budaya nasional dan interaksi global

49
BUDAYA NASIONAL DAN INTERAKSI GLOBAL Maflikhah – XI IPS 1

Upload: mafle-kh

Post on 13-Apr-2017

2.829 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Budaya nasional dan interaksi global

Budaya nasional dan interaksi globalMaflikhah XI IPS 1

Budaya merupakan daya dari budi (akal) yang berupa cipta, rasa, dan karsa.Kebudayaan merurut antropologi adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

A. SEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONAL

Unsur-unsur kebudayaan secara universal (krobber dan kluchkoln) Sistem mata pencaharian hidup.Sistem kemasyarakatan dan organisasi masyarakat.Sistem peralatan dan perlengkapan hidup.Sistem bahasa.Sistem kesenian.Sistem ilmu pengetahuan.Sistem religi / agama / keyakinan.

Unsur kebudayaan universal akan diturunkan lagi menjadi kebudayaan khusus. Unsur kebudayaan khusus misalnya adar istiadat, pertanian, kekerabatan, dan alat pertanian.

Aspek geografis dan aspek kebudayaan saling berkaitan. Misalnya Kebudayaan minangkabau berada di daerah sumatera barat. Sehingga bisa disimpulkan bahwa lokasi geografis telah dijadikan landasan untuk menunjukkan suatu kebudayaan lokal.

Budaya Lokal dan Budaya Nasional

a. Budaya LokalMerupakan budaya yang dimiliki oleh daerah atau suku bangsa yang bersifat khas dan diwariskan secara turun temurun dalam ruang lingkup wilayah tersebut.Perbedaan yang mencerminkan keragaman budaya di Indonesia ; perbedaan upacara adat ritual dan aturan adat.Perbedaan kesenian lokal.Perbedaan sistem kepercayaan.Perbedaan sistem kekerabatan.Perbedaan seni arsitektur.Perbedaan bahasa daerah.

Sistem kekerabatan yang ada di Indonesia Unilateral (satu garis)Patrilineal (garis keturunan Ayah) Matrilineal (garis keturunan Ibu)Double-Unilateral (dua garis keturunan)Sehingga memiliki dua marga.Bilateral / Parental (kedua belah pihak)Alternline

b. Budaya NasionalMerupakan gabungan dari budaya lokal atau daerah yang ada di suatu negara.Kebudayaan nasional memberi identitas pada bangsa Indonesia dan dapat dipakai oleh seluruh masyarakat. Kebudayaan nasional memberi rasa bangga terhadap bangsa indonesia. Kebudayaan nasional perlu dijaga sebagai bentuk rasa cinta terhadap tanah air.

Kebudayaan yang berkembang di suatu wilayah menggambarkan karakteristik dan pemenuhan kebutuhan masyaraka daerah itu sendiri. Misalnya, di daerah pegunungan yang subur mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani, sehingga mereka harus menciptakan sistem dan alat pertanian. Sistem dan alat tersebut merupakan cerminan budaya setempat.Pengaruh Geografis terhadap Keragaman Budaya

Faktor yang memengaruhi kebudayaan berhubungan dengan geografis ;Isolasi geografis menyebabkan masyarakat mengembangkan kebudayaan masing-masing.Contoh : kebudayaan di pulau sumatera berbeda dengan kebudayaan di pulau sulawesi.Indonesia yang berada di lokasi strategis banyak didatangi oleh bangsa lain pada zaman dahulu. Kedatangan bangsa-bangsa ini memberikan pengaruh besar terhadap kebudayaan.Contoh : kebudayaan Timor yang dulu dijajah portudis berbeda dengan kebudayaan Maluku yang dijajah belanda.a. Letak Geografisb. Posisi Strategis

Perbedaan ekologis berpengaruh terhadap kemajemukan budaya lokal. Hal ini dikarenakan penduduk mengembangkan budaya sesuai dengan kondisi ekologis wilayah yang ditempatinya.Contoh : perbedaan adat antara suku Gayo-Alas di pegunungan dengan suku Aceh yang hidup di pesisir.c. Kondisi Ekologis

Budaya asli Indonesia banyak bercampur dengan budaya asing. Interaksi budaya asing menghasilkan kebudayaan baru yang semakin memperkaya budaya. Interaksi Budaya

Bentuk-bentuk interaksi BudayaAdalah proses sosial yang timbul akibat suatu kebudayaan asli dihadapkan dengan kebudayaan lainya tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. A+B = ABadalah pembaruan dua atau lebih kebudayaan yang ditandai dengan hilangnya kebudayaan asli dan membentuk suatu kebudayaan yang baru.A+B = Ca. Akulturasi b. Asimilasi

Adalah proses penyatuan dua atau lebih ras atau kebudayaan melalui proses perkawinan. Contohnya adalah pernikahan dua suku atau etnis berbeda.c. Amalgamasi

Kearifan lokal (local wisdom) adalah perilaku hidup masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan lingkungan tempatnya hidup secara arif.B. KEARIFAN LOKAL DALAM BUDAYA NASIONAL INDONESIA.

