ppk asma bronkiale (2)

5
LOGO RS PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) TATA LAKSANA KASUS ASMA BRONCHIALE 1. Pengertian ( Definisi) Asma adalah gangguan inflamasi kronik saluran nafas yang disertai oleh peranan berbagai sel khususnya sel mast, eosinophil dan limfosit T 2. Anamnesis 1. Apakah anak mengalami serangan mengi berulang? 2. Apakah anak sering terganggu oleh batu pada malam hari? 3. Apakah anak mengalami mengi atau batuk setelah berolahraga? 4. Apakah anak mengalami gejala mengi, dada terasa berat, atau batuk setelah terpajan alergen atau polutan? 5. Apakah gejala klini membaik setelah pemberian bronkodilator? 3. Pemeriksaan Fisik 1. Tidak ditemukan kelainan saat pasien tidak mengalami serangan 2. Saat serangan : wheezing pada saat ekspirasi, ekspirasi memanjang, hipersonor saat perkusi, hiperinflasi dada 3. Penilaian derajat asma : ringan/sedang/berat/mengancam jiwa 4. Kriteria Diagnosis Kriteria Klinis 1. Episodik 2. Nokturnal 3. Musiman 4. Pasca aktivitas fisik berat 5. Riwayat atopi pasien atau keluarga 5. Diagnosis Kerja Asma Bronchiale 6. Diagnosis Banding 1. Bronkiolitis 2. Aspirasi benda asing 3. Pneumonia 4. Rinosinibronkitis 7. Pemeriksaan Penunjang 1. Laboratorium : Darah lengkap, LED, hitung jenis 2. Foto Thorax : pada asma umumnya

Upload: eviherdianti

Post on 12-Jan-2016

41 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Ppk Asma Bronkiale (2)

TRANSCRIPT

Page 1: Ppk Asma Bronkiale (2)

LOGO

RS PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS

ASMA BRONCHIALE

1. Pengertian ( Definisi) Asma adalah gangguan inflamasi kronik saluran nafas yang disertai oleh peranan berbagai sel khususnya sel mast, eosinophil dan limfosit T

2. Anamnesis 1. Apakah anak mengalami serangan mengi berulang?

2. Apakah anak sering terganggu oleh batu pada malam hari?

3. Apakah anak mengalami mengi atau batuk setelah berolahraga?

4. Apakah anak mengalami gejala mengi, dada terasa berat, atau batuk setelah terpajan alergen atau polutan?

5. Apakah gejala klini membaik setelah pemberian bronkodilator?

3. Pemeriksaan Fisik 1. Tidak ditemukan kelainan saat pasien tidak mengalami serangan

2. Saat serangan : wheezing pada saat ekspirasi, ekspirasi memanjang, hipersonor saat perkusi, hiperinflasi dada

3. Penilaian derajat asma : ringan/sedang/berat/mengancam jiwa

4. Kriteria Diagnosis Kriteria Klinis

1. Episodik2. Nokturnal3. Musiman4. Pasca aktivitas fisik berat5. Riwayat atopi pasien atau keluarga

5. Diagnosis Kerja Asma Bronchiale

6. Diagnosis Banding 1. Bronkiolitis2. Aspirasi benda asing3. Pneumonia4. Rinosinibronkitis

7. Pemeriksaan Penunjang 1. Laboratorium : Darah lengkap, LED, hitung jenis2. Foto Thorax : pada asma umumnya tampak

hiperaerasi3. Pemeriksaan fungsi paru : Peak Flow Meter,

spirometer4. Penilaian status alergi

8. Tata Laksana 1. Tatalaksana Awal Nebulisasi β agonis 1 – 2x, per 20 menit Nebulisasi kedua ditambah antikolinergik Jika serangan sedang/berat, nebulisasi

langsung dengan β agonis + antikolinergik2. Ruang rawat inap

Pemberian oksigen Pemberian cairan IV untuk rehidrasi dan

koreksi elektrolit. Kebutuhan cairan sesuai umur

Steroid IV bolus tiap 6–8 jam dosis 0,5-1

Page 2: Ppk Asma Bronkiale (2)

CLINICAL PATHWAY FORM LOGO & NAMA RS

Kejang Demam

No. RM : …………

Nama pasien : ……………………… BB : ………Kg

Jenis kelamin : ………………………. TB : ………cm

Umur/Tanggal lahir : ………………………. Tgl.Masuk : …………. Jam : ………..

