metodologi pengembangan sistem itu

17
PAKAH METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM ITU ? Metodologi pengembangan sistem adalah langkah-langkah yang dilalui oleh analis sistem dalam mengembangkan sistem informasi. Pengembangan sistem akuntansi dilaksanakan melalui tiga tahap utama yaitu: 1. Analisis sistem (system analysis) 2. Desain sistem (system design) 3. Implementasi sistem (system implementation). Dalam setiap tahap pengembangan sistem terebut, analis sistem menghasilkan dokumen tertulis yang menyajikan rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam pengembangan sistem atau hasil pekerjaan pelaksanaan tahap pengembangan sistem 1. ANALIS SISTEM Analis sistem adalah seorang yang ahli yang mampu menyajikan berbagai alternatif desain sistem informasi yang memungkinkan pemakai informasi memilih antara berbagai desain yang ditawarkan oleh analis sistem. Analisis sistem dapat dibagi menjadi empat tahap: a). Analisis pendahuluan (preliminary analysis). Dalam analisis pendahuluan sistem ini, analisis sistem mengumpulkan informasi untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh mengenai perusahaan kliennya. Untuk ini analis sistem membuat work sheet atau check sheet untuk mengumpulkan informasi yang dikumpulkan dalam analisis pendahuluan tersebut. b). Penyusunan usulan pelaksanaan analisis sistem Pelaksanaan analisis sistem direncanakan oleh analis sistem dalam suatu dokumen tertulis yang disebut “Usulan pelaksanaan analisis sistem.”. Digunakan untuk mempertemukan pikiran pemakai informasi dengan analis sistem mengenai pekerjaan pengembangan sistem akuntansi yang akan dilaksanakan oleh analis sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai informasi. c). Pelaksanaan analisis sistem

Upload: ayshiva

Post on 31-Oct-2015

551 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metodologi Pengembangan Sistem Itu

PAKAH METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM ITU ?

Metodologi pengembangan sistem adalah langkah-langkah yang dilalui oleh

analis sistem dalam mengembangkan sistem informasi.

Pengembangan sistem akuntansi dilaksanakan melalui tiga tahap utama yaitu:

1. Analisis sistem (system analysis)

2. Desain sistem (system design)

3. Implementasi sistem (system implementation).

Dalam setiap tahap pengembangan sistem terebut, analis sistem menghasilkan dokumen tertulis yang

menyajikan rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam pengembangan sistem atau hasil

pekerjaan pelaksanaan tahap pengembangan sistem

1. ANALIS SISTEM

Analis sistem adalah seorang yang ahli yang mampu menyajikan berbagai alternatif desain sistem

informasi yang memungkinkan pemakai informasi memilih antara berbagai desain yang ditawarkan

oleh analis sistem.

Analisis sistem dapat dibagi menjadi empat tahap:

a). Analisis pendahuluan (preliminary analysis).

Dalam analisis pendahuluan sistem ini, analisis sistem mengumpulkan informasi untuk memperoleh

gambaran secara menyeluruh mengenai perusahaan kliennya. Untuk ini analis sistem membuat work

sheet atau check sheet untuk mengumpulkan informasi yang dikumpulkan dalam analisis pendahuluan

tersebut.

b). Penyusunan usulan pelaksanaan analisis sistem

Pelaksanaan analisis sistem direncanakan oleh analis sistem dalam suatu dokumen tertulis yang

disebut “Usulan pelaksanaan analisis sistem.”.

Digunakan untuk mempertemukan pikiran pemakai informasi dengan analis sistem mengenai

pekerjaan pengembangan sistem akuntansi yang akan dilaksanakan oleh analis sistem untuk

memenuhi kebutuhan pemakai informasi.

c). Pelaksanaan analisis sistem

Page 2: Metodologi Pengembangan Sistem Itu

Pelaksanaan analisis sistem didasarkan pada rencana kerja yang dituangkan dalam “Usulan

pelaksanaan Analisa Sistem”. Berikut contoh langkah-2nya:

- Analisis laporan yang dihasilkan sistem sekarang.

- Menganalisis transaksi.

- Mempelajari catatan pertama.