Kearifan LokalKearifan lokal (local wisdom) adalah perilaku hidup masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan lingkungan tempatnya hidup secara arif.

Kearifan lokal menurut beberapa tokohkearifan lokal adalah semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman atau wawasan serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupan di dalam komunitas ekologis.Kearifan lokal adalah kepandaian dan strategi-strategi pengelolaan alam semesta dalam menjaga keseimbangan ekologis yang sudah berabad-abad teruji oleh keteledoran manusia.1. Keraf2. Francis Wahono

Kearifan lokal yaitu nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari.c. UU No. 32 Tahun 2009

Kearifan lokal berasal dari warisan nenek moyang yang diturunkan secara turun temurun. Kearifan lokal terdapat pada religi, budaya dan adat istiadat. Kearifan lokal dibangun sebagai pedoman, pengendali, aturan dan rambu-rambu untuk berperilaku hubunganya dengan antarmanusia atau dengan alam.

19

Indonesia kaya akan kearifan lokal. Hal itu disebabkan karena kondisi geografis yan memiliki ciri khas masing-masing. Namun, pada dasarnya kearifan lokal di setiap daerah memiiki fungsi yang sama yaitu sebagai aturan, pengendali, rambu-rambu, dan pedoman masyarakat dalam memperlakukan alam sekitar.Bentuk Kearifan Lokal dalam Budaya Nasional

Bentuk-Bentuk Kearifan Lokal

Kearifan lokal dalam bidang pertanian.Kearifan lokal dalam falsafah, tradisi, dan kepercayaan.Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam cerita budaya, petuah dan sastra.Kearifan lokal dalam mitos masyarakat.Kearifan lokal dalam seni arsitektur rumah adat

A. Kearifan lokal dalam bidang pertanianSubak adalah sistem masyarakat dalam mengelola irigasi untuk pertanian. Berlandaskan pada Tri Hita Karana yang menekankan pada keseimbangan dan keharmonisan antarmanusia, alam dan Tuhan.Merupakan waktu yang digunakan oleh petani sebagai patoka untuk mengolah pertanian. Penentuan pranoto mangsa dengan menggunakan tanda-tanda alam dan perhitungan menggunakan kalender jawa. Melalui cara ini alam dapat menjaga keseimbanganya.1. Subak di Bali2. Pranoto Mangsa di Jawa

Pengertian nyabuk gunung pada dasarnya adalah sistem pertanian dengan membuat teras sawah mengikuti kontur gunung. Aturan adat masyarakat Undau mau mengharuskan kegiatan pembukaan lahan harus seizin ketua adat. Hutan bagi mereka adalah penopang kehidupan. dalam mengolah lahan, mereka mengenal sistem bera yang mengharuskan lahan yang telah dipakai dibiarkan selama 7-10 tahun. Hal ini bertujuan agar tanah menjadi subur kembali.3. Nyabuk Gunung di Jawa4. Masyarakat Undau Mau

B. Kearifan lokal dalam falsafah, tradisi, dan kepercayaanMereka percaya bahwa alam adalah milik bersama yang harus dijaga. Sebelum pembukaan ladang, suku mentawai memina izin pada roh penjaga hutan. Mereka tidak membakar hutan karena akan menyebabkan kemarahan roh penjaga hutan.Suku baduy tidak mengeksploitasi alam, mereka menggunakan seperlunya. Mereka juga memperhatikan sistem daya pulih air. Area untuk mandi, mencuci dan buang air dibagi di tempat yang berbeda. Oleh karena itu masyarakat memperoleh air yang berkualitas.1. Kearifan suku mentawai 2. Falsafah hidup suku Baduy, Banten

C. Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam.orang bajo percaya bahwa penguasa lautan memberikan hasil laut yang melimpah pada mereka. Oleh karena itu, sebagai timbal balik ketika menangkap ikan setidaknya dua ekor ikan akan dilepas kembali untuk terima kasih kepada laut.Di tanah papua, pengambilan hasil alam dilakuka secara hati-hati. Mereka mengenal kepercayaan te aro neweak lako (hutan adalah aku). 1. Konservasi laut orang Bajo, Togean2. Kepercayaan terhadap alam di Papua

