INTERAKSI GLOBAL TERHADAP PENGARUHNYA BUDAYA NASIONAL

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3 DENI AFRIANSYAH

DICKY CHANDRA

DINDA IMASARI

FATHIN NURRIDHA

JUMAIDA ALVIANA

M. IMAM ALHADI

T. ARIEF MUAMAR PASYA

KATA

PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah swt. Yang telah memberikankita umur panjang dan bisa menulis power point ini sampai siapdan sanjungan kami kepada banginda Rasulullah yang telahmembawa kita ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuansebagimana yang kita rasakan dan kita tekuni setiap saat ini.

Alhamdulillah, dengan kerja keras dan semangat yang tinggi kelompok 3 telah selesai menyusun Power point yang berjudul “INTERAKSI GLOBAL TERHADAP PENGARUHNYA BUDAYA NASIONAL “ ini, dan terima kasih kepada guru Desijumaidir, S.pd yang telah membimbing kami dalam penyusunanpower poin ini.

PENGERTIAN GLOBALISASI

Secara etimologis : globalisasi berasal dari kata globe artinya bola dunia, ditambah arkhiran sasi yang artinya proses. Maka globalisasi : sebuah proses yang mendunia.

Akbar S. Ahmed dan Hastings Donnan : globalisasipara prinsifnya mengacu pada perkembangan-perkembangan yang cepat di bidang teknolobi, komunikasi, transportasi, dan informasi yang membawa kegiatan-kegiatan dunia yang jauhmenjadi hal-hal yang dapat dijangkau denganmudah.

Pengertian Globalisasi (2)

Selo Soemardjan, globalisasi : terbentuknyasistem organisasi dan komunikasiantarmasyarakat di seluruh dunia untukmengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama.

The American Heritage Dictionary : the act of process or policy making something worldwide inscope or application (globalisasi sebenarnyadapat diartikan sebagai suatu tindakan atauproses menjadikan sesuatu yang mendunia(universal) baik dalam lingkungannya atauaplikasinya)

Pengertian Globalisasi (3)

Globalisasi merupakan sebuah gejalatersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentukeseluruh dunia (sehingga menjadi budayadunia atau world culture)

Globalisasi menyangkut seluruh aspekkehidupan masyarakat dan individu sebagaianggota masyarakat. Globalisasi menyangkutkesadaran baru mengenai dunia sebagai satukesatuan.

PENGERTIAN KEBUDAYAAN

NASIONAL

Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui

sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan nasionalmenurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:

“Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah

perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan

merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk

mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta

diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada

pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa.

Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakanpembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama

dan Asli bagi Masyarakat Pendukungnya, Semarang: P&K, 199”

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP BUDAYA

BANGSA

Perubahan sistem pengetahuan

Perubahan nilai budaya

Perubahan etos budaya

Perubahan kepercayaan

perubahan pandangan hidup

Dampak

positif

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP BUDAYA

BANGSA

Dampak

negatif

Keguncangan budaya (cultural scock) : ada sistembaru --- tertekan/frustasi.

Ketimpangan budaya (cultural lag) : tidak disiplin --- adaptasi budaya lain.

Pergeseran nilai-nilai budaya (anomi) : masyarakat Menjadi kebingungan---menentukannilai budaya mana yang harus diambil dan manayang harus dikembangkan.

Faktor-faktor pendorong Globalisasi

Kemajuan IPTEK

Terbentuknya Sistem Perekonomian Negara di dunia

Liberalisme Keuangan Internasional

Semakin Besarnya Keinginan Orang Untuk Melakukan Treveling Antarnegara atau pindah dari negara satu ke negara lain.

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP

KEBUDAYAAN INDONESIA

PENGARUH POSITIF GLOBALISASI TERHADAP NILAI NASIONALISME

1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara

terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari

suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih

dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari

rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme

terhadap negara menjadi meningkat

2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional,

meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa

negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan

kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional

bangsa.

3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir

yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari

bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan

bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan

mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP

KEBUDAYAAN INDONESIAPENGARUH NEGATIF

GLOBALISASI TERHADAP NILAI NASIONALISME

1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalismedapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutupkemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang

2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produkdalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

3. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kayadan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya danmiskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.

4. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulianantarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orangtidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.

