metodologi pengembangan ppi

24
LAPORAN AKHIR Feasibility Study Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-1 3 3 ANALISA DATA Dalam bab ini diuraikan analisa data berdasarkan survey yang telah dilakukan pada pelaksanaan pekerjaan konsultan dalam melaksanakan pekerjaan Feasibility Study Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan Tawang Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan”. Pengolahan data primer maupun sekunder dilakukan sesuai dengan acuan atau ketentuan yang telah digariskan dalam KAK atau TOR: Metodologi dan konsep pendekatan yang diuraikan dalam sub bab - sub bab ini didasarkan pada hal-hal di bawah ini: 1. Kegiatan analisia data, meliputi : a. Analisa Sosial Ekonomi b. Analisa Topografi-Bathimetri. c. Analisa Hidrooceanografi 2. Kajian Kelayakan (Bab 4) a. Kajian Aspek Teknik b. Kajian Aspek Ekonomi 3. Konsep Pengembangan Kawasan Perikanan (Bab 5: Tata Ruang, Bab 6:RAB) 3.1 Analisa Sosial Ekonomi Merumuskan hasil pengumpulan data sekunder sosial ekonomi dan data hasil survai sosial ekonomi sehingga dapat memberikan gambaran tingkat pengembangan pelabuhan berdasarkan kondisi sosial ekonomi dan arahan kebijakan pemerintah serta melakukan prediksi sosial ekonomi guna penentuan arah kebijakan pengembangan untuk masa yang akan datang.

Upload: anjasisme

Post on 12-Nov-2015

55 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

merupakan metodologi penetitan dalam studi kelayakayan pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan di Tawang, Kab. Pacitan

TRANSCRIPT

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-1

    33 ANALISA DATA

    Dalam bab ini diuraikan analisa data berdasarkan survey yang telah

    dilakukan pada pelaksanaan pekerjaan konsultan dalam melaksanakan pekerjaan

    Feasibility Study Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan Tawang Desa

    Sidomulyo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan. Pengolahan data primer

    maupun sekunder dilakukan sesuai dengan acuan atau ketentuan yang telah

    digariskan dalam KAK atau TOR:

    Metodologi dan konsep pendekatan yang diuraikan dalam sub bab - sub bab

    ini didasarkan pada hal-hal di bawah ini:

    1. Kegiatan analisia data, meliputi :

    a. Analisa Sosial Ekonomi

    b. Analisa Topografi-Bathimetri.

    c. Analisa Hidrooceanografi

    2. Kajian Kelayakan (Bab 4)

    a. Kajian Aspek Teknik

    b. Kajian Aspek Ekonomi

    3. Konsep Pengembangan Kawasan Perikanan (Bab 5: Tata Ruang, Bab 6:RAB)

    3.1 Analisa Sosial Ekonomi

    Merumuskan hasil pengumpulan data sekunder sosial ekonomi dan data

    hasil survai sosial ekonomi sehingga dapat memberikan gambaran tingkat

    pengembangan pelabuhan berdasarkan kondisi sosial ekonomi dan arahan

    kebijakan pemerintah serta melakukan prediksi sosial ekonomi guna penentuan

    arah kebijakan pengembangan untuk masa yang akan datang.

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-2

    Ruang Lingkup :

    1. Analisa kebutuhan pihak pengelola dan pengguna jasa pelabuhan.

    2. Analisa dan prediksi pertumbuhan ekonomi.

    3. Analisa dan prediksi pergerakan kapal.

    4. Analisa dan prediksi kegiatan bongkar muat barang/komoditas.

    PDRB merupakan data statistik yang dapat dijadikan ukuran kuantitatif guna

    mengevaluasi dan memonitor hasil pembangunan yang telah diprogramkan oleh

    pemerintah. Dalam publikasi ini, PDRB yang disajikan adalah PDRB menurut lapangan

    usaha (by industrial origin). Kajian terhadap data PDRB menurut lapangan usaha

    dapat diperoleh informasi antara lain tentang tingkat kesejahteraan masyarakat;

    struktur ekonomi wilayah; dan tingkat pertumbuhan ekonomi.

    Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan besaran dari nilai tambah

    bruto yang dihasilkan oleh seluruh unit kegiatan usaha yang berada dalam suatu

    wilayah dalam kurun waktu tertentu.

    Secara umum, perekonomian Kabupaten Pacitan yang diukur berdasarkan

    besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada

    tahun 2013 kembali mengalami peningkatan. Nilai PDRB KabupatenPacitan tahun

    2013 mencapai Rp. 1.868.723.000.000 (mengalami peningkatan sebesar 6,02%

    dibandingkan tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 1.762.563.000.000 di tahun 2012).

    Ada lima sektor dominan yang berpengaruh tinggi terhadap PDRB yaitu sektor

    Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan (37%), sektor Bangunan Konstruksi

    (9,94%) dan sektor Perdagangan, Hotel & Restoran (13,81%), sektor Keuangan,

    Persewaan & Jasa Perusahaan (8,19), dan Sektor Jasa-jasa (16,93%). Sedangkan

    sektor-sektor yang lain memberikan kontribusi dibawah 5%.

    Pertumbuhan ekonomi Pacitan tahun 2013 sebesar 6,02%. Untuk lebih

    jelasnya dapat dilihat Tabel 3.1.

