ppt fraktur tulang

15
PROSES PEMBENTUKAN TULANG DAN PERTUMBUHAN TULANG PADA KASUS FRAKTUR / PATAH TULANG

Upload: margo4950

Post on 12-Jan-2016

21 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

fraktur

TRANSCRIPT

Page 1: ppt fraktur tulang

PROSES PEMBENTUKAN TULANG DAN PERTUMBUHAN TULANG PADA KASUS FRAKTUR / PATAH TULANG

Page 2: ppt fraktur tulang

• Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang-tulang. Pada suatu fraktur yang "complete" akan terjadi diskontinuitas pada seluruh jaringan tulang termasuk dengan periosteum maupun endosteumnya.

proses penyembuhan fraktur tulang meliputi :

Page 3: ppt fraktur tulang

Hematoma

• Hematoma timbul beberapa detik setelah gaya yang menyertai trauma menyebabkan fraktur dan kerusakan pembuluh darah yang kemudian menimbulkan perdarahan, baik di sekitar tulang maupun di ujung-ujung fragmen fraktur itu sendiri Di samping itu pula jaringan lunak, otot, dan periosteum mengalami kerusakan.

Page 4: ppt fraktur tulang

Jaringan granulasi

•osteoprogenitor yang telah berdiferensiasi seperti sel-sel fibroblast, fibrocyte, sel-sel mononuklear, dan endotil pembuluh darah kapiler. Jaringan granulasi lebih kuat dan kaku dari pada hematoma.

Page 5: ppt fraktur tulang

Pada tahap ini proses neovaskularisasi berlangsung dengan dengan bantuan "angiogenetic factor". Sel-sel endotil pembuluh darah didaerah fraktur maupun di jaringan otot dan lunak sekitarnya akan mengalami penonjolan sitoplasma sehingga pembuluh darah baru terbentuk dengan cara migrasi dan reduplikasi. Pembuluh darah yang terbentuk ini berjalan paralel satu sama lainnya dan dan tegak lurus terhadap fraktur. Pada fase awal neovaskularisasi tersebut lebih banyak terdapat di sekitar pembuluh darah periosteum, sedangkan pada fase selanjutnya pembuluh darah arteri nutricia dari medulla lebih memegang peranan penting.

Page 6: ppt fraktur tulang

Jaringan ikat• Fase ini juga dikenal sebagai fase mesenkimal karena sel-sel

yang dominan pada tahapan ini adalah sel-sel fibroblast, chondroblast, dan makrofag. "Chondrocyte" yang pertama kali terbentuk adalah yang terletak di dekat tulang kortikal dan berasal dari diferensiasi sel-sel mesenkim yang berasal dari lapisan periosteum Serabut kolagen yang disintesa adalah kolagen tipe I dan tipe II. Sedangkan fibroblast mensintesa serabut kolagen tipe III dan tipe V yang didapatkan pada daerah jaringan ikat yang bersama dengan pembuluh darah. Pada tahap ini serabut kolagen tipe I yang dominan. Di samping kolagen jaringan ini juga terdiri dari matriks yang meliputi glycosaminoglycans dan proteoglycans.

Page 7: ppt fraktur tulang

Jaringan fibrokartilago

Setelah jaringan ikat terbentuk maka secara bertahap sel-sel mesenkim yang telah berdiferensiasi berubah menjadi chondroblast yang kemudian mendeposisi matriks kolagen dan berubah menjadi chondrocyte yang merupakan sel yang dominan di sekitar fraktur maupun lapisan kambium periosteum. Serabut kolagen yang dominan disintesa pada tahap ini adalah kolagen tipe II dan IX. Kolagen

Page 8: ppt fraktur tulang

Cipe II akan dideposisi pada area kartilago yang telah matur, sedangkan tipe IX berfungsi menstabilisasi erabut-serabut kolagen II.

Page 9: ppt fraktur tulang

Proses minerailisasi dan ossrfikasi

Fase berikutnya adalah fase osteogenik yaitu fase kallus fraktur mengalami mineralisasi. Proses ini dimulai pada minggu ke tiga setelah fraktur terjadi, yaitu dengan dimulai dilepaskannya kalsium oleh mitochondria dan mulai berkurangnya proteoglycans beserta agregat-agregatnya.

Proses mineralisasi kallus fraktur berlangsung dalam suatu urutan berbagai aktivitas sel. Sel-sel chondrocyte akan mensintesa serabut kolagen tipe I yang mempunyai suatu ruang yang disebut "hole zone" dan membuat kondisi yang akan mempromosikan deposisi kristal-kristal kalsium hidroksiapatit di antara serabut-serabut kolagen. Proses ini memerlukan dua fungsi sel.

Page 10: ppt fraktur tulang

Yang •pertama adalah menghilangkan matriks "fibrokartilaginous callus" dan tingginya konsentrasi proteoglycans yang menghambat mineralisasi. Untuk mencapai hal ini sel-sel chondrocyte akan mensekresikan "neutral proteoglycanases" yang akan mendegradasi molekul-molekul proteoglycans pada saat mineralisasi •dua adalah setelah sel-sel mempersiapkan matriks untuk mineralisasi, chondrocyte dan selanjutnya osteoblast, akan melepaskan "prepackaged" kompleks kalsium fosfat ke dalam matriks dengan jalan melepaskan kuncup-kuncup vesikel matriks dari membran sel. Vesikel-vesikel tersebut akan membawa "neutral protease" yang terdiri dari endopeptidase, Alanyl p-napthylamidase, serta aminipeptidase dan enzim "alkaline phosphatase" yang akan mendegradasi matriks yang kaya proteoglycans dan menghidrolisa ATP dan ester fosfat yang kaya energi untuk menyediakan ion fosfat yang berguna bagi pengandapan kalsium.

Page 11: ppt fraktur tulang

Proses Remodelling

• Pada tahap akhir penyembuhan tulang akan terbentuk "lamellar bone" dari "woven bone" yang sudah terbentuk pada fase sebelumnya, disertai dengan resorpsi kallus yang tidak diperlukan Proses remodelling ini berlangsung bertahun-tahun, lama setelah pasien memperoleh kembali fungsi yang normal dan secara radiologis sudah tampak "union" yang lengkap dan terjadi pada periosteum, endosteum, tulang kortikal dan trabeculae.

Page 12: ppt fraktur tulang

Stabiliti mekanik yang dicapai pada fase ini semakin meningkat. Progresifitas stabiliti bagian fraktur ini dapat dilukiskan ke dalam empat stadium. •Selama stadium I, tulang yang mengalami penyembuhan dan dikenakan gaya torsi, akan rusak melalui garis fraktur dengan kekakuan yang rendah ("low stiffhess) dan berbentuk seperti karet ("rubbery pattern"). •Pada stadium II, tulang akan rusak melalui daerah fraktur dengan kekakuan yang tinggi ("high stiffhess") dan berbentuk seperti jaringan yang keras ("hard tissue pattem").

Page 13: ppt fraktur tulang

• Pada stadium III, tulang akan rusak melalui bagian fraktur dan sebagian pada tulang yang intak sebelumnya dengan kekakuan yang tinggi ("high stiffhess") dan berbentuk jaringan keras ("hard tissue pattern").

• Selama stadium IV, bagian yang mengalami kerusakan tidak berhubungan lokasi fraktur dan terjadi pada bentuk yang sangat kaku ("high stiffhess pattem"), yang menunjukkan bahwa remodelling telah selesai yang diukur pada restorasi kekuatan asal mekanisnya.

Page 14: ppt fraktur tulang
Page 15: ppt fraktur tulang

TERIMAKASIH