ppbj-modul 02 (materi 02)_versi 9.1

50
MATERI 2 MATERI 2 PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya ERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BAGIAN-1 versi_9.1 1

Upload: wiwiek-widiyanti

Post on 20-Feb-2016

83 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

Page 1: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

MATERI 2MATERI 2

PERATURAN PRESIDEN RI

NOMOR 54 TAHUN 2010beserta perubahannya

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

BAGIAN-1

versi_9.1 1

Page 2: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

DAFTAR ISIDAFTAR ISI

TUJUAN PELATIHAN

PENDAHULUAN

PENGKAJIAN ULANG RENCANA UMUM PENGADAAN

SPESIFIKASI DAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI

JENIS KONTRAK DAN BUKTI PERJANJIAN

JAMINAN PENGADAAN & SERTIFIKAT GARANSI

versi_9.1 2

Page 3: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

SETELAH MATERI INI DISAMPAIKAN, DIHARAPKAN PESERTA MAMPU:

•Memahami tahapan persiapan dalam pengadaan barang /jasa

•Memahami proses kaji ulang RUP

•Memahami proses penyusunan spesifikasi dan HPS

•Memahami pemilihan jenis kontrak

•Memahami ketentuan jaminan pengadaan & sertifikat garansi

TUJUAN PELATIHANTUJUAN PELATIHAN

versi_9.1 3

Page 4: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

TAHAPAN PERSIAPAN PBJTAHAPAN PERSIAPAN PBJ

Rencana Umum Pengadaan•Identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Kebijakan dan KAK

Penyusunan dan Penetapan Rencana Pelaksanaan Pengadaan yang terdiri dari: •Pengkajian ulang RUP•Spesifikasi Teknis, Penetapan HPS, dan Rancangan (Jenis) Kontrak, Tanda Bukti Perjanjian, Surat Pesanan

Perencanaan Pemilihan Penyedia B/J• Pengkajian ulang spesifikasi dan HPS• Pemilihan Sistem Pengadaan B/Jo Penetapan metode pemilihano Penetapan metode penyampaian dokumeno Penetapan Metode Evaluasi Penawaran• Pemilihan metode penilaian kualifikasi pengadaan• Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan• Penyusunan Dokumen Pengadaan

PA/ KPA

PPK

ULP/ Pejabat

Pengadaan

versi_9.1 4

Page 5: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

RENCANA UMUM RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP)PENGADAAN (RUP)

Merupakan tahap awal dalam kegiatan pengadaan barang/ jasa pemerintahPeranannya sangat strategis dan menentukan dalam menjadi acuan kegiatan pengadaanHarus bisa memberikan informasi mengenai target, lingkup kerja, SDM, waktu, mutu, biaya dan manfaat pengadaanDisusun oleh PA/KPA dan diumumkan oleh PA K/L/D/I

versi_9.1 5

Page 6: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

LANGKAH MENYUSUN RUPLANGKAH MENYUSUN RUP

Step 1 Step 2 Step 3 Step 4

Pasal 22 Ayat 3 versi_9.1 6

Page 7: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

LANGKAH PENGKAJIAN LANGKAH PENGKAJIAN ULANG RUPULANG RUP

PPK dapat mengundang ULP/Pejabat Pengadaan dan tim teknis untuk melakukan pengkajian ulang RUP.

1

versi_9.1 7

Page 8: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

KETENTUAN DALAM KAJI ULANG KETENTUAN DALAM KAJI ULANG RENCANA PENGANGGARANRENCANA PENGANGGARAN

• Materi yang dikaji:• Rencana biaya paket pekerjaan

• Rencana biaya pendukung pelaksanaan pengadaan

• Pengkajian ulang rencana pembiayaan pengadaan dilakukan untuk memastikan:• Kode akun yang tercantum dalam dokumen anggaran sesuai dengan

peruntukan dan jenis pengeluaran;• Perkiraan jumlah anggaran yang tersedia untuk paket pekerjaan dalam

dokumen anggaran mencukupi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan atau biaya paket pekerjaan;

• Tersedia biaya pendukung pelaksanaan pekerjaan

• Apabila kurang dianggarkan dan atau terdapat kesalahan administrasi dalam dokumen anggaran, maka PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan mengusulkan revisi dokumen anggaran, dokumen kaji ulang RUP ditanda tangani oleh pihak yang membahas.

