FAKULTASKEDOKTERAN UNSRI

KEJANG DEMAM

Dokter MudaRistania

APA ITU KEJANG DEMAM???

kejang demam adalah suatu kejadian pada bayi atau anak yang biasnya terjadi antara umur 3 bulan dan 5 tahun berhubungan dengan demam tetapi tidak pernah terbukti adanya infeksi intrakranial atau penyebab tertentu.

Kejang demam biasanya terjadi pada awal demam. Anak akan terlihat aneh untuk beberapa saat, kemudian kaku, kelojotan dan memutar matanya. Anak tidak responsif untuk beberapa waktu, napas akan terganggu, dan kulit akan tampak lebih gelap dari biasanya.

Setelah kejang, anak akan segera normal kembali. Kejang biasanya berakhir kurang dari 1 menit, tetapi walaupun jarang dapat terjadi selama lebih dari 15 menit.

Insiden Kejang Demam

• Diperkirakan 3% anak-anak dibawah usia 6 tahun pernah menderita kejang demam. Anak laki-laki lebih sering pada anak perempuan dengan perbandingan 1,4 : 1,0. Menurut ras maka kulit putih lebih banyak daripada kulit berwarna.

• Terjadinya bangkitan kejang demam bergantung kepada umur, tinggi serta cepatnya suhu meningkat. Faktor hereditas juga memegang peranan. Lennox Buchthal (1971) berpendapat bahwa kepekaan terhadap bangkitan kejang demam diturunkan oleh sebuah gen dominan dengan penetrasi yang sempurna. Dan 41,2% anggota keluarga penderita mempunyai riwayat kejang sedangkan pada anak normal hanya 3%.

KlasifikasiKejang Demam

Kejang Demam Sederhana (Simple Febrile Seizure), dengan ciri-ciri gejala klinis sebagai berikut:

• Kejang berlangsung singkat < 15 menit• Kejang umum tonik dan atau klonik• Umumnya berhenti sendiri• Tanpa gerakan fokal atau berulang dalam

24 jam• Umur penderita 6 bulan- 5 tahun 

Kejang Demam Komplikata (Complex Febrile Seizure), dengan ciri-ciri gejala klinis sebagai berikut:

• Kejang lama >15 menit• Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau

kejang umum didahului kejang parsial• Berulang atau lebih dari 1kali dalam 24

jam• Kejang pertama kali pada umur < 6 bulan

atau > 5 tahun

Lalu apa yang membedakan kejang demam ini dengan epilepsi? Walaupun gejalanya sama

yaitu kejang dan berulang, namun pada anak yang menderita epilepsi, episode kejang tidak

disertai dengan demam.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kejang

demam berulang antara lain:

- Usia < 15 bulan saat kejang demam pertama- Riwayat kejang demam dalam keluarga- Kejang demam terjadi segera setelah mulai demam atau saat suhu sudah relatif normal- Riwayat demam yang sering- Kejang pertama adalah complex febrile seizure

Sebenarnya, apa sih yang terjadi dalam

tubuh saat anak mengalami kejang

demam?

Pada keadaan demam, kenaikan suhu 1 oC akan mengakibatkan kenaikan metabolisme basal 10% - 15% dan kebutuhan oksigen 20%. Akibatnya terjadi perubahan keseimbangan dari membran sel otak dan dalam waktu singkat terjadi difusi dari ion Kalium maupun ion Natrium melalui membran tadi, sehingga terjadi lepasnya muatan listrik.

Lepasnya muatan listrik yang cukup besar dapat meluas ke seluruh sel/membran sel di dekatnya dengan bantuan neurotransmiter, sehingga terjadi kejang. Kejang tersebut kebanyakan terjadi bersamaan dengan kenaikan suhu badan yang tinggi dan cepat yang disebabkan oleh infeksi di luar susunan saraf pusat, misalnya tonsilitis (peradangan pada amandel), infeksi pada telinga, dan infeksi saluran pernafasan lainnya.