- Mempelajari catatn akhir

d). Penyusunan laporan hasil analisis sistem

Hasil akhir proses analis sistem disajikan oleh analis sistem dalam suatu laporan ayng disebut

“Laporan hasil analisis sistem”. Laporan ini merupakan dokumen tertulis yang dibuat oleh analis

sistem untuk diserahkan kepada pemakai informasi.

2. DESAIN SISTEM

Dalam tahap desain, analis sistem memberikan tiga macam dokumen tertulis yang diserahkan kepada

pemakai informasi:

a). usulan desain sistem secara garis besar

b). laporan final desain sistem secara garis besar

c). laporan final desain sistem secara rinci.

Berbagai dokumen tertulis terebut digunakan oleh analis sistem untuk menyajikan dan menawarkan

desain sistem bagi pemakai informasi.

Tahapan desain sistem dibagi menjadi lima tahap:

1). Desain sistem secara garis besar

2). Penyusunan usulan desain sistem secara garis besar

3). Evaluasi sistem

4). Penyusunan laporan final desain sistem secara garis besar.

5). Desain sistem secara rinci

6). Penyusunan Laporan final desain sistem secara rinci

3. IMPLEMENTASI SISTEM

Dalam tahap implementasi sistem, analis sistem membuat dokumen tertulis yang disebut “Laporan

Final Implementasi Sistem.” Laporan ini berisi dua bagian: rencana implementasi sistem dan hasil

implementasi sistem.

Page 3: Metodologi Pengembangan Sistem Itu

Pendekatan konversi yang dapat digunakan analis sistem dalam mengkoversi sistem lama dengan

sistem baru adalah: a). langsung, b). paralel, c). modular atau pilot project dan phase-in.

a), Persiapan implementasi sistem

b). Pendidikan dan pelatihan karyawan

c). Konversis sistem

Perubahan sistem lama ke sistem baru memerlukan pendekatan konversi tertentu. Terdapat empat

pilihan utama pendekatan yang digunakan untuk mengubah sistem lama ke sistem baru, yaitu

konversi: langsung, paralel, pendekatan modular dan phase-in.

- Konversi langsung

Adalah implementasi sistem abru secara langsung dan mengehentikan segera pemakaian sistem

lama.

- Konversi paralel

Adalah implementasi sistem baru secara bersamaan dengan pemakaian sistem

lama selama jangka waktu tertentu.

- Konversi Modular

Sering disebut pendekatan pilot project, adalah implementasi sistem baru

ke dalam organisasi secara sebagian-sebagian

- Konversi Phase-In

Adalah mirip dengan konversi modular. Beda yang ada diantara keduanya adalah terletak pada

konversi modular membagi organisasi untuk implementasi sistem baru, sedangkan pada konversi

phase –in yang dibagi adalah sistemnya sendiri.

SIMBOL UNTUK PEMBUATAN ALIR DATA (DATA FLOW DIAGRAM)

Simbol – simbol yang digunakan oleh analis sitem untuk membuat bagan alirdata (data flow diagram)

dan bagan alir dokumen (document flowchart) untuk menggambarkan sistem informasi tertentu.

Bagan alir yang baik dan jelas memerankan bagianpenting dalam perancangan sisteminformasi yang

kompleks dan pengembangan program komputer.

SIMBOL UNTUK PEMBUATAN BAGAN ALIR DOKUMEN (DOCUMENT FLOWCHART)

Sistem akuntansi dapat dijelaskan dengan menggunakan bagan alir dokumen.

Penggunaan bagan alir lebih bermanfaat dibandingkan dengan uraian tertulis dalam menggambarkan

Page 4: Metodologi Pengembangan Sistem Itu

suatu sistem.

Manfaat tersebut adalah sbb:

- Gambaran sistem secara menyeluruh lebihmudah diperoleh dengan menggunakan bagan alir

- Perubahan sistem lebih mudah digambarkan dengan menggunakan bagan alir

- Kelemahan-kelemahan dalam sistem dan identifikasi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan

lebih mudah ditentukan dengan bagan alir.

- Dokumentasi sistem akuntansi dilakukan dengan menggunakan bagan alir.