Diagnosa masuk RS : ………………………. Tgl.Keluar : …………. Jam : ………..

Penyakit utama : ………………………. Kode ICD Lama hari rawat : ……….Hari

Penyakit penyerta : ………………………. Kode ICD : …………. Rencana Rawat

Komplikasi : ………………………. Kode ICD : …………. R. Rawat/ kelas : ……./…….

Tindakan : ………………………. Kode ICD : Rujukan : Ya / Tidak

………………………. Kode ICD : ………….

KEGIATAN URAIAN KEGIATAN RAWAT HARI I KEJANG DEMAM

1 2 3 4 5

1.PEMERIKSAAN

KLINIS

Dokter IGD atau

Dokter Spesialis

2. LABORATORIUM Darah rutin

Cairan serebrospinal Menegakkan/menyingkirkan

meningitis

3.RADIOLOGI/

IMAGING

ELEKTROMEDIK

CT scan atau MRI kepala Sesuai indikasi

4. KONSULTASI

5. ASESMEN KLINIS Pemeriksaan DPJP Visite

Co.Dokter/dr. Ruangan Atas Indikasi

6. EDUKASI 1. Penjelasan Diagnosis

Rencana terapi

Tujuan

Resiko

Komplikasi

Prognosa

Page 3: Ppk Asma Bronkiale (2)

7. PENGISIAN FORM 2. Rencana terapi :

Lembar edukasi Di TTD Keluarga

Informed consent Pasien , Dokter

8.PROSEDUR

ADMINISTRASI

Administrasi keuangan

Penjadwalan tindakan

9.TERAPI/

MEDIKAMENTOSA

Cairan Infus Ringer Laktat, Nacl 0,9%

Obat Oral Paracetamol oral 10–15

mg/kgBB/kali

Obat Suppositoria Diazepam 0,5 mg/kgBB

10. DIET/NUTRISI Makan biasa

11. TINDAKAN IVFD Ringer Laktat/NaCl

0,9%

12. MONITORING

1. Perawaat Monitoring tanda vital

Urine output

Hydration Status

Monitoring 14 kebutuhan

pasien

2. Dokter Ruangan Monitoring tanda vital

Urine output

Hydration Status

3. Dokter DPJP Monitoring tanda vital

Urine output

Hydration Status

13. MOBILISASI 1. Tirah Baring sesuai kondisi pasien

14. OUTCOME

Keluhan : Panas

Pemeriksaan Klinis Tanda vital stabil

Urine output normal

Page 4: Ppk Asma Bronkiale (2)

Perbaikan nafsu makan

Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan dalam batas

normal

Lama Rawat Sesuai PPK

Kriteria Pulang Bebas panas 2 hari

Klinis membaik

15 RENCANA PULANG /

EDUKASI

Penjelasan mengenai

perkembangan penyakit

berkaitan terapi dan tindakan

yang sudah dilakukan

Penjelasan mengenai diet yang

diberikan sesuai dengan

keadaan umum pasien

Penjelasan mengenai 3M

Surat pengantar kontrol

Jakarta, _____-____-_____

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan : Perawat Penanggung Jawab

(__________________) (______________)

Pelaksana Verifikasi

(______________)

Keterangan :

: Yang harus dilakukan

: Bisa ada atau tidak

Beri tanda (√) : Bila sudah di lakukan