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-3

    Tabel 3.1 Pertumbuhan Ekonomi dan Sumber Pertumbuhan

    Sektor PDRB ADHK (Juta Rupiah)

    Pertumbuhan Ekonomi (%)

    Sumber Pertumbuhan

    (%) 2012 2013

    Pertanian 658,987 671,631 1.92 0.72 Pertambangan & Penggalian

    73,619 78,083 6.06 0.25

    Industri Pengolahan 60,910 65,214 7.07 0.24 Listrik, Gas & Air 17,023 18,098 6.32 0.06 Bangunan 167,952 190,547 13.45 1.28 Perdagangan, Hotel & Restoran

    231,352 254,960 10.20 1.34

    Angkutan & Komunikasi 93,171 101,793 9.25 0.49 Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan

    168,441 182,482 8.34 0.80

    Jasa-jasa 291,109 305,915 5.09 0.84 Jumlah 1,762,563 1,868,723 67.7 6.02

    Sumber : BPS Kabupaten Pacitan (2014)

    Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pacitan yang dihitung dari

    pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000, selama kurun waktu

    tahun 2010-2012 secara bertahap mengalami peningkatan. Seluruh sektor

    ekonomi mengalami pertumbuhan yang positif dengan level yang berbeda-beda.

    Pada tahun 2010 tercatat pertumbuhan ekonomi sebesar 6,53%, tahun 2011 dan

    2012 meningkat hingga 6,67% dan 6,73%. Sementara tahun 2013 pertumbuhan

    ekonomi Kabupaten Pacitan melambat dari tahun sebelumnya yaitu menjadi

    6,02%.

    Pertumbuhan ekonomi masing-masing sektor pada tahun 2013 tercatat

    pendorong pertumbuhan terbesar berasal dari sektor bangunan dengan

    pertumbuhan sebesar 13,45% meningkat sebesar 1,28% dibanding keadaan tahun

    2012. Pertumbuhan terbesar berikutnya adalah sektor perdagangan, hotel dan

    restoran sebesar 10,20%, diikuti sektor angkutan dan komunikasi sebesar 9,25%.

    Sektor pertanian menunjukkan laju pertumbuhan terendah yaitu sebesar 1,92%

    atau melambat 1,80% dibanding pertumbuhan pada tahun sebelumnya.

    Pertumbuhan ini disebabkan perlambatan di semua sub sektor utamanya

    peternakan dan perikanan.

    Dari sembilan sektor perekonomian tercata ada empat sektor yang

    mengalami pertumbuhan pada tahun 2013. Sektor bangunan mengalami kenaikan

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-4

    pertumbuhan sebesar 1,29% dibanding tahun 2012 dan sektor industri

    pengolahan mengalami kenaikan pertumbuhan sebesar 0,90% dari tahun

    sebelumnya. Sedangkan sektor angkutan dan komunikasi serta sektor listrik, gas

    dan air masing-masing pertumbuhannya meningkat sebesar 0,81% dan 0,33%

    dibanding keadaan setahun yang lalu.

    Lima sektor ekonomi selebihnya menunjukkan perlambatan yang cenderung

    melambat. Sektor pertanian tercatat mengalami perlambatan terbesar yaitu 1,80%.

    Sektor keuangan, persewaan dan Jasa Perusahaan melambat sebesar 1,00%, sektor

    perdagangan, hotel dan restoran serta sektor jasa-jasa masing-masing mengalami

    perlambatan pertumbuhan sebesar 0,81% dan 0,65%. Sedangkan sektor

    pertambangan dan penggalian mengalami perlambatan terkecil yaitu 0,18%.

    3.2 Sosial Ekonomi Perikanan

    Lokasi kegiatan pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang

    terletak di Dusun Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo. Desa Sidomulyo

    terletak di sebelah timur Kabupaten Pacitan dengan luas wilayah sebesar 16,43

    Km2dan jumlah penduduk pada tahun 2013 tercatat sebanyak 4.585 jiwa yang

    terdiri atas 2.255 jiwa laki laki (49,18%) dan 2.330 (50,82%) jiwa perempuan

    dengan kepadatan 279 orang/Km2. Data jumlah penduduk ini diperoleh dari

    Kecamatan Ngadirojo Dalam Angka Tahun 2014.

    Secara keseluruhan, rata-rata kepadatan penduduk di Desa

    SidomulyoKecamatan Kecamatan Ngadirojo sekitar 279 jiwa per kilometerpersegi

    atau 70 rumahtangga per kilometer persegi. Perlu ditegaskan, bahwa Desa dengan

    jumlah penduduk terbanyak belum tentu memiliki kepadatan penduduk yang besar

    pula, tetapi dilihat dulu luas wilayahnya.

    Komposisi penduduk di Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten

    Pacitan ternyata lebih banyak perempuandaripada laki-laki. Hal ini bisa dilihat dari

    rasio jenis kelamin yang tercatat sebesar 96,63%. Angka ini berarti dalam setiap

    100 orang penduduk laki-laki terdapat sekitar 97 penduduk perempuan.

    Pada sektor perikanan, terdapat 2 (dua)Desa yang sebagian besar

    penduduknya bermatapencaharian sebagai nelayan. Desa tersebut adalah

    Sidomulyo dan Hadiwarno. Jenis usaha perikanan tangkap yang dilakukan oleh

    masyarakat pesisir Desa Sidomulyo adalah adalah jarring insang hanyut, jarring

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-5

    insang tetap, rawai tetap, dan lain-lain. Desa Sidomulyo adalah desa yang rumah

    tangga penduduknya merupakan pelaku usaha perikanan tangkap terbanyak di

    Kecamatan Ngadirojp yaitu mencapai jumlah 101 rumah tangga perikanan.