SOAL dan KASUS:

1. Analis sistem menempuh tiga tahap utama dalam pengembangan sistem akuntansi.

a. Sebutkan tiga tahap utama tersebut

b. Sebutkan tahap yang paling menentukan dalam pengembangan sistem akuntansi. Jelaskan jawaban

saudara.

2. Tahap analisis sistem dibagi menjadi dua: tahap analisis pendahuluan dan tahap pelaksanaan

analisis sistem

a. Sebutkan nama dan manfaat dokumen tertulis yang dihasilkan oleh analis sistemdalam measing-

masing tahap analisis sistem tersebut.

b. Sebutkan isi masing-masing dokumen tertulis tersebut

3. Pada tahap analisis sistem, analis sistem berusaha merumuskan informasi yang diinginkan oleh

pemakai informasi. Setujukah Saudara dengan pernyataan tersebut ? jelaskan jawaban saudara.

4. Pada tahap analisis sistem, analis sistem berusaha merumuskan informai yang diminta oleh

pemakai informasi. Setujukan saudara dengan pernyataan tersebut ? Jelaskan jawaban saudara.

5. Dalam tahap analisis sistem,, analis sistem dapat menggunakan sistem yang sekarang digunakan

oleh perusahaan sebagai sumber data. Sebut dan jelaskan manfaat pemakaian sistem yang sekarang

digunakan sebagai sumber data dalam tahap analisis sistem.

6. Tahap-tahap pengembangan sistem akuntansi oleh analis sistem dapat disamakan dengan tahap-

tahap pembangunan sebuah gedung sekolah oleh arsitek. Setujukah saudara dengan pernyataan

Page 5: Metodologi Pengembangan Sistem Itu

tersebut jelaskan.

7. Dalam tahap pelaksanaan analisis sistem, analis sistem melakukan analisis terhadap laporan ayng

dihasilkan oleh sistem akuntansi yang sekarang digunakan. Jelaskan tujuan analis sistem melakukan

analis ini.

8. Dalam tahap pelaksanaan analis sistem, analis sistem melakukan analisis terhadap trnasaksi.

Sebutkan informasi yang dikumpulkan oleh analis sistem dalam melakukan analis ini.

9. Sebutkan sumber informasi yang dapat digunakan oleh analis sistem dalam tahap analisis sistem.

10. Dalam tahap analisis sistem, analis sistem dapat mengumpulkan informasi dari sistem akuntansi

yang sekarang digunakan. Sebutkan dan jelaskan manfaat yang diperoleh analis sistem dari informasi

yang diperoleh dari sistem akuntansi yang sekarang digunakan tersebut.

11. Selain sistem akuntansi yang berlaku, sebutkan sumber informasi intern lain yang dapat dipakai

oleh analis sistem dalam analisis sistem.

12. Sebutkan sumber luar yang dapat dipakai oleh analis sistem sebagai sumber informasi dalam

tahap analisis sistem.

13. Sebutkan teknik pengumpulan inforamasi yang digunakan oleh analis sistem dalam tahap analisis

sistem.

14. Tahap desain sistem dibagi menjadi enam tahap.

a. Sebutkan nama dokumen tertulois yang dihasilkan oleh analis sistem dalam tiap-tiap tahap dalam

desain tersebut.

b. Dalam tahap manakah blok teknologi mulai dirancang oleh ahli sistem ?

15. Dalam tahap desain sistem, analis menghasilkan dokumen tertulis yang disebut Usulan Desain

Sistem Secara Garis Besar. Sebutkan isi dokumen tersebut.

16. Dalam tahap implementasi, analis sistem dapat menggunakan salah satu dari berbagai

Page 6: Metodologi Pengembangan Sistem Itu

pendekatan dalam konversi sistem lama ke sistem baru.

a. Sebutkan berbagai pendekatan konversi sistem lama ke sistem baru.

b. Jelaskan masing-masing pendekatan konversi sistem lama ke sistem

baru.

17. Jelaskan beda pendekatan konversi modular dengan konversi phase-in.

18. Jelaskan pendekatan konversi modular dan jelaskan pula manfaat yang diperoleh dengan

penggunaan pendekatan tersebut.

19. Pendekatan konversi langsung cocok digunakan untuk situasi tertentu dalam mengkoversi sistem

lama ke sistem baru. Jelaskan dalam situasi apa konversi langsung cocok digunakan.

