pencegahan dan pengendalian infeksi pada...

38
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19) Oleh ; Herlin Yuliatin, S.Kep.Ns

Upload: others

Post on 07-Apr-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA

CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)

Oleh ;

Herlin Yuliatin, S.Kep.Ns

Page 2: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

CURICULUM VITAE

Nama : Herlin Yuliatin, S.Kep.Ns

TTL : Bojonegoro 22 Juli 1977

Alamat : Ds Sukaharjo RT 5 RW 1 Kalitidu Bojonegoro Jawa Timur

Instansi : RS ‘Aisyiyah BojonegoroJawa Timur

Pelatihan : IPCN Tahun 2014

PPI Dasar Tahun 2015

PPI Lanjutan Tahun 2016

TOT PPI Tahun 2019

IPCN Lanjut Tahun 2019

No Tlp : 081 335 266 950

Page 3: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah pembelajaran

diharapkan Peserta mengerti

bagaimana pencegahan dan

pengendalian infeksi pada

kasus COVID-19

Page 4: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Latar Belakang…. Corona virus penyebabkan penyakit ringan sampai berat (MERS, SARS)

Zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia)

Manifestasi klinis muncul 2 – 14 hari setelah paparan

Tanda dan gejala ; ganngguan pernafasan akut (demam, batuk, sesak)

berat : pneumonia, gagal ginjal, kematian.

Tanggal 30 Januari 2020 WHO menetapkan PHEIC (Publik Health Emergency of

Internasional Concern)

16 Februari 2020 dilaporkan 51.857 kasus konfirmasi di 25 Negara dengan 1.669 kematian

(CFR3.2%)

Cina : 51.174 konfirmasi, kematian 1.666 Indonesia…..??? Belum ada laporan…..

Beberapa petugas kesehatan dilaporkan terinfeksi.

Penularan melalui droplet, kontak.

Pencegahan dengan cuci tangan, etika batuk, menghindari kontak langsung , (manusia,

hewan), penerapan PPI

Page 5: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor
Page 6: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI DAN

STRATEGI PENGENDALIAN

1. PENGENDALIAN ADMINISTRATIF

2. PENGENDALIAN LINGKUNGAN

3. ALAT PELINDUNG DIDRI ( APD )

Page 7: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Pengendalian Administratif

Pencegahan lnfeksi

Selama perawatan

kesehatan (Mulai

masuk sampai

keluar dari

Fasyankes)

Penyediaan kebijakan

infrastruktur & prosedur Mendeteksi

Pengendalian lnfeksi

Page 8: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Pengendalian Administrative dan

Kebijakan yang diterapkan

meliputi :

Penyediaan infrastruktur dan Kegiatan

PPI yang berkesinambungan

Pembekalan pengetahuan petugas

kesehatan

Mencegah kepadatan pengunjung di

ruang tunggu

Menyediakan ruang tunggu khusus

orang sakit dan penempatan pasien

rawat inap

Mengorganisir pelayanan kesehatan

Langkah Penting dalam

Pengendalian Administratif

Identifikasi dini pasien dengan ISPA

(Ringan/Berat) Triase klinis

* px ISPA yang diidentifikasi harus

ditempatkan di area terpisah dari

pasien lain

Penerapan tindakan pencegahan

yang cepat dan tepat

Pelaksanaan pengendalian

sumber iinfeksi

Page 9: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Pengendalian Lingkungan

Memastikan

ventilasi lingkungan

cukup memadai

Tujuan

Kebersihan

lingkungan yang

memadai

Page 10: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

PENGENDALIAN LINGKUNGAN

Area Non Kritis

Resiko minimal, tidak kontak

dengan pasien, ex; area

kantor

Area Semi Kritis

Area dengan resiko infeksi

sedang, persyaratan

sterilitas, dan kebersihan

pada area perawatan

biasa,yang bukan

perawatan pasien infeksius

Area Kritis

Klasifikasi clean room,

sterilitas dan kebersihan

lingkungan level tinggi, ex :

OK, IGD, R.Isolasi, R.