    Produksi perikanan laut di Desa Sidomulyo menurut jenis ikan pada tahun 2013

    adalah ikan lidah, kakap merah, selar, lemuru, kembung, tengiri, layur, tuna,

    cakalang, tongkol, lobster, dan ikan lainnya.

    Pembangunan kawasan perikanan beserta fasilitasnya seperti pelabuhan,

    dermaga, TPI dan kelengkapannya akan menarik pengusaha ikan dari beberapa

    daerah untuk bertransaksi di lokasi ini. Hal ini akan membangkitkan ekonomi

    masyarakat sekitar dan memberikan efek penambahan pemasukan daerah.

    Berikut ini banyaknya pemilik perahu, nelayan, perahu di Kecamatan

    Ngadirojo berdasarkan Desa pada tahun 2013.

    Tabel 3.2 Pemilik Perahu, Nelayan, dan Perahu Menurut Desa Tahun 2013

    No. Desa Pemilik Perahu (Orang)

    Nelayan (Orang)

    Perahu

    Bermesin Tidak

    Bermesin 1. Sidomulyo 122 405 276 - 2. Hadiwarno 45 65 71 - 3. Tanjungpuro - - - - 4. Hadiluwih - - - - 5. Pagerejo - - - - 6. Wiyoro - - - - 7. Ngadirojo - - - - 8. Bogoharjo - - - - 9. Cokrokembang - - - -

    10. Bodag - - - - 11. Tanjunglor - - - - 12. Nogosari - - - - 13. Cangkring - - - - 14. Wonodadikulon - - - - 15. Wonodadiwetan - - - - 16. Wonokarto - - - - 17. Wonosobo - - - - 18. Wonosari - - - -

    Jumlah 167 470 366 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010

    167 126 120

    470 435 372

    366 341 156

    3 - -

    Sumber :Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan (2014)

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-6

    Tabel berikut dibawah ini memperlihatkan banyaknya produksi yang ada di

    Kecamatan Ngadirojo dengan wilayah produksi ikan laut mencapai 542.606

    Kwintal dengan nilai produksi Rp. 4.883.454.000,-.

    Tabel 3.3 Produksi ikan laut di Kecamatan Ngadirojo pada Tahun 2013

    No. Desa Produksi Ikan Laut (Kg) Nilai Produksi (Rp) 1. Sidomulyo 542.606 4.883.454.000 2. Hadiwarno - - 3. Tanjungpuro - - 4. Hadiluwih - - 5. Pagerejo - - 6. Wiyoro - - 7. Ngadirojo - - 8. Bogoharjo - - 9. Cokrokembang - -

    10. Bodag - - 11. Tanjunglor - - 12. Nogosari - - 13. Cangkring - - 14. Wonodadikulon - - 15. Wonodadiwetan - - 16. Wonokarto - - 17. Wonosobo - - 18. Wonosari - -

    Jumlah 542.606 4.883.454.000 Tahun 2012 Tahun 2011 Tahun 2010

    542.606 200.400 145.945

    4.883.454.000 1.763.520.000 360.450.000

    Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan (2014)

    3.3 Analisa Topografi dan Balthimetri

    Pengolahan dan perhitungan data lapangan hasil pengkuran topografi dan

    bathimetri lapangan diperlukan untuk membuat suatu peta lengkap yang dapat

    memberikan gambaran bentuk permukaan tanah berupa situasi dan ketinggian

    serta posisi kenampakan yang ada baik untuk area darat maupun area perairan

    laut di depan calon pengembangan kawasan perikanan dengan kelengkapannya.

    Ruang Lingkup

    1. Hitungan kerangka horizontal.

    2. Hitungan kerangka vertikal.

    3. Hitungan situasi detail.

    4. Penggambaran topografi dan bathimetri.

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-7

    1804

    180

    1803

    180

    1802

    180

    1801

    4321A43

    434443B4

    321AAP

    32333234

    21AAP

    21212123

    1AAP

    1A112

    Metodologi Analisa

    1. Hitungan Kerangka Horizontal

    Dalam rangka penyelenggaraan Kerangka Dasar Peta, dalam hal ini

    Kerangka Dasar Horizontal/posisi horizontal (X,Y) digunakan metoda

    poligon. Dalam perhitungan poligon ada dua unsur penting yang perlu

    diperhatikan yaitu jarak dan sudut jurusan yang akan diuraikan berikut ini :

    a. Perhitungan Koordinat Titik Poligon

    Prinsip dasar hitungan koordinat titik poligon B dihitung dari koordinat

    titik poligon A yang telah diketahui sebagai berikut:

    Dalam hal ini :

    XA, YA = koordinat titik yang akan ditentukan

    dAP SinAP = selisih absis ( XAP) definitif (telah diberi koreksi)

    dAP CosAP = selisih ordinat ( YAP) definitif (telah diberi koreksi)

    dAP = jarak datar AP definitif

    AP = azimuth AP definitif

    Untuk menghitung azimuth poligon dari titik yang diketahui

    digunakan rumus sebagai berikut :

