadang lebih larut. Os sering tidur jam 11 malam dan bangun jam 5 pagi. Hubungan antar anggota keluarga baik. Kakak os masih sekolah di tempat yang sama dan duduk di kelas 3 IPA. Adik os sekarang masih duduk dibangku kelas 6 SD. Hubungan dengan teman-teman sekolah dan tetangga baik. Os termasuk orang yang periang dan mudah bergaul. Bila os mempunyai masalah, biasanya dibicarakan dengan sahabat dan ibunya. Waktu luang digunakan untuk menonton TV atau jalan-jalan.Fungsi EkonomiAyah os bekerja sebagai PNS, dan ibu os bekerja sebagai pedagang warung. Pendapatan rata rata perbulan Rp 3,5 juta. Pemenuhan kebutuhan os berasal dari kedua orangtuanya. Pembayaran uang sekolah tiap semester tidak ada masalah, diberi oleh ibu os. Fungsi PendidikanAyah os tamatan SMA, ibu os tamatan SMP. Kakak os masih duduk di bangku kelas 3 SMA. Os masih duduk di bangku kelas 1 SMA dan adiknya masih duduk di kelas 6 SD. Fungsi Religius Penderita seorang muslim dan menjalankan sholat lima waktu. Kegiatan melakukan ibadah (sholat) di rumah dan di sekolah, ada dan tersedia. Rutin mengikuti pengajian di rumah.15IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN

Pengetahuan Pengetahuan pasien tentang kesehatan dan pola hidup sehat cukup baik. SikapPasien dan keluarganya memiliki kesadaran pentingnya kesehatan, namun belum menerapkan pola hidup sehat dapat dilihat antara lain dengan kebiasaan jajan di warung.TindakanPasien dan keluarga sering berobat ke klinik jika sakit. Pasien melakukan kontrol kesehatan sebulan sekali terkait dengan penyakitnya.

FAKTOR NON PERILAKU

LingkunganRumah cukup tertata rapi, kebersihan cukup, ventilasi cukup, namun pencahayaan kurang.KeturunanTidak terdapat faktor keturunan yang mempengaruhi penyakit pasien.Pelayanan kesehatanFasilitas kesehatan yang sering dikunjungi oleh keluarga ini jika sakit adalah puskesmas dan klinik.

LINGKUNGAN INDOOR

Keluarga ini tinggal di sebuah rumah berukuran 5x12 m2 dengan luas tanah 50 meter. Rumah menghadap ke utara dan memiliki pagar pembatas. . Dinding terbuat dari batu bata yang dicat, lantai rumah berupa keramik. Ventilasi cukup pencahayaan kurang. Atap rumah tersusun dari genting dan ditutup langit-langit. Tempat tidur dilengkapi dengan sebuah ranjang. Perabotan rumah tangga sederhana. Sumber air untuk kebutuhan sehari-hari menggunakan air sumur yang sudah di uji laboratorium layak minum. Sehari-hari keluarga masak menggunakan kompor gas.

LINGKUNGAN OUTDOOR

Lingkungan sekitar rumah berupa perumahan padat penduduk. Terdapat selokan untuk menyalurkan limbah rumah tangga yang terdapat di sebelah sudut depan rumah dengan aliran lancar. Sampah dibuang di tempat sampah di depan rumah dengan mengiur perbulan pada dinas kebersihan kota.

RESUME IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI KELUARGA

Fungsi Holistik : baikFungsi Fisiologis (APGAR): baikFungsi patologis (SCREEM): baikFungsi Genogram Keluarga: tidak ada penyakityang diturunkanFungsi Pola Interaksi Keluarga: baikFungsi Perilaku keluarga: kurangFungsi Non Perilaku Keluarga: baikFungsi Lingkungan Indoor: kurangFungsi Lingkungan Outdoor: baik

DAFTAR MASALAH

MASALAH MEDIS Demam tifoidMASALAH NON MEDISSering Jajan di warung Rumah kurang sehat : pencahayaan yang kurang

PRIORITAS MASALAH

DIAGRAM PERMASALAHAN PASIEN

HUBUNGAN SERING JAJAN DI WARUNG DENGAN PENYAKIT DEMAM TIFOID

Demam Typhoid adalah suatu penyakit infeksi sistemik bersifat akut yang di sebabkan oleh Salmonella Typhi. Penyakit ini di tandai oleh panas berkepanjangan.Salmonella typhi, Paratyphi A, dan Paratyphi B merupakan penyebab infeksi utama pada manusia, bakteri ini selalu masuk melalui jalan oral, biasanya dengan mengkontaminasi makanan dan minuman. Faktor- faktor lain yang mempengaruhi kerentanan tubuh terhadap infeksi Salmonella sp. adalah keasaman lambung, flora normal usus, dan ketahanan usus lokal.SIMPULAN

Diagnosis Holistik Diagnosis BiologisDemam tifoidDiagnosis PsikologisPasien memiliki beban pikiran terhadap penyakitnya. Hubungan pasien dengan anggota keluarga lain baik dan saling mendukung.Diagnosis SosialPasien cukup berperan aktif dalam anggota kemasyarakatan, hubungan dengan masyarakat baik, kondisi lingkungan cukup baik namun kondisi rumah kurang sehat, status ekonomi cukup.

SARAN

Saran komprehensifPromotifEdukasi pasien dan keluarga mengenai pentingnya melakukan pola hidup sehat PreventifMengonsumsi makanan sehat dan bergizi, mengurangi kebiasaan jajan di sembarang tempat, mengganti beberapa genting dengan genting kaca pada tempat yang tidak ada langit-langitnya, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, membuang sampah pada tempatnya.Kuratifkaltikol 3x500 mgMaganol 3x500 mgDomperidon 3x10 mgHexer 2x1 150 mgRehabilitatif Berolahraga teratur untuk menjaga kebugaran tubuh

TERIMA KASIH