Dalam wilayah tana ulen, masyarakat dilarang menebang pohon, membakar hutan, membuat ladang dan melakukan aktivitas lain yang bisa merusak lingkungan. Pengambilan kayu di hutan juga hanya dilakukan pada saat waktu-waktu tertentu saja.3. Tradisi Tana Ulen suku Dayak, kalimantan Timur

D. Kearifan lokal dalam cerita budaya, petuah dan sastra.Masyarakat Tana toa memiliki pesan leluhur yang berisi 120 pasal dan 19 pasal. Diantaranya berisi tentang pengelolaan lingkungan.Merupakan seni tutur bahasa yang dimiliki oleh masyarakat aceh, semong menjadi sistem mitigasi bencana yang menyerukan penduduk agar lari ke bukit ketika terjadi gempa.1. Pasang ri Kajang, Bulukumba2. Semong, cerita rakyat aceh

Lewat seni sastra, suku melayu menggambarkan kearifan lokal yang wajib dijunjung tinggi.3. Kearifan lokal dalam sastra melayu

E. Kearifan lokal dalam mitos masyarakatMasyarakat memiliki aturan untuk tidak memasuki hutan larangan. Bagi yang memasukinya akan celaka. Aturan ini sebenarnya untuk menjaga kelesstarian alam. Masyarakat hidup selaras dengan alam. Penduduk dilarang mengambil ikan pada saat-saat tertentu hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian danau/waduk.1. Hutan larangan, Jawa Barat2. Lubuk larangan, Sumatera barat

Mitos-mitos seperti ini sangat membantu keseimbangan alam. Pohon yang dikeramatkan menyimpan cadangan air dan oksigen. Hewan yang dianggap keramat juga akan terjaga kelestarianya.3. Mitos pohon dan hewan keramat

F. Kearifan lokal dalam seni arsitektur rumah adat.Konsep kearifan lokal juga terdapat dalam seni arsitektur rumah adat. Misalnya, rumah adat Bali yang terbukti ramah lingkungan, dengan memperhatikan konsper Tri Hita Karana, Tri Mandala, Asta Bumi dan Asta Kosala Kosali.Begitu pula rumah adat batak selalu menggambar cicak di dinding rumah. Orang batak memiliki falsafah hendaknya dapat meniru cicak yang dapat hidup di rumah mana saja. Artinya, orang batak harus bisa beradaptasi dengan lingkunganya.

Akhir-akhir ini kearifan lokal dirasa semakin memudar dalam kelompok masyarakt. Apalagi ditempa dengan pengaruh interaksi dengan budaya luar tanpa disaring.Pengelolaan dan memanfaatkan sumber daya alam yang arid dengan teknologi tinggi belum tentu menjaga kelestarian alam.kearifan lokal dapat menjadi suatu alternatif untuk menyelesaikanya.Pentingya Menjaga Kearifan Lokal untuk Kelestarian Alam

Global mempunyai arti menyeluruh, bersifa mendunia.Interaksi global mengacu pada hubungan antarmanusia yang bersifat mendunia tanpa ada batas-batas. Era global disebut dengan Globalisasi.C. PENGARUH INTERAKSI GLOBAL TERHADAP BUDAYA NASIONAL

Globalisasi adalah suatu proses dunia menjadi satu tanpa ada batas. Perkembangan teknologi dan transportasi menyumbang peran yang besar terhadap perkembangan globalisasi. Salah satu landasan proses globalisasi adalah interaksi sosial manusia yang semakin meluas.Globalisasi terjadi pada akhir abad ke 20 dan permulaan aba 21. dengan adanya globalisasi kita bisa melihat dunia tanpa adanya sekat.Hal yang paling mendapat pengaruh globalisasi adalah perdagangan, pariwisata dan komunikasi.Globalisasi

a. Saluran GlobalisasiKomuniskasi memudahkan orang untuk berhubungan dengan orang lain di berbagai belahan dunia. Kemajuan transportasi bisa memudahkan penduduk untuk berpindah tempat dengan mudah.Era global melahirkan sebuah sistem baru dalam bisang perdagangan dan industri yaitu era pasar bebas.Masyarakat bisa mendapatkan barang dengan mudah dan melakukan proses interaksi dengan cepat.1. Komunikasi dan Transportasi2. Perdagangan Internasional

Pariwisata telah memberikan kemudahan bagi semua orang untuk pergi ke mana pun dan tanpa harus dibatasi letak geografis.Migrasi internasional merupakan migrasi yang melewasi batas politik dan budaya suatu negara. Orang yang melakukan migrasi internasional biasanya masih membawa identitas kebudayaan asalnya.3. Pariwisata Internasional4. Migrasi Internasional