    APAPAP SindXX

    APAPAP CosdYY

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-8

    m

    iiAwalAkhir XXX

    1

    0

    Koordinat titik kerangka dasar dihitung dengan perataan metoda

    Bowdith. Rumus-rumus yang merupakan syarat geometrik poligon

    dituliskan sebagai berikut :

    Sarat geometriks sudut

    Akhir - Awal - + n.1800 = f

    dimana :

    = sudut jurusan

    = sudut ukuran

    n = bilangan kelipatan

    f = salah penutup sudut

    Syarat geometriks absis

    dimana :

    Di = jarak vektor antara dua titik yang berurutan

    di = jumlah jarak

    X = absis

    X = elemen vektor pada sumbu absis

    m = banyak titik ukur

    Koreksi ordinat

    dimana :

    di = jarak vektor antara dua titik yang berurutan

    di = jumlah jarak

    Y = ordinat

    Y = elemen vektor pada sumbu ordinat

    m = banyak titik ukur

    Untuk mengetahui ketelitian jarak linier-(SL) ditentukan

    berdasarkan besarnya kesalahan linier jarak (KL)

    Yfd

    YKdi

    i

    22 YfXfSL

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-9

    b. Pengamatan Azimuth Astronomis

    Untuk menghitung azimuth matahari didasarkan pada rumus-rumus

    sebagai berikut :

    dimana :

    M = azimuth matahari

    = deklinasi matahari dari almanak matahari

    m = sudut miring ke matahari

    = lintang pengamat (hasil interpolasi peta topografi)

    Dalam perhitungan azimuth matahari harga sudut miring (m) atau

    sudut Zenith (Z) yang dimasukkan adalah harga definitif sebagai

    berikut :

    dimana :

    Zd = sudut zenith definitif

    Md = sudut miring definitif

    Zu = sudut zenith hasil ukuran

    Mu = sudut zenith hasil ukuran

    R = koreksi refraksi

    1/2d = koreksi semidiameter

    p = koreksi paralax

    I = salah indeks alat ukur

    000.5:1

    22

    D

    YfXfKL

    mCosCos

    SinmSinSinCos M

    ..

    .

    ipdrmm

    atauipdrZZ

    ud

    ud

    21

    21

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-10

    2. Hitungan Kerangka Vertikal

    Penentuan posisi vertikal titik-titik kerangka dasar dilakukan dengan

    melakukan pengukuran beda tinggi antara dua titik terhadap bidang

    referensi (BM).

    a. Syarat Geometris

    b. Hitungan beda tinggi

    c. Hitungan tinggi titik

    dimana :

    H = tinggi titik

    H = beda tinggi

    Btb = benang tengah belakang

    Btm = benang tengah muka

    FH = salah penutup beda tinggi

    KH = koreksi beda tinggi

    T = toleransi kesalahan penutup sudut

    D = jarak antara 2 titik kerangka dasar vertikal (kilometer)

    3. Perhitungan Situasi Detail

    Data-data hasil pengukuran situasi detail sebagai berikut :

    Azimuth magnetis

    Pembacaan benang diafragma (atas, tengah, bawah)

    Sudut zenith atau sudut miring

    Tinggi alat ukur

    Untuk menentukan tinggi titik B dari tinggi A yang telah diketahui

    koordinat (X, Y, Z), digunakan rumus sebagai berikut :

    FHHHH AwalAkhir

    mmDT 8

    BtmBtbH 21

    KHHHH 1212

    FHd

    d

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-11

    Dd = DOCos2m

    Dd = 100 (Ba - Bb) Cos2m

    Dimana :

    TA = titik tinggi A yang telah diketahui

    TB = titik tinggi B yang akan ditentukan

    H = beda tinggi antara titik A dan B

    Ba = bacaan benang diafragma atas

    Bb = bacaan benang diafragma bawah

    Bt = bacaan benang diafragma tengah

    TA = Tinggi alat

    Do = jarak optis (100((Ba-Bb)))

    m = sudut miring

    Mengingat akan banyaknya titik-titik detail yang diukur, serta

    terbatasnya kemampuan jarak yang dapat diukur dengan alat tersebut,

    maka akan diperlukan titik-titik bantu yang membentuk jaringan poligon

    kompas terikat sempurna. Sebagai konsekuensinya pada jalur poligon

    kompas akan terjadi perbedaan arah orientasi utara magnetis dengan

    arah orientasi utara peta sehingga sebelum dilakukan hitungan, data

    azimuth magnetis diberi koreksi Boussole supaya menjadi azimuth

    geografis. Hubungan matematik koreksi boussole (C) adalah :

    C = g - m

    Dimana :

    g = azimuth geografis

    m = azimuth Magnetis

    Hasil pengukuran topografi pada area TPI Tawang disajikan pada Gambar

    3.1 berikut.

    HTT AB

    BtTAmSinBbBaH

    2100

    2

    1

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-12

    Gambar 3.1 Hasil Pengukuran Bathymetri Dan Topografi Area Pelabuhan Tawang

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-13

    Tabel 3.4 Sebagian hasil analisa data bathimetri di Tawang

    Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Analisa Data Bathimetri.

    Penggambaran peta bathimetri menggunakan software bantu Excel dan

    Surfer, dari penggambaran kontur di surfer kemudian ditransformasi ke dalam

    gambar Autocad, hasil peta Bathimetri dapat dilihat pada Lampiran Gambar.