versi_9.1 8

Page 9: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

KETENTUAN DALAM KAJI ULANG KETENTUAN DALAM KAJI ULANG KEBIJAKAN UMUM PENGADAANKEBIJAKAN UMUM PENGADAAN

• Pada kebijakan umum, yang bisa dikaji hanya pemaketan saja• Tujuannya meneliti dan memastikan apakah pemaketan yang

ditetapkan telah mendorong persaingan sehat, efisien, meningkatkan peran usaha kecil dan memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri

• Hasil survei pasar dapat digunakan sebagai dasar pengkajian• Berdasarkan hasil pengkajian ulang, PPK dan/atau

ULP/Pejabat Pengadaan dapat mengusulkan untuk menggabungkan atau memecah paket.

versi_9.1 9

Page 10: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

Usaha Mikro/ Kecil/Koperasi

kecil

Untuk Usaha Non-Kecil

Barang/PK/JL ≤ 2,5 Milyar

TIDAK

YA

Menuntut kompetensi teknis yang hanya dimiliki oleh usaha non kecil dan/atau kesatuan sistem

dan/atau kualitas

PROSEDUR PEMAKETAN

versi_9.1 10

Menetapkan sebanyak-banyaknya paket yang bisa dilaksanakan untuk Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil dengan tetap memperhatikan prinsip efisiensi, persaingan sehat, kesatuan sistem, dan kualitas kemampuan teknis

Pasal 24 Ayat 2

Page 11: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

Menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di beberapa daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat

efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah/lokasi masing-masing

Menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya

dilakukan oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil

Memecah pengadaan barang/jasa menjadi beberapa paket untuk menghindari pelelangan

Menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang diskriminatif dan/atau dengan pertimbangan yang tidak obyektif

Pasal 24 Ayat 3

LARANGAN PEMAKETAN

versi_9.1 11

Page 12: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

KETENTUAN DALAM KAJI ULANG KETENTUAN DALAM KAJI ULANG KAKKAK

Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan dokumen yang memuat uraian tentang acuan-acuan yang harus menjadi

pedoman dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa

5W + 1HKerangka Acuan Kerja memuat

Latar belakang/tujuan kegiatan (Why?) Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, Spesifikasi teknis Barang/Jasa yang

akan diadakan, Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan (What?) Waktu pelaksanaan yang diperlukan serinci mungkin dengan memperhatikan

batas-batas tahun anggaran (When?) Siapa yang akan melaksanakan (Who?) Lokasi dilaksanakan pekerjaan (Where?) Tahapan/metodologi pelaksanaan pekerjaan (How?)

versi_9.1 12

Page 13: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

KETENTUAN DALAM KAJI ULANG KETENTUAN DALAM KAJI ULANG KAKKAK

Hal yang harus dikaji dalam Kerangka Acuan Kerja•Uraian kegiatan yang akan dilaksanakan sudah jelas

•Jenis, isi dan jumlah laporan yang harus dibuat (apabila diperlukan) cukup jelas

•Spesifikasi teknis barang/jasa

•Total perkiraan biaya pekerjaan

•Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

•Pencantuman syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan

•Pencantuman kriteria kinerja produk yang diinginkan

•Bila diperlukan dilengkapi dengan gambar-gambar brosur barang

•Persyaratan penyedia dan kualifikasi tenaga ahli serta jumlah personil inti

•Kejelasan analisa kebutuhan tenaga ahli. Pengecualian untuk pekerjaan yang bersifat rahasia, tidak perlu analisis tersebut

•Dokumen-dokumen pendukung

versi_9.1 13

Page 14: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

PENETAPAN RUP SETELAH PENETAPAN RUP SETELAH DI KAJI ULANGDI KAJI ULANG

Berita Acara rapat koordinasi antara PPK dengan ULP/Pejabat

Pengadaan dalam rangka mengkaji ulang rencana umum pengadaan.

Usulan PPK kepada PA/KPA tentang perubahan terhadap rencana umum

pengadaan

versi_9.1 14

Page 15: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

KETENTUAN PENGUMUMAN RUPKETENTUAN PENGUMUMAN RUPMELALUI APBN/ABPDMELALUI APBN/ABPD

APBN

APBD

Bab IV Pasal 25 versi_9.1 15

Page 16: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

MEDIA PENGUMUMAN RUPMEDIA PENGUMUMAN RUP

Bab IV Pasal 25

Tujuan di umumkan melalui media ini :