Saat anak mengalami Kejang Demam, hal hal penting yang harus kita lakukan antara lain :

• Jika anak anda mengalami kejang demam, cepat bertindak untuk mencegah luka.

• Tetap tenang dan tidak panik• Kendorkan pakaian yang ketat terutama disekitar leher• Letakkan anak anda di lantai atau tempat tidur dan

jauhkan dari benda yang keras atau tajam• Bila tidak sadar, posisikan anak terlentang dengan

kepala miring• Palingkan kepala ke salah satu sisi sehingga saliva

(ludah) atau muntah dapat mengalir keluar dari mulut

• Ukur suhu, observasi dan catat lama dan bagaimana bentuk kejang

• Tetap bersama anak pada saat kejang• Jangan menaruh apapun di mulut anak. Anak

anda tidak akan menelan lidahnya sendiri.• Hubungi dokter terdekat atau dokter anak

anda/ puskesmas terdekat

Setelah kejang ?

• Apakah ada gangguan otak /menjadi bodah ? Tidak, otak tidak akan rusak kecuali kejang berlangsung sangat lama, lebih dari 15-30 menit

• Apakah anak akan kejang demam kembali? Kira-kira 30% anak akan mengalami kejang demam kembali, t.u 1 th kemudian

• Apakah anak akan jadi epilepsi? Risikonya sangat kecil, hanya 2-12%

• Apakah mungkin terjadi kematian? Kematian karena kejang demam tidak pernah dilaporkan

Akhirnya timbul pertanyaan bagaimana cara mencegah agar anak tidak mengalami Kejang Demam.

Bila anak demam tinggi kompres hangat sadar obat penurun demam

TERIMAKASIH

Pertanyaan-Diskusi• 2tahun, demam(+), kejang (+), berulang>5x, • Kejang? Didahului oleh demam

– Tonik-klonik? – Seluruh tubuh atau 1 sisi?– Berapa lama?– Sesudah serangan sadar?

• DD/• Pikirkan kelainan di luar otak atau di dalam otak• Cerebral Palsy• Kejang demam kompleks• Epilepsi

• Bawa ke dokter spesialis Anak• Butuh pemeriksaan lebih lanjut! CT-scan, MRI

• Ras: Kulit putih?– Berdasarkan penelitian!

• Saat Kejang:– Jangan ditaruh apa2 di mulut– Yang penting, kendorkan pakaian, miringkan kepala jika ada air liur

• Kalau demam • Ilmu dahulu : Kompres dingin• Penelitian terbaru: kompres hangat dan Obat penurun panas• Berdasarkan ilmu alam, kalao benda dingin dengan suhu 20 drajat

dengan benda 100 drajat bila di tempelkan akan terjadi penyesuain suhu antar kedua benda menjadi penurunan pada benda yang suhu tinggi mendekati ke suhu rendah serta pemberian kipas angin mempercepat proses pemindahan panas dari benda sehingga kompres dingin lebih baik menrurut pengalaman saya.

Diskusi• Tadi ada kalimat mengenai terpapar angin saat bermotor tidak bakal

masuk angin.kemudian saya sering bermotor dan pernah menderita paru2 yang basah dan disedot di rumah sakit. Kemudian ditanyakan oleh dokter yang merawat.pernah naik motor..jadi apa memang benar pernyataan bapak?

• Jadi kemungkinan bapak menderita penyakit paru.bukan disebabkan masuk angin.

• Sebenarnya pada saat di terpa suhu yang lebih dingin seperti angin saat naik motor..tubuh kita berupaya menyesuaikan dengan keadaan sekitar dengan terjadinya pengecilan ukuran pembuluh darah di kulit..

• Pada saat di kerok terjadi pelebaran dari pembuluh darah tersebut yang menyebabkan tampak merah pada kulit. Sehingga terasa lebih enak..

Diskusi

• Boleh tidur pakai kipas angin???? Boleh• Suka berkeringat...

– Gejala2 lain...... Bisa hipertiroid (pembesaran kelenjar gondok), dll