    Dari hasil pengukuran Bathimetri, Topografi, Pasang Surut dan Arus di

    Kawasan Pengembangan Pelabuhan Tawang, Desa Sidomulyo Kecamatan

    cc Data lapangan bathimetri TPI Tawang

    No. Type Identity Latitude Panjang Y X Depth Time

    1 TRACK ACTIVE LOG -8,263 111,2908 9086508,8 532030,8 5,8825 14/07/2012 10:19

    2 TRACK ACTIVE LOG -8,26396552 111,290846 9086508,479 532030,1726 5,980194092 14/07/2012 10:19

    3 TRACK ACTIVE LOG -8,26396694 111,2908387 9086508,323 532029,3696 5,882522583 14/07/2012 10:19

    4 TRACK ACTIVE LOG -8,26396988 111,2908357 9086507,998 532029,0368 5,960659027 14/07/2012 10:19

    5 TRACK ACTIVE LOG -8,26397239 111,2908253 9086507,721 532027,8924 5,892288208 14/07/2012 10:19

    6 TRACK ACTIVE LOG -8,2639744 111,2908158 9086507,5 532026,8493 5,941127777 14/07/2012 10:19

    7 TRACK ACTIVE LOG -8,26397683 111,2908122 9086507,231 532026,4515 5,775085449 14/07/2012 10:20

    8 TRACK ACTIVE LOG -8,26397776 111,2908047 9086507,129 532025,6211 5,775085449 14/07/2012 10:20

    9 TRACK ACTIVE LOG -8,26398027 111,2907971 9086506,852 532024,7894 5,804386139 14/07/2012 10:20

    10 TRACK ACTIVE LOG -8,26398052 111,2907959 9086506,825 532024,6517 5,775085449 14/07/2012 10:20

    11 TRACK ACTIVE LOG -8,26398103 111,2907882 9086506,769 532023,8026 5,755550385 14/07/2012 10:20

    12 TRACK ACTIVE LOG -8,2639848 111,2907861 9086506,352 532023,571 5,823921204 14/07/2012 10:20

    13 TRACK ACTIVE LOG -8,26398823 111,2907812 9086505,973 532023,0355 5,706718445 14/07/2012 10:20

    14 TRACK ACTIVE LOG -8,26399016 111,2907781 9086505,76 532022,694 5,66765213 14/07/2012 10:20

    15 TRACK ACTIVE LOG -8,26399209 111,2907728 9086505,547 532022,1123 5,68718338 14/07/2012 10:20

    16 TRACK ACTIVE LOG -8,26399385 111,2907649 9086505,353 532021,2345 5,71648407 14/07/2012 10:20

    17 TRACK ACTIVE LOG -8,26399385 111,2907587 9086505,354 532020,5517 5,66765213 14/07/2012 10:20

    18 TRACK ACTIVE LOG -8,26399419 111,2907508 9086505,317 532019,6838 5,66765213 14/07/2012 10:20

    19 TRACK ACTIVE LOG -8,26400491 111,2907382 9086504,133 532018,2987 5,638347626 14/07/2012 10:21

    20 TRACK ACTIVE LOG -8,26403216 111,2907312 9086501,121 532017,5212 5,609046936 14/07/2012 10:21

    21 TRACK ACTIVE LOG -8,26405596 111,2907474 9086498,488 532019,3011 5,550445557 14/07/2012 10:21

    22 TRACK ACTIVE LOG -8,26406568 111,2907917 9086497,41 532024,1834 5,638347626 14/07/2012 10:21

    23 TRACK ACTIVE LOG -8,26406417 111,2908503 9086497,572 532030,636 5,765319824 14/07/2012 10:21

    24 TRACK ACTIVE LOG -8,26405822 111,290917 9086498,225 532037,9842 6,048561096 14/07/2012 10:21

    25 TRACK ACTIVE LOG -8,26405378 111,2909841 9086498,71 532045,3687 6,282970428 14/07/2012 10:21

    26 TRACK ACTIVE LOG -8,26405026 111,2910524 9086499,094 532052,8919 6,419708252 14/07/2012 10:21

    27 TRACK ACTIVE LOG -8,26404909 111,2911227 9086499,218 532060,6373 6,449008942 14/07/2012 10:21

    28 TRACK ACTIVE LOG -8,26404733 111,2911863 9086499,407 532067,6438 6,458774567 14/07/2012 10:21

    29 TRACK ACTIVE LOG -8,26404481 111,2912459 9086499,681 532074,2066 6,59551239 14/07/2012 10:21

    30 TRACK ACTIVE LOG -8,26404188 111,2913007 9086500 532080,2352 6,605278015 14/07/2012 10:21

    31 TRACK ACTIVE LOG -8,26403618 111,2913581 9086500,626 532086,567 6,702953339 14/07/2012 10:22

    32 TRACK ACTIVE LOG -8,26402654 111,2914188 9086501,687 532093,2427 6,673652649 14/07/2012 10:22

    33 TRACK ACTIVE LOG -8,26401154 111,2914815 9086503,34 532100,1577 6,605278015 14/07/2012 10:22

    34 TRACK ACTIVE LOG -8,26399318 111,2915462 9086505,365 532107,2757 6,693183899 14/07/2012 10:22

    35 TRACK ACTIVE LOG -8,26397365 111,2916102 9086507,519 532114,3299 6,722484589 14/07/2012 10:22

    36 TRACK ACTIVE LOG -8,26394993 111,2916737 9086510,136 532121,3283 6,839687347 14/07/2012 10:22

    37 TRACK ACTIVE LOG -8,2639242 111,2917327 9086512,976 532127,8291 7,054561615 14/07/2012 10:22

    38 TRACK ACTIVE LOG -8,26389729 111,2917914 9086515,946 532134,2936 7,152233124 14/07/2012 10:22

    39 TRACK ACTIVE LOG -8,26386888 111,291852 9086519,082 532140,9697 7,308502197 14/07/2012 10:22

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-14

    Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, dari hasil pengukuran tersebut dapat disimpulkan

    bahwa :