20. Dalam pengumpulan informasi mengenai transaksi yang dilaksanakan dalam perusahaan kliennya,

analis sistem umumnya menggunakan simbol-simbol standar untuk merekam informasi yang

dikumpulkannya dalam suatu bagan alir dokumen.

a. Gambarkan simbol-simbol untuk bagan alir data dan jelaskan

b. Gambar simbol-simbol untuk bagan alri dokumen dan jelaskan

KASUS:

21. Seorang analis sistem memperoleh informasi yang bersangkutan dengan prosedur permintaan

pembelian barang sebagai berikut:

Setiap pembelian harus didasarkan pada permintaan pembelian yang diajukanoleh Bagian Gudang ke

Bagian Pembelian.

Prosedur permintaan pembelian adalah sbb:

Bagian Gudang:

a). Mengisi surat permintaan pembelian (SPP) 2 lembar.

b). Meminta tanda tangan otorisasi atas SPP dari Kepala Departemen

Logistik.

c). Mengirim SPP lembar ke-1 ke Bagian Pembelian

Bagian Pembelian:

a). Menerima SPP lembar ke-1 dari Bagian Gudang.

Page 7: Metodologi Pengembangan Sistem Itu

b). Memproses SPP lembar ke-1 dalam prosedur permintaan penawaran harga.

c). Mengarsipkan SPP lembar ke-1 menurut nomor kode barang.

Diminta:

Berdasarkan informasi tersebut diatas, buatlah baganalir dokumen untuk melukiskan prosedur

permintaanpembelian dengan menggunakan simbol-simbol standar.

Sumber:

Mulyadi, Salemba Empat

Diposkan o leh  S ISTEM-AKUNTANSI  d i  00 :12

Labe l :  2 - Pengemb. S i s tem

0 komentar:

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Analytics

http

SCHOLLARSHIP - BEASISWA

 

Dalam Negeri & Luar Negeri

Blog-Link Favorit

http://beasiswa-info-beasiswa.blogspot.com/

http://cancers1000.blogspot.com

http://clixcenter.blogspot.com

Page 8: Metodologi Pengembangan Sistem Itu

http://jewelry1000.blogspot.com

Labels

1 - Dasar Sistem  (1)

1-1- Dasar Sistem Lanjut  (1)

2 - Pengemb. Sistem  (1)

3 - Formulir  (1)

4 - Jurnal  (1)

5 - Buku Besar  (1)

6 - Laporan Keuangan  (1)

7 - Pengendalian Intern  (1)

Istilah Akuntansi  (1)

Materi SIA - I  (1)

Materi SIA - II  (1)

selamat datang  (1)

Blog Archive

September 2010  (1)

Agustus 2010  (1)

Juli 2010  (2)

Mei 2010  (1)

Desember 2009  (1)

Oktober 2009  (4)

September 2009  (2)

Agustus 2009  (3)

Shout Mix

ShoutMix chat widget

SUMBANGAN TULISAN

Bagi agan-agan yang punya tulisan tentang SA (sistem akuntansi) ato SIA (sistem informasi

akuntansi).... 

Yang nantinya akan di Upload di Blog ini... 

Dan Alamat E-mail Agan "TIDAK AKAN PERNAH" di PUBLIKASIKAN plus dijamin 100% AMAN. 

Page 9: Metodologi Pengembangan Sistem Itu

(Sumber tulisan dicantumkan + dan akan ditayangkan....) 

Silahkan kirimkan ke E-mail: 

[email protected] 

OK. Terimakasih Gan. Ditunggu gan.... 

Entri Populer

ISTILAH - ISTILAH AKUNTANSI

Berikut istilah-istilah sebagai informasi penambah pengetahuan : A • ACCOUNT = Perkiraan •

ACCOUNT RECEIVABLE = Piutang Dagang • A...

Bab - 1 : Pengertian Sistem Akuntansi

Definisi Sistem SISTEM adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan lainnya , yang

berfungsi bersama-sama untuk mencapai tu...

Bab - 3 - F O R M U L I R

FORMULIR DEFINISI FORMULIR Sejak lahir hingga meninggal dunia, masyarakat modern selalu

berhubungan dengan formulir. Formulir kelahiran ...