Perawatan Krits

KATAGORI METODE

Air dan detergen

Permukaan besar/luas(lantai, dinding)

Ada resiko kontaminasi darah/cairan tubuh : sodium hypochlorite/klorin

Tidak ada resiko

darah/cairan tubuh/

permukaan yang tidak tahan

klorin : quaternary ammonium

compounds

Permukaan kecil yang sering tersentuh

handle pintu, bedrail, meja pasien, pinggiran korden/sketsel: dengan alkohol

Kebersihan Permukaan

Konstruksi bangunan- Ventilasi baik

- Dinding

- Plafon kuat dan bersih

Air (air tanah/PAM)- Jernih, tidak berbau

- Udara

- Ventilasi cukup, bersih

Permukaan Lingkungan- Bersih, tidak ada debu

- Tidak ada vektor

Page 11: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Penempatan pasien

Tempatkan pasien dengan jarak minimal 1 meter

Tempatkan pasien infeksius berdasarkan transmisi infeksi

Tempatkan pasien tersendiri, jika tidak dapat menjaga kebersihan diri

sendiri

Page 12: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Contact/Kontak Droplet/Percikan Airborne/Udara

Petugas Petugas Petugas

Sarung tangan

Gaun

Masker Bedah

Pelindung Wajah,

Gaun

Masker N 95

Aerosol Aerosol

Jarak

1 m

Jarak

2 m

Jarak

1 m

A P D

Pasien

Masker

Bedah

Page 13: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

CONTACT PRECAUTIONS

Kategori berikut digunakan pada pasien yang dikonfirmasi

terinfeksi atau terkolonisasi oleh mikroorganisme yang

dapat ditransmisikan dengan kontak langsung dan/atau

benda di sekitar pasien

STOP

Contact

Precautions

Ruang privat/ kohort

Sarung tangan, gaun dan apron (bila perlu) sebelum masuk

ke ruangan

Transport, batasi transpor pasien antar ruangan, batasi jika

sangat perlu saja

Peralatan perawatan pasien: gunakan satu alat untuk satu

pasien, hindari penggunaan bersama. Jika tidak

memungkinkan,

pasien lain

cuci dan disinfeksi sebelum digunakan ke

MDRO, MRSA, ESBL, HERPES SIMPLEX

O T U C ( G A N D A N v G N O M A N r t .201%

~

Page 14: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

AIRBORNE PRECAUTIONSDilakukan ketika pasien diketahui atau diduga menderita

STO P

Airborne

Precautions

penyakit yang ditularkan melalui dropletmicrons)

nuklei udara {<5

Ruang lsolasi

Ruangan bertekanan negatif

>6 pergantian udara per jam {ACH)

Outlet udara langsung ke udara luar

Pintu tertutup

Untuk petugas kesehatan: gunakan pelindung saluran napas

Respirator N-95, pastikan Anda sudah melakukan FIT TEST

masker anda.

Batasi transport pasien hanya pada saat mendesak saja, jika

terpaksa harus transport, pakaikan masker bedah pada

pasienTB, CAMPAK, CACAR AIR, VARICELLA

Page 15: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

DROPLET PRECAUTIONS

S T O P

Droplet

Precautions

Dilakukan pada pasien dengan penyakit yang ditularkan

melalui droplet besar (>5 microns) yang bisa berisiko

tertular ketika dilakukan prosedur medis tertentu atau

ketika batuk, bersin atau bicara

Ruang privat/ kohort

Petugas

Masker bedah sebelum masuk ke ruangan atau

apabila bekerja 3 meter dari pasien

Batasi transport pasien jika perlu saja, selama

transport, pakaikan masker bedah pada pasien

Patogen terkait

N. meningitides infasif, RSV (Respiratory Synctytial Virus),

Bordetella pertussis, Rubella, Mumps, Group A

streptococcal pharyngitis, Influenza-PERTUSIS, SARS, MENINGITIS, PNEUMONIAE,

« o r T C G » A N D A N @ G d « O M A N g a r . s2101%

Page 16: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

KEWASPADAAN STANDAR

Hal-hal minimal untuk mencegah dan mengendalikan infeksi

1.

2.

3.