    1. Pantai Tawang merupakan pantai yang relatif landai dengan jarak surutan

    yang cukup panjang dari daerah daratan

    2. Lokasi Pendaratan diapit dua buah bukit yaitu pada teluk, sehingga

    kemungkinan tidak ada sedimentasi dan gelombang yang masuk ke kolam

    labuh relatif cukup kecil, juga sudah ada breakwater alami di jalur masuk

    dengan lautan lepas

    3. Kondisi topografi daratan dan laut pada teluk relatif landai, sedang

    ketinggian bukit pengapit 15 m

    Gambar 3.2 Beberapa Dokumentasi Pengukuran Lapangan

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-15

    3.4 Analisa Hidro Oceanografi

    Analisa data hasil survai hidro-oceanografi bertujuan untuk dapat melihat

    gambaran kondisi hidro-oceanografi dari perairan di sekitar lokasi yang nantinya

    akan digunakan untuk perencanaan fasilitas-fasilitas pelabuhan.

    Ruang Lingkup

    1. Analisa pasang surut.

    2. Analisa arus.

    3. Analisa angin & analisa gelombang.

    4. Analisa refraksi/defraksi gelombang.

    Analisa Pasang Surut

    Pengamatan lapangan diperlukan untuk mengamati pergerakan muka air yang

    terjadi di Perairan Tawang, Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo. Pengamatan

    dilakukan dengan membaca elevasi peilschaal yang di pasang di laut. Gambar

    berikut ini menunjukkan pemasangan peilschaal yang dijadikan acuan pasang

    surut.

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-16

    Tabel 3.5 Hasil pengukuran pasang surut Pantai Tawang

    Sebagian data Pengukuran Data Pasang Surut inteval 1 jam

    NO Tanggal/waktu H/Ketingian

    1 12/06/2012 ; 0:00 2,921

    2 12/06/2012 ; 01:00

    2,767 3 12/06/2012 ; 02:00

    2,868

    4 12/06/2012 ; 03:00

    2,988

    5 12/06/2012 ; 04:00

    3,09 6 12/06/2012 ; 05:00 3,293

    7 12/06/2012 ; 06:00

    3,445 8 12/06/2012 ; 07:00 3,468

    9 12/06/2012 ; 08:00

    3,399 10 12/06/2012 ; 09:00

    3,315

    11 12/06/2012 ; 10:00

    3,127

    12 12/06/2012 ; 11:00

    2,913 13 12/06/2012 ; 12:00 2,726

    14 12/06/2012 ; 13:00

    2,647 15 12/06/2012 ; 14:00 2,673

    16 12/06/2012 ; 15:00

    2,806 17 12/06/2012 ; 16:00

    3,049

    18 12/06/2012 ; 17:00

    3,28

    19 12/06/2012 ; 18:00

    3,505 20 12/06/2012 ; 19:00 3,659

    21 12/06/2012 ; 20:00

    3,707 22 12/06/2012 ; 21:00 3,633

    23 12/06/2012 ; 22:00

    3,513 24 12/06/2012 ; 23:00

    3,375

    25 12/06/2012 ; 24:00

    3,136

    26 13/06/2012 ; 01:00

    2,982 27 13/06/2012 ; 02:00 2,903

    28 13/06/2012 ; 03:00

    2,816 29 13/06/2012 ; 04:00 2,887

    30 13/06/2012 ; 05:00

    3,048 31 13/06/2012 ; 06:00

    3,188

    32 13/06/2012 ; 07:00 3,333

    33 13/06/2012 ; 08:00

    3,346 34 13/06/2012 ; 09:00 3,302

    35 13/06/2012 ; 10:00

    3,266 36 13/06/2012 ; 11:00 3,149

    37 13/06/2012 ; 12:00

    2,992

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-17

    Gambar 3.3 Grafik Pasang Surut perairan Pantai Tawang

    Analisa pasang surut dilakukan dengan metode Least Square, dari analisa

    tersebut didapatkan konstanta konstanta pasang surut sebagai acuan dalam

    perencanaan. Pada titik surut rendah terendah atau sering disebut Chart Datum

    kemudian diikatkan pada angka pailschall yang digunakan dalam pengukuran

    pasang surut di Pelabuhan Tawang, dengan diketahuinya reverensi CD (0.4 m)

    tersebut maka dapat ditentukan elevasi BM 1 adalah + 2,323 m LWS.