Share i t

Sunsets. . . . .

Page 12: Metodologi Pengembangan Sistem Itu

Visitors

Recent Visitors

Statist ik Blog

metodologi pengembangan sistem

, banyak diantara kita yang akhirnya bingung. Padahal salah menentukan

metodologi, dapat merembet ke penyusunan jadwal, staffing proyek, biaya

dan lain-lain. Oleh karena itu, pemilihan metodologi menurut saya

merupakan bagian yang lumayan penting, tidak hanya pada saat

pengembangan sistem informasinamun juga pada pengembangan proyek-

proyek lain. 

Dalam pengembangan sebuah sistem, kita mengenal konsep SDLC (system

development life cycle). Secara global definisi SDLC dapat dikatakan

sebagai suatuproses berkesinambungan untuk menciptakan atau merubah

sebuah sistem, merupakan sebuah model atau metodologi yang digunakan

Page 13: Metodologi Pengembangan Sistem Itu

untuk melakukan pengembangan sistem. Dapat dikatakan dalam SDLC

merupakan usaha bagaimana sebuah sistem informasi dapat mendukung

kebutuhan bisnis, rancangan & pembangunan sistem serta delivering-nya

kepada pengguna. 

Secara umum, tahapan SDLC

meliputi prosesperencanaan, analisis, desain dan implementasi. 

Planning 

Proses perencanaan biasanya lebih menekankan pada alasan mengapa

sebuah sistem harus dibuat. 

Analysis 

Tahapan perencanaan ini kemudian dilanjutkan dengan proses analisis yang

lebih menekankan pada siapa, apa, kapan dan dimana sebuah sistem akan

dibuat. 

Design 

Sedangkan pada proses desain lebih menekankan kepada bagaimana sistem

akan berjalan 

Implementation 

Tahap terakhir dilanjutkan dengan fase implementasi yaitu proses delivery-

nya kepada pengguna. 

Pendekatan formal tahapan pengembangan sistem disebut metodologi. Saat

ini bermacam-macam metodologi dalam pengembangan sistem. Wah,

tambah bingung aja milihnya dong.. Nggak usah kuatir, sampeyan dapat

memilih metodologi yang tepat disesuaikan dengan kebutuhan proses bisnis

dan data yang mendukungnya. 

Beberapa metodologi yang biasa dikenal antara lain Structural Design,

Rapid Application Development (RAD) dan Agile Development. 

Structural Design 

Merupakan sebuah metode pengembangan

sistem dimana antara satu fase ke fase yang lain dilakukan secara

berurutan. Biasanya sebuah langkah akan diselesaikan terlebih dahulu

sebelum melanjutkan ke fase berikutnya. Keuntungan menggunakan

metodologi ini requirement harus didefinisikan lebih mendalam

sebelum proses coding dilakukan. Disamping itu metodologi ini

Page 14: Metodologi Pengembangan Sistem Itu

memungkinkan sesedikit mungkin perubahan dilakukan pada saat proyek

berlangsung. Namun, metodologi ini juga mempunyai beberapa kelemahan,

diantaranya desain harus komplit sebelum programming dimulai, serta jika

terjadi fase yang terlewati, maka biaya yang akan ditimbulkan akan

lumayan besar. 

Bagian dari metodologi ini antara lain

Waterfall Modeling dan Parallel Development.

Berbeda dengan Waterfall Modeling, Parallel

Development memungkinkan beberapa fase

dilakukan secara bersama-sama untuk

mempersingkat waktu. 

Rapid Application Development (RAD) 

Metodologi ini melakukan beberapa penyesuaian terhadap SDLC pada

beberapa bagian sehingga lebih cepat untuk sampai ke tangan pengguna.

metodologi ini biasanya mensyaratkan beberapa teknik dan alat2 khusus

agar proses bisa cepat, misalnya melakukan sesi joint application

development (JAD), penggunaan alat-alat computer

aided software engineering (CASE Tools), kode generator dan lain-lain. 

Beberapa kategori RAD misalnya Phased

Development, Prototyping dan Throw-away

Prototyping. Phased Development membagi

sistem secara keseluruhan menjadi beberapa

versi sistem. Setelah desain untuk versi

pertama selesai maka akan dilanjutkan ke

implementasi. Setelah versi pertama terselesaikan, maka pengembang akan

memulai lagi ke versi selanjutnya. 