Nilai-nilai budaya luar (asing) yang

tidak sesuai dengan kepribadian

bangsa

Hedonisme

Nilai-nilai

budaya asing

Diskriminatif

MaterialismeChauvinisme

Ekstremisme

Konsumerisme

Glamoristik

Elitisme

Sekulerisme

Individualistik

Hedonisme Kesenangan dan

kenikmatan adalah

tujuan utama dalam

hidup

Individualistik

Sikap yang sangat

mementingkan diri

sendiri

Nilai-nilai budaya luar (asing) yang

tak sesuai dengan kepribadian

bangsa

Sekulerisme

Elitisme

Pandangan yang

berpendirian bahwa moralitas

tidak perlu didasarkan pada

ajaran agama

Sikap yang cenderung

bergaya hidup yang

berbeda dengan rakyat

kebanyakan.

Nilai-nilai budaya luar (asing) yang

tak sesuai dengan kepribadian

bangsa

Glamoristik

Materialisme

Sikap atau gaya hidup

suka menonjolkan

kemewahan.

Sikap yang selalu menguta-

makan dan mengukur segala

sesuatu berdasarkan materi

(mengabaikan hubungan

batiniah).

Nilai-nilai budaya luar (asing) yang

tak sesuai dengan kepribadian

bangsa

Chauvinisme

Ekstremisme

Paham yang meng-agungkan bangsa

sendiri danmerendahkan bangsa

lain.

Tindakan seseorang yang melampaui batas kebiasaan atau norma-norma yang ada dan berlaku di suatu tempat.

Nilai-nilai budaya luar (asing) yang

tak sesuai dengan kepribadian

bangsa

Konsumerisme

Diskriminatif

Nilai-nilai budaya luar (asing) yang tak sesuai dengan

kepribadian bangsa

Paham atau gayahidup yang menganggapbarang-barangsebagai ukurankebahagiaan dankesenagan. Sifat sesorang

yang sukamembeda-

bedakan antaraorang yang satudengan lainnya.

Posisi bangsa Indonesia di era

globalisasi dalam berbagai bidang

Bidang

Ekonomi

Meningkatkan kemampuanbangsa dan negara untukberkomunikasi internasional

Meningkatkan kualitasproduksi dalam negeri agar dapat bersaing di pasarinternasional.

Meningkatkan pendapatanperkapita masyarakat.

Posisi bangsa Indonesia di era

globalisasi dalam berbagai bidang

Bidang

Teknologi

Mampu mengembangkanteknologi dan informasi yang bertaraf internasional

Memanfaatkan teknologiuntuk mempublikasikanpotensi yang dimiliki olehbangsa Indonesia.

Membuka akses informasidari dunia Internasionalsebagai studi banding dansebagai sarana kerja samadengan lain.

Posisi bangsa Indonesia di era

globalisasi dalam berbagai bidang

Bidang

Politik

Menegakkan nilai-nilai

demokrasi.

Memperluas dan

meningkatkan hubungan dan

kerja sama internasional.

Partisifasi aktif dalam

percaturan politik untuk

menuju perdamaian dunia.

Posisi bangsa Indonesia di era

globalisasi dalam berbagai

bidang

Bidang

Hankam

Memenuhi peraturan

hukum dan perjanjian

internasional.

Turut meratifikasi perjanjian

hukum internasional dalam

berbagai masalah, seperti

maslah HAM, Narkoba, dsb.

Menghormati peradilan

Internaional dan bekerja

sama dengan interpol.

Posisi bangsa Indonesia di era

globalisasi dalam berbagai bidang

Bidang

Lingk.

Hidup

Menentang pemakaian senjatanuklir, baik untuk perangmaupun penelitian yang dapatmerusak lingkungan hidup.

Turut serta melestarikanlingkungan hidup serta ekologidarat, laut, dan udara nasionaldan internasional.

Menggalang kerja sama antarnegara dalam menanggulangipencemaran lingkungan.

CARA MENGANTISIPASI PERMASALAHAN GLOBALISASI

Prinsip Keseimbangan (Equality)

Adalah bahwa masing-masing pihak yang

terlibat dalam asas koplementer harus bersedia untuk

berbagi kepentingan yang dimilikinya dengan

kepentingan pihak lain.

Prinsip Jangka Panjang (Eternity)

Adalah bahwa asas koplementer untuk

menghadapi tantangan peradaban yang berskala global

itu,harus dilaksanakan dengan komitmen untuk terus

menindaklanjutinya dalam skala jangka panjang.

Prinsip Pembelajaran-kolektif (Collective learning)

Adalah adanya semangat dan mentalitas dari

segenab bangsa untuk menjadikan kondisi saling

mekengkapi itu sebagai sebuah forum pembelajaran.

Terima Kasih Atas Perhatiannya