    Untuk mencari HWS (High Water Spring), Mean High Water Spring (MHWS),

    Mean Low Water Spring (MLWS), Highest High Water Spring (HHWS), Lowest Low

    Water Spring (LLWS) menggunakan persamaan sebagai berikut:

    1. HWS = So + (M2+S2+K1+o1)

    2. MHWS = Zo+(A M2 + A S2)

    3. MLWS = Zo-(A M2 + A S2)

    4. HHWS = Zo+(A M2+A S2)+(A K1 + A O1)

    5. LLWS = Z0 - (A M2+A S2)-(A K1 + A O1)

    Dengan:

    So = muka laut rata-rata (MSL)

    Zo = jarak muka surutan peta dari datum (menggunakan rumusan dari

    Dishidros yaitu jumlah 9 konstanta harmonik utama (M2, S2, K2, N2, K1,

    O1, P1, M4, dan MS4)

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-18

    Dari hasil analisa konstanta harmonik, didapatkan hasil analisis konstanta

    harmonik utama di stasiun pasut PPI Tawang adalah sebagai berikut :

    Tabel 3.6 Hasil Analisis Konstanta Harmonic Utama

    Dari analisis harmonik didapatkan nilai S0 atau MSL nya adalah 2.97 m.

    Nama

    Konstituen Frek A A_err g g_err Status

    (m) (m) deg deg

    MSF 0.0028 0.0846 0.1033 251.4816 69.9225 non-sig

    2Q1 0.0357 0.0105 0.0027 79.3579 17.6455 signfikan

    Q1 0.0372 0.0268 0.0027 130.8968 6.3755 signfikan

    O1 0.0387 0.1287 0.0027 141.2264 1.2476 signfikan

    NO1 0.0403 0.0084 0.0027 181.4264 14.5033 signfikan

    P1 0.0416 0.0656 0.0027 155.7338 2.2988 signfikan

    K1 0.0418 0.1984 0.0027 148.6638 0.796 signfikan

    J1 0.0433 0.0081 0.0027 230.133 23.2294 signfikan

    OO1 0.0448 0.005 0.0027 209.8415 40.3044 signfikan

    UPS1 0.0463 0.0064 0.0027 2.2677 35.0076 signfikan

    N2 0.079 0.1167 0.0179 321.8408 8.6802 signfikan

    M2 0.0805 0.577 0.0179 6.9953 1.7505 signfikan

    S2 0.0833 0.317 0.0179 70.2475 3.2431 signfikan

    K2 0.0836 0.0863 0.0179 92.6475 13.3875 signfikan

    ETA2 0.0851 0.0087 0.0179 342.8544 133.2656 non-sig

    MO3 0.1192 0.0069 0.0025 193.4744 21.7443 signfikan

    M3 0.1208 0.0018 0.0025 310.6185 76.2818 non-sig

    MK3 0.1223 0.0038 0.0025 7.4461 38.6634 signfikan

    SK3 0.1251 0.0021 0.0025 210.5177 72.9574 non-sig

    MN4 0.1595 0.0049 0.0023 49.7805 26.1486 signfikan

    M4 0.161 0.0059 0.0023 302.8983 21.8558 signfikan

    MS4 0.1638 0.0024 0.0023 268.1051 53.5795 signfikan

    S4 0.1667 0.0019 0.0023 143.1965 71.3718 non-sig

    2MK5 0.2028 0.0013 0.002 148.6862 92.1377 non-sig

    2SK5 0.2084 0.0007 0.002 239.9322 175.9206 non-sig

    2MN6 0.24 0.0012 0.0024 196.2324 113.8628 non-sig

    M6 0.2415 0.0014 0.0024 185.4282 92.4816 non-sig

    2MS6 0.2444 0.0013 0.0024 66.3545 100.7989 non-sig

    2SM6 0.2472 0.002 0.0024 262.1723 69.6156 non-sig

    3MK7 0.2833 0.0017 0.0028 339.1929 91.8377 non-sig

    M8 0.322 0.0009 0.0021 149.0536 131.2716 non-sig

    M10 0.4026 0.0006 0.0021 316.2855 176.1634 non-s

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-19

    Gambar 3.4 Analisis Data Pasang Surut Menggunakan Minitab

    Nilai Zo diperoleh 1.498 m.

    Nilai So diperoleh 2.97 m.

    Tabel 3. 7 Hasil perhitungan HWS, HHWS, MHWS, LLWS, MLWS

    Perhitungan dapat dilihat dalam data excelnya. Catatan untuk nilai LWS

    kadang banyak yang menyebutnya dengan LLWS, sehingga pada kasus ini nilai

    LWS nya = nilai LLWS nya.

    No. Keterangan Nilai (m)

    1 HWS 4.1911

    2 MHWS 2.392

    3 MLWS 0.604

    4 HHWS 2.7191

    5 LLWS 0.2769

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-20

    Mencari nilai tinggi dgn acuan bm 1

    Nilai kedalaman = 2.323 + anggka kedalaman

    Gambar 3.5 Gambar Nilai BM

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-21

    Analisa Arus

    Tabel 3. 8 Data Pengamatan Arus di Tawang

    Analisa Angin dan Gelombang

    Angin merupakan pembangkit gelombang laut. Oleh karena itu data angin

    dapat digunakan untuk memperkirakan tinggi dan arah gelombang di lokasi.