Setiap negara mempunyai kebutuhan untuk melakukan interaksi dengan negara lain. kerjamasa antarnegara meliputi bidang sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, pariwisata, dan sebagainya.Saluran utama globalisasi adalah media massa. Dengan adanya media massa masyarakat bisa dengan mudah mengakses informasi dari berbagai belahan dunia.5. Kerjasama antarnegara6. Media Massa

b. Dampak GlobalisasiPositifAkses komunikasi dan informasi semakin mudah.Kemajuan transportasi menyebabkan mobilitas tinggi.Mudah mendapatkan barang dari Luar negeri.Kualitas SDM meningkat.Sikap toleransi semakin berkembang.Pengelolaan SDA dengan teknologi canggih.Berkembangnya demokrasi.

NegatifInteraksi langsung masyarakat berkurang.Timbul masyarakat dengan pola konsumtif.Lunturnya rasa cinta produk dalam negeri.Persaingan dunia kerja semakin ketat.Sikap individualistik.Kepekaan sosial memudar.Eksploitasi SDA secara berlenihan.Ideologi asing dengan mudah masuk. Adopsi budaya yang tidak sesuai.

Masuknya budaya yang bertentangan dengan budaya nasional dapat mengancam jati diri bangsa. Pengaruh Globalisai terhadap Budaya Nasional.

Paham yang berkembang akibat GlobalisasiIndividualisme, Yaitu paham yang mementingkan kepentingan diri sendiri (individu).Materialisme, Yaitu paham yang selalu mengutamakan segala sesuatu berdasarkan materi.Sekularisme, Yaitu paham yang selalu mencerminkan kehidupan keduniawian.Hedonisme, Yaitu paham yang melihat bahwa kesenangan atau kenikmatan menjadi tujuan hiudp dan tindakan manusia

Dampak ketidaksiapan dalam penerimaan Globalisasi :Dapat dikatakan sebagai ketertinggalan budaya. Cultural terjadi ketika unsur budaya yang masuk ke masyarakt tidak berkembang secara bersamaan.Contoh : apabila perkembangan teknologi tidak diimbangi dengan meningkatnya kualitas SDM maka akan terjadi kesenjangan budaya.Globaliasi banyak membawa unsur-unsur budaya baru yang mungkin menyebabkan kekagetan; oleh masyarakat yang tidak siap menerimanya. Misalnya orang terbiasa makan nasi ketika harus mengganti pola makan dengan gandum maka akan terjadi culture shock.Kesenjangan Budaya (culture lag)Gegar Budaya (Culture Shock)

Kearifan lokal dapat dijadikan pijakan dalam penyusunan strategi dalam pelestarian dan pengembangan budaya. Upaya memperkuat jati diri dapat dilakukan melalui penanaman nilai-nilai budaya.Kita tidak bisa menghindari globalisasi, namun dapat menyiasatinya dengan menguatkan pertahanan budayaKearifan lokal sebagai tameng arus negatif globalisasi.

Budaya Tradisional sebagai Potensi Wisata dan Ekonomi Kreatif.

Budaya TradisionalAdalah kebudayaan yang terbentuk dari keanekaragaman suku di Indonesia serta dipengaruhi oleh sejarah, kebiasaan, dan adat masa lalu.

Jenis kebudayaan tradisional ;Kesenian tradisional, cth : kesenian reog ponorogo.Bahasa tradisional, cth : bahasa sunda, jawa, melayu.Lagu tradisional, cth : Apuse (papua).Tarian tradisional, cth : kecak (bali), saman (aceh).Alat musik tradisional, cth : sasando (NTT).Pakaian tradisional, cth : baju kurung (Sumatera).Senjata tradisional, cth : parang salawaku (Maluku).Rumah tradisional, cth : tongkonan (sulawesi).Makanan tradisional, cth : ayam betutu (bali).

ekonomi kreatifMerupakan salah satu upaya untuk mengangkat budaya tradisional. Ekonomi kreatif dapat menambah perekonomian masyarakat dan melestarikan budaya.

Contoh daerah yang telah mengembangkan ekonomi kreatif :Tapanuli, Sumatera UtaraKampung laweyan solo, Jawa tengahDaerah KalimantanDaerah SulawesiDaerah Ubud, BaliKampung sade, Nusa tenggara baratKampung adat bena, Nusa tenggara timurPulau morotai, Maluku utaraRaja ampat, Papua

Terima Kasih