Mewujudkan keterbukaan informasi publik dalam

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sesuai

dengan prinsip-prinsip pengadaan

versi_9.1 16

Page 17: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

MEDIA PENGUMUMAN - MEDIA PENGUMUMAN - SIRUPSIRUP

Bab IV Pasal 25 versi_9.1 17

Page 18: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

MEDIA PENGUMUMAN RUPMEDIA PENGUMUMAN RUP

Bab IV Pasal 25

Pengumuman RUP melalui Website

versi_9.1 18

Page 19: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

CONTOH PENGUMUMAN CONTOH PENGUMUMAN RUPRUP

Pengumuman, paling kurang berisi :1. Nama dan Alamat PA2. Paket Pekerjaan3. Lokasi Pekerjaan4. Perkiraan Besaran Biaya

12

3

4

versi_9.1 19

Page 20: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

Latihan 1 Pendahuluan dan Pengkajian Ulang RUP

versi_9.1 20

Page 21: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

SPESIFIKASI BARANG/JASASPESIFIKASI BARANG/JASA

Ketentuan Umum• Spesifikasi teknis benar-benar sesuai dengan kebutuhan

pengguna/penerima akhir;• Tidak mengarah kepada merek/produk tertentu, kecuali untuk

pengadaan suku cadang;• Memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri;• Memaksimalkan penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI)

versi_9.1 21

Page 22: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

SPESIFIKASI BARANG/JASASPESIFIKASI BARANG/JASA

Tujuan• Menyediakan informasi tentang barang/jasa yang dibutuhkan

oleh pengguna barang/jasa • Spesifikasi ini digunakan oleh: Penyedia barang/jasa sebagai acuan dalam menyampaikan

penawaran ULP dalam menyusun dokumen pengadaan dan mengevaluasi

penawaran

versi_9.1 22

Page 23: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

Penyusunan Spesifikasi Barang/Jasa

Apa akibatnya bagi organisasi Anda, jika spesifikasi yang ditetapkan tidak sesuai

versi_9.1 23

Page 24: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

SPESIFIKASI BARANG/JASASPESIFIKASI BARANG/JASA

Kaji Ulang

Persyaratan Teknis

PPK ULP/PPPA

Perubahan terhadap Spesifikasiharus dengan persetujuan PPK

Tahapan dan Pihak Terkait

Rencana Umum

PengadaanMenetapkan Spesifikasi

Dokumen Pengadaan

versi_9.1 24

Page 25: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

JENIS SPESIFIKASI BARANG/JASAJENIS SPESIFIKASI BARANG/JASA

Kualitas

Kuantitas/Jumlah

Tempat

Harga

Waktu

versi_9.1 25

Page 26: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

MODEL PENYUSUNAN MODEL PENYUSUNAN SPESIFIKASI BARANG/JASASPESIFIKASI BARANG/JASA

Conformance

Performance

Teknikal

Contoh/sample

Komposisi

Merek

Fungsi

Kinerja

versi_9.1 26

Page 27: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

HARGA PERKIRAAN SENDIRIHARGA PERKIRAAN SENDIRI

HPS ditetapkan oleh PPK, kecuali untuk kontes/sayembara dan pengadaan langsung yang menggunakan bukti pembelian.

ULP/Pejabat Pengadaan mengumumkan nilai total HPS

Nilai HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia, sedangkan rinciannya bersifat rahasia

HPS disusun paling lama 28 hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran (untuk pasca kualifikasi)

HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besaran kerugian negara

Riwayat HPS harus didokumentasikan

Pasal 66 versi_9.1 27

Page 28: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

HARGA PERKIRAAN SENDIRIHARGA PERKIRAAN SENDIRI

SAH jika ditandatangani oleh PPK (sebagai yang menetapkan)

Diumumkan Nilai Total HPS

PPK ULP/PP

Usulan Dokumen

HPS

Usulan Dokumen

HPS

Usulan Dokumen

HPSDitetapkan

Penyusunan HPSTahapan dan Pihak Terkait

versi_9.1 28

Page 29: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

FUNGSI HARGA PERKIRAAN FUNGSI HARGA PERKIRAAN SENDIRISENDIRI

• Alat untuk menilai kewajaran penawaran harga termasuk rinciannya

• Dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah, kecuali dalam seleksi dengan evaluasi kualitas, kualitas dan biaya serta biaya terendah

• Dasar untuk menetapkan besaran Jaminan Pelaksanaan bagi penawaran yang nilainya lebih rendah dari 80% nilai total HPS