Hand Hygiene

Alat Pelindung Diri

Dekont am inasi Peralat an perawatan pasien

Pasien

Pengendalian lingkungan

Penatalaksanaan Limbah

SPO

Standar

Prosedur

Operasional

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Desinfeksi & sterilisasi linen

Perlindungan Petugas Kesehatan

Penempatan pasien

Hygiene Respirasi /Etika Batuk

10.Praktik menyuntik yang aman11. Lumbal Pungsi

Kewaspadaan

PPI

Page 17: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

17NO HAND HYGIENE

1 CARA HAND RUB

( tanpa air )

HAND WASH

( dengan air mengalir dan antiseptik)

2 WAKTU 20 – 30 detik 40 – 60 detik

3 LANGKAH 6 LANGKAH

4 MOMENT 5 MOMENT

1. SEBELUM KONTAK DENGAN PASIEN

2. SEBELUM MELAKUKAN TINDAKAN ASEPTIK

3. SETELAH TERKENA CAIRAN TUBUH PASIEN

4. SETELAH KONTAK DENGAN PASIEN

5. SETELAH KONTAK DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR PASIEN

6 LANGKAH KEBERSIHAN TANGAN

Page 18: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Penggunaan APD Alat yang digunakan untuk melindungi kulit dan selaput lendir petugas dari risiko pajanan

semua jenis cairan tubuh, sekret, eksreta dari pasien

Melindungi pasien dari microorganisme yang ada pada petugas kesehatan dan sebaliknya.

APD merupakan alat kesehatan yang terdiri dari masker, topi, sarung tangan,pelindung wajah, sepatu yang digunakan petugas maupun pasien untuk melindungi diri dari kontaminasi penyakit infeksi.

Digunakan sesuai indikasi dan penularan penyakit.

Segera dilepas jika sudah selesai tindakan

APD harus selalu tersedia di area APD, dan dipantau ketersediaannya.

Page 19: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Alat Pelindung Diri

Sarung tangan

SEBELUM prosedur yang melibatkan kontak dengan darah atau cairan tubuh, Iuka, atau membran mukosa

SEBELUM menyentuh benda yang berpotensiterkontaminasi

GANTI sarung tangan setelah menyent uh benda infekt if ,

area/lingkungan seorang pasienmisal: feses atau drainase Iuka. DAN sebelum keluar dari

Pelindung mata dan wajah {Goggle/ Face

shield)

Gunakan pelindung mat a dan wajah apabila

ada risiko percikan atau semprotan cairan

tubuh

Gaun

Gunakan gaun apabila ada risiko semprotan

dan percikan darah, cairan tubuh, sekresi

atau ekskresi

4

- - - - - - - - - - - -.

Page 20: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Alat Pelindung Diri (APD)

Pakai Melepas

Page 21: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Peralatan Perawatan Pasien

Penanganan peralatan perawatan pasien akan

mencegah kont aminasi lanjut an pada area lain dan

penyebaran mikro organisme pada pasien lain dan

lingkungan.

Buang peralatan single-use dengan benar.

Past ikan alat yang akan digunakan sudah steril dan di

desinfeksi dengan benar.

Bersihkanlebih dari

dan desinfeksi peralatan yang dipakai oleh

satu pasien (contoh: stetoskop,

termometer) dengan swab alkohol.

Page 22: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

ETIKA BATUK(cough etiquette)

POSTEREDUKASI PASIEN

Promosi etika batuk pada

pasien bergejala

SATGAS BATU K

GUNAKAN TISSUE, MASKER, BAGIAN DALAM LENGAN

ATAS DAN LAKUKAN HAND HYGIENE

Page 23: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Hygiene Respirasi / Etika Batuk

EK»Diterapkan kepada semua individu, dgn gejala

gangguan saluran napas harus:

~'iwl ·. . =;~~~1co h or sn ee ze

o r

coug h or sneez e into

your upper s leeve,

not y o ur hanods . /T

GMenutup mulut danbatuk /bersin

hidung saatflf/i)ll!lf_ ., ,.P . , , c u , = O t i , s - ; n

the - .s te baskeL

You may be asked to

put on a surgical mask

to protect others.f

h . C 4

C l e a n

Pakai tissue, saputangan, maskerkain/medis bila tersedia, buang

" = ke tempat sampah

·s~ Lakukan cuci tangan

cS

Page 24: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

PENEMPATAN PASIEN

Pastikan identifikasi risiko memiliki penyakit menular sebelum

menentukan penempatan pasien

Penempatan sesuai dengan metode

(droplet, airborne, kontak)