Metodologi prototyping melakukan analisis,

desain dan implementasi secara bersamaan,

kemudian dilakukan secara berulang-ulang

untuk mendapat review dari pengguna.

Sebuah prototiping adalah sebuah sistem

dalam fungsi yang sangat minimal. 

Sedangkan metodologi Throwaway

Page 15: Metodologi Pengembangan Sistem Itu

Prototyping hampir sama dengan metodologi Prototyping. Perbedaannya

bahwa pada metodologi ini, analisis dilakukan lebih mendalam lagi. 

Agile Development 

Bisa dikatakan ini merupakan metodologi yang lebih cepat dalam

pengembangan sebuah sistem informasi. Metodologi ini melakukan

perampingan pada proses pemodelan dan pembuatan dokumentasi.

Pengembangan metodologi ini adalah eXtreme Programming dan Scrum. 

Referensi: 

- Systems Analysis and Design with UML Version 2.0: An Object-Oriented

Approach, 2nd Edition, Alan Dennis, Barbara Wixom, and David Tegarden,

2005 

- http://en.wikipedia.org/wiki/Systems_Development_Life_Cycle

CakePHP merupakan sebuah rapid development framework yang gratis dan sumber terbuka untuk PHP.

[1] CakePHP adalah sebuah framework ataukerangka kerja untuk membuat aplikasi CRUD (Create, Read,

Update, Delete) berbasis bahasa pemrograman PHP. CakePHP juga menjadi salah satu framework

pilihan yang memungkinkan seorang dpengembang web untuk membuat sebuah aplikasi dengan

karakter pengembangan RAD (Rapid Application Development), yang memungkinkan untuk digunakan

dan dikembangkan menjadi aplikasi lain yang lebih kompleks.[2]

CakePHP membuang proses monoton dalam pengembangan aplikasi web. CakePHP menyediakan

semua alat bantu yang diperlukan untuk memulai tugas coding yang perlu diselesaikan: yaitu logika

aplikasi. Daripada membuat sesuatu yang baru setiap memulai proyek baru, pengguna dapat meninjau

unduhan CakePHP dan mulai fokus kepada logik aplikasi yang hendak dibangun.[1]

CakePHP memiliki tim pengembang (developer) dan komunitas yang aktif (membawa nilai tambah ke

proyek). Selain menjaga seseorang dari melakukan hal yang membuang waktu, penggunaan CakePHP

juga berarti inti (core) aplikasi yang sudah teruji dengan baik dan secara periodik terdapat

peningkatan/perbaikan.[1]

[sunting]Fitur - fitur

Berikut ini adalah daftar fitur yang dapat dinikmati apabila menggunakan CakePHP:

Page 16: Metodologi Pengembangan Sistem Itu

Komunitas yang aktif dan bersahabat.

Lisensi yang fleksibel.

Kompatibel dengan PHP versi 4 dan 5.

Operasi CRUD yang terintegrasi untuk interaksi dengan basis data.

Scaffolding aplikasi.

Otomatisasi pembuatan code (code generation).

Arsitektur MVC.

Request dispatcher dengan URL yang kustom, rapih dan adanya rute.

Validasi data yang terintegrasi.

Sistem templating yang cepat dan fleksibel (sintaks PHP, tersedia helpers).

View Helpers untuk AJAX, JavaScript, HTML Forms dan banyak lagi.

Email, Cookie, Keamanan, Session, dan komponen Request Handling.

ACL yang fleksibel.

Sanitasi Data.

Caching yang fleksibel.

Lokalisasi.

Dapat bekerja dari direktori web dimana saja, dengan sedikit atau bahkan tanpa perlu melibatkan

konfigurasi Apache.

[sunting]Referensi

1. ^ a b c Book.CakePHP.Org. Apa itu CakePHP? Kenapa Menggunakan CakePHP?. Diakses pada 29 mei

2010.

2. ^ Sunu Wibirama, (Teknik Elektro UGM).Sekilas Tentang Cake PHP. Diakses pada 29 Mei 2010.