• Dasar menentukan harga timpang dan KD• Dasar melakukan negosiasi harga

versi_9.1 29

Page 30: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

DATA DAN INFORMASI DATA DAN INFORMASI PENYUSUNAN HPS (1) –PENYUSUNAN HPS (1) –

a. Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa diproduksi/diserahkan/ dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya Pengadaan Barang/Jasa;

b. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS);

c. Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan;

d. Daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor tunggal;

e. Biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor perubahan biaya;

f. Inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia;

versi_9.1 30Pasal 66 ayat (7)

Page 31: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

DATA DAN INFORMASI (2) – DATA DAN INFORMASI (2) – HPSHPSg. Hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan

dengan instansi lain maupun pihak lain;

h. Perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana (engineer’s estimate);

i. Norma indeks; dan/atau

j. Informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan

HPS untuk pelelangan/seleksi internasional dapat menggunakan informasi harga barang/jasa di luar negeri

HPS telah memperhitungkan PPn HPS telah memperhitungkan overhead + profit yang wajar HPS TIDAK BOLEH memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain-

lain dan PPh penyedia barang/jasa Harga Optimal/ Wajar dan TIDAK MARK UP

versi_9.1 31Pasal 66 Ayat (7)

Page 32: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

PENYUSUNAN HPS BARANG/JASA PENYUSUNAN HPS BARANG/JASA LAINNYALAINNYA

Mengecek besarnya pagu

dana dari DIPA/PO

Mempelajari Dokumen

Perencanaan Umum (DIPA/DPA,

KAK dan RAB)

Menghitung/ menetapkan harga

satuan

Menghitung jumlah biaya untuk setiap mata pembayaran

Menjumlahkan semua biaya untuk

seluruh mata pembayaran

Menghitung PPN

Menentukan besarnya HPS

Jika HPS lebih besar dari Pagu Dana, maka dapat dilakukan: 1.Perubahan spesifikasi teknis 2.Revisi PO/LK (jumlah atau biaya)

versi_9.1 32

Page 33: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

PENYUSUNAN HPS PEKERJAAN PENYUSUNAN HPS PEKERJAAN KONSTRUKSIKONSTRUKSI

Mengecek besarnya pagu

dana dari DIPA/PO

Mempelajari Dokumen

Perencanaan Umum

Hitung analisa harga untuk setiap mata pembayaran

(pay-item)

Menghitung/ menetapkan harga

satuan

Menjumlahkan jumlah biaya

untuk setiap mata pembayaran

Menjumlahkan semua biaya untuk

seluruh mata pembayaran

Menghitung PPNMenentukan

besarnya HPS

versi_9.1 33

Page 34: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

PENYUSUNAN HPS JASA PENYUSUNAN HPS JASA KONSULTANSIKONSULTANSI

Mengecek besarnya pagu

dana dari DIPA/PO

Mempelajari Dokumen

Perencanaan Umum antara lain:

KAK dan RAB

Menghitung Komponen Biaya (Biaya Langsung Personil/Remuneration)

dan Biaya Langsung Non Personil (Direct

Reimbursable Cost)

Menghitung jumlah biaya untuk setiap item pengeluaran

Menjumlahkan semua biaya untuk

seluruh item pembayaran

Menghitung PPN

Menentukan besarnya HPS

versi_9.1 34

Page 35: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

Latihan 2 Spesifikasi dan HPS

versi_9.1 35

Page 36: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

PENYUSUNAN RANCANGAN PENYUSUNAN RANCANGAN KONTRAK/KONTRAK/

BUKTI PERJANJIANBUKTI PERJANJIAN

• Jasa Konsultansis.d Rp 50 juta

• Barang/Pek. Konstruksi/ Jasa Lainnyas.d Rp 200 juta

• Jasa Konsultansi di atas Rp 50 juta

• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa Lainnyadi atas Rp 200 juta

• E-Purchasing • Pembelian secara

online

BuktiPerjanjian

Pasal 55 versi_9.1 36

Page 37: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

PEMILIHAN JENIS KONTRAKPEMILIHAN JENIS KONTRAK

1

23

versi_9.1 37

Page 38: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

JENIS KONTRAKJENIS KONTRAK

Lump sum

Harga satuan

Gabungan lump sum dan harga satuan

Terima jadi (turnkey)