Droplet & kontak: ruang terpisah/

Airborne: ruang isolasi

transmisi patogennya

kohort

Konsultasikan dengan Tim atau Komite PPI

Page 25: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Manajemen Limbah RS

MPAH DI RS

INFEKSIUS

1. Limbah infeksius (Semua

benda yang terkontaminasi

cairan tubuh); Jaringan

2.Safety box limbah tajam

(jarum suntik,jarum hecting,

skalpel, ampul, bisturi,

semua benda yang

mempunyai permukaan

tajam)

NON INFEKSIUS RADIOAKTIF CYTOTOKSIK

ke rta s, kota k,

botol, wadah

plastik, sisa

makanan, sisa

pembungkus

obat, sampah

kebun, di

l

I N F E K S I U S

plabot, flacon,

botol infus beling

incenerator

Batan

_inceneratorDaur ulang

Page 26: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

PENATALAKSANAAN LINEN

* Penatalaksanaan linen harus meminimalkan risiko :

- kontaminasi pada linen bersih dan pencemaran lingkungan dari linen

kotor.

* Penatalaksanaan Linen kotor

- Dihitung dan dicatat

- Dipilah antara linen infeksius dan non-infeksius

- Dimasukkan ke dalam kantong linen sesuai jenis (infeksius &

non-infeksius) dan diberi label

- Buang lebih dahulu kotoran (mis: faeses) dengan dibilas ke toilet

- Penempatan linen kotor tidak dilantai

• Memisahkan trolly linen bersih dan linen kotor

• Membawa dan menyimpan linen bersih maupun kotor dalam keadaantertutup

• Penyediaan linen sesuai kebutuhan

Page 27: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Kewaspadaan

Tambahan PPI Ketika

Merawat Pasien ISPA

Semua individu (pengunjung

dan petugas kesehatan)

yang kontak dengan pasien

harus :

- Memakai masker bedah

ketika berada dekat (jarak

± 1 meter) dan saat masuk

ruangan

- Melakukan Hand Hygiene

Kewaspadaan PPI pada

Prosedur/Tindakan Medik

yang Menimbulkan Infeksi

secara Aerosol

Prosedur/Tindakan yang menimbulkan aerosol :

Tindakan medis yang menghasilkan aerosol

berbagai ukuran, termasuk partikel (<5 mkm)

• Tindakan kewaspadaan yang dilakukan yaitu

- Memakai respirator partikulat (N95) disposible

- Memakai pelindung mata (kaca mata/ pelindung

wajah)

- Memakai gaun lengan panjang dan sarung

tangan bersih, tidak steril ( bebrapa prosedur

membutuhkan sarung tangan steril)

- Memakai celemek kedap air

- Melakukan prosedur di ruang berventilasi cukup

- Membatasi jumlah orang yang berada di ruang

pasien

- Hand hygiene (sebelum, sesudsh kontsk px,

setelah kontak lingkungan px dan setelah

pelepasan APD

Page 28: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Kewaspadaan PPI Ketika Merawat Pasien dalam Pengawasan dan

Kasus Konfirmasi COVID-19

• Batasi jumlah petugas kesehatan, anggota keluarga dan

pengunjung yang melakukan kontak dengan pasien dalam

pengawasan atau konfirmasi terinfeksi COVID-19

• Tunjuk Tim petugas kesehatan terampil khusus yang memberi

perawatan pada pasien (terutama kasus probable dan

konfirmasi)

Page 29: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Kewaspadaan PPI Ketika Merawat Pasien dalam Pengawasan dan Kasus

Konfirmasi COVID-19

Saat melakukan kontak dekat (jarak , 1 meter) dengan pasien atau setelah memasuki

ruangan pasien probable atau konfirmasi terinfeksi harus :

- Memakai masker N95

- Memakai pelindung mata (kaca mata / pelindung wajah)

- Memakai gaun lengan panjang, dan sarung tangan bersih, tidak steril (beberapa

prosedur mungkin memerlukan sarung tangan steril)

