ppi covid - 19rsparurotinsulu.org › po-content › po-upload › ppi-covid-19.pdf · pembersihan...
TRANSCRIPT
PPI Covid - 19 Komite PPI RSP Rotinsulu
Januari 2020
(sumber : PMK 27 Tahun 2017, Pedoman Kesiapsiagaan menghadapi infeksi nCOV 2019-DitJend PPI Kemkes 2020)
Latar Belakang
• Terjadinya kasus pneumonia berat yg pertama kali timbuldi kota Wuhan, Tiongkok
• Pneumonia Wuhan ini dilaporkan disebabkan oleh novel corona virus yg masih 1 family dengan penyebab SARS dan MERS – CoV
• Virus corona adalah zoonosis, ditularkan antara hewan & manusia
• Seseorang yg diawasi mengalami infeksi pneumonia Covid-19 adalah yg mengalami gejala :
1. Demam (≥38°C) atau ada riwayat demam
2. Batuk/pilek/Nyeri tenggorokan
Latar Belakang
3. Pneumonia ringan hingga berat berdasarkan gejala klinis dan atau gambaran radiologis
4. Memiliki riw. Perjalanan ke China atau negara yg terjangkiti dan atau memiliki riw. kontak erat dgn kasus konfirmasi Covid-19.
Prinsip PPI Covid 19
Penerapan Kewaspadaan Isolasi :
1. Kewaspadaan Standar
2. Penerapan Kewaspadaan Transmisi baiksecara kontak, droplet maupun airborne
Prinsip PPI Covid 19
Prinsip PPI Covid 19
• Rutin melakukankebersihan tangan (5 Moment)
• Etika batuk dan bersin
• Penggunaan APD (AlatPerlindungan Diri)
6 LANGKAH CUCI TANGAN
(Guidelines WHO, 2009)
5 Moments
INDIKASI CUCI TANGAN
HANDRUB
• Bila tangan tidak tampak kotor;
• Menggunakan antiseptik bahan alkohol;
• Lamanya 20-30 detik.
HANDWASH
• Bila tangan tampak kotor;
• Menggunakan sabun cuci tangan & air yang mengalir;
• Lamanya 40-60 detik.
Etika Batuk dan Bersin
1. Tutup mulut & hidung saat batuk/ bersin memakai tissue
2. Buang tissue ke tempat sampah berwarna kuning, bila telah terkena sekret saluran napas
3. Melakukan cuci tangan dg sabun /antiseptik dan air mengalir
4. Pakai masker saat flu/pilek 5. Bila tidak tersedia tissue, gunakan
lengan baju bagian dalam saat bersin/ batuk
APD Perawatan Pasien Covid-19
• Gunakan APD lengkap :
1. Respirator Partikulat (masker N95)
2. Sarung tangan
3. Pelindung wajah/mata (face shield, google)
4. Apron/ Gaun lengan panjang, kedap air
5. Tutup kepala
6. Sepatu tertutup/boot/cover shoes
12
PENGGUNAAN APD
13
MELEPAS APD
APD Perawatan Pasien Covid-19
• Penggunaan APD untuk dokter, perawat, petugas laboratorium, gizi dan radiologi sama
• Tindakan rontgen sebaiknya dapat dilakukandi ruang perawatan, meminimalisir pasienkeluar area ruang perawatan
• Untuk petugas Gizi, jika hanya menyimpanmakanan dan mengambil peralatan bekaspakai tanpa kontak dengan pasien cukupmenggunakan masker dan sarung tangan
APD Perawatan Pasien Covid-19
• Membersihkan dan disinfeksi peralatan medis sepertistetoskop, manset tekanan darah, thermometer sebelum dan sesudah digunakan ke pasien
• Penggunaan APD harus berpedoman pada penilaianrisiko kontak dengan darah, cairan tubuh, sekresi dankulit pasien yg terluka
• Penggunaan APD tidak menghilangkan kebutuhanuntuk kebersihan tangan. Kebersihan tangan jugadibutuhkan ketika menggunakan dan terutama ketikamelepas APD
Penempatan Pasien
• Tempatkan pasien dalam pengawasan, probabel ataupunsudah terkonfirmasi Covid-19 pada ruangan berventilasimemadai dengan kewaspadaan penularan airborne.
• Jika mungkin kamar yg digunakan untuk isolasi (yaitu 1 kamar per pasien) terletak di area yg terpisah daritempat perawatan pasien lainnya.
• Bila tidak tersedia r. isolasi, tempatkan pasien secarakohorting
• Batasi petugas, anggota keluarga dan pengunjung yghendak melakukan kontak dgn pasien
Ruang Isolasi Transmisi Airborne
Pertukaran udara ≥ 12 kali/jam
Arah aliran udara terkontrol
Ventilasi mekanis Tekanan Negatif
Ada kamar mandi pasien di dalam
Ada tempat cuci tangan
Memiliki anteroom
Ada tempat linen kotor
Tersedia tempat pembuangan limbah
Pembersihan Ruang Perawatan dan Linen
• Bersihkan dan disinfeksi permukaan peralatan(misalnya tempat tidur) yg bersentuhan dgnpasien setelah digunakan
• Pembersihan ruangan bekas pakai pasiendalam pengawasan ataupun terkonfirmasiCovid-19 sama prinsip nya denganpembersihan permukaan area infeksius
• Pembersihan Linen menggunakan prinsippembersihan linen infeksius
Pemulasaraan Jenazah
• Petugas harus menjalankan kewaspadaanstandar
• Menggunakan APD lengkap jika pasienmeninggal dalam masa penularan
• Jenazah harus terbungkus dalam kantongjenazah yg tidak mudah tembus sebelumdipindahkan ke kamar jenazah
• Pindahkan sesegera mungkin ke kamarjenazah setelah meninggal dunia
• Jenazah tidak boleh dibalsem/diawetkan
Pemulasaraan Jenazah
• Jenazah yg sudah dibungkus tidakboleh dibuka lagi, Jika keluarga pasieningin melihat jenazah, dijinkan untukmelakukannya sebelum jenazahdimasukkan ke dalam kantong jenazahdengan menggunakan APD
• Jenazah sebaiknya tdk lebih dari 4 jam di ruang pemulasaraan jenazah
KESIMPULAN
• Pencegahan dan Pengendalian Infeksi harusdilaksanakan setiap saat, dimanapun, kapanpunoleh siapapun yang memberikan pelayanankesehatan
• Kewaspadaan Standar harus diterapkan olehsemua petugas pada setiap saat, tempat danwaktu, tanpa melihat apakah pasien tersebutinfeksius atau tidak
Terima kasih
Gunakan selalu masker bedah bila anda sedang batuk