Persentase

PEMBEBANAN TAHUN

ANGGARAN

Tahun tunggal

Kontrak pengadaan tunggal

Kontrak payung

Tahun jamak

SUMBER PENDANAAN

CARA PEMBAYARAN

Kontrak pengadaan bersama

Pasal 50 versi_9.1 38

Page 39: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

ISI MINIMAL KONTRAKISI MINIMAL KONTRAK

Pasal 55 versi_9.1 39

Page 40: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

ISI MINIMAL KONTRAKISI MINIMAL KONTRAK

versi_9.1 40

Page 41: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

JAMINAN PENGADAAN DANJAMINAN PENGADAAN DANSERTIFIKAT GARANSISERTIFIKAT GARANSI

Ketentuan Umum Surat Jaminan

Jaminan tertulis yang dikeluarkan bank umum/lembaga keuangan lainnya yang diberikan oleh penyedia barang/jasa kepada pengguna barang/jasa untuk menjamin terpenuhinya persyaratan/kewajiban penyedia barang/jasa.

SURAT JAMINAN

PENERBIT SURAT JAMINAN

Bank Umum/ Perusahaan Penjaminan/ Perusahaan Asuransi (yang memiliki produk jaminan/ suretyship)

versi_9.1 41

Page 42: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

JENIS JAMINANJENIS JAMINAN

Pasal 67versi_9.1 42

Page 43: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

JAMINAN PELAKSANAAN DAN JAMINAN PELAKSANAAN DAN PENGEMBALIANNYAPENGEMBALIANNYA

Surat Jaminan Pelaksanaan harus diberikan setelah SPPBJ dan sebelum kontrak ditandatangani

Nilainya 5% dari kontrak atau 5% x HPS jika kontrak dibawah 80% HPS

Masa berlaku s.d. tanggal serah terima Barang/Jasa Lainnya atau serah terima pertama Pekerjaan Konstruksi

Untuk kontrak diatas 200 juta, kecuali untuk Pekerjaan Tertentu Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan

Pengembalian Jaminan Pelaksanaan• Penyerahan Barang/Jasa Lainnya dan Sertifikat Garansi; atau • Penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai

kontrak khusus bagi Penyedia Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya

Jaminan Pelaksanaan

Pasal 70 versi_9.1 43

Page 44: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

PEMILIHAN PENYEDIA YANG TIDAK PEMILIHAN PENYEDIA YANG TIDAK MEMERLUKAN JAMINAN MEMERLUKAN JAMINAN

PELAKSANAANPELAKSANAANa. Pengadaan Barang/ Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang

dilaksanakan dengan metode Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung Untuk Penanganan Darurat, Kontes, atau Sayembara;

b. Pengadaan Jasa Lainnya, dimana aset Penyedia sudah dikuasai oleh Pengguna; atau

c. Pengadaan Barang/Jasa dalam Katalog Elektronik melalui E-Purchasing.

versi_9.1 44

Page 45: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

JAMINAN UANG MUKA (JUM)JAMINAN UANG MUKA (JUM)

JUM harus diberikan sebesar uang muka yang disetujui : Pengembalian uang muka diperhitungkan secara

proporsional pada setiap tahapan pembayaran Diberikan bila dicantumkan di kontrak

Pasal 69versi_9.1 45

Page 46: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

JAMINAN PEMELIHARAANJAMINAN PEMELIHARAAN

Jaminan Pemeliharaan dibutuhkan untuk:a. Pekerjaan Konstruksib. Pengadaan Jasa Lainnya yang membutuhkan masa

pemeliharaan Diberikan dalam meminta pembayaran 100% karena ada

pekerjaan pemeliharaan Nilainya 5% dari kontrak Dapat berbentuk Jaminan pemeliharaan atau retensi

pembayaran. Retensi dapat diberikan apabila masa pemeliharaan tidak melebihi tahun anggaran berjalan.

Pasal 71 versi_9.1 46

Page 47: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

SERTIFIKAT GARANSISERTIFIKAT GARANSI

Dalam pengadaan barang, penyedia barang menyerahkan Sertifikat Garansi

Sertifikat Garansi diberikan terhadap kelaikan penggunaan barang hingga jangka waktu

tertentu sesuai dengan ketentuan dalam kontrak

Sertifikat Garansi diterbitkan oleh produsen atau pihak yang ditunjuk secara sah oleh produsen

versi_9.1 47

Page 48: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

Latihan 3 Kontrak/Bukti Perjanjian,

Jaminan dan Sertifikat Garansi

versi_9.1 48

Page 49: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

TES

versi_9.1 49

Page 50: PPBJ-Modul 02 (Materi 02)_versi 9.1

versi_9.1 50