- Hand hygiene

- Tempatkan pasien dalam pengawasan, probable atau konfirmasi terinfeksi COVID-

19 di ruangan / kamar dengan ventilasi yang memadai dengan kewaspadaan

penularan airbone

Page 30: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Kewaspadaan PPI ketika Merawat Pasien dalam

Pengawasan dan Kasus Konfirmasi COVID-19

Pasien dalam pengawasan probable/ konfirmasi terinfeksi COVID-19 perlu dilakukan hal

berikut :

Hindari membawa dan memindahkan pasien keluar dari ruangan atau daerah isolasi kecuali

diperlukan secara medis

Jika diperlukan membawa pasien gunakan rute yang dapat meminimalisir pajanan terhadap

petugas, pasien lain, dan pengunjung.

Memberitahu daerah / unit penerima agar menyiapkan kewaspadaan pengendalian infeksi

sebelum kedatangan pasien.

Bersihkan dan desinfeksi permukaan peralatan yang bersentuhan dengan pasien dengan

pasien setelah digunakan

Pastikan petugas kesehatan yang membawa / mengangkut pasien memakai APD yang sesuai

dan melakukan hand hygiene

Page 31: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Durasi Tindakan Isolasi pasien dalam

Pengawasan dan Kasus Konfirmasi COVID-19

• Lamanya masa infeksius COVID-19 masih belum diketahui

• Melakukan kewaspadaan standar dan kewaspadaan isolasi terhadap

pasien dalam pengawasan dan konfirmasi COVID-19 sampai hasil

laboratorium rujukan negatif

Page 32: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

PERAWATAN DIRUMAH (ISOLASI DIRI) ORANG DALAM PEMANTAUAN

• Pasien dalam kasus pengawasan COVID-19 : Rumah Sakit

• Pasien dalam kasus Pemantauan : Perawatan di rumah (Isolasi Diri)

• Bila terjadi perburukan gejala : segera memeriksakan ke fasyankes

• Pemantauan kasus dilakukan oleh petugas kesehatan layanan primer berkoordinasi dengan

Dinkes setempat

• Pasien diberikan edukasi untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meliputi

• Hand hygiene

• Menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin/batuk

• Bila terdapat gejala saluran nafas : gunakan masker dan berobat ke Fasyankes.

Page 33: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

PERAWATAN

TERHADAP

TATALAKSANA

KONTAK

• Individu yang mungkin terpajan (termasuk petugas

kesehatan) dengan pasien dlam pengawasan /

konfirmasi infeksi COVID-19 disarankan untuk

memantau kesehatannya selama 14 hari sejak pajanan

terakhir

• Bila selama masa pemantauan ditemukan kasus kontak

mengalami definisi dalam pengawasan COVID-19

mengunjungi Fasyankes terdekat

• Fasyankes yang akan menerima harus diberitahu akan

dating kontak yang mempunyai gejala infeksi COVID-19

• Saat transportasi ke rujukan, kasus harus memakai APD

Page 34: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

PERTIMBANGAN RUJUKAN KE RUMAH SAKIT RUJUKAN

Petugas rutin melakukan cuci tangan , memakai APD ketika membawa px keambulans

Merujuk px dengan pengawasan COVID-19 menerapkan kewaspadaan kontak, droplet,

airbone

APD harus diganti setiap menangani px berbeda, dan dibuang disampah infeksius yang

tertutup.

Pengemudi ambulan harus terpisah dengan kasus, (jarak min 1 mtr) tidak diperlukan APD jika

jarak dapat dipertahankan.

Jika pengemudi harus membantu memindahkan px ke ambulan harus menggunakan APD

Lengkap

Pengemudi dan perawat pendamping harus sering membersihkan tangan dengan alcohol dan

sabun

Ambulan harus dibersihkan dan didesinfeksi, dengan perhatian khusus pada area yang

bersentuhan dengan kasus.