    Data angin yang diperlukan adalah data angin maksimum harian tiap jam berikut

    Data Pengamatan Arus Tawang

    Pengamat : Anas,Indro, Imam

    Tanggal : 14 Juli 2012

    V rerata =0,25(V1+2V2+V3)

    Data Pengamatan :

    Jam ke Hari/Tanggal Kedalaman Kecepatan Arah

    Nilai Rata-Rata

    Kec (m/dt) Arah

    1 14 Juli 2012 0,2 0,405 339,800

    0,6 0,367 274,000 0,340 212,600

    0,8 0,220 24,000

    2 0,2 0,348 289,800 0,6 0,110 164,500 0,168 251,433

    0,8 0,045 300,000

    3 0,2 0,229 10,500

    0,6 0,039 224,200 0,156 90,367 0,8 0,200 36,400

    4 0,2 0,408 198,700

    0,6 0,160 164,000 0,237 165,233 0,8 0,143 133,000

    5 0,2 0,313 339,800

    0,6 0,080 274,100 0,199 212,700

    0,8 0,205 24,200 6 0,2 0,186 30,000

    0,6 0,147 25,000 0,151 29,067

    0,8 0,120 32,200 7 0,2 0,085 352,400

    0,6 0,054 245,000 0,109 269,200

    0,8 0,189 210,200 8 0,2 0,186 29,100

    0,6 0,147 24,900 0,151 28,733

    0,8 0,120 32,200 9 0,2 0,408 199,300

    0,6 0,160 164,200 0,241 165,300

    0,8 0,155 132,400

    10 0,2 0,299 12,300 0,6 0,038 242,100 0,179 165,867

    0,8 0,200 243,200

    11 0,2 0,040 237,200 0,6 0,121 249,000 0,088 245,800

    0,8 0,102 251,200

    12 0,2 0,227 238,100

    0,6 0,133 243,800 0,156 242,600 0,8 0,108 245,900

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-22

    informasi mengenai arahnya yang diperoleh dari Badan Geofisika dan

    Meteorologi setempat. Data angin diklasifikasikan berdasarkan kecepatan dan

    arah yang kemudian dihitung besarnya persentase kejadiannya. Arah angin

    dinyatakan dalam bentuk delapan penjuru arah mata angin (Utara, Timur Laut,

    Timur, Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat dan Barat Laut). Kecepatan angin

    disajikan dalam satuan knot, di mana :

    1 knot = 1 mil laut / jam

    1 mil laut = 6080 kaki (feet) = 1853,18 meter

    1 knot = 0,515 meter / detik

    Secara keseluruhan kecepatan angin di perairan selatan jawa timur

    mencapai 2 22 knot.

    Dalam bentuk tabel angka-angka statistik klasifikasi angin tersebut dapat

    disajikan secara visual dalam bentuk windrose. Penyajian statistik total (semua

    tahun data yang berhasil dikumpulkan) kadang-kadang tidak mempunyai banyak

    arti karena musim angin dari bulan ke bulan bervariasi. Yang justru lebih sering

    dibutuhkan adalah statistik angin bulanan untuk mengetahui perilaku angin dan

    gelombang yang ditimbulkan menurut bulan kejadiannya.

    Gambar 3.6 Contoh Windrose

    Angin yang berhembus mengakibatkan permukaan air laut yang mulanya

    tenang menjadi timbul riak air atau gelombang kecil. Dengan bertambahnya

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-23

    kecepatan dan durasi hembusan maka riak tersebut akan menjadi semakin

    besar kemudian membentuk gelombang.

    dengan kecepatan angin 2 22 knot pada perairan selatan Jawa Timur,

    menghasilkan gelombang maksimum 0,5 1,5 meter.

    Analisa Refraksi / Defraksi Gelombang

    Analisa refraksi/defraksi gelombang akan di prediksi jika dalam

    perencanaan di sepakati pembuatan kolam pelabuhan untuk pendaratan kapal

    ikan. Refraksi/Difraksi gelombang terjadi apabila ada penghalang ataupun

    belokan dari gelombang yang terjadi.

    Refraksi adalah peristiwa berubahnya arah perambatan dan tinggi

    gelombang akibat perubahan kedalaman dasar laut. Gelombang akan merambat

    lebih cepat pada perairan yang dalam dari pada perairan yang dangkal. Hal ini

    menyebabkan puncak gelombang membelok dan menyesuaikan diri dengan

    kontur dasar laut.

    Parameter-parameter yang penting pada analisa refraksi gelombang

    adalah:

    Ks : koefisien pendangkalan

    Kr : koefisien refraksi

    Cg : kecepatan grup gelombang

    dimana:

    b

    bK

    C

    CK

    os

    g

    g

    so

    (subscript o menyatakan laut dalam)

    Sementara, tinggi gelombang yang terjadi pada perairan dangkal (H) dapat

    dihitung sebagai berikut:

    H = Ho.Ks.Kr

  • LAPORAN AKHIR Feasibility Study

    Pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Pacitan

    PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PACITAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN III-24

    Difraksi adalah peristiwa transmisi energi gelombang dalam arah

    kesamping (lateral) dari arah perambatan gelombang. Peristiwa ini terjadi

    apabila terdapat bangunan laut yang menghalangi perambatan gelombang.

    Pada bagian yang terlindung oleh bangunan laut, tetap terbentuk gelombang

    akibat transmisi lateral tadi. Fenomena difraksi tidak terbatas pada perairan

    dangkal saja karena difraksi terjadi dimana terdapat bangunan laut yang

    menghalangi perambatan gelombang.