Page 35: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

PAMULASARAAN JENAZAH PADA PASIEN TERINFEKSI COVID-19

- Melakukan kewaspadaan standar

- Menggunakan APD Lengkap

- Jenazah harus terbubgkus seluruhnya dalam

kantong jenazah yang tidak mudah tembus sebelum

dipindahkan ke kamar jenazah

- Jangan ada kebocoran cairan tubuh yang

mencemari bagian luar kantong jenazah

- Pindahkan sesegera mungkin kekamar jenazah

- Jika keluarga ingin melihat jenazah diijinkan

sebelum jenazah dimasukkan kedalam kantong

jenazah dengan menggunakan APD

- Edukasi keluarga (agama, adat, buadya)

- Jenazah tidak boleh dibalsem atau disuntik

pengawet

- Jika akan diautopsi harus dilakukan oleh

petugas khusus ijin keluarga dan dierktur RS

- Jenazah yang sudah dibungkus tidak boleh

dibuka lagi

- Jenazah hendaknya diantar oleh mobil jenazah

khusus

- Jenazah sebaiknya tidak lebih dari 4 jam di

semayamkan di pamulasaraan jenazah

Page 36: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

Novel• JAGA DIRI dan KELUARGA Anda dari Virus Coronadengan GERMAS

'Gerskar Masyarakat Hid up Sehat]

w N y

oronavrus " ,(2019-nC0V) r « w e a r « g o - c o y p u

r """ p eoyetab penyalt saluranpechefasn. virusbersssl dni Cina. Novel coronswirus rnerueken

' s »? < c a.a5 sirs~az ·

4 a 1 y a ,

ge y

$«!!

%~ -• l.1,oJ<rnHh..•.11;1.,111 • Fi,tjir· ul<1hrum1 •

gizi va n ,e Cui tan1gardar ist rat at cukupimbang oska sabun

PESAN BAGI PETUGAS KESEHATAN

•l

+Hindanikontakrja kdekcatdeng apendetita 1SPA

lnqarkil~ lepada •orang dengangejala 1SPA harusmenerapken et c.8batuk ( age ja kdeng an arang ataumemut un rnul ut zta nhit un g denqan tissueatau baju saat batuk

atau bersin]

.....~,~ ~~ '. • • ·•, • ~~~:~~~Ila2 C s ' / t s tutup mat.t

t e r c rl h,11!J7111 ;,l,o,:} b a r t l

¢• Jaga i i v

kebeaihan lingkungan

+ . , «Tide<Gunekan slat

pelindung d (APD)

Sering curt targan pakai sabun terletut

sctclah kontaklangsung denganorang sa«it atauling«ungen orang sakit

t . 1r' ' ') me,,okok

.

-

t ...♦ -

'SAAT INI

• • •

ekiaaan rakanan yang dimnasak

ampur a dan

8ELUMw

« mil tie@nanTERSEDIAvAKSIN

« ' f ir r n z r J5gen mskaz. « Jangan lupad a n s s k2019-nCoVa ging dani he war ·v fss swg xr arriinwral

no-i,oerdca

eyang terpotealrenularan

r tasil itz.«sswatar

? olas?ar

war0

Hotfire M r s Corona : 021-52104114 a 0812 12123119

Page 37: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

PENCEGAHAN

--

SAAT INIBELUM

Te Rajin olahragadan istirahat cukup.

Jangan mengonsumsr

d3gjng Yang tidak imasak.

Sering cuci tangan pakai sabun.

Gunakan maskerbila batuk atau pilek.

Konsumsigizi seimbang.Pe"bay8sayur lan buah.

Hati hati kontak dengan hewan.

ERSEDIAVAKSIN

2019-nCoV@

-e

a

..e Bila batuk,

pilek dan sesak nafas segerake fasilitas kesehatan.

BAGI YANG MELAKUKAN PER.JALANAN KE CINA:Gunakan masker bila berada di kerumunan orang

hika mengalami penyakit pernapasan selama di Cina atau

setelah kembali ke tanah air, segera hubungi petugas kesehatan dan sampakan rrwayat peralanan.

e Disarankan tidak mengunjungi pasar hewan a t

Page 38: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA COVID-19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/PPI-PADA-COVID-19-HERLIN.pdfResiko minimal, tidak kontak dengan pasien, ex; area kantor

28%

Have

temperature

checked

regularly

Avoidlarge

crowd

Use mask

properly

Never touch

your fac e with

unclean hands

Wash

hands

Ter im akas ih…